Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyakit kulit merupakan kelainan pada kulit yang disebabkan oleh jamur,
kumankuman, parasit, virus, dan infeksi. Penyakit kulit dapat menyerang keseluruh
tubuh atau bagian-bagian tubuh tertentu, salah satunya adalah cacar. Cacar adalah
penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh Poxvirus. Cacar menyerang
bayi, anakanak, dewasa, dan usia lanjut, tetapi cacar umumnya menyerang bayi dan
balita. Ada jenis-jenis penyakit cacar, diantaranya adalah cacar air, cacar ular, dan
cacar api atau menurut masyarakat awam disebut cacar monyet.
Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster. Virus ini
awalnya menyerang ketahanan tubuh sehingga daya tahan tubuh menurun. Kontak
langsung dengan penderita cacar air merupakan penularan yang paling potensial. Ada
macam-macam cara pengobatan cacar air, diantaranya pengobatan secara tradisional
dan secara medis. Di lingkungan masyarakat, virus cacar air menyebar diakibatkan
karena masyarakat belum sadar akan lingkungan yang bersih dan sehat. Kesadaran
masyarakat akan kebersihan lingkungan menjadi faktor kesehatan yang penting bagi
masyarakat. Lingkungan yang tidak sehat adalah penyebab virus cacar air, virus
cacar air akan datang apabila masyarakat tidak menjaga kebersihan lingkungan dan
menjaga kesehatan. Masyarakat masih menganggap remeh terhadap kebersihan
lingkungan, kebersihan diri, pencegahan dan perawatan penyakit cacar air yang
benar.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menyimpulkan makalah yang berjudul
hubungan nutrisi dengan penyakit caacar.

1.2 Rumusan Masalah


1.Apa defenisi dari penyakit cacar air?
2. Apa faktor yang mempengaruhi penyakit cacar air ?
3. Apa karakter luka pada penyakit cacar air?
4. Apa saja nutrisi yang dibutuhkan pada penyakit cacar air?

1.3 Tujuan
Supaya kita sebagai mahasiswa mengetahui bagaimana cara mencegah dan
mengatasi penyakit cacar air.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Penyakit Cacar Air


Cacar air adalah penyakit kulit akibat infeksi virus varicella yang
menyebabkan timbulnya lenting pada seluruh tubuh dan wajah. Infeksi juga bisa
menyerang selaput lendir (membran mukosa), seperti di mulut.Penyakit cacar air
atau chickenpox dapat menular ke orang yang belum pernah terkena atau belum
pernah menerima vaksin cacar air.Virus biasanya menyerang di masa anak-anak.
Akan tetapi, tak menutup kemungkinan seseorang baru terkena penyakit ini di usia
dewasa.Cacar air bisa berkembang menjadi penyakit yang disebut dengan herpes
zoster saat dewasa atau kemunculan kedua. Lenting herpes zoster atau cacar api
biasanya lebih terasa nyeri dan bisa mengakibatkan komplikasi yang berat.

B.Faktor Yang Mempengaruhi Penyakit Cacar Air.


Ada beberapa penyebab yang memicu munculnya  cacar air. Penyebab
utamanya cacar air atau varisela simplex adalah adanya virus varisela zoster yang
menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus jenis ini merupakan salah satu virus yang
mudah menyebar dan menular dengan cepat. Terlebih lagi virus varisela
menggunakan udara dalam penyebarannya. Beberapa penyebab terjadinya cacar air
yaitu:
- Terjadinya kontak langsung dengan si penderita cacar air
- Terkena cairan dari penderita cacar, seperti berbagi gelas yang sama, sendok,
handuk, atau terkena semburan bersin dan batuknya
- Memegang langsung barang-barang yang sebelumnya dipakai oleh si penderita
cacar, seperti baju, seprai, atau bantal.
Ada beberapa faktor juga yang menyebabkan seseorang mudah terkena cacar.
Antaranya adalah:
- Sebelumnya memang belum pernah terkena cacar air
- Belum pernah mendapatkan vaksinasi pencegahan cacar air, terutama diberikan
untuk ibu hamil karena ini akan sangat bermanfaat untuk menjaga janin 
- Berada di dalam satu ruangan tertutup lebih dari satu jam bersama penderita cacar
air, ini akan memudahkan virus menginfeksi Anda melalui udara yang dihirup
bersamaan
- Kekebalan tubuh yang cukup lemah, sehingga virus mudah menyerang
- Berada satu atap dengan anak-anak yang berusia kurang dari 10 tahun.

