Anda di halaman 1dari 5

NAMA : HABIF JANURI

NIM : 2221038
SEMESTER : 3C (FATIMAH)
MATA KULIAH : APK PERANGKAT LUNAK RM DI FASYANKES
DOSEN PENGAMPUH : YULIZA ARYANI,S.Kom,M.kom

PELAPORAN DATA RUMAH SAKIT BERDASARKAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT


(SIRS)

PENDAHULUAN

Berdasarkan PERMENKES RI No.1171/MENKES/ PER/VI/2011 tentang Sistem Informasi


Rumah Sakit (SIRS) dan Juknis SIRS 2011 revisi VI sebagaimana telah ditetapkan pada tanggal 15
juni 2011, merupakan standar pelaporan yang harus dilaksanakan setiap Rumah Sakit yang terdiri dari
Rekapitulasi Laporan (RL). Pelaporan adalah satu diantara rangkaian kegiatan administrasi yang
harus dilaksanakan, baik secara periodik maupun yang tidak periodik.

Jenis pelaporan terdapat pelaporan yang harus diperbaharui (update) yang perlu dilakukan
setiap harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Pelaporan tersebut dilakukan oleh rumah sakit di Unit
Rekam Medis. Isi pelaporan kegiatan pelaporan rumah sakit terdiri dari rekam medis pasien yang
berkunjung kerumah sakit tiap harinya untuk dibuat laporan mingguan, data pasien baik rawat jalan,
rawat inap dan gawat darurat dikumpulkan menjadi laporan bulanan yang kemudian jadi bahan
pelaporan dalam laporan satu tahun. Pelaporan akan bermakna apabila data dan material yang
dilaporkan mengandung unsur keakuratan dalam hal waktu, volume, sumber data, prosedur
pengambilan dan Pengolahan. Jika hal tersebut dapat dipenuhi maka pelaporan akan menjadi relevan
dalam pengambilan kebijakan baik terhadap program atau kegiatan yang sifatnya operasional maupun
terhadap estimasi dan perencanaan program/kegiatan selanjutnya yang bersifat
strategis.(PerMenKes,RI. 2011)

Berdasarkan survey pendahuluan melihat bahwa pelaporan eksternal atau Sistem Informasi
Rumah Sakit (SIRS) revisi VI ditemukan kendala yaitu dalam entry data berulang dan keterlambatan
pelaporan disebabkan karena adanya sumber data yang tidak tersedia dalam entry medical record
yang dibutuhkan dalam pembuatan pelaporan. Berdasarkan permasalahan di atas penulis mengambil
judul “Prosedur Pengolahan Data Pelaporan Rumah Sakit Berdasarkan Sistem Informasi Rumah Sakit
(SIRS) revisi VI pada RSUD Dr. Soedono Madiun”.

A. Sumber data pada Pengolahan data rumah sakit berdasarkan Sistem Informasi Rumah
Sakit (SIRS)

1). RL 1 Data Dasar Rumah Sakit bersumber dari data pelayanan rumah sakit dan fasilitas tempat
tidur.

2). RL 2 Data Ketenagaan bersumber dari buku register ketenagaan yang terdiri dari item keadaan,
kebutuhan yang mengisi dataketenagaan adalah bagian ketenagaan.

3). RL 3 Data Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit bersumber dari buku register di setiap unit rawat inap
kesehatan gigi dan mulut, radiologi, laboraturium, fisiologi, rehabilitasi medik, psikologi, semua buku
registser tersebut terdiri dari item nomor rekam medis, nama, umur, jenis kelamin, alamat, diagnosis,
jenis pelayanan.
4). RL 4 Data Morbiditas/ Mortalitas Pasien bersumber dari indeks penyakit yang terdiri dari item
nomor, rekam medis pasien, jenis kelamin, umur, diagnosa lain, dokter lain, hari perawatan,
meninggal atau keluar (Sembuh atau cacat) dan indeks ke- matian yang terdiri dari nomor rekam
medis, nama tanggal masuk dan keluar, hari perawatan, umur, jenis kelamin, ruang, alamat, pekerjaan,
pendidikan, komplikasi, operasi. Dari kedua indeks tersebut di- gunakan untuk entri data pelaporan
SIRS online.

5). RL 5 Data Bulanan Berisikan Data Kunjungan Dan Data 10 (Sepuluh) Besar Penyakit bersumber
dari data pengunjung ru- mah sakit, laporan kunjungan rawat jalan diperoleh dari bagian petugas
rawat jalan yang terdiri dari item nomor KIUP, nama pasien, umur, alamat, tempat pelayanan, karcis
penjamin, penjamin. Data 10 besar penyakit rawat inap, data 10 besar penyakit rawat jalan.

B. Jenis pelaporan yang digunakan untuk pelaporan SIRS di RSUD antara lain:

1) RL 1 Data Dasar Rumah Sakit yang dilaporkan setiap waktu apabila terdapat perubahan data dasar
rumah sakit sehingga data ini dapat dikatakan data yang terbaru setiap saat (up to date).

2) RL 2 Data Ketenagaan yang dilaporkan periodik setiap tahun.

