Disusun oleh:
XI MIPA 6
Kelompok 7
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi
rahmat, hidayah, serta karunia-Nya kepada kami semua sehingga kami berhasil
menyelesaikan tugas laporan Prakarya yang berjudul “Kerajinan Tempat Pensil Dari
Bambu” ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam senantiasa tercurah limpahkan
kepada junjungan nabi kita Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarganya dengan
ucapan "Allahumma Shollli 'ala Sayyidina Wa Maulana Muhammad."
Tidak lupa juga kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini. Laporan ini
dibuat untuk memenuhi salah satu tugas proyek Prakarya dan Kewirausahaan tentang
pembuatan produk kerajinan dari limbah yang sudah tidak dipakai. Hal ini kami lakukan
agar bisa mendaur ulang limbah menjadi kerajinan dan bernilai jual. Diharapkan dapat
dipergunakan dengan baik sebagai penambah wawasan serta panduan untuk kita semua.
Kami menyadari bahwa laporan yang kami selesaikan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya laporan selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penyusunan Laporan.............................................................................. 2
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Industri Kreatif ................................................................................................. 4
2.2 Kerajinan .......................................................................................................... 4
2.3 Limbah ............................................................................................................. 9
BAB 3 ANALISIS PRODUK
3.1 Data Produk Kerajinan Tempat Alat Tulis Dari Bambu ................................ 14
3.2 Profil Produk Kerajinan Tempat Alat Tulis Dari Bambu ............................... 14
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Perencanaan Produksi Kerajinan Tempat Alat Tulis Dari Bambu ................ 15
4.2 Tahapan Produksi Kerajinan Tempat Alat Tulis Dari Bambu ...................... 16
4.2.1 Tahapan Pembahanan ........................................................................... 16
4.2.2 Tahapan Pembentukan ......................................................................... 19
4.2.3 Tahapan Perakitan ................................................................................ 20
4.2.4 Tahapan Finishing...................................................................................... 21
4.3 Pengemasan Produk Kerajinan Tempat Alat Tulis Dari Bambu ................... 22
4.4 Penghitungan Biaya Produksi Penetapan Harga Jual Kerajinan Tempat Alat
Tulis Dari Bambu........................................................................................ 23
4.5 Promosi Produk Kerajinan Tempat Alat Tulis Dari Bambu ........................ 25
4.6 Pemasaran Produk Kerajinan Tempat Alat Tulis Dari Bambu .................... 26
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 27
5.2 Saran .............................................................................................................. 27
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kerajinan dari bahan bekas sebagian sudah digunakan oleh warga sekolah SMAN 3
Pamekasan karena selain mudah mendapatkan bahannya juga kita tidak perlu terlalu
mengeluarkan biaya yang tinggi untuk modal dan mendapat keuntungan yang cukup besar.
Sekarang ini, kami berinovatif untuk membuat sebuah kerajianan tangan dari bahan bekas.
Kami menuangkan ide untuk membuat kreasi dengan bahan dasar dari limbah bambu
menjadi sebuah tempat alat tulis dengan bentuk yang menarik dengan dihiasi dengan warna
yang menarik yang berasal dari hiasan beragam, sehingga bisa menjadi suatu yang bernilai
lebih dan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan limbah-limbah
bambu yang hanya digunakan saja tanpa dituangkan ide-ide yang menarik atau tidak bisa
diambil manfaatnya.
Akibat dari semakin bertambahnya tingkat konsumsi warga serta aktivitas lainnya,
maka limbah tersebut menjadi permasalahan lingkungan karena kuantitas maupun tingkat
bahayanya mengganggu kehidupan makhluk hidup lainnya. Berdasarkan hal yang telah
terurai sebelumnya, sudah seharusnya ada suatu cara untuk mengolah atau memanfaatkan
limbah bambu bekas ini. Dalam pengolahannya, kami memikirkan aspek ekonomisnya pula,
agar kita terpicu untuk terus mendaur ulang limbah botol plastik bekas untuk
menyelamatkan eksistensi kebersihan lingkungan dan bumi tercinta ini.
Program ini sangatlah penting dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat
serta bebas dari limbah yang tidak terpakai. Peluang dari pemanfaatan limbah ini untuk
dijadikan peluang usaha akan sangat menguntungkan mengingat usaha kerajinan ini
berbahan dasar dari limbah bambu yang melimpah. Usaha ini masih belum banyak orang
yang menggelutinya. Dari segi keuntungan kerajinan ini pun cukup menjanjikan. Selain itu,
limbah tersebut dapat menjadi sarana untuk belajar hidup bersih dengan menjaga
1
lingkungan agar bebas dari limbah sampah. Dengan memanfaatkan limbah bambu menjadi
sebuah kerajinan tempat alat tulis akan mengurangi populasi limbah yang ada, karena kita
tidak membuang limbah tersebut dengan cuma-cuma dan limbah tersebut dapat berguna
bagi keberlangsungan hidup.
