Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh penulis menggunakan sampel
Hotmix AC-WC yang digunakan pada pembangunan jalan Siak Sri Indrapura –
Buton maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil dari pengujian pada campuran Hotmix AC-WC antara lain uji
keausan agregat mendapat nilai sebesar 22,846 %, uji titik lembek aspal
didapatkan hasil sebesar 58,9 0C, uji titik nyala aspal didapat nilai sebesar 265 0C,
uji berat jenis aspal didapat nilai sebesar 1,025, uji kehilangan berat aspal didapat
nilai sebesar 0,005 %, uji penetrasi aspal didapat nilai sebesar 66,5 . Pengujian
Marshall mendapatkan nilai VMA sebesar 17,402 %, VIM sebesar 4,8942 %,
VFA 72,16 %, Stability sebesar 1137,84 Kg, Flow sebesar 3,86 mm, MQ (
Marshall Quoetient ) sebesar 295,03 Kg/mm.
2. Dari pengujian yang dilakukan pada campuran Hotmix AC-WC dapat kita
bandingkan hasilnya dengan spesifikasi Bina Marga . Nilai VMA didapat sebesar
17,40 % dan telah memenuhi Spesifikasi Bina Marga, kemudian untuk nilai VIM
mendapat nilai sebesar 4,85 % dan telah memenuhi Spesifikasi Bina Marga,
kemudian untuk nilai VFA mendapat hasil sebesar 72,13 % dan telah memenuhi
Spesifikasi Bina Marga.
Nilai Stability didapat sebesar 1278,46 Kg dan telah memenuhi Spesifikasi
Bina Marga, kemudian untuk nilai Flow mendapat nilai sebesar 3,86 mm dan
telah memenuhi Spesifikasi Bina Marga, yang terakhir nilai MQ mendapat nilai
sebesar 295,03 Kg/mm dan telah memenuhi Spesifikasi Bina Marga

5.2. SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat disarankan sebagai berikut :
1. Perlu dilakukan kembali perhitungan mengenai persentase agregat dan
persentase aspal pada komposisi campuran AC-WC yang digunakan.

58
59

2. Sebaiknya dilakukan pengujian lebih lanjut mengenai karakterisitik


agregat dari sampel yang digunakan dalam pengujian.

Anda mungkin juga menyukai