PRAKTIK
KEPERAWATAN
N S . V E R O N I K A PA P O B AG E , M . K E P
Tujuan
MEMBAHAS PERAN CARING YANG MENJELASKAN ETIK DARI CARING MENGGAMBARKAN CARA
BERLAKU DALAM MEMBENTUK YANG MEMPENGARUHI PERAWAT MENGEKSPRESIKAN CARING MELALUI
HUBUNGAN PERAWAT-KLIEN DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN KEHADIRAN DAN SENTUHAN
Tinjauan Teori pada Caring
Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain,
pengawasan dan waspada menunjukkan perhatian, perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau
menyayangi yang merupakan kehendak keperawatan.
Caring adalah tindakan yang menunjukkan pemanfaatan lingkungan pasien dalam membantu penyembuhan,
memberikan lingkungan yang bersih, ventilasi yang baik dan tenang kepada klien.
1. Pengetahuan
2. Belajar dari pengalaman
3. Kesabaran
4. Kejujuran
5. Rasa percaya
6. Kerendahan hati
7. Harapan; dan
8. Keberanian
MODEL CARING DAN KOMUNIKASI DALAM HUBUNGAN
INTERPERSONAL
KEPERAWATAN
PENGETAHUAN
CARING KETERAMPILAN KOMUNIKASI
SIKAP
HUBUNGAN
INTERPERSONAL
TEORI CARING WATSON
Teori Transpersonal Watson
tentang caring (1979, 1988)
adalah model holistic
keperawatan yang menyebutkan
bahwa tujuan caring adalah
untuk mendukung proses
penyembuhan secara total
(Hoover, 2002).
KEHADIRAN SENTUHAN
MENDENGARKAN
MEMAHAMI KLIEN
CARING DALAM SPIRITUAL
PERAWATAN KELUARGA
KEHADIRAN
Kehadiran adalah suatu pertemuan orang
dengan orang yang merupakan sarana untuk
lebih mendekatkan dan menyampaikan
manfaat caring.
Fredrikson (1999) menjelaskan bahwa
kehadiran berarti “ada di” dan “ada dengan”.
“ada di” tidak hanya berarti kehadiran secara
fisik, tetapi juga termasuk komunikasi dan
penegrtian. Hubungan interpersonal dari
istilah “ada di” sepertinya bergantung pada
fakta kalau perawat sangat memperhatikan
klien (Cohen et all. 1994).
Jenis kehadiran merupakan sesuatu yang
ditawarkan perawat kepada klien dengan
maksud untuk mendapatkan dukungan
kenyamanan, atau dorongan, mengurangi
intensitas perasaan yang tidak diinginkan, atau
untuk menerangkan hati (Fareed, 1996;
pederson. 1993).
SENTUHAN
Sentuhan dapat berupa kontak
dan non kontak (Fredrikson, 1999).
Sentuh kontak seperti kontak
langsung kulit dengan kulit,
sedangkan sentuhan non kontak
adalah kontak mata. Keduanya
digambarkan dalam 3 kategori:
sentuhan berorientasi tugas, sentuhan
pelayanan, sentuhan perlindungan
(Fredrikson. 1999).
Dalam pelayanan kesehatan klien caring dilakukan ¾ Dalam pelayanan kesehatan klien dilakukan ¼ curing
Bersifat healthogenci, maksudnya lebih Menentukan dan menyingkirkan penyebab menekankan pada peningkatan
kesehatan daripada penyakit atau mengubah problem penyakit dan pengobatan penanganannya.
Caring mengintegrasikan pengetahuan biofisik dan Diagnosa dalam konsep curing dilakukan dengan pengetahuan
perilaku manusia untuk mengungkapkan penyakit yang diderita meningkatkan
derajat kesehatan dan untuk
menyediakan pelayanan bagi mereka yang sakit.
Bertujuan membantu pelaksanaa rencana pengobatan / terapi
dan membantu klien beradaptasi
MATUR NUWUN