Anda di halaman 1dari 2

TRANSLATION 2

Translate the following story into English. Open a dictionary if necessary.


Don’t ask your friends, but do your exercise yourself.

Anak Penggembala dan Serigala

Seorang anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya dekat suatu hutan yang gelap
dan tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan, dia
selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan
serulingnya.

Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang
harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai
macam rencana.

Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan dombanya, dia
harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya.
Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan
berteriak memanggil orang sekampungnya datang untuk membantunya. 
Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala pun, dia berpura-pura lari
ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala, serigala!"

Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat
meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya.
Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil
menipu orang-orang sekampung.

Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, "Serigala! serigala!", kembali
orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak gembala
yang tertawa terbahak-bahak kembali.

Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan
menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.

Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak, "Serigala!
serigala!" Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak datang
untuk membantunya. "Dia tidak akan bisa menipu kita lagi," kata mereka.

Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh
sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.

Pelajaran Cerita: Pembohong tidak akan pernah di percayai lagi, walaupun saat itu mereka
berkata benar.
Sumber: http://inginb3rcerit4.blogspot.com/2013/10/cerita-anak-nusantara-cocok-untuk.html
TRANSLATION 2
Use the provided space below for your translation work.
Don’t use other separated paper or paper back.
Shepherd boy and wolf
A shepherd boy always shepherd his master’s sheep near a dark forest and not far from his village.
Getting bored living in the farm area, he always entertaine himself by playing with his dog and
playing his flute.
One day when he was sherpherd his sheep near the forest, he began to think what to do when he
saw a wolf, he feel comforted by thinking of various plans.
His master ever said that when he saw a wolf attacking a flock of sheep, he shoud scream for help,
and the people from the village would come to help. The shepherd boy thought it would be funny
if he pretend to see a wolf and shout for the people from his village to come to his aid.
And the sherpherd boy no, although he didn’t see a wolf, he pretend to run towards his village and
shouted out loud “wolf, wolf!”
As he expect, the village people who heard him screaming, quickly left their work and run towards
the shepherd boy to help him. But what they found was a shepherd boy who laugh out loud at
tricking the people of his village.
A few days later, the shepherd boy shouted again, “wolf! wolf!” again the village people who run
to help him only found the shepherd boy who laugh out loud again.
One afternoon when the sun was starting to set, a wolf really came and grabbing the sheep that the
shepherd boy was shepherd.
In fear, the shepherd boy run towards the village and shouted, “wolf! wolf!” but even thought the
village people heard him screaming, they didn’t come to help him. “he won’t be able to trick us
anymore” they said.
The wolf finaly managed to pounce and eat many sheep that were shepherd by the shepherd boy,
then run back into the forets again.

Story lesson: liar will never be trust again, even though at that time they said the truth

Attendance No. : 008 Student’s No,: 40300118008 Class/Group: Ag 1

Anda mungkin juga menyukai