Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN LOMBA ESAI KRITIS

OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA


FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA 2020

Contact Person:

PJ Esai Kritis : Maura Dinda Helmina (ID Line: maurahelmina /087808080604)

Wa-PJ Esai Kritis : Brigitta Eva Sonya S. (ID Line: brigittaeva/081385912242)

A. DESKRIPSI LOMBA
Esai merupakan suatu cara untuk memberikan pendapat terhadap suatu permasalahan melalui
sebuah tulisan ilmiah. Dalam sebuah kompetisi esai, kreativitas dan pemikiran kritis
mahasiswa dalam menghadapi berbagai fenomena atau permasalahan bangsa yang ada, serta
proses penemuan gagasan solutif yang bermanfaat bagi masyarakat sangat diupayakan untuk
berkembang.

B. LINIMASA
Registrasi : 16 September – 30 September 2020
Pengumpulan Esai dan file presentasi : 16 September – 2 Oktober 2020
Penjurian Penulisan Esai : 3 – 6 Oktober 2020
Presentasi Esai : 7 Oktober 2020
Pengumuman Pemenang : 8 Oktober 2020

C. KETENTUAN UMUM
a. Peserta Lomba Esai Kritis OIM FH UI 2020 terdiri dari mahasiswa/i
jenjang S1 Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan status mahasiswa aktif.
b. Peserta merupakan individu yang telah mendaftar serta dicatat oleh Panitia
sebagai Peserta Lomba Esai Kritis OIM FH UI 2020.

D. LATAR BELAKANG TEMA

Pada tahun 2016, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi ke-14 yang berisi Peta
Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (roadmap e-commerce). Paket
Kebijakan tersebut dimaksudkan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan
ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Dengan jumlah pengguna telepon genggam
sebesar 326 juta jiwa, pengguna internet sebanyak 88,1 juta dan potensi bonus demografi
yang mencapai puncak pada tahun 2030. Potensi perkembangan ekonomi digital kedepan
sangatlah besar dan jika ditangani dengan serius, maka ekonomi digital akan menjadi mesin
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan.

Oleh karena itu, roadmap yang diterbitkan pemerintah seharusnya dibuatkan payung hukum
yang lebih holistik dan komprehensif. Roadmap yang digagas pemerintah perlu juga
dibuatkan UU yang mengatur secara kukuh. Roadmap tidak hanya berbentuk Perpres tentang
E-commerce, tapi didorong dengan misalnya membuat UU tentang Ekonomi Digital.

Payung hukum berbentuk UU sangatlah penting agar Indonesia dapat menyiapkan perangkat-
perangkat logisitik dan konektivitas yang masih rendah. Dengan adanya payung hukum
berbentuk UU, potensi investasi menjadi lebih terjamin. Para investor akan lebih tenang
menanamkan modal mereka. Sebaliknya, payung hukum dalam bentuk Perpres rawan
terhadap perubahan kepemimpinan politik yang berganti setiap 5 tahun. Aturan main yang
memadai dan kuat dapat membuat rencana besar lebih prospektif dan berkelanjutan.

Tema yang diangkat dalam Lomba Esai Kritis OIM FH UI 2020 yaitu, “Efektivitas Payung
Hukum Ekonomi Digital di Indonesia, Digitalisasi Ekonomi dalam Rangka
Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat, dan Perkembangan Ekonomi
Digital di tengah Pandemi Covid-19”. Dengan diangkatnya ketiga tema tersebut, besar
harapan agar peserta dapat memberikan pendapat dan analisa terkait ekonomi digital di
Indonesia.
E. PETUNJUK PENULISAN
A. Esai merupakan esai ilmiah (bukan esai populer) dan menggunakan bahasa Indonesia
sesuai dengan kaidah Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
B. Esai harus orisinil, belum pernah dipublikasikan, dan belum pernah memenangkan
lomba.
C. Isi tulisan harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni peserta.
D. Penulisan mengikuti kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
E. Esai diketik 1,5 spasi pada kertas berukuran A4 dengan tipe huruf Times New Roman
ukuran 12, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 3 cm dari
batas atas, dan 3 cm dari batas bawah.
F. Naskah esai berkisar antara 1500-2000 kata dimulai dari judul hingga daftar referensi.
G. Pemunculan ilustrasi tabel, grafik, gambar dan sebagainya harus menggunakan
penomoran urut.
H. Penulisan angka jika di bawah sepuluh (10) harus dieja kecuali angka yang diikuti
dengan satuan (misalnya 3 kg) atau nomor yang digunakan sebagai penomoran ilustrasi
sebagaimana dijelaskan di poin g, sementara penulisan angka di atas sepuluh (10) ditulis
secara numeral.
I. Penulisan semua angka yang merujuk pada persentase (%) harus ditulis sebagai nomor
desimal.
J. Struktur Esai harus terdiri dari :

1) Pendahuluan
2) Isi
3) Penutup
K. Esai bersifat kritis dan sistematis.

a) Kritis
i. Analisis didukung oleh argumen-argumen ilmiah mendalam dan
dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
ii. Tulisan berisi gagasan atau ide kreatif untuk penyelesaian
permasalahan atau mengantisipasi suatu permasalahan yang telah, sedang
atau diperkirakan akan berkembang di masyarakat. Penyelesaian masalah
yang dikemukakan hendaknya memiliki landasan teori yang jelas dan
realistis untuk diaplikasikan.
b) Sistematis
i. Penulisan mengikuti langkah-langkah penulisan akademik secara
runut dan sistematis.
ii. Tulisan akademik memuat paling tidak unsur identifikasi masalah,
analisis , sintesis, kesimpulan, dan rekomendasi.
L. Judul esai diketik menggunakan huruf kapital font style bold (cetak tebal) dengan posisi
di tengah tanpa digarisbawahi.
M. Sub-judul ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai dari sebelah kiri, huruf
pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital kecuali kata tugas dan kata sambung.
N. Penggunaan numbering (a, b, c atau i, ii, iii, dsb) harus konsisten sampai akhir.
O. Nomor halaman dicantumkan di sudut kanan bawah naskah.
P. Peserta dapat mencantumkan footnote dengan Chicago style 17th edition.
Q. Melampirkan sumber referensi pada halaman terakhir dan tidak diperkenankan ada
sumber referensi yang kurang terjamin validitasnya (blogspot, wordpress, Wikipedia).
R. Juri berhak mengurangi nilai peserta jika esainya tidak sesuai dengan format penulisan
dan/atau melampirkan sumber yang kurang terjamin.

