Anda di halaman 1dari 3

3/15/2021 Pertemuan 2- Keterkaitan Manusia dengan Pendidikan: Pendidikan in-formal, formal dan non-formal dalam Pendidikan Sepanjang Hayat

 lp3unj@gmail.com  +62 821 1184 6294

(3) ID     

Dasbor  Kursus Yang Saya Ikuti  Mata Kuliah MKU-MKDK  Landasan Pendidikan 114  LP-SKWFT  Keterkaitan Manusia dengan Pendidikan
 Pertemuan 2- Keterkaitan Manusia dengan Pendidikan
Landasan Pendidikan (FT LP Sri Koeswantono Wongsonadi)

 Dasbor  Beranda situs  Kalender  Badges  Materi Kursus yang sudah tersedia

Course dashboard  Da ar Isi

Pertemuan 2- Keterkaitan Manusia dengan 1. Esensi Manusia dari Berbagai

Pendidikan Perspektif
2. Dimensi- Dimensi Manusia

  2.1. Pengantar Dimensi-


dimensi Manusia

4. Kebutuhan Manusia Untuk Belajar Sepanjang Hayatnya 2.2. Manusia,


Kemanusiaan dan

4.4. Pendidikan in-formal, formal dan non-formal dalam Pendidikan Pendidikan 1

Sepanjang Hayat 2.3. Manusia,


Kemanusiaan dan
Pendidikan 2
Berdasarkan paparan tentang Pendidikan Sepanjang Hayat yang telah tersampaikan, pendidikan bukan
3. Tahap-tahap Perkembangan
hanya berlangsung di sekolah. Pendidikan akan dimulai segera setelah anak lahir dan akan berlangsung
Manusia Saatnya
sampai manusia meninggal dunia, sepanjang ia mampu menerima pengaruh-pengaruh. Oleh karena itu,
Membutuhkan Pendidikan
proses pendidikan akan berlangsung dalam keluarga, sekolah dan masyarakat .Hal ini sesuai dengn isi UU
3.1. Masa Kehamilan
No.20 tahun 2003, yaitu bahwa system pendidikan nasional meliputi tiga jalur pendidikan, yaitu
Saatnya Membutuhkan
pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan in-formal.
Pendidikan
Pendidikan in-formal. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi proses perkembangan 3.2. Pertumbuhan
seorang individu sekaligus merupakan peletak dasar kepribadian anak. Pendidikan anak diperoleh Manusia Saatnya
terutama melalui interaksi antara orang tua dan anak. Dalam berinteraksi dengan anaknya, orang tua akan Membutuhkan Pendidikan
menunjukkan pemikiran, nilai-nilai, sikap dan perlakuan tertentu sebagai perwujudan pendidikan 3.3. Perkembangan Otak
terhadap anaknya. Manusia Saatnya
Membutuhkan Pendidikan
Pendidikan formal. Pendidikan di sekolah merupakan kelanjutan pendidikan yang berlangsung didalam 3.4. Keragaman
keluarga. Sekolah merupakan lembaga tempat dimana terjadi proses sosialisasi yang kedua setelah Perkembangan Manusia
keluarga, sehingga mempengaruhi pribadi anak dan perkembangan sosialnya. Saatnya Membutuhkan
Pendidikan
Sekolah diselenggarakan secara formal. Di sekolah anak akan belajar apa yang ada di dalam kehidupan,
3.5. Ragam Emosi Manusia
dengan kata lain sekolah harus mencerminkan kehidupan sekelilingnya. Oleh karena itu, sekolah tidak
Saatnya Membutuhkan
boleh dipisahkan dari kehidupan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan perkembangan budayanya.
Pendidikan
Dalam kehidupan modern seperti saat ini, sekolah merupakan suatu keharusan, karena tuntutan-tuntutan
4. Kebutuhan Manusia Untuk
yang diperlukan bagi perkembangan anak sudah tidak memungkinkan akan dapat dilayani oleh keluarga.
Belajar Sepanjang Hayatnya
Materi yang diberikan di sekolah berhubungan langsung dengan pengembangan pribadi anak, berisikan
4.1. Mengapa Belajar
nilai moral dan agama, berhubungan langsung dengan pengembangan sains dan teknologi, serta
Sepanjang Hayat
pengembangan kecakapan-kecakapan tertentu yang langsung dapat dirasakan dalam pengisian tenaga
Dibutuhkan Manusia?
kerja.
4.2. Konsep Pendidikan
Sepanjang Hayat
4.3. Bagaimana kita bisa
onlinelearning.unj.ac.id/mod/book/view.php?id=107327&chapterid=143506 1/3
3/15/2021 Pertemuan 2- Keterkaitan Manusia dengan Pendidikan: Pendidikan in-formal, formal dan non-formal dalam Pendidikan Sepanjang Hayat

Pendidikan Non-formal. Pendidikan di masyarakat merupakan bentuk pendidikan yang diselenggarakan di membuat perubahan
luar keluarga dan sekolah. Bentuk pendidikan ini menekankan pada pemerolehan pengetahuan dan menuju pembelajaran

keterampilan khusus serta praktis yang secara langsung bermanfaat dalam kehidupan di masyarakat. sepanjang hayat?
Phillip H.Coombs (Uyoh Sadulloh, 1994:65) mengemukakan beberapa bentuk pendidikan di masyarakat, 4.4. Pendidikan in-

antara lain : (1) program persamaan bagi mereka yang tidak pernah bersekolah atau putus sekolah; (2) formal, formal dan non-

program pemberantasan buta huruf; (3) penitipan bayi dan penitipan anak pra sekolah; (4) kelompok formal dalam

pemuda tani; (5) perkumpulan olah raga dan rekreasi; dan (6) kursus-kursus keterampilan. Pendidikan Sepanjang
Hayat
5. Potensi, Keunikan,
  Dinamika, dan Hak Asasi
Manusia
5.1. Upaya Pendidikan
◄ Pertemuan 2 - Esensi … Pindah ke... Tugas Piket Fasilitator Pe… dan Sosok Manusia yang
Diharapkan (Seutuhnya)

Navigasi

 Dasbor
 Beranda situs

 Halaman situs

 Kursus Yang Saya Ikuti


 Mata Kuliah MKU-MKDK
 Agama Islam 114

 Bahasa Indonesia 114

 Landasan Pendidikan
114
 LP-SKWFT
 Peserta

 Badges

 Competencies

 Pertemuan 1-
Orientasi
Perkuliahan

 Keterkaitan
Manusia dengan
Pendidikan
Siapakah
Manusia?

Pertemuan 2 -
Esensi Manusia

Pertemuan 2-
Keterkaitan
Manusia dengan
Pendidikan

Tugas Piket
Fasilitator
Pertemuan 2

onlinelearning.unj.ac.id/mod/book/view.php?id=107327&chapterid=143506 2/3
3/15/2021 Pertemuan 2- Keterkaitan Manusia dengan Pendidikan: Pendidikan in-formal, formal dan non-formal dalam Pendidikan Sepanjang Hayat

Quiz Pertemuan
2

Forum Diskusi
2.1

Forum Diskusi
2.2

Forum Diskusi
2.3

Forum Diskusi
2.4
Forum Diskusi
2.5

Forum Diskusi
2.6

Forum Diskusi
2.7

Administrasi

 Book administration
Cetak seluruh bab pada
buku ini

Cetak bab ini

 Administrasi kursus

Contact us:  lp3unj@gmail.com  +62 821 1184 6294

© UNJ 2021.

onlinelearning.unj.ac.id/mod/book/view.php?id=107327&chapterid=143506 3/3

Anda mungkin juga menyukai