harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Pelaporan tersebut dilakukan oleh rumah sakit di Unit Rekam
Medis. Isi pelaporan kegiatan pelaporan rumah sakit terdiri dari dari rekam medis pasien yang
berkunjung kerumah sakit tiap harinya untuk dibuat laporan mingguan, data pasien baik rawat jalan,
rawat inap dan gawat darurat dikumpulkan menjadi laporan bulanan yang kemudian jadi bahan
pelaporan dalam laporan satu tahun. Pelaporan akan bermakna apabila data dan ma- terial yang
dilaporkan mengandung unsur keakuratan dalam hal waktu, volume, sumber data, prosedur
pengambilan dan Pengolahan. Jika hal tersebut dapat dipenuhi maka pelaporan akan menjadi relevan
dalam pengambilan kebijakan baik terhadap program atau kegiatan yang sifatnya operasional maupun
terhadap estimasi dan perencanaan program/kegiatan selanjut- nya yang bersifat strategis.
Proses Pengolahan data rumah sakit dilakukan oleh petugas analising reporting untuk mendapatkan
sumber data dengan proses pengumpulan data dari unit terkait seperti indeks ,buku register, sensus,
KIUP dan dimulai tanggal 01 di awal bulan berikutnya, setelah data terkumpul petugas analising re-
porting data direkapitulasi berdasarkan data SIMRS (kunjungan rawat jalan, IGD, rawat inap, diagnosis,
rujukan, kematian) melalui program excel. Data yang bersumber dari unit terkait/ penunjang
direkapitulasi dan di input dalam aplikasi miscrosoft excel kakan kita buat melalui sistem yang
terintegrasi dengan SIRS.
Proses Pengolahan data rumah sakit akan dilakukan secara komputerisasi / tersistem dilakukan oleh
petugas operator yang memperoleh sumber data dari SIMRS yang otomastis terakapitulasi dan
terberidging dengan SIRS segingga otomatis masuk tanpa harus di input atau meng upload kembali ke
SIRS
g. Petugas mengembalikan data kepada sumber data untuk data yang belum
lengkap.
h. Petugas mencatat data yang diterima kedalam register data untuk data
telah lengkap.
j. Petugas menyimpan data ke dalam file sesuai jenis data dan urutannya.