Oleh karena itu, kami sebagai siswa maupun siswi SMA Negeri 3 Pamekasan
berinovasi untuk membuat sebuah kerajinan tempat penyimpanan alat tulis dari bambu.
Kerajinan ini juga ramah lingkungan. Kami mengambil botol air mineral sebagai bahan
dasar pembuatan produk penyimpanan payung karena botol ini banyak sekali berserakan di
tempat-tempat sampah dan juga belum banyak orang yang memanfaatkan limbah bambu
sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan yang menarik, salah satunya tempat penyimpanan
alat tulis.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka beberapa masalah yang muncul
seperti halnya berikut :
1.2.1 Bagaimana perencanaan dalam pembuatan tempat alat tulis dari bambu?
1.2.2 Apasajakah tahapan produksi untuk membuat kerajinan tempat alat tulis dari
bambu?
1.2.3 Bagaimana cara menentukan biaya dan harga jual kerajinan ini?
1.2.4 Bagaimana kemasan yang menarik untuk kerajinan tempat alat tulis dari
bambu?
1.2.6 Strategi pemasaran apa yang menarik untuk kerajinan tempat alat tulis dari
bambu?
Dari pembuatan produk kerajinan ini terdapat beberapa tujuan, seperti halnya
berikut :
2
1.3.1 Untuk mengetahui perencanaan dalam pembuatan tempat alat tulis dari
bambu
1.3.2 Untuk mengetahui tahapan produksi tempat alat tulis dari bambu
1.3.3 Untuk mengetahui cara menentukan biaya dari kerajinan tempat alat tulis
dari bambu
1.3.4 Untuk mengetahui kemasan yang menarik untuk kerajinan tempat alat tulis
dari bambu
1.3.5 Untuk mengetahui promosi yang cocok untuk kerajinan tempat alat tulis dari
bambu
1.3.6 Untuk mengetahui.pemasan yang paling cocok untuk kerajinan tempat alat
tulis dari bambu
3
BAB 2
LANDASAN TEORI
Industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan
penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga dikenal
dengan nama lain Industri Budaya (terutama di Eropa) atau juga Ekonomi Kreatif.
Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa Industri kreatif adalah industri
yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk
menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan
mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.
Menurut Howkins, Ekonomi Kreatif terdiri dari periklanan, arsitektur, seni, kerajinan.
desain, fashion, film, musik, seni pertunjukkan, penerbitan, Penelitian dan Pengembangan),
perangkat lunak, mainan dan permainan, Televisi dan Radio, dan Permainan Video. Muncul
pula definisi yang berbeda-beda mengenai sektor ini. Namun sejauh ini penjelasan Howkins
masih belum diakui secara internasional.
2.2 Kerajinan
Kerajinan adalah suatu karya seni yang proses pembuatanya menggunakan keterampilan
tangan manusia. Dan biasanya hasil dari sebuah kerajinan dapat menghasilkan sesuatu yang
cantik dan indah, dengan sentuhan seni tinggat tinggi serta benda siap pakai.
4
Kerajinan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara terus menerus dengan penuh
semangat ketekunan, kecekatan, kegigihan, berdedikasi tinggi dan berdaya maju yang luas
dalam melakukan suatu karya. Jadi, kesimpulan nya kerajinan adalah hal yang berkaitan
dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui
keterampilan tangan (kerajinan tangan).
Kerajinan Tangan adalah kegiatan menciptakan suatu produk atau barang yang
dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahansehingga memiliki nlai jual.
Kerajinan tangan yang memiliki kualitas tinggi tentu harganya akan mahal, jika kalian
memiliki keterampilan dan berusaha untuk membuat suatu produk mungkin dengan
kerajinan yang akan anda memiliki bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan. Contoh
Kerajinan Tangan: Sulam, seni lipat, renda, bordir, seni dekoratif dan sebagainya.
Dari segi segmentasinya kerajinan dibagi menjadi 3 yaitu kerajinan tangan, kerajinan
anyam, dan kerajinan keramik. Kerajinan tangan adalah suatu kegiatan yang dilakukan
untuk membuat sebuah kerajinan dengan menggunakan keterampilan tangan manusia.
