Menurut Paripurna (2005) kendala yang paling sering ditemukan antara lain:
(1) Formulir yang digunakan rumah sakit tidak seragam, meskipun telah ditetapkan formulir
standar/baku,
A. Periode dan tujuan Pelaporan SIRS Sistem sistem informasi rumah sakit untuk pelaporan ke
Kementerian Kesehatan adalah sesuai dengan format baku yang telah ditetapkan. Secara
umum rincian format yang dibuat adalah sebagai berikut.
JENIS NAMA KODE RL PERIODE JADWAL TUJUAN
DATA FORMULIR LAPORAN LAPORAN PELAPORAN
Data Dasar Data Dasar RL1 Updating Updating KemenKes
Rumah RS
Sakit
Data Data RL2 Tahunan 15 Januari KemenKes
Ketenagaan Ketenagaan
RS
Data Data RL3 Tahunan 15 Januari KemenKes
Kegiatan Kegiatan RS
RS
Data Data RL4a KemenKes
Morbiditas Morbiditas Tahunan 15 Januari
Rawat Inap
Data 15 Januari
Morbiditas
Rawat Jalan
n. RL3.14. Kegiatan Rujukan Kegiatan rujukan terdiri dari penderita rujukan dan penderita yang
dirujuk, data rujukan selama satu tahun.
o. RL3.15. Cara Pembayaran Diisi dengan cara pembayaran pasien terdiri dari Membayar,
Asuransi atau Gratis.
4. Data Keadaan Morbiditas (RL4)
a. Data Keadaan Morbiditas dan Mortalitas Pasien Rawat Inap Rumah Sakit (RL4A)
1) Formulir RL4A adalah formulir untuk melaporkan data keadaan morbiditas dan mortalitas
rawat inapyang merupakan formulir rekapitulasi dari jumlah pasien keluar ruah sakit (hidup dan
mati) untuk periode tahunan. Data dibuat berdasarkan Daftar Tabulasi Data (DTD), diperinci
menurut golongan umur, jenis kelamin dari pasien keluar hidup dan mati.
2) Setiap jenis penyakit dikategorikan kemudian dipilih berdasarkan golongan umur dan jenis
kelamin pasien.Perlu diperhatikan saat pengisian jenis penyakit tersebut apakah sesuai dengan
jenis kelamin pasien, teliti kembali karena ada beberapa penyakit yang mempunyai kekhususan
untuk jenis kelamin perempuan atau laki-laki.
b. Data Keadaan Morbiditas dan Mortalitas Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit (RL4B)
1) Formulir RL4B adalah formulir untuk standar untuk data keadaan morbiditas pasien rawat
jalan yang merupakan formulir rekapitulasi dari jumlah kasus baru
dan umlah kunjungan yang terdapat pada unit rawat jalan Rumah Sakit.Pelaporan secara tahunan
dan dikirimkan maksimal sebalum 15 Januari setiap tahun.
2) Pengelompokan jenis penyakit disusun berdasarkan jenis penyakit sesuai denag Daftar
Tabulasi Dasar dan umlah kasus baru. Jumlah kasus baru untuk setiap jenis penyakit diperinci
menurut golongan umur dan jenis kelamin dari kasus baru tersebut .
5. Laporan Bulanan (RL5)
a. Pengunjung rumah sakit (RL5.1) Pada pengisian pengunjung rumah sakit, data terdiri dari
pengunjung baru dan pengunjung lama.Data merupakan jumlah pengunjung selama satu bulan di
rumah sakit pada tahun berjalan. Pengunjung baru adalah pengunjung yag baru pertama kali
dating di rumah sakit dan dapat melakukan beberapa kunjungan di beberapa Poliklinik sebagai
kunjungan baru Pengunjung lama adalah pengunjung yang datang untuk kedua dan seterusnya,
yang datang ke poliklinik yang sama atau berbeda sebagai kunjungan lama atau kunjungan baru.
No JENIS KEGIATAN JUMLAH
1 2 3
1 Pengunjung Baru
2 Pengunjung lama
99 Total 0
c. Daftar 10 besar penyakit rawat jalan (RL5.3) Formulir ini untuk menyajikan data 10 besar
penyakit rawat inap di rumah sakit selama satu bulan.Dalam menampilkan data 10 besar
penyakit perlu diperhatikan jenis-jenis dignosa yang masuk dalam 10 besar penyakit rawat
inap.Sebagai contoh, diagnosa Febris, masuk menjadi 10 besar penyakit, apakah data ini tepat?
Karena pada pasien rawat inap Febris merupakan gejala dari suatu penyakit, maka seyogyanya
pasien saat pulang rawat diagnose sudah ditegakkan, jadi walaupun ada ditemukan pasien pulang
dengan diagnose febris mungkin kasusnya sedikit.
RL5.3.
Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Inap
Kode RS :
Nama RS:
Tahun :
Bulan :
NO.URUT ICD Deskripsi Pasien Keluar Jumlah Jumlah
(Hidup & Pasien Keluar Pasien Keluar
Mati) Hidup Mati
Menurut
Jenis
Kelamin
LK PR
1 2 3 23 25 26
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
d. Daftar 10 besar penyakit rawat inap (RL5.4) Formulir ini untuk menyajikan data 10 besar
penyakit rawat jalan selama satu bulan pada tahun berjalan.Data merupakan jumlah kasus baru
pada unit rawat jalan di rumah sakit pada tahun berjalan.
RL5.3. Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Jalan
Kode RS :
Nama RS :
Tahun :
Bulan :
NO.URUT ICD Deskripsi Pasien Keluar Jumlah Jumlah
(Hidup & Pasien Keluar Pasien Keluar
Mati) Hidup Mati
Menurut
Jenis
Kelamin
LK PR
1 2 3 23 25 26
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dalam menyajikan sistem informasi rumah sakit maka saudara membuat data sesuai dengan
format yang telah distandarkan oleh Kementerian Kesehatan.Format formulir dapat dipelajari
lebih terinci pada Permenkes 1171/MenKes/Per/VI/2011.
BAB II
CONTOH SOAL
1) Ketika saudara akan menyajikan data bulanan RL5.1 sampai RL5.4, jelaskan darimana
saudara mendapatkan data yang dibutuhkan dan bagaimana pengolahan data tersebut?
2) Dalam pembuatan laporan RL3.1 tentang kegiatan pelayanan rawat inap, bagaimana
perhitunganannya agar data pasien akhir adalah sama dengan jumlah pasien pada akhir tahun
BAB III
PEMBAHASAN
1) Data RL5.3 dan RL5.4 merupakan hasil rekapitulasi dari indeks penyakit pasien rawat jalan
dan rawat inap. Data hasil koding penyakit direkap dalam indeks penyakit manual atau
komputerisasi. Untuk membuat laporan RL5.3. dan RL5.4. Buatlah indeks penyakit selama satu
tahun, kemudian indeks penyakit dari penyakit terbanyak sampai yang terkecil, buat
penggolongan berdasarkan jenis kelamin dan umur pasien, serta status keluar untuk pasien rawat
inap dan jenis kunjungan untuk rawat jalan. Kategorikan 10 penyakit rawat jalan dan rawat inap,
dan data dapat disajikan dalam laporan $L5.3 dan RL5.4.
2) Perhitungan pada RL3.1 adalah merujuk kepada perhitungan sensus harian. Data sensus harian
direkap menjadi sensus bulanan dalam RP1 dan direkap menjadi laporan satu tahun. Jumlah
pasien pada awal tahun merupakan pasien sisa pada tanggal 31 Desember tahun sebelumnya.
Jumlah pasien awal ditambah pasien masuk selama satu tahun, dikurangi pasien keluar hidup dan
mati selama satu tahun, maka hasilnya adalah sama dengan jumlah pasien pada akhir tahun.
Referensi:
1.ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
Latarbelakang Pelaksaan:
informasi Rumah Sakit bertujuan menganalisis penyelenggaraan SIRS yaitu kebijakan pelaksanaan SIRS,
ketersediaan fasilitas/sarana, ketenagaan, sumber biaya/dana, proses pengumpulan data SIRS, proses
pengolahan data SIRS, proses penyajian infformasi rumah sakit, dan proses pemanfaatan informasi
rumah sakit.
Metode :
Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam terhadap 14
informan, observasi dan telaah dokumen. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses pengumpulan data SIRS dilakukan pada seluruh unit rawat
jalan dan rawat inap dengan menggunakan formulir sensus harian pasien. Pengisian sensus harian ini
bersumber dari Register Pelayanan rawat jalan dan rawat Inap. Dalam pengolahan data, petugas
melakukan koreksi data sehingga tidak ditemukan adanya data yang tidak akurat, kurang lengkap dan
duplikasi data. Jenis laporan yang dibuat ada 13 laporan yang diwajibkan oleh Depkes.
Simpulan:
Proses penyajian informasi dilakukan dengan system komputerisasi dan system online sehingga
informasi akan selalu ter-update.
Rekomendasi:
Diharapkan melalui Proses pemanfaatan informasi ada sehingga ketersediaan informasi juga ada,
meskipun sebenarnya dibutuhkan oleh pihak manajemen sebagai pengambil keputusan
3. ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DALAM UPAYA PENINGKATAN
PELAYANAN KESEHATAN DI RSUD ANDI MAKKASAU PAREPARE
Daftar pustaka
1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Peraturan Menteri Kesehatan No.1171
Tahun 2011 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit Menteri Kesehatan Republik
Indonesia, 2011.
2. Petunjuk Teknis Sistem Informasi Rumah Sakit. Jakarta Sudra, Rano, 2010.
3. Statistik Rumah Sakit dari Sensus Pasien & Grafik Barber Johnson Hingga Statistik
Kematian & Otopsi, Yogyakarta;Graha Ilmu.