Judul Implementation of ISO 31000 for Information Technology Risk Management in the Government Environment Open Tidak dapat dipungkiri, munculnya berbagai kemungkinan ancaman dan risiko yang Problem menghambat dan mengganggu proses bisnis yang berjalan di beberapa bidang. Ancaman dan risiko ini perlu diatasi dengan menerapkan manajemen risiko yang diharapkan dapat mengurangi ancaman dan risiko yang terjadi. Untuk menentukan sejauh mana potensi ancaman dan risiko terkait dengan teknologi informasi dan cara menanganinya, diperlukan analisis manajemen risiko menggunakan ISO 31000. Ide Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengurangi ancaman risiko yang terjadi dalam Penyelesaian lingkungan pemerintahan dengan menerapkan ISO 3100 Studi Manajemen risiko adalah pendekatan terstruktur/ metodologis untuk mengelola Literature ketidakpastian terkait ancaman serangkaian aktivitas manusia termasuk: penilaian risiko, mengembangkan strategi untuk mengelolanya dan mengurangi risiko menggunakan pemberdayaan / manajemen sumber daya. Metodologi Penelitian dilakukan dengan beberap tahap yaitu; Tahap Awal, Pendataan, penelitian Preperasi dan Perencanaan Manajemen Risiko, Identfifikasi Risiko, Penyusunan dan Cheklist proses, Analisis Risiko, dan terakhir ialah Evaluasi dan Rekomendasi. Isi / Hasil Dalam mengidentifikasi aset, langkah-langkah yang diambil adalah mengidentifikasi aset yang dimiliki oleh bidang Keamanan Informasi dan Pengkodean. Aset ini dikelompokkan sesuai dengan komponen Teknologi Informasi (IT). Pendekatan yang digunakan dalam mengidentifikasi aset ini menggunakan metode observasi dan wawancara dengan mereka yang terlibat langsung. Identifikasi Kemungkinan Risiko Tahap mengidentifikasi kemungkinan risiko ini adalah langkah-langkah untuk mengidentifikasi berbagai kemungkinan risiko yang timbul berdasarkan asal kejadian. Limitation Dalam makalah ini, kami menerapkan manajemen risiko berdasarkan ISO 31000 dengan harapan dapat meminimalkan risiko yang ada. Kesimpulan Dengan melakukan serangkaian proses manajemen risiko berdasarkan ISO 31000, hasil tingkat risiko yang memiliki nilai 1 adalah kategori risiko rendah, 1 adalah kategori risiko sedang dan 2 adalah kategori risiko tinggi. Hampir setiap risiko dianggap mengganggu proses bisnis lapangan. Setelah menilai besarnya kemungkinan dan dampak dari risiko yang terjadi, proposal yang diberikan adalah untuk meminimalkan risiko yang ada dengan mengobati (memitigasi) risiko yang telah disarankan
[Type here] Nama : Anjaly Rahman Fuadi NIM : 11180930000015 Kelas : SI 6 A
Author Nunuk Safitri, Evi Widowati
Judul Penerapan Risk Management Pada Pekerjaan di Ketinggian Berdasar SNI ISO 31000: 2011 Open Secara global dari 142 kematian akibat kecelakaan kerja, penyebab utamanya Problem adalah jatuh dari ketinggian sebesar 45% (ILO, 2015). Menurut Kemenaker (2014), kecelakaan yang dialami pekerja konstruksi yaitu 31,9% dan 26% dari total kecelakaan karena jatuh dari ketinggian. Ide Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan risk management pada Penyelesaian pekerjaan di ketinggian berdasar SNI ISO 31000 di PT. Adhi Karya. Studi Dalam penerapan manajemen risiko pada pekerjaan di ketinggian terdapat proses Literature untuk mengelola risikonya. Dimana proses manajemen risiko yang telah dilakukan sebagai upaya pengendalain risiko yaitu; dengan komunikasi dan konsultasi, menentukan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, perkakuan rsiko, serta ,monitoring dan evaluasi manajemen risiko. Metodologi Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penggunaan metode penelitian ini bertujuan untuk memecahkan suatu masalah dengan menggambarkan keadaan objek dan fenomena berdasarkan fakta-fakta yang ada, kemudian dianalisis dan disajikan secara deskriptif. Isi / Hasil Desain kerangka manajemen risiko pada poin pertama telah diterapkan sesuai SNI ISO 31000: 2011 namun ada beberapa komponen dalam poin ini yang belum diterapkan. Pemahaman organisasi dalam poin ini telah disesuaikan dengan konteks internal dan eksternak organisasi. Limitation Penelitian melakukan analisi rancangan manajemen risiko yang diterapkan oleh PT. Adhi Karya pada pembangunan hotel Grandhika Semarang apakah telah sesuai dengan kerangka SNI ISO 31000: 2011. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pada pembangunan hotel Grandhika Semarang oleh PT. Adhi Karya belum sepenuhnya menerapkan komponen manajemen risiko pekerjaan di ketinggian sesuai SNI ISO 3100: 2011.