PENDAHULUAN
1
bahwa banyak orang di daerah, mulai dari kalangan anak- anak
sampai dengan orang dewasa gemar mengkonsumsi makanan ringan sebagai
camilan maupun sebagai suguhan. Serta adanya kemajuan teknologi yang
pesat seringkali membuat banyak orang yang mengonsumsi makanan yang
praktis penyajiannya. Makanan siap saji pun akhirnya menjadi pilihan
pertama yang dipilih disaat kita sedang lapar ditengah menjalani kesibukan,
dikarenakan penyajiannya yang praktis dan sekaligus memiliki rasa yang
enak menurut selera banyak orang. Akan tetapi praktis disini juga harus
memperhatikan kandungan gizi yang terdapat dalam makanan ringan tersebut.
Salah satu yaitu sayuran. Dari sini, kami mulai mempunyai ide membuat
makanan ringan. Produk ini sejenis dengan Bakwan yang banyak dijual
dikalangan masyarakat.
Salah satu makanan khas di negeri Indonesia adalah bakwan. Makanan ini
biasanya dikonsumsi oleh mayarakat sebagai lauk pauk maupun sekedar camilan
biasa. Bakwan cocok dikonsumsi oleh orang muda maupun dewasa, dan dapat pula
disajikan pada saat santai maupun saat berlangsungnya acara resmi. Disebagian
kalangan masyarakat biasanya belum lengkap jika terdapat acara santai maupun
resmi tidak menyajikan bakwan. Dengan harga yang terjangkau oleh lapisan
masyarakat bawah, menengah, dan atas, maka tidak mengherankan jika bakwan
selalu dicari dan dikonsumsi oleh mereka.
Melihat hal tersebut, guna mempertahankan eksistensi jajanan
tradisional dikalangan masyarakat perlu adanya inovasi baru. Dengan
mengkombinasikan antara bakwan dan memasukkan topping, Mulai dari
toping sosis, eby (udang rebon), udang, pepperoni, bakso dan original.
Karena hal tersebut kami mengangkat project Study Kelayakan Bisnis dengan
nama “Jajanku OT”
Usaha makanan ringan sejenis bakwan ini banyak yang menjualnya.
Akan tetapi produk yang kami rintis ini memiliki variasi lain yang tidak
dimiliki oleh penjual lainnya. Usaha Jajanku OT ini memiliki keunggulan
dibandingkan pesaing kami dalam hal untuk memberikan variasi topping,
karena kami disini menyediakan berbagai topping. Sehingga topping ini akan
2
mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk membeli dan
mencoba produk kami ini.
Usaha makanan ringan ini kami beri nama “Jajanku OT”. Sasaran
usaha makanan ringan kami adalah di daerah mojoroto dan sekitarnya yaitu
kampus dan masyarakat lainnya. Alasannya karena ini merupakan sasaran
yang potensial.
Visi
1. Memperkenalkan sekaligus mengangkat bakwan milennial di mata masyarakat
2. Menjadi yang terbaik dalam kualitas produk jajanan daerah
3. Menjadi wirausaha dengan pemasaran yang terbaik
Misi
1. Memilih bahan baku yang bermutu serta berkualitas
2. Menjaga kualitas dan pelayanan supaya pelanggan puas
3
BAB II
ASPEK PEMASARAN
2.1 Produk
Permintaan
Y = a + bx
∑y ∑ x. y
Dimana: a = b=
n ∑ x2
4
Perhitungan:
Untuk Spanduk
o Kampus
Tahun Y X X.Y X2
2005 40 -2 -80 4
2006 44 -1 -44 1
2007 50 0 0 0
2008 60 1 60 1
2009 68 2 136 4
TOTAL 262 0 72 10
∑ y 262 ∑ x . y 72
a= = = 52,4 b= = =7,2
n 5 ∑ x2 10
Tahun 2010 : Y = a + bx
= 52,4 + 7,2 (3) =74
Tahun 2011 : Y = a + bx
= 52,4 + 7,2 (4) =81,2 = 81
Tahun 2012 : Y = a + bx
= 52,4 + 7,2 (5) =88,4 = 88
Tahun 2013 : Y = a + bx
= 52,4 + 7,2 (6) =95,6 = 96
Tahun 2014 : Y = a + bx