C. Karakter Penyakit Cacar Air.


Gejala yang sangat umum terjadi pada seseorang yang terinfeksi virus
varisela, antara lain:
- Demam tinggi dan munculnya ruam merah berubah  menjadi bintil-bintil berisi air
- Rasa nyeri otot dan sakit kepala yang cukup mengganggu
- Terasa gatal di seluruh bintil berisi cairan 

2
Umumnya, munculnya bintil tidak dalam waktu yang bersamaan. Saat kering dan
mengelupas pun begitu juga. Sebagian kering, sebagian mulai mengelupas.Bahkan
ada yang mulai mengelupas sebagian ada yang baru muncul bintil baru.Rasa gatal
yang muncul ini biasanya membuat penderita cacar tidak tahan untuk menggaruknya.
Kulit akan penuh bekas luka dan kemungkinan terjadinya infeksi sekunder bisa lebih
besar persentasenya. Maka dari itu, sebaiknya seseorang yang terkena cacar air
sebisa mungkin menahan diri untuk tidak menggaruknya.
Maka karakter luka pada cacar air yaitu luka luka terbuka. Dimana
rusaknya atau terbukanya jaringan internal atau eksternal di dalam tubuh, yang
menyebabkan kulit terkelupas dan terjadi luka yang tidak dalam.

D. Nutrisi Makanan Pada Penyakit Cacar Air.


Istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi seimbang agar
kekebalan tubuh selalu terjaga. Jangan jadikan alasan cacar air untuk tidak mandi.
Mandi dan keringkan perlahan dengan handuk halus dan mudah menyerap air.
Ada beberapa makanan yangb dapat dikonsumsi penderita penyakit acar air
yang memberi nutrisi yang bertujuan untuk memberi ketahan bagi tubuh kita.

Beberapa makanan yang dapat dikonsumsi oleh penderita cacar air, yaitu :
1.Kacang Hijau
Pemulihan cacar air dapat dibantu oleh kacang hijau.Kacang hijau direbus
kemudian ditambahkan sedikit garam dan gula. Sebab, kacang hijau memiliki
kandungan mineral, vitamin B, dan protein. Kandungan tersebut dapat membantu
pembentukan sel baru dan membuang sel-sel yang telah rusak dalam tubuh.
2.Jahe
Sifat antikoksidan yang dimiliki jahe dapat melawan radikal bebas, sehingga
tubuh terjaga dari bakteri jahat. Jahe juga memiliki kandungan antimikroba yang
berfungsi untuk melawan infeksi.Biasanya jahe direbus dan diseduh dengan air
hangat dan ditambahkan dengan sedikit gula merah.
3.Tomat
Selain untuk menyehatkan mata, tomat juga dapat dapat meningkatkan nafsu
makan bagi penderita cacar yang sering menurun,karena tomat biasanya
mengandung vitamin a. Tomat bisa di makan mentah dengan terlebih dahulu dicuci
bersih, dan juga di rebus kemudian dimakan dengan terratur.
4. Ubi Jalar
Ubi jalar mengandung banyak zat baik, seperti mineral, vitamin, hingga
protein. Kandungan ini dapat menaikkan trombosit penderita cacar.Biasanya ubi
direbus saja lalu dimakan begitu saja.
5. Alpukat
kandungan mineral yang banyak dalam buah alpukat dapat mempercepat
pemulihan. Selain itu, alpukat juga memiliki kandungan vitamin B6, vitamin C, dan
vitamin B1, yang baik untuk kesehatan.

3
6. Air dan minuman
Selain makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita cacar air, minuman
juga .Justru, hal ini penting karena biasanya cacar air datang ditemani dengan demam
tinggi. Karenanya, penting bagi penderitanya untuk tetap mendapat asupan cairan
yang cukup, sehingga meminum banyak air merupakan suatu keharusan. Namun, tak
jarang saat terkena cacar air, nafsu makan Anda berkurang. Untuk membantu
mengembalikannya, Anda dapat mengonsumsi beberapa jenis teh herbal,
seperti chamomile tea, kemangi, dan kayu manis atau air kelapa muda.

