Anda di halaman 1dari 9

TS 613051 – PRAKTIK BAHAN PERKERASAN JALAN RAYA

TAHUN AKADEMIK 2022/2023

MODUL 4
Pemeriksaan Titik Nyala dan Titik Bakar
(SNI 2433-2011)
(AASTHO T-48-74)
(ASTM D-92-52)

1. Dasar Teori
Aspal adalah suatu bahan bentuk padat atau setengah padat berwarna hitam
sampai coklat gelap, bersifat perekat (cementious) yang akan menjadi lembek dan
meleleh bila dipanasi. Bahan itu sebagian besar tersusun oleh bitumen yang
kesemuanya terdapat dalam bentuk padat atau setengah padat dari alam atau hasil
pemurnian minyak bumi, atau merupakan campuran dari bahan bitumen dengan
minyak bumi atau derivatnya (ASTM, 1994).

Dalam SNI 03-1737-1989, aspal keras didefinisikan sebagai suatu jenis aspal
minyak yang merupakan residu hasil destilasi minyak bumi pada keadaan hampa
udara, yang pada suhu normal dan tekanan atmosfir berbentuk padat, sedang aspal
cair adalah aspal minyak yang pada suhu normal dan tekanan atmosfir berbentuk
cair. Aspal ini terdiri dari aspal keras yang diencerkan dengan bahan pelarut.
(Christady, 2010).

Titik nyala aspal, yaitu angka yang menunjukkan temperatur (suhu) aspal yang
dipanaskan ketika dilewatkan nyala penguji di atasnya terjadi kilatan api selama
sekitar 5 detik. Syarat aspal AC 60/70 titik nyala sebesar minimal 200ºC. Titik
bakar aspal, yaitu angka yang menyatakan besarnya suhu aspal yang dipanaskan
ketika dilewatkan nyala penguji di atas aspal terjadi kilatan api lebih dari 5 detik.
Semakin tinggi titik nyala dan titik bakar aspal, maka aspal tersebut semakin baik.
Besarnya nilai titik nyala dan titik bakar tidak berpengaruh terhadap kualitas
perkerasan, karena pengujian ini hanya berhubungan dengan keselamatan
pelaksanaan khususnya pada saat pencampuran (mixing) terhadap bahaya
kebakaran (Sukirman, 2003).

Amirah Dyandra Fairuz Shafwah (2411201095) 3-1


TS 613051 – PRAKTIK BAHAN PERKERASAN JALAN RAYA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

2. Maksud
Tujuan diadakannya pemeriksaan titik nyala dan titik bakar adalah untuk mencari
titik nyala aspal, yaitu berupa munculnya percikan-percikan api pada kondisi
panas aspal yang maksimal. Dan mencari titik bakar dari aspal, yaitu berupa
munculnya api pada aspal yang telah dipanaskan mencapai suhu tertentu setelah
mencapai titik nyala.

3. Peralatan
Peralatan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
a. Cawan / Cleveland Open Cup
Berfungsi sebagai penyimpanan aspal.

Gambar 3. 1 Cawan / Cleveland Open Cup

b. Kompor
Berfungsi sebagai alat untuk memanaskan aspal dingin.

Gambar 3. 2 Kompor

Amirah Dyandra Fairuz Shafwah (2411201095) 3-2


TS 613051 – PRAKTIK BAHAN PERKERASAN JALAN RAYA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

c. Stopwatch
Berfungsi sebagai menghitung waktu titik nyala dan titik bakar dalam
pengujian.

Gambar 3. 3 Stopwatch

d. Sendok Stainless
Berfungsi sebagai alat untuk mengaduk aspal pada saat di panaskan
didalam panci menggunakan kompor .

Gambar 3. 4 Sendok Stainless

e. Penjepit
Berfungsi sebagai alat untuk mengambil cawan .

Gambar 3. 5 Penjepit

Amirah Dyandra Fairuz Shafwah (2411201095) 3-3


TS 613051 – PRAKTIK BAHAN PERKERASAN JALAN RAYA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

f. Sarung Tangan
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan dalam melakukan praktikum.

Gambar 3. 6 Sarung Tangan

g. Tabung Gas
Berfungsi sebagai bahan bakar dalam memanaskan aspal.

Gambar 3. 7 Tabung Gas

h. Thermogun
Berfungsi sebagai alat untuk mengecek suhu.

Gambar 3. 8 Thermogun

i. Pemantik
Berfungsi sebagai alat untuk memanaskan benda uji .