= 52,4 + 7,2 (7) =102,8 = 103
Tahun 2015 : Y = a + bx
= 52,4 + 7,2 (8) =110
o Instansi
Tahun Y X X.Y X2
2005 40 -2 -80 4
2006 60 -1 -60 1
2007 68 0 0 0
5
2008 80 1 80 1
2009 80 2 160 4
TOTA
L 328 0 100 10
∑ y 328 ∑ x . y 100
a= = = 65,6 b= = =10
n 5 ∑ x2 10
Tahun 2010 : Y = a + bx
= 65,6 + 10 (3) = 95,6 = 96
Tahun 2011 : Y = a + bx
= 65,6 + 10 (4) = 105,6 = 106
Tahun 2012 : Y = a + bx
= 65,6 + 10 (5) = 115,6 = 116
Tahun 2013 : Y = a + bx
= 65,6 + 10 (6) = 125,6 = 126
Tahun 2014 : Y = a + bx
= 65,6 + 10 (7) = 135,6 = 136
Tahun 2015 : Y = a + bx
= 65,6 + 10 (8) = 145,6 = 146
Untuk Banner
o Kampus
Tahun Y X X.Y X2
2005 44 -2 -88 4
2006 46 -1 -46 1
2007 54 0 0 0
2008 64 1 64 1
2009 70 2 140 4
TOTA
L 278 0 70 10
∑ y 278 ∑ x . y 70
a= = = 55,6 b= = =7
n 5 ∑ x2 10
Tahun 2010 : Y = a + bx
6
= 55,6 + 7 (3) = 76,6 = 77
Tahun 2011 : Y = a + bx
= 55,6 + 7 (4) = 83,6 = 84
Tahun 2012 : Y = a + bx
= 55,6 + 7 (5) = 90,6 = 91
Tahun 2013 : Y = a + bx
= 55,6 + 7 (6) = 97,6 = 98
Tahun 2014 : Y = a + bx
= 55,6 + 7 (7) = 104,6 = 105
Tahun 2015 : Y = a + bx
= 55,6 + 7 (8) = 111,6 = 112
o Instansi
Tahun Y X X.Y X2
2005 60 -2 -120 4
2006 68 -1 -68 1
2007 80 0 0 0
2008 92 1 92 1
2009 100 2 200 4
TOTA
L 400 0 104 10
∑ y 400 ∑ x . y 104
a= = = 80 b= = =10,4
n 5 ∑ x2 10
Tahun 2010 : Y = a + bx
= 80 + 10,4 (3) = 111,2 = 111
Tahun 2011 : Y = a + bx
= 80 + 10,4 (4) = 121,6 = 122
Tahun 2012 : Y = a + bx
= 80 + 10,4 (5) = 132
Tahun 2013 : Y = a + bx
= 80 + 10,4 (6) = 142,4 = 142
7
Tahun 2014 : Y = a + bx
= 80 + 10,4 (7) = 152,8 = 153
Tahun 2015 : Y = a + bx
= 80 + 10,4 (8) = 163,2 = 163
Untuk Kaos
o Kampus
Tahun Y X X.Y X2
2005 2000 -2 -4.000 4
2006 2200 -1 -2.200 1
2007 2500 0 0 0
2008 2800 1 2.800 1
2009 3000 2 6.000 4
TOTA
L 12.500 0 2.600 10
∑ y 12.500 ∑ x . y 2600
a= = = 2.500 b= = =260
n 5 ∑ x2 10
Tahun 2010 : Y = a + bx
= 2.500 + 260 (3) = 3.280
Tahun 2011 : Y = a + bx
= 2.500 + 260 (4) = 3.540
Tahun 2012 : Y = a + bx
= 2.500 + 260 (5) = 3.800
Tahun 2013 : Y = a + bx
= 2.500 + 260 (6) = 4.060
Tahun 2014 : Y = a + bx
= 2.500 + 260 (7) = 4.320
Tahun 2015 : Y = a + bx
= 2.500 + 260 (8) = 4.580
o Instansi
8
Tahun Y X X.Y X2
2005 2800 -2 -5.600 4
2006 3000 -1 -3.000 1
2007 3400 0 0 0
2008 3600 1 3.600 1
2009 4000 2 8.000 4
TOTA
L 16.800 0 3.000 10
∑ y 16.800 ∑ x . y 3.000
a= = = 3.360 b= = =300
n 5 ∑ x2 10
Tahun 2010 : Y = a + bx
= 3.360 + 300 (3) = 4.260
Tahun 2011 : Y = a + bx
= 3.360 + 300 (4) = 4.560
Tahun 2012 : Y = a + bx
= 3.360 + 300 (5) = 4.860
Tahun 2013 : Y = a + bx
= 3.360 + 300 (6) = 5.160
Tahun 2014 : Y = a + bx
= 3.360 + 300 (7) = 5.460
Tahun 2015 : Y = a + bx
= 3.360 + 300 (8) = 5.760
Untuk Stiker
o Kampus
Tahun Y X X.Y X2
-
2005 6000 -2 12.000 4
2006 6200 -1 -6.200 1
2007 6400 0 0 0
2008 7000 1 7.000 1
2009 8000 2 16.000 4
TOTA
L 33.600 0 4.800 10
9
∑ y 33.600 ∑ x . y 4.800
a= = = 6.720 b= = =480
n 5 ∑ x2 10
Tahun 2010 : Y = a + bx
= 6.720 + 480 (3) = 8.160
Tahun 2011: Y = a + bx
= 6.720 + 480 (4) = 8.640
Tahun 2012 : Y = a + bx
= 6.720 + 480 (5) = 9.120
Tahun 2013 : Y = a + bx
= 6.720 + 480 (6) = 9.600
Tahun 2014 : Y = a + bx
= 6.720 + 480 (7) = 10.080
Tahun 2015 : Y = a + bx
= 6.720 + 480 (8) = 10.560
o Instansi
Tahun Y X X.Y X2
-
2005 6000 -2 12.000 4
2006 6800 -1 -6.800 1
