A. Definisi
Sistem stabilisasi dari vertebra terdiri atas subsistem pasif, aktif, dan
neural. Subsistem pasif terdiri atas: tulang vertebra, diskus, dan ligament.
Subsistem aktif terdiri atas: otot dan tendon yang mengelilingi kolumna spinalis.
Subsistem neural terdiri atas nerves dan sistem saraf pusat yang bertanggung
jawab dalam transmisi sinyal untuk menjaga stabilitas kolumna spinalis. Adanya
permasalahan atau disfungsi pada salah satu subsistem ini dapat menimbulkan
gejala patalogis salah satu yang berkaitan dengan terjadinya nyeri punggung
B. Disfungsi
pada endplate, serta ekstrusi material diskus ke badan vertebra. Struktur ini dapat
akurat terkait informasi ketegangan otot unit kontrol neural. Oleh karena itu,
kapasitas stabilisasi dari kolumna spinalis menjadi berkurang. Keadaan ini akan
Apabila sinyal yang ditransmisikan tidak sesuai atau terdapat permasalahan pada
unit pengolah tentu hasil olahan berupa gerakan dapat ditransmisikan lebih cepat
area kolumna spinalis seperti nyeri punggung bawah (Panjabi, 1992; McGill,
et.al., 2003).
menghasilkan panas bagi jaringan tubuh. Diathermy juga dapat digunakan untuk
pulsed shortwave therapy (PSWT). Kedalaman penetrasi dari PSWT lebih dalam
struktural seperti permasalahan diskus, kelemahan dan daya tahan otot yang
melalui exercise, meliputi: (1) otot vertebra bagian dalam yang memberikan
kontrol intersegemental pada lumbar seperti multifidi, (2) otot yang meningkatkan
abdominis, diafraghm, dan pelvic floor, (3) otot global yang mengontrol
pergerakan tubuh dan menyebabkan ko-kontraksi selama beraktivitas berjalan
atau mengangkat beban, seperti: latisimus dorsi, kuadratus lumborum, dan otot-
otot superficial ekstensor dan fleksor pada vertebra, serta (4) ketepatan kontrol
chronic LBP mengalami atrofi pada otot multifidi serta kelemahan pada otot-otot
ekstensor trunk (Barr, Griggs, Cadby, 2007). Oleh karena itu, dibutuhkan suatu
Neurodynamic Mobilization
mekanis dan fisiologis dari sistem saraf yang berintegrasi dengan sistem
sistem saraf. Dalam konteks ini, yang termasuk Mechanical interface adalah
tendon, otot, tulang, diskus intervertebralis, ligamen, fascia, dan pembuluh darah.
aktifitas fungsional. Struktur saraf di dalamnya termasuk otak, saraf kranial dan
medulla spinalis, akar saraf, dan saraf perifer. Fungsi dari struktur saraf dalam
inervasi dari sistem saraf dan merupakan penyebab dasar terjadinya gannguan