Amirah Dyandra Fairuz Shafwah (2411201095) 3-4


TS 613051 – PRAKTIK BAHAN PERKERASAN JALAN RAYA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Gambar 3. 9 Pemantik

4. Bahan
a. Aspal
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah aspal dengan penetrasi
60/70 dan berfungsi sebagai bahan yang akan di uji dalam praktikum.

Gambar 3. 10 Aspal

5. Prosedur Praktikum
Prosedur yang dilakukan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan alat dan bahan;
b. Lalu memanaskan aspal menggunakan kompor hingga mencair dengan
temperature pemanasan tidak boleh melebihi 150°C;C
c. Setelah itu tuangkan aspal kedalam cawan sebanyak ±70 ml
menggunakan bantuan penjepit;
d. Meletakan cawan pada dudukan alat Cleveland Electric;
e. Kemudian memasang regulator pematik alat Cleveland Electric ke
tabung gas;

Amirah Dyandra Fairuz Shafwah (2411201095) 3-5


TS 613051 – PRAKTIK BAHAN PERKERASAN JALAN RAYA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

f. Kemudian menyalakan alat dan atur pemanas hingga mencapai suhu


200°C dibawah titik nyala yang diperkirakan 56°C dibawah titik nyala
14°C - 17°C /menit, 28°C dibawah titik nyala 6°C /menit. Lalu
menghitung waktu yang diperoleh tiap kenaikan suhu 5°C /menit dengan
mengarahkan api pemantik ke permukaan aspal;
g. Melakukan pengecekan titik bakar tiap kenaikan suhu 2°C menggunakan
pemantik;
h. Melanjutkan prosedur di atas sampai terlihat nyala dan titik bakar api
singkat pada suatu titik diatas permukaan aspal. Lalu membaca suhu pada
thermogun dan catat kedalam form tabel praktikum;
i. Merapihkan kembali alat dan bahan yang digunakan.

Amirah Dyandra Fairuz Shafwah (2411201095) 3-6


TS 613051 – PRAKTIK BAHAN PERKERASAN JALAN RAYA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

6. Pelaporan
Tabel 3. 1 Data Hasil Pengujian
LABORATORIUM BAHAN PERKERASAN
JALAN JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

PENGUJIAN TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR

Tanggal : 05 Desember 2022

Kelompok :9

Asisten : Casare Adi Nugraha.


HASIL PEMERIKSAAN TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR

Titik nyala Suhu: 245° Waktu: 13.46


Titik bakar Suhu: 275° Waktu: 18.10
No. Suhu (ºC) Waktu (menit) Keterangan
1 200 08.54
2 205 10.05
3 210 10.22
4 210 10.28
5 220 10.49
6 225 11.30
7 230 12.15
8 235 12.42
9 240 13.13
10 245 13.46 Titik nyala
11 250 15.09
12 255 15.16
13 260 16.35
14 265 17.00
15 270 17.35
16 275 18.10 Titik bakar

Amirah Dyandra Fairuz Shafwah (2411201095) 3-7


TS 613051 – PRAKTIK BAHAN PERKERASAN JALAN RAYA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

7. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari data pemeriksaan titik nyala dan titik bakar didapatkan
hasil data sebagai berikut :
a. Titik nyala didapat pada waktu 13,46 detik dengan suhu sebesar 245ºC
b. Titik bakar didapat pada waktu 18,10 detik dengan suhu sebesar 275ºC

8. Lampiran (Dokumentasi Praktikum)

Gambar 3. 11 Proses pemanasan Gambar 3. 12 Proses memasukan


aspal. aspal panas kedalam cawan.
Proses pemanasan ini dilakukan Proses memasukan aspal panas
menggunakan kompor , wajan kedalam cawan ini dilakukan secara
sebagai alas, dan juga gas sebagai hati hati dengan bantuan sendok
bahan bakar. stainless.

Gambar 3. 13 Memasang Cawan Gambar 3. 14 Proses pengecekan


Pada Alat Cleveland Electric suhu pada aspal.
Proses pengecekan suhu pada aspal
menggunakan alat bantu

Amirah Dyandra Fairuz Shafwah (2411201095) 3-8


TS 613051 – PRAKTIK BAHAN PERKERASAN JALAN RAYA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

thermogun.

Gambar 3. 15 Setelah Mencapai Gambar 3. 16 Setelah Pengujian


Suhu 200ºC Lakukan Pengecekan Selesai Simpan Kembali Aspal
Titik Bakar Aspal Tiap Kenaikan Yang Digunakan Kedalam Wajan
Suhu 2ºC

Amirah Dyandra Fairuz Shafwah (2411201095) 3-9

Anda mungkin juga menyukai