Anda di halaman 1dari 29

 Proses mengidentifikasi aplikasi berbasis

komputer yang akan membantu organisasi


melaksanakan rencana bisnis dan
mewujudkan tujuan-tujuan bisnisnya.
(Lederer & Gardiner 1992)
 Proses mengembangkan rencana untuk
penggunaan sistem informasi dalam suatu
organisasi yang baik biaya (efektif) dan
sesuai dengan prioritas dan kebutuhan
manajemen organisasi
 Rencana jangka panjang dari IS didasarkan pada tujuan
bisnis organisasi secara keseluruhan.
 Pengaturan oleh manajemen senior untuk menentukan
tuntutan IT perusahaannya.
 Mendefinisikan dan menentukan IS berdasarkan misi
perusahaan / organisasi.
 Mendefinisikan kebijakan penggunaan SI
 Mendefinisikan proses bisnis dan arus informasi dari
perusahaan
a) Strategy
b) Strategic
c) Planning
d) Strategic Planning
e) Information
f) Information Systems
g) Information Technology
A. STRATEGI

6
Kondisi yang
Kondisi Strategi diinginkan di
sekarang ini
masa depan

Strategi adalah semua keputusan dan


tindakan untuk berubah dan mencapai kondisi
yang diinginkan perusahaan di masa depan.
Hal ini adalah sebagai respon atas perubahan
lingkungan bisnis.

SIM-3 7
 Strategi adalah suatu cara
dimana organisasi / lembaga
akan mencapai tujuannya, sesuai
dengan peluang - peluang dan
ancaman - ancaman lingkungan
eksternal yang dihadapi, serta
sumber daya dan kemampuan
internal (A.Halim)
 Sebuah rencana yang rumit dan tindakan
sistematis
 Rencana aksi jangka panjang untuk mencapai
tujuan
 Kita perlu strategi agar fleksibel untuk merespon
dengan cepat terhadap kompetisi dan
perubahan pasar
 Strategi kompetitif adalah tentang menjadi
berbeda
 Inti dari strategi adalah memilih untuk
melakukan aktivitas berbeda dari saingan
lakukan
1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan
dimasuki oleh perusahaan di masa
depan dan menentukan misi perusahaan
untuk mencapai visi yang dicita-citakan
dalam lingkungan tersebut.
2. Melakukan analisis lingkungan internal
dan eksternal untuk mengukur kekuatan
dan kelemahan serta peluang dan
ancaman yang akan dihadapi oleh
perusahaan dalam menjalankan misinya.
3. Merumuskan faktor-faktor ukuran
keberhasilan (key success factors) dari
strategi-strategi yang dirancang
berdasarkan analisis sebelumnya.
4. Menentukan tujuan dan target terukur,
mengevaluasi berbagai alternatif
strategi dengan mempertimbangkan
sumberdaya yang dimiliki dan kondisi
eksternal yang dihadapi.
5. Memilih strategi yang paling sesuai
untuk mencapai tujuan jangka pendek
dan jangka panjang. (Hariadi, 2005).
 Sangat penting atau merupakan bagian integral dari suatu
strategi atau rencana aksi terutama dalam perang.
 Posisi strategis (menguntungkan) dapat didasarkan pada
kebutuhan pelanggan, aksesibilitas pelanggan , atau
berbagai produk perusahaan atau jasa
 Perencanaan adalah tindakan
mengantisipasi masa depan
 Perencanaan IS dirancang untuk
menangkal kemungkinan resiko IS yang
akan digunakan secara berkesinambungan
 Tiga tingkat perencanaan
- Perencanaan jangka panjang (long term)
- Perencanaan jangka menengah (medium
term)
- Perencanaan jangka pendek (short term)
 Rencana jangka panjang didasarkan pada
tujuan bisnis organisasi secara keseluruhan.
 Rencana strategis biasanya beberapa tahun
(5-10) menggunakan skenario atau metode
perencanaan lain yang mengidentifikasi
asumsi, risiko, dan faktor lingkungan
 Fokus pada lingkungan eksternal dan
keputusan keputusan tentang alokasi sumber
daya untuk keunggulan kompetitif
 Yang didapat dari pengolahan data :
› Numeric
› Text
› Image
› Etc
 Dasar untuk menciptakan pengetahuan
dan kebijakan
 Memiliki derajat kepastian beragam
 Sistem Informasi adalah seperangkat unsur
yang saling terkait atau komponen yang
mengumpulkan (masukan), memanipulasi
(memproses), dan menyebarkan (output)
data dan informasi dan menyediakan
mekanisme umpan balik untuk memenuhi
tujuan organisasi
 Ini adalah aplikasi komputer untuk
melakukan tugas-tugas tertentu
 Teknologi yang mendukung IS untuk
melakukan tugas tertentu.
 TI terdiri dari alat untuk pengumpulan,
penyimpanan, manipulasi (pengolahan)
data dan distribusi informasi
 Platform komputasi yang digunakan untuk
menyediakan layanan komputasi yang
menghubungkan karyawan, pelanggan,
dan pemasok ke dalam lingkungan digital.
 Peluang bisnis yang terlewatkan
 Sistem dan investasi teknologi tidak mendukung
tujuan bisnis
 Kurangnya integrasi sistem
 Kurang Efektif dalam manajemen informasi
 Tidak ada prioritas IS / IT
 Tingkat sumber daya yang tidak optimal
 Strategi TI inkoheren
 Kurangnya pemahaman dan komitmen di antara
pengguna, manajemen senior, IS / IT spesialis
 Konflik masih ada
 Memahami sifat organisasi, tujuan, sasaran, arah,
budaya, dan pemikiran organisasi.
 Memahami teknologi informasi, apa yang
tersedia, bagaimana perubahan TI, apa potensi
yang ada.
 Memahami kebutuhan informasi, informasi apa
yang mengalir dalam organisasi, apa akibatnya
jika dibuat suatu keputusan, bagaimana informasi
mendukung proses bisnis.
 Memahami individu di dalam organisasi, apa peran
mereka dalam organisasi, apa tujuan dan motif
mereka, bagaimana mereka menerapkan proses
bisnis;
 Memahami lingkungan, apa yang mempengaruhi
organisasi: peraturan, pasar, teknologi,media.
 Mengidentifikasi aplikasi yang paling diinginkan dan
yang sesuai untuk di investasikan
 Membantu organisasi menggunakan TI / IS untuk
melaksanakan strategi bisnis yang ada.
 Membantu organisasi mendefinisikan strategi bisnis
baru.
 Hilangnya peluang bisnis.
 Penggandaan sistem yang ada.
 IS / TI tidak dapat mendukung proses bisnis
 Prioritas tidak berdasarkan kebutuhan
bisnis.
 Sistem yang tidak kompatibel.
 Terbuangnya dan kurang
dimanfaatkannya sumber daya.
Tiga strategi yang dapat dilakukan
organisasi untuk memperoleh keunggulan
bersaing yaitu :