2007 7000 0 0 0
2008 7600 1 7.600 1
2009 8400 2 16.800 4
TOTA
L 35.800 0 5.600 10
∑ y 35.800 ∑ x . y 5.600
a= = = 7.160 b= = =560
n 5 ∑ x2 10
Tahun 2010 : Y = a + bx
= 7.160 + 560 (3) = 8.840
Tahun 2011 : Y = a + bx
10
= 7.160 + 560 (4) = 9.400
Tahun 2012 : Y = a + bx
= 7.160 + 560 (5) = 9.960
Tahun 2013 : Y = a + bx
= 7.160 + 560 (6) = 10.520
Tahun 2014 : Y = a + bx
= 7.160 + 560 (7) = 11.080
Tahun 2015 : Y = a + bx
= 7.160 + 560 (8) = 11.640
Proyeksi permintaan untuk usaha sablon pada lima tahun yang akan datang
adalah sebagai berikut:
Penawaran
Proyeksi penawaran untuk kuliner Jajanku OT pada lima tahun yang lalu
adalah sebagai berikut:
11
Penawaran per Tahun
Tahun Jumlah
Spanduk Banner Kaos Stiker
1.00
2005 30 40 5.000 6.070
0
1.30
2006 35 57 6.500 7.892
0
1.70
2007 42 65 7.750 9.557
0
2.00
2008 53 72 9.250 11.375
0
2.50
2009 77 80 13.350 16.007
0
TOTA 8.50
237 314 41.850 50.901
L 0
Y = a + bx
∑y ∑ x. y
Dimana: a = b=
n ∑ x2
Perhitungan:
Untuk Spanduk
Tahun Y X X.Y X2
2005 30 -2 -60 4
2006 35 -1 -35 1
2007 42 0 0 0
2008 53 1 53 1
2009 77 2 154 4
TOTA
237 0 112 10
L
∑ y 237 ∑ x . y 112
a= = =47,4 b= = =11,2
n 5 ∑ x2 10
12
Tahun 2010 : Y = a + bx
= 47,4 + 11,2 (3) = 81
Tahun 2011 : Y = a + bx
= 47,4 + 11,2 (4) = 92,2 = 92
Tahun 2012 : Y = a + bx
= 47,4 + 11,2 (5) = 103,4 = 103
Tahun 2013 : Y = a + bx
= 47,4 + 11,2 (6) = 114,6 = 115
Tahun 2014 : Y = a + bx
= 47,4 + 11,2 (7) = 125,8 = 126
Tahun 2015 : Y = a + bx
= 47,4 + 11,2 (8) = 137
Proyeksi penawaran untuk kuliner Jajanku OT pada lima tahun yang akan
datang adalah sebagai berikut:
13
Rencana Penjualan Kaos per tahun = 500 x 12 = 6.000
Rencana Penjualan Stiker per tahun = 1.400 x 12 = 16.800
Rencana Penjualan2010
Pangsa Pasar = x 100 %
∑ Demand 2010
168
Pangsa Pasar yang bisa diraih untuk Spanduk = x 100 % = 98,8 %
170
180
Pangsa Pasar yang bisa diraih untuk Banner = x 100 % = 95,7 %
188
6.000
Pangsa Pasar yang bisa diraih untuk Kaos = x 100 % = 79,6%
7540
16.800
Pangsa Pasar yang bisa diraih untuk Stiker = x 100 % = 98,8 %
17.000
Produk
Produk yang kami pasarkan dalam usaha kuliner Jajanku OT ini
berupa olahan baru dari bakwan.
Harga
Harga yang kami tawarkan untuk sablon terdiri dari:
Sablon Spanduk (1,5m x 3m) Rp 90.000
Sablon Banner (1,5m x 3m) Rp 112.500
Sablon Kaos Rp 12.000/potong
Sablon Stiker Rp 2.000/lembar
Nb: Untuk pemesanan yang lebih dari ukuran dikenaknan biaya tambahan,
sebagai berikut:
Sablon Rp 20.000/meter
Banner Rp 25.000/meter
14
Tempat
Daerah pemasaran yang kami tuju yaitu sekarisedanan kediri.
Dengan sasaran pada masyarakat umum, kampus, kantor-kantor dan
sekolah.
Promosi
Untuk mempromosikan usaha kuliner Jajanku OT ini, kami
menggunakan program promosi dengan menyebarkan brosur , media
online, baner dan komunikasi dari mulut ke mulut.
15
BAB III
ASPEK TEKNIK
b. Multi disiplin
c. Hak Paten
Pada awal usaha ini kami belum memperhatikan hak paten karena
kami baru merintis usaha tetapi kami akan memantau itu dalam satu tahun
pertama, jika banyak permintaan dari konsumen maka kami akan
memperhatikan hal tersebut.
16
d. Spesifikasi
e. Estetika
f. Etika
3.2 Lokasi
Luas tanah
3.3 Bangunan
17
Kami memilih lokasi usaha di jalan dukuh kupang dengan menyewa
sebuah stan, dengan luas 18 meter.
