NIM : 2018330112
PRODI : AGROTEKNOLOGI
Soal:
1. Apa kerugian tajar hidup dan kerugian tajar mati, tanaman lada?
2. Berapa % sistem sadapan tanaman karet, kekuatanya s/2d/2?
3. Jelaskan pemangkasan pemeliharaan pada tanaman kopi?
4. Jelaskan penyebab mati bujang pada tanaman cengkeh?
5. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis teras?
Jawab:
Pemangkasan pemeliharaan atau produksi terdiri dari dua kegiatan yaitu pemangkasan ringan
dan berat. Tujuan pemangkasan ini adalah untuk mempertahankan kesimbangan kerangka
tanaman yang di proleh dri pangkasan bentuk dengan cara menghilangkan cabang-cabang
tidak produktif.
Cabang tidak produktif yang di buang meliputi: cabang tua yang telah berbuah 2 sampai 3
kali, cabang balik, cabang liar, cabang cacing, cabang terserang hama dan penyakit atau rusak
dan wiwilan (tunas air). Cabang B3 (berbuah 3 kali) dapat di plihara tetapi secara selektif.
Pemotongan cabang produksi di lakukan pada ruas cabang yang telah megeluarkan tunas dan
di usahakan sedekat mungkin dengan batang.
Pemangkasan berat
Pemangkasan berat di lakukan setelah panen, dan di ulangi setiap 3 bulan sekali.
Pemangkasan ini di lakukan terhadap wiwilan cabang primer yang sudah tua dan
tidak produktif, cabang primer dan bagian-bagian lainnya yang terserang OPT
Pemangkasan ringan
Pemangkasan ringan dalam satu tahun di lakukan beberapa kali
a. Membuang semua wiwilan yang tumbuh, kecuali wiwilan yang di kehendaki
untuk memperbaiki mahkota tanaman
b. Pemotongan wiwilan di lakukan tepat pada tempat tumbuhnya,
c. Sebaiknya wiwilan di hilangkan memakai tangan
d. Wiwilan di buang waktu masih kecil dengan tengang waktu 2 minggu sekali
pada musim hujan dan 4 minggu sekali pada musim kemarau.
4.Penyebap Mati bujang pada tanaman cengkeh yaitu keadaan tanah yang tidak cocok
untuk tanaman cengkeh yaitu tanah-tanah yang drainasenya kurang bagus, adanya lapisan
tanah pada yang dangkal yang tidak dapat meresap air atau adanya lapisan tanah liat yang
menyebabkan tanah selalu becek di musim hujan dan kering/ membelah di musim
kemarau.
5.Jenis-jenis teras
Teras datar
di buat pada tanah dengan kemiringan kurang dari 3% dengan tujuan memperbaikipengaliran
air dan pembasahantanah. Teras datar di buat dengan jalan mengali tanah menurut garis
tinggi dan tanah galiannya di timbulkan ke tepi luar, sehingga air dapat tertahan dan
terkumpul. Pematang yang terjadi di tanami dengan rumput.
Teras krdit di buat pada tanah yang landau dengan kemiringan 3- 10%, bertujuan untuk
mempertahankan kesuburan tanah .pembuatan teras kridit dimulai dengan membuat jalur
penguat teras sejajar garis tinggi dan ditanami dengan tanamam seperti caliandra.
Teras guludan dibuat pada tanah yang mempunyai kemiringan 10-50% dan bertujuan untuk
mencegah hilangnya lapisan tanah .
Teras bangku dibuat pada lahan dengan kelerengan 10-30% dan betujuan untuk mencegah
erosi pada lereng yang ditanami palawija.
Teras individu
Teras individu dibuat pada lahan dengan kemiringan lereng antara 30-50% yang
direncanakan untuk area penanaman tanaman perkebunan di daerah yang curah hujannya
terbatas dan penutupan tanahnya cukup baik sehinggan memungkinkan pembuatan teras
individu .
Teras kebun
Teras kebun dibuat pada lahan-lahan dengan kemiringan lereng antara 30-50% yang
direncanakan untuk areal penanaman jenis tanamam perkebunan.
Teras saluran
Teknik saluran atau lebih dikenal dengan rorak atau parit buntu adalah teknik konversial
tanah dan air berupa pembuatan lubang-lubang buntu yang dibuat untuk meresapkan air ke
dalam tanah serta menampung sedimen sedimen dari bidang olah.
Teras batu
Adalah penggunaan batu untuk membuat dinding dengan jarak yang sesuai di sepanjang garis
kontur pada lahan miring.