Kerajinan anyam adalah suatu kerajinan yang menciptakan keindahan buatan manusia
dengan teknik menganyam sedangkan untuk kerajinan keramik adalah kerajinan yang
berbahan baku tanah liat dan proses pembuatannya melalui proses pembakaran. Selain dari
segi segmentasinya, kerajinan juga dapat dibagi berdasarkan bahan baku pembuatannya
yaitu kerajinan dari bahan bekas dan kerajinan dari bahan tidak bekas. Kerajinan dari bahan
bekas adalah kerajinan yang menggunakan benda-benda yang sudah tidak memiliki nilai
jual dan membuatnya menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai jual. Sedangkan
kerajinan tangan dari bahan tidak bekas adalah kerajinan dari bahan-bahan yang dibeli atau
dari bahan yang masih memiliki nilai jual dan dibuat sebuah kerajinan guna menambah nilai
jualnya.
1. Sulit mendapatkan bambu yang tepat baik ukuran atau jenis yang
dibutuhkan
7
2. Untuk menghasilkan kerajian bambu yang bagus dan tahan lama, maka
iratan atau seratan bambu harus direndam 2-3 hari. Setelah itu
dikeringkan. Cara ini dilakukan agar kerajinan bambu terbebas dari
jamur.Dengan semakin meningkatnya berbagai macam jenis bahan
material dan bentuknya, ternyata tidak serta merta mengurangi minat
masyarakat akan produk warisan zaman dulu.
2.3 Limbah
Dalam PP no.18 tahun 1999 disebutkan bahwa Pengertian “Limbah adalah sisa suatu
kegiatan/usaha”. Dalam pengertian lain limbah adalah buangan yang dihasilkan dari
aktivitas-aktivitas produksi, baik itu domestik ataupun non-domestik.
Domestik meliputi: rumah tangga, pasar, sekolah, pusat keramaian ataupun sebagainya.
Dalam jumlah tertentu limbah berdampak negatif pada lingkungan utamanya pada
kesehatan manusia dan ekosistem hewan dan juga tumbuh-tumbuhan.
Contoh limbah yang berasal dari limbah domestik diantaranya adalah: kaleng, plastik,
kardus, botol bekas, sisa makanan, sisa air deterjen dsb
Sedangkan, contoh limbah yang berasal dari sektor non-domestik diantaranya: sisa kain atau
zat pewarna industri tekstil, zat pengawet, sisa olahan pabrik tempe tahu dan sebagainya.
a. Limbah Domestik
b. Limbah Non-Domestik
9
Limbah non-domestik meliputi limbah-limbah yang dihasilkan
dari industri, pabrik, perikanan, peternakan, pertanian, medis
dan sabagainya.
a. Limbah Padat
Limbah padat ini hanya bisa pindah atau juga menyebar jika
Anda orang yang memindahkannya. Bisa dikatakan jika Anda
bisa dengan mudah untuk menemukan limbah padat ini
disekitar Anda.
b. Limbah Cair
c. Limbah Gas
10
Bisa dikatakan jika limbah gas ini tergolong limbah yang
berbahaya, karena limbah gas ini terdiri dari beberapa jenis
senyawa kimia yang tercampur dalam gas. Selain itu limbah
gas ini bisa dengan mudah untuk menyebar karena
penyebarannya melalui udara.
d. Limbah Suara
a. Limbah Organik
11
Pengertian Limbah B3 adalah sisa suatu kegiatan/usaha yang
mengandung bahan berbahaya atau beracun yang karena sifat,
konsentrasi ataupun jumlahnya dapat merusak dan mencemari
sekaligus membahayakan kehidupan manusia dan makhluk
hidup lainnya.
Limbah rumah tangga adalah limbah yang dihasilkan dari segala kegiatan
rumah tangga. Limbah rumah tangga merupakan jenis limbah yang paling sering kita
dengar. Limbah ini bisa berupa sampah, baik sampah organik maupun sampah
anorganik. Contoh lainnya yaitu deterjen, kotoran, sisa-sisa sayuran seperti wortel,
kol, bayam, slada dan lain-lain bisa juga berupa kertas, kardus atau karton. Limbah
ini juga memiliki daya racun tinggi jika berasal dari sisa obat, aki maupun asap hasil
dari pembakaran.
Limbah yang paling banyak diproduksi oleh rumah tangga itu sendiri adalah
sampah, dan sampah ini sudah menjadi masalah yang cukup sulit untuk diselesaikan.
Karena di negara ini memang belum ada alat untuk mengolah sampah yang cukup
canggih, dan juga ramah lingkungan. Akibatnya pembuangan sampah pun menjadi
tidak teratur sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Baik pencemaran air, udara, dan tanah, yang pada akhirnya menyebabkan kesehatan
masyarakat di sekitarnya menjadi terganggu. Selain mengacu pada contoh
pembuangan sampah, ada lagi pembuangan lainnya yang mencemari lingkungan.