3.4 Kendaraan
3.5 Keunggulan
Jenis Bahan
Jumlah
Baku
Kain 3 meter x 1,5 meter
Kaos 1 kaos
Kertas Stiker 1 lembar (4 stiker)
Roslonlipe 3 meter x 1,5 meter
Tinta:
Hitam ± 25 ml
Merah ± 10 ml
Kuning ± 10 ml
Biru ± 10 ml
18
19
3.7 Proses Pembuatan (Net Work)
i. Serut atau cacah wortel dan kol dan potong daun bawang. Taruh dalam wadah besar
ii. Masukkan tepung terigu, lalu bumbui dengan merica, penyedap rasa, dan garam
secukupnya. Aduk sampai semua tercampur rata.
iii. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan bakwan tercampur
rata. Ukuran adonan sedang, jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer.
iv. Panaskan minyak, ambil adonan dengan menggunakan scoop atau centong sayur
v. Bubuhi toping diatas adonan bakwan yang dicetak,
vi. Goreng hingga berwarna kuning keemasan. Lakukan hingga semua adonan habis.
vii. Angkat dan tiriskan.
- Komputer 1 unit
- Scanner + Printer 1 unit
- Mesin roland versaart RS 640 1 unit
- Meja sablon 2 unit
- Meja pesanan yang sudah jadi. 1 unit
- Meja kasir 1 set
- Lemari susun 1 unit
- Gunting 2 buah
- Penggaris 1 buah
- Kursi plastik 6 buah
- Cutter 2 buah
- Sapu 1 buah
- Tempat Sampah 1 buah
20
Perlengkapan yang digunakan untuk usaha sablon, antara lain:
- Tinta
- Pensil 2 buah
- Bulpoint 2 buah
- Nota 2 buah
- Tip X 1 buah
21
3.9 Layout
= Rak Peralatan
= Tempat Menjemur
= Kursi Produksi
22
3.10 Operasional Perusahaan
Rencana produksi
Rencana produksi didasarkan pada volume penjualan per bulan adalah
sebagai berikut: untuk sablon spanduk sebanyak 14 spanduk, untuk
banner sebanyak 15 banner, untuk kaos sebanyak 500 potong, dan untuk
stiker sebanyak 1.400 lembar. Dengan total produksi pertahunnya
masing-masing 168 spanduk, 180 banner, 50 lusin kaos dan 16.800
lembar stiker.
23
Diasumsikan rencana kebutuhan bahan baku mengalami kenaikan
tiap tahunnya karena rencana penjualan diasumsikan meningkat tiap
tahunnya. Jadi, proyeksi rencana kebutuhan bahan baku untuk 5 tahun
kedepan antara lain:
24
Jenis Bahan TOTAL
Jumlah TOTAL TAHUN 2014
Baku per Bulan
Kain 3 meter x 1,5 meter 85,5 meter 1.026 meter
Kaos 1 kaos 780 potong 9.360 potong
Kertas Stiker 1 lembar (4 stiker) 425 lembar 51 bal
Roslonlipe 3 meter x 1,5 meter 90 meter 1.080 meter
Tinta:
Hitam 25 ml 875 ml 10 botol (@ 1 liter), 4 botol (125 ml)
Merah 10 ml 625 ml 7 botol (1 liter), 4 botol (125 ml)
Kuning 10 ml 625 ml 7 botol (1 liter), 4 botol (125 ml)
Biru 10 ml 625 ml 7 botol (1 liter), 4 botol (125 ml)
25
BAB IV
ASPEK SDM
Jajanku OT
Kasir dan
Operasional
Penjualan
Tenaga Pengantar
26
4.2 JABATAN DAN URAIAN TUGAS
Nb. Tiap tahun gaji tenaga kerja mengalami kenaikan Rp 50.000 per bulan
untuk satu orang karyawan.
27
28
BAB V
ASPEK KEUANGAN
29
Kaos 625 potong @ Rp 8.000 Rp 4.000.000
TKL Rp2.050.000 +
Total Modal Kerja per bulan Rp 7.911.750
3. Sumber Dana
Dana yang kami gunakan untuk menjalankan usaha sablon berasal
dari modal sendiri . Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Modal sendiri 90% x Rp 150.000.000 Rp 135.000.000
Elfa Rp 135.000.000 ÷ 3 = Rp Rp 45.000.000
Septi Rp 135.000.000 ÷ 3 = Rp Rp 45.000.000
Anni Rp 135.000.000 ÷ 3 = Rp Rp 45.000.000
Hutang Jangka pendek 10% x Rp 150.000.000 Rp 15.000.000
Tahun 2010
30
Biaya Bahan Baku
Spanduk Rp 518.650
Banner Rp 511.900
Stiker Rp 490.650
Kaos Rp 4.140.000
Upah TKL Rp 2.050.000
BOP Rp 200.000
( 1.200 x 14 ) +518.650
Spanduk = =Rp 38.250 per spanduk
14
( 1.400 x 15 ) +511.900
Banner = =Rp 35.350 per banner
15
( 1.400 x 625 ) +4.140 .000