3) RL 3 Data Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit yang dilaporkan periodik setiap tahun.

4) RL 4 Data Morbiditas/ Mortalitas Pasien yang dilaporkan periodik setiap tahun.

5) RL 5 Data Bulanan yang dilaporkan secara periodik setiap bulan, Berisikan Data Kunjungan Dan
Data 10 (Sepuluh) Besar Penyakit.

Langkah - langkah dalam pelaporan data rumah sakit berdasarkan Sistem Informasi Rumah
Sakit (SIRS) revisi VI.

a. Petugas analising reporting di RSUD dr.Soedono Madiun membuka http://buk.de- pkes.go.od,


kemudian memilih login dan mengisikan username dengan Format user menggunakan angka tapi
user bisa input karakter maupun angka password sama seperti user hanya tidak ditampilkan atau
disembunyikan.

Gambar 4.1 Prosedur pelaporan data rumah sakit


berdasarkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
revisi VI RSUD dr.Soedono Madiun
Pada gambar 4.1 terdapat item login, username password, laporan updata yaitu RL 1.1 data dasar
rumah sakit, laporan tahunan yaitu RL 1.2 indikator pelayanan rumah sakit, RL 1.3 fasilitas tempat
tidur rawat inap, RL 2 dataketenagaan , RL 3 data kegiatan pelayanan, RL3.1 rawat inap, RL 3.2 rawat
darurat, RL 3.3 gigi danmulut, RL 3.4 kebidanan, RL 3.5 per- itanologi, RL 3.6pembedahan, RL 3.7
radiologi, RL 3.8 laboratorium, RL 3.9 pelayanan rehabilitasi medik, RL 3.10 pelayanan khusus, RL
3.11 kesehatan jiwa, RL 3.12 keluarga berencana, RL 3.13 farmasi rumah sakit, RL 3.14 rujukan,RL
3.15 cara bayar, RL 4 morbiditas dan mortalitas, RL 4.a penyakit rawat inap, RL 4.b penyakit rawat
jalan, laporan bulanan RL 5 pengunjung rumah sakit, RL 5.2 kunjungan rawat jalan, RL 5.3 daftar 10
penyakit besar rawat inap, RL 5.4 daftar 10 penyakit besar rawat jalan.

b. Pastikan modul SIRS online telah aktif

Gambar 4.2 Prosedur modul SISR online berdasarkan


Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) revisi VI RSUD
dr.Soedono Madiun

Gambar 4.3 Prosedur menu RL yang akan di upload


berdasarkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) revisi
VI RSUD dr.Soedono Madiun
Gambar 4.4 Prosedur data yang akan diimport
berdasarkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
revisi VI RSUD dr.Soedono Madiun

c. Setelah memilih file RL 5.1 data pengunjung rumah sakit yang akan di kirim ke SIRS on- line
kemudian klik import, proses pelaporan eksternal selesai dan data masuk ke database SIRS
online.

Gambar 4.5 Prosedur data yang akan diimport


berdasarkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
revisi VI RSUD dr.Soedono Madiun

d. Pastikan file yang akan dikirim sesuai menu RL

Gambar 4.6 Data pengunjung rumah sakit berdasarkan


Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) revisi VI
RSUD dr.Soedono Madiun

Pada gambar 5.1 terdapat item kode rumah sakit, nama rumah sakit,
bulan, tahun, nomor, jenis kegiatan, jumlah.

e. Setelah memilih file RL 5.1 data pengunjung rumahsakit yang akan di kirim ke SIRS online
kemudian klik import, proses pelaporan data rumah sakit selesai dan data sudah masuk ke
database SIRS online
Gambar 4.7 Prosedur import pelaporan data rumah
sakit berdasarkan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
revisi VI RSUD dr.Soedono Madiun

Petugas operator melakukan prinout dari masing-masing


RL 1 yang berisikan data dasar rumah sakit,
RL 2 yang berisikan data ketenagaan,
RL 3 berisikan data kegiatan pelayanan rumah sakit,
RL 4 berisikan morbiditas dan mortalitas pasien,
RL 5 bualanan yang berisikan data kunjungan dan saat 10 besar penyakit.
Hasil print out tersebut diserahkan kepada kepala rekam medis rumah sakit yang berisi data
pelaporan data rumah sakit untuk meminta persetujuan. Pada RL 1- RL 5 tanggal pengirimannya
berbeda,
untuk RL 1 up- date jika sewaktu-waktu ada perubahan data rumah sakit,
RL 2-RL4 data dikirim setiap setahun sekali yaitu awaltahun
dan RL 5 dikirim sebulan sekali yaitu setiap awal bulansebalum pelaporan data rumah sakit
dikirim secara on-line petugas analising reporting verifikator data mengecekkan kembali data
dari RL 1-RL5 yang akan dikirim.
Dalam keterlambatan pelaporan data rumah sakit karena faktor penghambat dalam entry
medical record.

SUMBER REFERENSI

https://ejurnal.stikesmhk.ac.id/index.php/rm/article/download/653/581

Anda mungkin juga menyukai