F. PETUNJUK PELAKSANAAN
1. Soft copy esai dikirim bersamaan dengan file PPT
2. Masa pengiriman soft copy esai dan file PPT dimulai pada 16 September pukul 18.00
WIB sampai 2 Oktober 2020 pukul 23.59 WIB. Peserta yang mengumpulkan soft copy
dan file PPT terlambat, akan mendapatkan pengurangan 1 poin setiap 2 menit
keterlambatan dan berlaku kelipatan. Apabila peserta melewati dari jam yang ditentukan,
peserta akan didiskualifikasi.
3. File soft copy dikirim dalam format Adobe Acrobat Reader (.pdf) ke
esaikritisoimfhui2020@gmail.com dengan subject dan nama file ESAI_Nama
Peserta_NPM.
4. File presentasi dikirim dalam format Power Point (.pptx) dan .pdf ke
esaikritisoimfhui2020@gmail.com dengan subject dan nama file PPT_ESAI_Nama
Peserta_NPM.
5. Esai akan menjalani proses penjurian penulisan dan akan diseleksi 6 (enam) esai untuk
menjadi finalis.
6. Keputusan juri mengenai peserta yang menjadi finalis tidak dapat diganggu gugat.
7. Esai yang lolos sebagai finalis akan melakukan presentasi pada hari presentasi Esai
Kritis.
8. Peserta yang lolos sebagai finalis wajib melakukan pendaftaran ulang pada hari
presentasi Esai Kritis pukul 08.00 – 08.30 WIB dan hadir hingga acara selesai.
9. Peserta yang terlambat datang tanpa pemberitahuan yang jelas kepada panitia akan
mendapatkan pengurangan sebesar 1 poin per 2 menit dalam penilaian presentasi,
terhitung dari ditutupnya sesi daftar ulang. Batas toleransi keterlambatan adalah 30 menit,
di luar itu peserta akan secara otomatis didiskualifikasi.
10. Peserta wajib berpakaian sopan dan rapi
11. Apabila ada peserta yang tidak dapat hadir setelah presentasinya selesai. Peserta yang
ingin meninggalkan acara harus izin kepada panitia dengan alasan yang jelas.
12. Apabila peserta datang terlambat tanpa keterangan yang jelas dari waktu presentasi yang
telah ditentukan setelah tiga kali pemanggilan, peserta akan didiskualifikasi. Setiap
peserta diberikan waktu 30 menit, 15 menit untuk presentasi dan 15 menit untuk uji
argumentasi oleh dewan juri.

G. KOMPONEN PENILAIAN
Penilaian untuk peserta esai akan dibagi ke dalam dua jenis, yakni penilaian tulisan dan
penilaian presentasi. Penilaian tulisan akan memiliki bobot sebesar 60%, sementara penilaian
presentasi akan memiliki bobot sebesar 40%. Berikut ini diperinci komponen dari masing-
masing penilaian tulisan dan penilaian presentasi:
1. Penilaian Tulisan

No. Komponen Bobot Skor Nilai

(51-100) (Bobot x Skor)

1. Format Penulisan Esai 10%

Tata tulis, susunan kalimat,


teknik pengutipan,
penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar, serta bahasa yang
komunikatif

2. Kebermanfaatan 10%

3. Relevansi Tulisan Dengan 5%


Tema

4. Data dan Sumber Referensi 15%

Berkaitan dengan validitas


(sumber yang terpercaya)
dan reliabilitas (data dapat
diuji dan diterapkan di
Indonesia)

5. Ketajaman Penelaahan 20%


Permasalahan
Orisinalitas gagasan
berdasarkan kekuatan
argumentasi, ketajaman
analisis, dan pemanfaatan
kutipan

6. Analisis, Sintesis, 40%


Kesimpulan, dan
Rekomendasi

TOTAL NILAI TULISAN 100%

BOBOT NILAI TULISAN 60%

2. Penilaian Presentasi

No. Komponen Bobot Skor Nilai


(51-100) (Bobot x Skor)

1. Kemampuan menggunakan 35%


intisari karya tulis dan
kejelasan penyampaian

2. Struktur dan Sistematika 25%


Presentasi

3. Gaya Bahasa dan Pilihan Kata 20%

4. Penguasaan Emosi (Ekspresi, 10%


Intonasi, Sopan Santun)
serta Gerakan Tubuh/Non
Verbal

5. Ketepatan waktu presentasi 10%

TOTAL NILAI PRESENTASI 60%

BOBOT NILAI PRESENTASI 40%

Hasil dari penilaian tulisan dan penilaian presentasi akan ditabulasi dengan proporsi masing-
masing 60% dan 40% untuk menentukan peserta yang menjadi Juara I, Juara II, dan Juara III.
Apabila terdapat kesamaan jumlah nilai maka pemenang akan dirundingkan kembali oleh
dewan juri. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

Anda mungkin juga menyukai