Kaos = =Rp 9.500 per potong
625
( 1.400 x 1.400 ) +490.650
Stiker = =Rp 1.550 per lembar
1.400
Tahun 2011
31
Unsur Fix cost per unit =
( 1.150 x 15 ) +608.125
Spanduk = =Rp 41.700 per spanduk
15
( 1.150 x 17 ) +623.875
Banner = =Rp 37.850 per banner
17
( 1.150 x 670 ) +5.563 .125
Kaos = =Rp 9.500 per potong
670
( 1.150 x 1.500 ) +578.125
Stiker = =Rp1.550 per lembar
1.500
Tahun 2012
( 1.200 x 16 ) +650.750
Spanduk = =Rp 41.900 per spanduk
16
( 1.200 x 18 ) +664.250
Banner = =Rp38.150per banner
18
32
( 1.200 x 700 ) +5.818.750
Kaos = =Rp 8.350 per potong
700
( 1.200 x 1.560 ) +608.750
Stiker = =Rp1.600 per lembar
1.560
Tahun 2013
( 1.200 x 18 ) +767.200
Spanduk = =Rp 43.850 per spanduk
18
( 1.200 x 19 ) +751.500
Banner = =Rp 40.800per banner
19
( 1.200 x 760 ) +6.361.250
Kaos = =Rp 9.600 per potong
760
( 1.200 x 1.650 ) +701.250
Stiker = =Rp1.625 per lembar
1.650
Tahun 2014
33
Banner Rp 838.750
Stiker Rp 773.750
Kaos Rp 6.583.750
Upah TKL Rp 2.850.000
BOP Rp 300.000
( 1.150 x 19 ) +856.750
Spanduk = =Rp 46.350 per spanduk
19
( 1.150 x 20 ) +838.750
Banner = =Rp 43.200 per banner
20
( 1.150 x 750 ) +6.583 .750
Kaos = =Rp9.700 per potong
780
( 1.150 x 1.700 ) +773.750
Stiker = =Rp1.750 per lembar
1.700
Tahun 2015
34
Unsur Fix cost per unit =
( 1.350 x 20 ) +946.250
Spanduk = =Rp 48.700 per spanduk
20
( 1.350 x 20 ) +901.250
Banner = =Rp 46.500 per banner
20
( 1.350 x 800 ) +6.806 .250
Kaos = =Rp 9.900 per potong
800
( 1.350 x 1.750 ) +837.500
Stiker = =Rp1.850 per lembar
1.750
Tahun 2010
Proyeksi Pengeluaran
Biaya Pra Operasi Rp 310.000
Biaya kebutuhan dana Rp 52.978.000
35
Biaya Bunga (12 x Rp 22.500) Rp 270.000
Biaya bahan baku (12 x Rp 5.661.750) Rp 67.941.000
Biaya TKL (12 x Rp 2.050.000) Rp 24.600.000
BOP (12 x Rp 200.000) Rp 2.400.000
Biaya lain-lain Rp 200.000 +
TOTAL Rp 148.699.000
Tahun 2011
Proyeksi Pengeluaran
Biaya Sewa Rp 2.400.000
Biaya Perijinan Rp 200.000
Biaya bahan baku (Rp 7.373.250 x 12) Rp 88.479.000
Biaya TKL (Rp 2.250.000 x 12) Rp 27.000.000
BOP (Rp 225.000 x 12) Rp 2.700.000
Biaya bunga (Rp 100.000 x 12) Rp 1.200.000
Biaya lain-lain Rp 215.000 +
TOTAL Rp 122.194.000
Tahun 2012
36
Spanduk 16 x Rp 90.000 = Rp 1.440.000
Banner 18 x Rp 112.500 = Rp 2.025.000
Kaos 700 x Rp 15.000 = Rp 3.120.000
Stiker 1.560 x Rp 2.000 = Rp 10.500.000 +
TOTAL Rp 17.085.000
Penerimaan satu tahun = Rp 17.085.000 x 12 = Rp 205.020.000
Proyeksi Pengeluaran
Biaya Sewa Rp 2.400.000
Biaya Perijinan Rp 200.000
Biaya bahan baku (12 x Rp 7.742.500) Rp 92.910.000
Biaya TKL (12 x Rp 2.450.000) Rp 29.400.000
BOP (12 x Rp 250.000) Rp 3.000.000
Biaya Bunga (12 x Rp 100.000) Rp 1.200.000
Biaya lain-lain Rp 230.000 +
TOTAL Rp 129.340.000
Tahun 2013
Proyeksi Pengeluaran
Biaya Sewa Rp 2.400.000
Biaya Perijinan Rp 200.000
37
Biaya bahan baku (12 x Rp 8.581.250) Rp 102.975.000
Biaya TKL (12 x Rp 2.650.000) Rp 31.800.000
BOP (12 x Rp 275.000) Rp 3.300.000
Biaya Bunga (12 x Rp 100.000) Rp 1.200.000
Biaya lain-lain Rp 245.000 +
TOTAL Rp 142.120.000
Tahun 2014
Proyeksi Pengeluaran
Biaya Sewa Rp 2.400.000
Biaya Perijinan Rp 200.000
Biaya bahan baku (12 x Rp 9.053.000) Rp 108.636.000
Biaya TKL (12 x Rp 2.850.000) Rp 34.200.000
BOP (12 x Rp 300.000) Rp 3.600.000
Biaya Bunga (12 x Rp 100.000) Rp 1.200.000
Biaya lain-lain Rp 260.000 +
TOTAL Rp 150.496.000
Tahun 2015
38
Spanduk 20 x Rp 90.000 = Rp 1.800.000
Banner 20 x Rp 112.500 = Rp 2.250.000
Kaos 800 x Rp 15.000 = Rp 12.000.000
Stiker 1.750 x Rp 2.000 = Rp 3.500.000 +
