0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan1 halaman
Kelompok 8 terdiri dari 5 anggota yaitu Mikael Steven, Abdillah, Haekal Muntashir Malik, Muhammad Yudha Septian, dan Muhammad Faqieh Dwi Juliano Putra. Pada 22 Maret 2021, 5 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Mulawarman mengeroyok mahasiswa Fakultas Ekonomi bernama Panji di parkiran motor karena ejekan setelah kalah pertandingan futsal. Pelaku ditangkap polisi dan dijerat pasal penganiayaan yang dilakuk
Kelompok 8 terdiri dari 5 anggota yaitu Mikael Steven, Abdillah, Haekal Muntashir Malik, Muhammad Yudha Septian, dan Muhammad Faqieh Dwi Juliano Putra. Pada 22 Maret 2021, 5 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Mulawarman mengeroyok mahasiswa Fakultas Ekonomi bernama Panji di parkiran motor karena ejekan setelah kalah pertandingan futsal. Pelaku ditangkap polisi dan dijerat pasal penganiayaan yang dilakuk
Kelompok 8 terdiri dari 5 anggota yaitu Mikael Steven, Abdillah, Haekal Muntashir Malik, Muhammad Yudha Septian, dan Muhammad Faqieh Dwi Juliano Putra. Pada 22 Maret 2021, 5 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Mulawarman mengeroyok mahasiswa Fakultas Ekonomi bernama Panji di parkiran motor karena ejekan setelah kalah pertandingan futsal. Pelaku ditangkap polisi dan dijerat pasal penganiayaan yang dilakuk
2. Abdillah (2008016102) 3. Haekal Muntashir Malik (2008016139) 4. Muhammad Yudha Septian (2008016116) 5. Muhammad Faqieh Dwi Juliano Putra (1808015100)
Samarinda, Penganiyaan dan Pengeroyokan di Universitas Mulawarman
Kronologi Kasus : Pada hari Senin tanggal 22 Maret 2021 pukul 14.00 wita, telah terjadi tindak pidana Pengeroyokan di parkiran motor Fakultas Ekonomi, Universitas Mulawaraman, kota Samarinda yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial yang beranggotakan oleh 5 orang yaitu Muhammad Sobirin (28 Tahun), Faqieh Arrahman (26 Tahun), Haikal Kusuma (26 Tahun), Doni Adji (26 Tahun), dan Ardan Kusuma (27 Tahun) terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi yang bernama Panji (27 Tahun). Tindak pidana pengeroyokan tersebut dilakukan oleh Muhammad Sobirin dkk, karena tidak diterima di ejek oleh korban, setelah kalah dalam pertandingan futsal antar fakultas. Kemudian pelaku mengajak anggota futsalnya untuk mendatangi korban di Fakultas Ekonomi, sesampainya di lokasi pelaku melihat korban menuju ke tempat parkir motor tanpa sepengetahuan korban, pelaku pun langsung mengeroyoki korban dan mengakibatkan luka lebam di daerah wajah dan dada korban, aksi ini pun disaksikan oleh beberapa mahasiswa Fakultas tersebut dan mereka segera melporkan kejadian ini kepada satpam, dan asksi tersebut di lerai oleh satpam dan beberapa mahasiwa, Kasus ini mengakibatkan Kepala Biro Kemahasiswaan angkatan bicara, ia mengatakan pihak kampus sudah menangani hal ini dengan serius, dan telah menyerahkan pelaku pengeroyokan ke kepolisian. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kelima pelaku yang terancam akan dipenjara selama lebih dari 5 tahun karena dijerat dengan pasal 170 juncto pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang dilakukan secara bersama sama.