Anda di halaman 1dari 2

Jenis pelaporan terdapat pelaporan yang harus diper- baharui (update) yang perlu dilakukan setiap

harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Pelaporan tersebut dilakukan oleh rumah sakit di Unit Rekam
Medis. Isi pelaporan kegiatan pelaporan rumah sakit terdiri dari dari rekam medis pasien yang
berkunjung kerumah sakit tiap harinya untuk dibuat laporan mingguan, data pasien baik rawat jalan,
rawat inap dan gawat darurat dikumpulkan menjadi laporan bulanan yang kemudian jadi bahan
pelaporan dalam laporan satu tahun. Pelaporan akan bermakna apabila data dan ma- terial yang
dilaporkan mengandung unsur keakuratan dalam hal waktu, volume, sumber data, prosedur
pengambilan dan Pengolahan. Jika hal tersebut dapat dipenuhi maka pelaporan akan menjadi relevan
dalam pengambilan kebijakan baik terhadap program atau kegiatan yang sifatnya operasional maupun
terhadap estimasi dan perencanaan program/kegiatan selanjut- nya yang bersifat strategis.

Teknik Pengolahan Data meliputi :


a. Pengumpulan data (Collecting) :Mengumpul- kan data berdasarkan alat pengumpul data atau sering
disebut instrumen penelitian.
b. Penyuntingan data (Editing) :Penyuntingan data (Editing), merupakan kegiatan untuk pengecekan
dan perbaikan.
c. Penyajian Data :Penyajian data hasil peneli- tian dalam bentuk uraian kalimat.

Analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif.

a. Sumber data pada Pengolahan data rumah sakit


1) RL 1 Data Dasar Rumah Sakit bersumber dari data pelayanan rumah sakit dan fasilitas tempat tidur
2) RL 2 Data Ketenagaan bersumber dari buku register ketenagaan yang terdiri dari item keadaan,
kebutuhan yang mengisi data ketenagaan adalah bagian ketenagaan.
3) RL 3 Data Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit bersumber dari buku register di se- tiap unit rawat
inap kesehatan gigi dan mulut, radiologi, laboraturium, fisiologi, rehabilitasi medik, psikologi, semua
buku registser tersebut terdiri dari item nomor rekam medis, nama, umur, jenis kelamin, alamat,
diagnosis, jenis pelayanan.
4) RL 4 Data Morbiditas/ Mortalitas Pasien bersumber dari indeks penyakit yang ter- diri dari item
nomor, rekam medis pasien, jenis kelamin, umur, diagnosa lain, dokter lain, hari perawatan,
meninggal atau kel- uar (Sembuh atau cacat) dan indeks ke- matian yang terdiri dari nomor rekam
me- dis, nama tanggal masuk dan keluar, hari perawatan, umur, jenis kelamin, ruang, alamat,
pekerjaan, pendidikan, komplika- si, operasi. Dari kedua indeks tersebut di- gunakan untuk entri
data pelaporan SIRS online.
5) RL 5 Data Bulanan Berisikan Data Kun- jungan Dan Data 10 (Sepuluh) Besar Pen- yakit bersumber
dari data pengunjung ru- mah sakit, laporan kunjungan rawat jalan diperoleh dari bagian petugas
rawat jalan yang terdiri dari item nomor KIUP, nama pasien, umur, alamat, tempat pelayanan, karcis
penjamin, penjamin. Data 10 besar penyakit rawat inap, data 10 besar penya- kit rawat jalan.

b. Jenis pelaporan yang digunakan


1) RL 1 Data Dasar Rumah Sakit yang dil- aporkan setiap waktu apabila terdapat pe- rubahan data
dasar rumah sakit sehingga data ini dapat dikatakan data yang terbaru setiap saat (up to date).
2) RL 2 Data Ketenagaan yang dilaporkan periodik setiap tahun.
3) RL 3 Data Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit yang dilaporkan periodik setiap tahun.
4) RL 4 Data Morbiditas/ Mortalitas Pasien yang dilaporkan periodik setiap tahun.
5) RL 5 Data Bulanan yang dilaporkan se- cara periodik setiap bulan, Berisikan Data Kunjungan Dan
Data 10 (Sepuluh) Besar Penyakit.

Proses Pengolahan data rumah sakit dilakukan oleh petugas analising reporting untuk mendapatkan
sumber data dengan proses pengumpulan data dari unit terkait seperti indeks ,buku register, sensus,
KIUP dan dimulai tanggal 01 di awal bulan berikutnya, setelah data terkumpul petugas analising re-
porting data direkapitulasi berdasarkan data SIMRS (kunjungan rawat jalan, IGD, rawat inap, diagnosis,
rujukan, kematian) melalui program excel. Data yang bersumber dari unit terkait/ penunjang
direkapitulasi dan di input dalam aplikasi miscrosoft excel kakan kita buat melalui sistem yang
terintegrasi dengan SIRS.

Proses Pengolahan data rumah sakit akan dilakukan secara komputerisasi / tersistem dilakukan oleh
petugas operator yang memperoleh sumber data dari SIMRS yang otomastis terakapitulasi dan
terberidging dengan SIRS segingga otomatis masuk tanpa harus di input atau meng upload kembali ke
SIRS

a. Petugas mengidentifikasi kebutuhan data.

b. Petugas menentukan sumber data.

c. Petugas meminta data.

d. Petugas mengingatkan kepada sumber data untuk mengumpulkan data


tepat waktu setiap tanggal ... bulan berikutnya untuk data yang bersifat
rutin.

e. Petugas menerima data dari sumber data.

f. Petugas melakukan pengecekan kelengkapan data.

g. Petugas mengembalikan data kepada sumber data untuk data yang belum
lengkap.

h. Petugas mencatat data yang diterima kedalam register data untuk data
telah lengkap.

i. Petugas memberikan nomor/kode pada data sesuai dengan nomor register.

j. Petugas menyimpan data ke dalam file sesuai jenis data dan urutannya.

Anda mungkin juga menyukai