2.2 TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR DENGAN CLEVELAND OPEN CUP
(FLASH and FIRE POINTS by CLEVELAND OPEN CUP)
2.2.2Pendahuluan
KELOMPOK 1-TRANSPORTASI B
LAPORAN LABORATORIUM JALAN RAYA 2019
2. Agar karakteristik aspal tidak berubah (rusak) akibat pemanasan
yang melebihi temperatur titik bakar.
Alat:
1. Cawan kuningan (Cleveland Cup) dengan bentuk dan ukuran tertentu
2. Thermometer
3. Nyala penguji, yaitu nyala api yang dapat diatur dan memberikan
nyala dengan diameter 3,2 sampai 4,8 mm dengan panjang tabung 7,5
cm
4. Pemanas terdiri dari logam untuk meletakkan cawan Cleveland
5. Pembakar gas atau tungku listrik atau pembakar alkohol yang tidak
menimbulkan asap atau nyala api disekitar cawan
6. Stopwatch
7. Penahan angin; alat yang menahan agin apabila sebagai pemanas.
Bahan:
Berikut Merupakan Peralatan yang digunakan pada Pengujian Titik Nyala dan
Titik Bakar:
KELOMPOK 1-TRANSPORTASI B
LAPORAN LABORATORIUM JALAN RAYA 2019
Langkah-langkah pengujian:
KELOMPOK 1-TRANSPORTASI B
LAPORAN LABORATORIUM JALAN RAYA 2019
4. Menyalakan kompor dan mengatur pemanas sehingga kenaikan suhu
adalah 15 °C tiap menit sampai mencapai 56 °C dibawah titik nyala
yang diperkirakan untuk selanjutnya kenaikan suhu 5 °C sampai 6
°C/menit;
5. Menempatkan penahan angin di depan nyala penguji;
6. Menyalakan sumber pemanas dan mengatur sumber pemanas sehingga
kenaikan suhu menjadi (15±1) permenit sampai benda uji mencapai 56
°C dibawah titik nyala perkiraan;
7. Kemudian mengatur kecepatan pemanasan 5 °C sampai 6 °C permenit
pada suhu antara 56 °C dan 28 °C dibawah titik perkiraan;
8. Menyalakan nyala penguji dan mengatur agar diameter nyala penguji
tersebut menjadi 3,2 sampai 4,8 mm;
9. Memutar nyala penguji sehingga melalui permukaan cawan (dari tepi
ke tepi cawan) dalam satu detik. Dan mengulangi pekerjaan tersebut
setiap kenaikan 2°C;
10. Melanjutkan pekerjaan di atas sampai terlihat nyala singkat pada suatu
titik atas permukaan benda uji;
11. Membaca suhu pada termometer dan melakukan pencatatan;
12. Melakukan pekerjaan pembacaan suhu sampai terlihat nyala yang agak
lama sekurang-kurangnya 5 menit di atas pemukaan benda uji,
membaca suhu pada termometer dan catat.
Untuk mendapatkan temperatur titik nyala dan titik bakar yang akurat,
perlu diperhatikan dalam pengujian sebagai berikut:
KELOMPOK 1-TRANSPORTASI B
LAPORAN LABORATORIUM JALAN RAYA 2019
b. Kecepatan lewat api pilot di atas muka benda uji ±1 detik
perjurusan;
c. Diameter api pilot berkisar 3,2 mm sampai 4,8 mm;
d. Cahaya ruang diatur sedemikian rupa sehingga nyala api
pilot dan nyala api pertama (pijaran api pertama terputus-
putus dalam kurun waktu 5 detik) dapat terlihat jelas (dapat
juga dilakukan di ruangan gelap);
e. Termometer harus bersih dan skalanya terbaca jelas,
diupayakan memakai bantuan kaca pembesar dalam
pembacaannya.
2.2.5 Pembahasan
Titik Nyala didapat pada suhu 2950C dan padawaktu 5 menit 37,74
detik
Titik Bakar didapat pada suhu 3450C dan pada waktu 7 menit
37,14 detik
2.2.6 Kesimpulan
Dari percobaan yang dilaksanakan titik nyala dan titik bakar aspal
diperoleh suhu untuk titik nyala sebesar 295 °C dan 345 °C untuk titik bakar
yang berarti memenuhi syarat minimum untuk aspal PEN 40-60 yaitu 200°C.
Sesuai dengan standar SNI 2456:2011 dan AASHTO T-48-89. Dan aspal yang
diuji diizinkan untuk digunakan pada pekerjaan kontruksi Jalan Raya
AASTHO T 48-89:1990
SNI 2456:2011
ASTM D 92-78
KELOMPOK 1-TRANSPORTASI B
LAPORAN LABORATORIUM JALAN RAYA 2019
Tabel hasil pengamatan pengujian Titik Nyala dan Titik Bakar
o
C di bawah o
No. waktu C Titik Nyala
titik nyala
1 150 0' 00''
2 155 16.72''
3 160 26.92''
4 165 38.73''
5 170 48.94''
6 175 1'05''57
7 180 1'14''82
8 185 1'23''81
9 190 1'34''26
10 195 1'48''48
11 200 1'59''97
12 205 2'8''41
13 210 2'17''89
14 215 2'31''79
15 220 2'43''45
16 225 2'55''51
17 230 03'56''83
18 235 03'19''77
19 240 3'27''56
20 245 3'44''20
21 250 3'54''24
22 255 4'1''39
23 260 4'13''13
24 265 4'18''83
25 270 4'31"61
26 275 4'44"44
27 280 4'58"44
28 285 5'12"91
29 290 5'26"89
30 295 5'37"74 Titik Nyala
31 300 5'48"91
32 305 5'57"83
33 310 6'10"28
34 315 6'21"69
35 320 6'33"90
36 325 6'48"45
37 330 7'05"72
7'23"24
38 335
KELOMPOK 1-TRANSPORTASI B
LAPORAN LABORATORIUM JALAN RAYA 2019
o
C di bawah o
No. waktu C Titik Nyala
titik nyala
39 340 7'29"26
40 345 7'37"14 Titik Bakar
41 350 7'37"14
295 Titik Nyala
345 Titik Bakar
Sumber :hasil pengamatan pengujian
KELOMPOK 1-TRANSPORTASI B