Anda di halaman 1dari 3

Ringkasan 7.

 Pendahuluan
Perusahaan perlu untuk mengetahui dan memahami objek bisnisnya serta kebutuhan
informasinya untuk membantu mereka dalam menggapai keinginannya. Untuk itu maka
diperlukan sebuah strategi Sistem informasi dan teknologi atau dapat disebut strategi digital
yang baik. Dan tentu saja sebuah strategi digital yang baik yang mampu membantu
perusahaan dalam meenggapai keinginnanya pun memerlukan sebuah tindakan tertentu.
Membangun sebuah proses yang efektif dalam melakukan formulasi strategi digital
merupakan salah satu hal yang dapat membuat strategi digital menjadi lebih baik. Dengan
sebuah proses formulasi strategi digital yang baik serta bisnis yang terintegrasi dapat
meangalokasikan sumber daya yang terbatas dengan se effisien mungkin sehingga akan
memberikan keuntungan yang signifikan terhadap perusahaan.

 Isi
Strategi digital yang efektif membutuhkan identifikasi tujuan, sumber daya, dan
anggaran. Ini berfungsi sebagai fondasi untuk keputusan di masa depan tentang apa yang
harus dilakukan, apa yang mungkin, apa yang tersedia, dan seperti apa keberhasilan (atau
kegagalan). Dalam fase persiapan mengembangkan strategi digital, para profesional
komunikasi strategis harus menentukan kelompok pemangku kepentingan dan stakeseeker
yang ingin mereka libatkan atau jangkau, mengidentifikasi platform online yang sesuai
untuk melibatkan atau menjangkau pemangku kepentingan , menghasilkan konten yang
sesuai untuk tujuan keterlibatan dan norma platform, dan menetapkan ketersediaan data
untuk mengevaluasi efektivitas strategi digital [1].
SISP atau Strategic Information System Planning didefinisikan sebagai "proses
identifikasi portofolio aplikasi berbasis komputer yang akan membantu organisasi dalam
menjalankan rencana bisnisnya dan akibatnya mewujudkan tujuan bisnisnya", dan "mencari
aplikasi dengan dampak dan kemampuan tinggi untuk menciptakan keuntungan atas
pesaing". SISP sebagai proses pemikiran strategis yang mengidentifikasi TI/SI yang paling
diinginkan di mana perusahaan dapat mengimplementasikan dan memberlakukan kegiatan
dan kebijakan TI jangka panjangnya.
SISP juga merupakan proses utama yang memungkinkan organisasi mengidentifikasi
prioritas bisnis dan memastikan bahwa tujuan SI dan strategi selaras. SISP sebagai proses
perencanaan yang sedang berlangsung untuk mengidentifikasi kebutuhan organisasi dan
peluang potensial. Ini memprioritaskan bisnis utama dan kegiatan TI, mendukung organisasi
dalam menerapkan dan menerapkan sistem TI dalam mencapai tujuan strategis perusahaan.
SISP saat ini dianggap sebagai salah satu komponen penting untuk tata kelola IT [2-4].

Proses SISP terdiri dari lima langkah:

1. strategic organisational information needs analysis


2. integration of the needs to IS architecture
3. alignment process
4. elaboration of the aligned IS strategy
5. determination of the IS portfolio of IS applications. [5]

Tujuan utama dari SISP sendiri ialah untuk :

- Penyelarasan investasi dengan tujuan bisnis


- Eksploitasi SI untuk keuntungan kompetitif
- Mengarahkan manajemen sumber daya TI secara efektif dan efisien
- Mengembangkan kebijaksanaan dan arsitektur teknologi

 Kesimpulan

SISP atau Strategic Information System Planning memilki pengaruh yang sangat besar
terhadap kesuksesan perusahaan. Apa bila perusahaan menerapkan SISP denganbaik maka
hal tersebut dapat membantu untuk mengidentifikasi prioritas bisnis dan memastikan bahwa
tujuan SI dan strategi bisnis telah selaras. Dengan teridentifikasinya prioritas bisnis utama
dan kegiatan TI akan mendukung perusahaan dalam menerapkan sistem TI guna mencapai
tujuan strategis perusahaan.

 Pendapat

Menerapkan SISP merupakan salah satu dari bagian untuk mencapai tujuan strategi
perusahaan, keberhasilan dalam mennggapai tujuan strategi perusahaan juga dapat didukung
dengan memunculkan sebuah inovasi dan perubahan dalam organisasi, serta melakukan
evaluasi, pengukuran dan manajemen risiko.

 Referensi:

[1] Morehouse, Jordan & Saffer, Adam. (2018). Digital Strategy. 1-7.
10.1002/9781119010722.iesc0062.
[2] Ravichandran, T. (2018). Exploring the relationships between IT competence, innovation
capacity and organizational agility. The Journal of Strategic Information Systems, 27(1),
22-42
[3] Gregory, R. W., Kaganer, E., Henfridsson, O., & Ruch, T. J. (2018). IT Consumerization
and the Transformation of IT Governance. Mis Quarterly, 42(4), 1225-1253.
[4] Yang, J., Leung, N. K., & Young, B. (2020). The relationship between Strategic
Information Systems Planning (SISP) and facilitators to achieve successful business
outcomes in South Korean organizations. ACPIL (Academic Conferences and Publishing
International Limited).
[5] Mora, M., Wang, F., Raisinghani, M. S., & Gelman-Muravchik, O. (2017). The evolution
of the business-IT strategic alignment process: key insights and emergent views from a
40-year period (1975-2014). International Journal of Business Information
Systems, 25(1), 118-143.

Anda mungkin juga menyukai