TOTAL Rp 19.550.000
Penerimaan satu tahun = Rp 19.550.000 x 12 = Rp 234.600.000
Proyeksi Pengeluaran
Biaya Sewa Rp 2.400.000
Biaya Perijinan Rp 200.000
Biaya bahan baku (12 x Rp 9.500.000) Rp 114.000.000
Biaya TKL (12 x Rp 3.050.000) Rp 36.600.000
BOP (12 x Rp 325.000) Rp 3.900.000
Biaya Bunga (12 x Rp 100.000) Rp 1.200.000
Biaya lain-lain Rp 275.000 +
TOTAL Rp 158.575.000
Penjualan Rp181.470.000
Harga Pokok
Rp95.829.000
Produksi
Laba Kotor Rp85.641.000
Biaya Operasi
39
Pra operasi Rp310.000
Kebutuhan fisik Rp52.978.000
Penyusutan Rp25.774.100
Lain-lain Rp200.000
TOTAL BIAYA Rp79.262.100
EBIT Rp6.378.900
Bunga 1,8 % Rp247.500
EBT Rp6.131.400
Tax 10% Rp613.140
EAT Rp5.518.260
Penjualan Rp195.750.000
Harga Pokok
Rp119.507.400
Produksi
Laba Kotor Rp76.242.600
Biaya Operasi
Sewa Rp2.400.000
Perijinan Rp200.000
Hutang Bunga Rp22.500
Penyusutan Rp28.116.700
Hutang BOP Rp200.000
Hutang mesin Rp24.000.000
Lain-lain Rp215.000
TOTAL BIAYA Rp55.154.200
EBIT Rp21.088.000
Bunga 5% Rp1.200.000
EBT Rp19.888.000
Tax 10 % Rp1.988.800
EAT Rp17.899.200
Penjualan Rp205.020.000
Harga Pokok
Rp116.085.000
Produksi
40
Laba Kotor Rp88.935.000
Biaya Operasi
Sewa Rp2.400.000
Perijinan Rp200.000
Penyusutan Rp28.116.700
Hutang BOP Rp225.000
Hutang mesin Rp24.000.000
Lain-lain Rp230.000
TOTAL BIAYA Rp55.171.700
EBIT Rp33.763.300
Bunga 5% Rp1.200.000
EBT Rp32.563.300
Tax 10 % Rp3.256.330
EAT Rp29.306.970
Penjualan Rp221.490.000
Harga Pokok
Rp131.501.000
Produksi
Laba Kotor Rp82.989.000
Biaya Operasi
Sewa Rp2.400.000
Perijinan Rp200.000
Penyusutan Rp28.116.700
Hutang BOP Rp250.000
Hutang mesin Rp24.000.000
Lain-lain Rp245.000
TOTAL BIAYA Rp55.211.700
EBIT Rp27.777.300
Bunga 5% Rp1.200.000
EBT Rp26.577.300
Tax 10 % Rp2.657.730
EAT Rp23.919.570
41
Penjualan Rp228.720.000
Harga Pokok
Rp147.427.800
Produksi
Laba Kotor Rp81.292.200
Biaya Operasi
Sewa Rp2.400.000
Perijinan Rp200.000
Penyusutan Rp28.116.700
Hutang BOP Rp275.000
Hutang mesin Rp24.000.000
Lain-lain Rp260.000
TOTAL BIAYA Rp55.251.700
EBIT Rp26.040.500
Bunga 5% Rp1.200.000
EBT Rp24.840.500
Tax 10 % Rp2.484.050
EAT Rp22.356.450
Penjualan Rp234.600.000
Harga Pokok
Rp156.738.000
Produksi
Laba Kotor Rp77.862.000
Biaya Operasi
Sewa Rp2.400.000
Perijinan Rp200.000
Penyusutan Rp28.116.700
Hutang BOP Rp300.000
Hutang mesin Rp24.000.000
Lain-lain Rp275.000
TOTAL BIAYA Rp55.291.700
EBIT Rp22.570.000
Bunga 5% Rp1.200.000
EBT Rp21.370.300
Tax 10 % Rp2.137.030
EAT Rp19.233.270
42
Keterangan:
4. Proyeksi Neraca
Neraca
Tahun 2010
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp. 23.245.860 Hutang dagang Rp 120.000.000
Bayar di muka Rp. 42.400.000 Hutang Jk. Pendek Rp 15.000.000
Perlengkapan Rp 67.941.000 Hutang gaji Rp 2.050.000
TOTAL Rp 133.586.860 Hutang lain-lain Rp 6.222.500
TOTAL Rp 143.272.500
Aktiva Tetap
Mesin Rp 160.000.000 Modal Sendiri Rp 135.000.000
Kendaraan Rp 6.000.000 Laba Rp 5.518.260
Scanner Rp 700.000 Prive Rp (5.400.000)
Printer Rp 2.000.000
Penyusutan Rp (25.774.100)
Peralatan Rp 1.878.000
TOTAL Rp144.803.900
Total Aktiva Rp 278.390.760 Total Pasiva Rp278.390.760
Keterangan:
Hutang lain-lain terdiri dari:
43
Hutang bunga dagang (Rp 1.200.000 x 5) = Rp 6.000.000
Hutang bunga jangka pendek bulan Des Rp 22.500
Hutang BOP bulan Desember 2010 Rp 200.000
Neraca
Tahun 2011
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp 7.208.000 Hutang dagang Rp 96.000.000
Bayar di muka Rp 26.400.000 Hutang gaji Rp 2.250.000
Perlengkapan Rp 88.479.000 Hutang lain-lain Rp 5.025.000
TOTAL Rp 122.087.000 TOTAL Rp 103.275.000
Aktiva Tetap
Mesin Rp 160.000.000 Modal Sendiri Rp 135.000.000
Kendaraan Rp 6.000.000 Laba Rp 17.899.200
Scanner Rp 700.000 Prive Rp (17.400.000)
Printer Rp 2.000.000
Ak.Penyusutan Rp (53.890.800)
Peralatan Rp 1.878.000
TOTAL Rp 116.687.200
Rp
Total Aktiva Total Pasiva Rp238.774.200
238.774.200
Keterangan:
Hutang lain-lain terdiri dari:
Neraca
Tahun 2012
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp 5.626.970 Hutang dagang Rp72.000.000
Bayar di muka Rp 26.400.000 Hutang gaji Rp 2.450.000
Perlengkapan Rp 92.910.000 Hutang lain-lain Rp 3.850.000
TOTAL Rp 124.936.470 TOTAL Rp 78.300.000
Aktiva Tetap
Mesin Rp 160.000.000 Modal Sendiri Rp 135.000.000
Kendaraan Rp 6.000.000 Laba Rp 29.306.970
Scanner Rp 700.000 Prive Rp (29.100.000)
Printer Rp 2.000.000
Ak.Penyusutan Rp (82.007.500)
Peralatan Rp 1.878.000
TOTAL Rp 88.570.500
44
Total Aktiva Rp 213.506.970 Total Pasiva Rp213.506.970
Keterangan:
Hutang lain-lain terdiri dari:
Neraca
Tahun 2013
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Hutang
Kas Rp 1.415.770 Rp 48.000.000
dagang
Bayar di muka Rp 26.400.000 Hutang gaji Rp 2.650.000
Hutang lain-
Perlengkapan Rp 102.975.000 Rp 2.675.000
lain
TOTAL Rp130.790.770 TOTAL Rp 53.325.000
Aktiva Tetap
Mesin Rp 160.000.000 Modal Sendiri Rp 135.000.000
Kendaraan Rp 6.000.000 Laba Rp 23.919.570
Scanner Rp 700.000 Prive Rp (21.000.000)
Printer Rp 2.000.000
Ak.Penyusutan Rp(110.124.200)
Peralatan Rp 1.878.000
TOTAL Rp 60.453.800
Total Aktiva Rp191.244.570 Total Pasiva Rp191.244.570
Keterangan:
Hutang lain-lain terdiri dari:
Neraca
Tahun 2014
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp 333.350 Hutang dagang Rp 24.000.000
Bayar di muka Rp 26.400.000 Hutang gaji Rp 2.850.000
45
Perlengkapan Rp 108.636.000 Hutang lain-lain Rp 1.500.000
TOTAL Rp 135.369.350 TOTAL Rp 28.350.000
Aktiva Tetap
Mesin Rp 160.000.000 Modal Sendiri Rp 135.000.000
Kendaraan Rp 6.000.000 Laba Rp 22.356.450
Scanner Rp 700.000 Prive Rp (18.000.000)
Printer Rp 2.000.000
Ak. Penyusutan Rp(138.240.900)
Peralatan Rp 1.878.000
TOTAL Rp 32.337.100
Total Aktiva Rp 167.706.450 Total Pasiva Rp167.706.450
Keterangan:
Hutang lain-lain terdiri dari:
Neraca
Tahun 2015
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp 987.870 Hutang gaji Rp 3.050.000
Bayar di muka Rp 26.400.000 Hutang lain-lain Rp 325.000
Perlengkapan Rp 114.000.000 TOTAL Rp 3.375.000
TOTAL Rp 141.387.870
Aktiva Tetap Modal Sendiri Rp 135.000.000
Mesin Rp 160.000.000 Laba Rp 19.233.270
Kendaraan Rp 6.000.000 Prive Rp (12.000.000)
Scanner Rp 700.000
Printer Rp 2.000.000
Ak. Penyusutan Rp(166.357.600)
Peralatan Rp 1.878.000
TOTAL Rp 4.220.400
Total Aktiva Rp 145.608.270 Total Pasiva Rp145.608.270
Keterangan:
Hutang lain-lain terdiri dari:
46
5. Proyeksi Arus Kas Proyek
Keterangan:
Rata−rata lababersih
ARR ¿ x 100 %
Rata−rata investasi
=
47
19.705.620
= x 100 %=78,8 %
25.000.000
Adapun perhitungannya:
- Capital outlays (Rp 150.000.000)
- Proceeds tahun1 Rp 31.562.360 -
(Rp 118.437.670)
- Proceeds tahun 2 Rp 71.790.000 -
(Rp 46.674.640)
- Proceeds tahun 3 Rp 111.314.470 -
Rp 64.666.830
46.674 .640
PP=2 tahun+( ) x 12bulan
111.314 .470
= 2 tahun + 5,01 bulan
= 2 tahun + 5 bulan + ( 0,1 x 30 hari)
= 2 tahun 5 bulan 3 hari
c. NPV
Digunakan untuk mencari selisih antara nilai sekarang dari
aliran kas neto (proceeds) dengan nilai sekarang dari suatu investasi
(outlays). Diasumsikan discount rate 20 %.