Yaitu pembuangan limbah sisa air mandi, cuci, dan kakus yang dibuang ke sungai.
a. Didaur ulang
Dijual kepasar loak atau tukang rongsokan yang biasa lewat di depan
rumah – rumah. Cara ini bisa menjadikan limbah atau sampah yang
semula bukan apa-apa sehingga bisa menjadi barang yang
ekonomisdan bisa menghasilkan uang. Dapat juga dijual kepada
12
tetangga kita yang menjadi tukang loak ataupun pemulung. Barang-
barang yang dapat dijual antara lain kertas-kertas bekas, koran bekas,
majalah bekas, botol bekas, ban bekas, radio tua, TV tua dan sepeda
yang usang.
b. Pembakaran
Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan karena tidak
membutuhkan usaha keras. Cara ini bisa dilakukan dengan cara
membakar limbah-limbah padat misalnya kertas-kertas dengan
menggunakan minyak tanah lalu dinyalakan apinya.
13
BAB 3
ANALISIS PRODUK
Kerajinan yang kami buat adalah tempat alat tulis dari bambu. Kami membuat kerajinan ini
karena sangat unik jika digunakan sebagai tempat alat pensil.
14
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1.2.6 Promosi
16
1. Mencari bambu ditempat yang sekiranya terdapat limbah bambu, misalnya
dipinggir sungai atau hutan.
2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat kerajinan.
a. Bambu
b. Gergaji
c. Lem
d. Cat/Pilok
17
e. Gunting
f. Kertas duplek
g. Renda
h. Tampelas
18
4. Kemudian amplas seluruh bagian sisi bambu, bagian dalam jika perlu.
Pastikan sisi bambu sudah halus agar tidak melukai tangan dan lebih aman
saat menggunakan.
19
2. Setelah itu, gunting bagian pola yang sudah digambar.
20
3. Setelah menempel dengan kuat, catlah bambu menggunakan pilok secara
merata, lalu keringkan.
3. Ketika sudah dipastikan kering, beri hiasan renda dibagian atas (bibir bambu)
mengelilingi bambu menggunakan lem.
Plastik
22
4.3.2 Desain Produk
23
Biaya Bahan Baku
Bambu Rp . 0 Tidak ada biaya, karena
mengambil limbah dari
lingkungan.
Biaya Overhead
Biaya Overhead
24
Laba yang kita inginkan sebesar Rp.4.000 karena tingkat kesulitan saat merakit
melimiliki tingkat keuletan dan kegigihan yang tinggi. Jadi, kami akan menjual produk
kerajinan ini sebesar Rp. 55.000
4.5.2 Caption
Assalamu’alaikum teman-teman.
Ada yang tau gak ini apa?
Ini tempat alat tulis dari bambu loh....
Unik banget kan?
Selain unik, produk ini juga ramah lingkungan.
25
Bahan yang digunakan juga aman dan cocok banget buat kalian yang ingin
menyimpan alat tulis. Seperti pensil, bolpen, penggaris, lem, spidol, gunting,
dan yang lainnya.
Limited edition loh..
Tunggu apalagi. Yuk buruan diorder.
26
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Limbah merupakan hal kecil yang sering dilupakan, namun dapat menjadi masalah
besar apabila tidak ditangani dengan serius. Dalam hal ini limbah merupakan masalah utama
yang sering ditemui masyarakat. Hal ini dikarenakan limbah merupakan benda yang paling
dibuang dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata ‘limbah’ mungkin hal pertama
yang ada didalam benak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna.
Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, limbah juga dapat dimanfaatkan
menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan. Limbah apapun dapat dimanfaatkan
kembali setelah melalui proses daur ulang. Seperti halnya limbah bambu yang sudah tidak
dipakai, biasanya hanya akan menjadi sampah yang membuat penampungan sampah
semakin menggunung. Oleh karena itu, limbah bambu dapat dijadikan sebagai sebuah
kerajinan yang juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
5.2 Saran
Semoga dengan adanya makalah ini penulis mengharapkan agar kita bisa menambah
wawasan pengetahuan kita tentang limbah, lebih mengenali dan memahami sumber-sumber
sampah, macam-macam sampah, dampak yang ditimbulkan, serta pemanfaatan sampah
khususnya sampah rumah tangga.
Dalam pembuatan kerajinan tangan dari limbah seperti ini, sisa bahan yang tidak
dipakai jangan dibuang sembarangan. Sebaiknya, dimanfaatkan kembali untuk dibuat
kerajinan tangan lainnya. Dengan banyaknya limbah yang melimpah kita sebagai manusia
harus menjaga lingkungan agar tetap bersih dengan memanfaatkan limbah-limbah tidak
berguna menjadi suatu karya kerajinan yang bernilai dan beermanfaat serta dapat menambah
penghasilan.
27
CATATAN PESERTA DIDIK