7. Dadih dan nasi


Untuk mengatasi berkurangnya nafsu makan, penderita cacar air bisa
mengonsumsi makanan-makanan yang mudah dicerna oleh tubuh. Nasi dan roti
polos merupakan salah dua dari makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita cacar
air. Tak hanya itu, Anda bisa pula mengonsumsi dadih -susu sapi murni yang telah
difermentasi- dengan alasan ini. Karenadahi dan nasi mengandung Beberapa vitamin
dan mineral yang terdapat dalam takaran ini antara lain kalsium, zat besi,
magnesium, fosfor, kalium, sodium, seng, thiamin, riboflavin, niasin, vitamin B-
6, folat, vitamin E (alpha-tocopherol), serta asam lemak tak jenuh tunggal dan tak
jenuh ganda dan juga protein yang baik.

4
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
           Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster ini pada
dasarnya menyerang kepada tubuh orang yang belum pernah terserang oleh virus
tersebut, namun apabila tubuh orang tersebut pernah terinfeksi virus varicella
zoster maka tubuh orang tersebut akan membentuk anti body terhadap virus
varicella zoster sehingga dimasa mendatang tidak akan terserang penyakit tersebut
lagi, namun jika kekebalan tubuh orang tersebut sedang tidak baik dan ketika
pengobatan tidak tuntas maka virus tersebut dapat hidup kembali dalam tubuh
penderitanya.
         Menjaga kebersihan tubuh juga sangat dianjurkan sebagai pencegahan
terhadap virus tersebut seperti menjaga kebersihan tangan, memotong kuku dan
mandi dan berganti pakain, Pemberian vaksin efektif melindungi 80-85% terhadap
penyakit varicella dan efektif 95% mencegah varicella yang berat.Menjaga dan
memperhatikan pola makanan dan nutrisi yang baik serta seimbang.
B. Saran
          Dikarenakan virus ini lebih banyak menyerang anak-anak, sebaiknya bagi
ibu-ibu jangan panik terlebih dahulu apabila mengalami gejala terserang infeksi
virus varicella, berikan pertolongan kepada anak dengan melakukan kompres
dingin pada kulit yang terkena agar rasa gatal berkurang dan mengurangi garuk-
garuk yang dapat menyebabkan infeksi, biarkan agar seluruh macula keluar
dengan sendirinya dan pecah dengan sendirinya pula.Serta utamakan kebersihan.
            

5
KATA PENGANTAR

              Segala puja puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah memberikan limpahan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada
hari ini kita masih dapat membaca makalah ini, dan telah memberikan kesempatan
kepada penyusun untuk menyelesaikan tugas yang diberikan tepat pada waktunya.
              Selama menyusun makalah ini pasti ada hambatan dan keselahan
dikarenakan sedikitnya pengetahuan penyusun terhadap materi yang diangkat,
karena campur tangan dari beberapa pihak akhirnya penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini, maka dari itu dengan kerendahan hati penyusun
ucapakan banyak terima kasih kepada seluruh pembimbing yang telah
membimbing selama proses penyusunan, dan akhirnya tersusunlah makalah yang
diberi judul “ Penyakit Cacar Air”.
              Penyusunan makalah ini banyak kekurangan maka dari itu kritik dan
saran yang membangun guna penyempurnaan makalah ini sangat penyusun
harapkan, semoga makalah ini berguna bagi pembaca dan berguna bagi kita
semua, terimakasih.

i
DAFTAR ISI
   
KATA PENGANTAR........................................................................................  i   
DAFTAR ISI ................................................................................................. ...... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................1
A.    Latar Belakang ...........................................................................................1
B.     Tujuan Penulisan .......................................................................................1
C.     Rumusan Masalah ......................................................................................1

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 2


A.    Definisi Penyakit Cacar Air ........................................................................2
B. Faktor yang Mempengaruhi Penyakit Cacar Air ....................................... .2
C.     Karakter Penyakit Cacar Air........... ..........................................................2
D.    Nutrisi Makanan Pada Penyakit Cacar Air ............................................... 3

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 5


A.    Kesimpulan ............................................................................................... 5
B.     Saran ......................................................................................................... 5

Ii
MAKALAH

HUBUNGAN NUTRISI DENGAN PENYAKIT CACAR AIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas


Mata kuliah : Ilmu Gizi
Dosen Pengampu : Emy Inayah, M. Kes

Disusun Oleh :
Kelompok 1
Elsin Roy S Sagala
Descia Rotalenta Pasaribu
Putri Sipayung
Chotibul Purba
Fika Safitri

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN


JURUSAN D-IV KEPERAWATAN
TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai