RL 2 “Ketenagaan”
RL 3 “Pelayanan”
RL 3.4 (Kebidanan)
RL 3.5 (Perinatologi)
RL 3.6 (Pembedahan)
RL 3.7 (Radiologi)
RL 3.8 (Laboratorium)
RL 3.14 (Rujukan)
Dan berikut ini jenis pelaporan jika ditinjau dari waktu pelaporannya :
Laporan Tahunan : RL 1.2, RL 1.3, RL 2, RL 3, RL 3.1, RL 3.2, RL 3.3, RL 3.4, RL 3.5, RL 3.6, RL 3.7, RL 3.8, RL
3.9, RL 3.10, RL 3.11, RL 3.12, RL 3.13, RL 3.14, RL 3.15, RL 4, RL 4a, RL 4b.
Maka dari itu kedepannya SIRS diperlukan untuk dapat menunjang pemanfaatan data yang optimal serta
semakin meningkatnya kebutuhan data saat ini dan yang akan datang untuk menentukan kebijakan di
Bidang Upaya Kesehatan.
hukum-kesehatan
Dalam kegiatan pelaporan data rumah sakit pun memiliki Dasar Hukum, yaitu :
“Pasal 168, ayat (1) : Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien, diperlukan
Informasi KEsehatan.”
“Pasal 52 ayat 1 : Setiap rumah sakit wajib melakukan rekapitulasi laporan tentang semua kegiatan
penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk SIM-RS.”
“Pasal 1 ayat (1) : Setiap rumah sakit wajib melaksanakan Sistem Informasi Rumah Sakir (SIRS).”