1. Cost leadership
2. Differentiation
3. Focus
Menghasilkan produk dan pelayanan pada biaya
yang paling murah dalam industri. Teknologi informasi
dapat sangat membantu dengan menurunkan beban
pekerjaan administrasi, penjadwalan, biaya inventaris
dan sebagainya
Menyediakan produk-produk kualitas tinggi dengan
harga yang bersaing.
SI/TI dapat membantu dengan menambahkan
keistimewaan terhadap produk dan jasa.
Memilih suatu segmen jangkauan yang tertentu
untuk mencapai strategi cost leadership maupun
diferensiasi dalam segmen ini.
1. Survei Pendahuluan.
2. Rapat pembukaan antara tim audit dengan auditee/manajemen (entry meeting).
3. SOP yang ada saat ini seperti apa.
4. Pengumpulan bukti-bukti awal (dokumen SOP, struktur organisasi, kebijakan
manajemen, panduan operasi, dokumen teknis dsb). Apakah ada? Diamankan?
Dipatuhi sejauh apa?
5. Tur lokasi dan perkenalan dengan personil-personil yang ada serta tanggung
jawabnya.
1. Deskripsi dan Analisa Pengendalian Internal

2. Pengujian terhadap Pengendalian Internal

3. Temuan dan Rekomendasi

4. Laporan Hasil Audit

5. Tindak Lanjut

6. Evaluasi Audit

Anda mungkin juga menyukai