Di Susun Oleh :
Safira Risky Monika Septyana
KAJIAN KEPERAWATAN
I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama initial : Tn. H
Umur : 40 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Kawin
Jumlah anak : 2 anak (2 laki-laki)
Agama/ suku : Kristen protestan / Makassar
Warga negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang Bakso
Alamat rumah : Jln. Daeng Tompo No. 35A
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. F
Umur : 36 thn
Alamat : Jln. Daeng Tompo No. 35A
Hubungan dengan pasien : Istri
Kuat Lemah
C. PENGUKURAN
1. Lingkar lengan atas : 28 cm
2. Tinggi badan : 175 cm
3. Berat badan : 60 kg
4. IMT (Indeks Massa Tubuh) : 19,1
Pengkajian Keperawatan Medikal Bedah STIK Stella Maris 5
Kesimpulan : Tampak status gizi pasien normal
D. GENOGRAM
40
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal
: Perempuan : Garis keluarga
: Pasien : Tinggal serumah
Kaki 3 3
Keterangan :
Nilai 5 : kekuatan penuh
Nilai 4 : kekuatan kurang dibandingkan sisi yang lain
Nilai 3 : mampu menahan tegak tapi tidak mampu melawan tekanan
Nilai 2 : mampu menahan gaya gravitasi tapi dengan sentuhan akan jatuh
Nilai 1 : tampak kontraksi otot, ada sedikit gerakan
Nilai 0 : tidak ada kontraksi otot, tidak mampu bergerak
Refleks fisiologi : trisep (-), bisep(-)
Refleks patologi :
Babinski, Kiri : Positif Negatif
Hasil Laboratorium
Test / Jenis Pemeriksaan Haisl Nilai Rujukan Satuan
Natrium 148 136-145 mmol/L
VII. TERAPI
1. Ceftriaxon 2x1 amp/IV
2. Cefoperazone 2x1 amp/IV
3. Ketorolac 3x30 mg/IV
4. Ranitidin 2x1 amp/IV
5. Furosemid 20mg/IV
6. Dextrose drips analgetik
7. Infus RL 4980 diberi 8 jam pertama dan 4980 untuk 16 jam kedua
( )
Analisa Data
RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Hal Yang Diharapkan Rencana Tindakan
1. Hipovolemi b/d Setelah dilakukan tindakan Manajemen syok hipovolemik:
Peningkatan keperawatan 3 x 8 jam a. Observasi
permeabilitas kapiler maka status cairan Monitor status
(D.0023) meningkat dengan kriteria kardiopulmonal
hasil : (frekuensi nadi,
Out put urine kekutan nadi,
meningkat frekuensi napas, TD,
Frekuensi nadi MAP )
membaik Monitor CRT
Tekanan darah Periksa tingkat
membaik kesadaran dan respon
Intake cairan membaik pupil
Periksa seluruh
permukaat tubuh
terhadap adanya
deformitas, luka
terbuka, nyeri tekan,
dan bengkak.
b. Terapeutik
Berikan posisi syok
Pengkajian Keperawatan Medikal Bedah STIK Stella Maris 23
(trendelenberg)
Pasang jalur IV
berukuran besar (mis,
14 dan 16)
Pasang kateter urin
untuk menilai
produksi pada urine
Ambil sampel darah
untuk pemeriksaan
darah lengkap
c. Kolaborasi
Pemberian cairan
infus kristaloid 1-2 L
pada dewasa dan
20mL/kgBB pada
anak
Pemberian kolaborasi
darah, jika perlu.
13:20