NIM : 2018330112
PENDAHULUAN
Ahir-ahir ini dan untuk masa yang akan datanag ketahanan pangan sebagai salah
satu pilar dan tujuan utama RPPK, khususnya dalam revitalisasi pertanian,
menghadapi empat ancaman utama, yaitu, 1:)stagnasi dan plandaian produktivitas
akibat kendala teknologi dan imput produksi, 2) instabilitas produksi akibat
serangan hama penyakit dan cekaman iklim, 3) penurunan produktivitas karena
degradasi sumber daya lahan dan air serta penurunan kualitas lingkungan, dan 4)
penciutan lahan, khususnya lahan sawah beririgasi akibat dikonversi menjadi
lahan non pertanian.
ketersediaan pangan yang cukup dari segi kuantitas, kualitas, mutu, gizi,
keamanan maupun keberagaman, dengan harga terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat harus di penuhi.
RPPK, aspek lingkungan juga menjadi isu yang sangat penting di sector pertanian,
baik dalam kaitanya dengan keamanan pangan dan kelestarian sumber daya alam
dan lingkungan di tingkat nasional maupun kepentingan diplomasi dan
perdagangan internasional.
isu lingkungan lain yang perlu mendapat perhatian serius adalah dampak kegiatan
atau sektor lain terhadap sumber daya pertanian dan lingkungan yang berasal dari
limbah industri ,pertambangan, permukiman dan perkotaan .
Degradasi lahan di tandai oleh penurunan atau produktivitas lahan, baik secara
fisik, kimia, dan biologi maupun ekonomi. Degradasi lahan di akibatkan oleh
kesalahan dan pengelolaan dan pengunaan lahan. Pengelolaan lahan dan meliputi
pembupukan lahan l(an clering), penebangan hutan (deforestation), konvensi
untuk non-pertanian, dan irigasi. Kesalahan dalam pengelolaan dan proses
pengunaan akan menimbulkan populasi, erosi, kehilangan unsur hara,
pemasaman, pengeraman, (salination), pemadatan (compaction), hilagnya bahan
organic penurunan permukaan, dan kerusakan struktur tanah, penguguran
(desertification),dan kehilangan vegetasi alami dalam jangka panjang (agus,
2002).