48
n
At
NPV =−Io+ ∑
t =0 ( 1+r )
¿−150.000.000+ 332.792.171,2
¿ 182.792.171,2
d. PI
Metode ini merupakan perhitungan investasi berdasarkan tingkat
indeksnya.dimana rumus yang digunakan antara lain:
PV Cash Inflow NPV PVCF
PI =1+ = =
PV CashOutflow I I
e. IRR
IRR merpuakan tingkat pengembalian internal pada tingkat
bunga yang membuat nilai sekarang bersih (NPV) menjadi nol.
Karena discount rate pada NPV 20%, maka untuk perhitungan
IRR dipakai rate 52% karena menghasilkan NPV negativ (nol).
49
Rp 143.724.551 – Rp 150.000.000 = - Rp 6.257.449
NPV
182.792.171,2 182.792.171,2
20%
0 0
IRR 0 -
52% - 6.257.449
182.792.171,2 189.049.620,2
0 0
182.792.171,2
IRR=20 %+ x (52%−20 % )
189.049.620,20
IRR=20 %+0,967 x ( 32% )
IRR=20 %+30,944 %=50,955%
f. ROI
Merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara
keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah
keseluruhan aktiva yang tersedia didalam perusahaan.
Laba bersih
ROI=
Total aktiva
5.518.260
ROI 2010= =0,032=3,2 %
170.578.000
17.899.200
ROI 2011= =0,105=10,5 %
170.578.000
29.306 .970
ROI 2012= =0,172=17,2%
170.578 .000
50
23.919.570
ROI 2013= =0,140=14 %
170.578.000
22.356 .450
ROI 2014= =0,131=13,1 %
170.578 .000
19.233.270
ROI 2015= =0,113=11,3 %
170.578.000
g. BEP
Merupakan analisis yang menunjukan hubungan antara investasi
dan volume penjualan atau volume produksi untuk mendapatkan suatu
Fix Cost
tingkat profitabilitas. Untuk mencari BEP rumusnyaQ=
P−V
Nb. Untuk fix cost dibagi 4 karena usaha ini memiliki 4 spesifikasi
dan untuk variabel cost dibagi jumlah unit yang di produksi
atau di jual.
Tahun 2010
Fix Cost 562.500
Spanduk❑ Q= = =11spanduk
⇔ P−V 90.000−37.046
Fix Cost 562.500
Banner ❑ Q= = =7banner
⇔ P−V 112.500−34.127
Fix Cost 562.500
Kaos ❑ Q= = =67 potong
⇔ P−V 15.000−6.624
Fix Cost 562.500
Stiker ❑ Q= = =341 lembar
⇔ P−V 2.000−350
Tahun 2011
Fix Cost 618.750
Spanduk❑ Q= = =13spanduk
⇔ P−V 90.000−40.542
Fix Cost 618.750
Banner ❑ Q= = =13banner
⇔ P−V 112.500−36.700
51
Fix Cost 618.750
Kaos ❑ Q= = =92 potong
⇔ P−V 15.000−8.303
Fix Cost 618.750
Stiker ❑ Q= = =383 lembar
⇔ P−V 2.000−385
Tahun 2012
Fix Cost 675.000
Spanduk❑ Q= = =14spanduk
⇔ P−V 90.000−40.672
Fix Cost 675.000
Banner ❑ Q= = =9banner
⇔ P−V 112.500−36.903
Fix Cost 675.000
Kaos ❑ Q= = =101 potong
⇔ P−V 15.000−8.313
Fix Cost 675.000
Stiker ❑ Q= = =419 lembar
⇔ P−V 2.000−390
Tahun 2013
Fix Cost 731.250
Spanduk❑ Q= = =15spanduk
⇔ P−V 90.000−42.622
Fix Cost 731.250
Banner ❑ Q= = =10banner
⇔ P−V 112.500−39.553
Fix Cost 731.250
Kaos ❑ Q= = =110 potong
⇔ P−V 15.000−8.370
Fix Cost 731.250
Stiker ❑ Q= = =464 lembar
⇔ P−V 2.000−425
Tahun 2014
Fix Cost 787.500
Spanduk❑ Q= = =18spanduk
⇔ P−V 90.000−45.092
Fix Cost 787.500
Banner ❑ Q= = =11banner
⇔ P−V 112.500−41.938
Fix Cost 787.500
Kaos ❑ Q= = =120 potong
⇔ P−V 15.000−8.441
Fix Cost 787.500
Stiker ❑ Q= = =510 lembar
⇔ P−V 2.000−455
Tahun 2015
52
Fix Cost 843.750
Spanduk❑ Q= = =20spanduk
⇔ P−V 90.000−47.313
Fix Cost 843.750
Banner ❑ Q= = =13banner
⇔ P−V 112.500−45.063
Fix Cost 843.750
Kaos ❑ Q= = =130 potong
⇔ P−V 15.000−8.508
Fix Cost 843.750
Stiker ❑ Q= = =557 lembar
⇔ P−V 2.000−484
53
BAB VI
KESIMPULAN
1.1 Kesimpulan
54
1.2 Saran
55