Anda di halaman 1dari 1

Penggembala, Anak Nakal dan Pencuri

Seorang anak gembala selalu menggembalakan domba milik tuannya dekat suatu hutan yang tidak jauh
dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya
sendiri dengan cara bermain-main dengan sapi-sapi dan memainkan serulingnya.

Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang harus
dilakukannya apabila ada orang yang tiba-tiba datang untuk meminta tolong kepadanya ketika sedang
menggembalakan sapi, dia merasa tidak senang jika harus meninggalkan sapi-sapinya. .

Orangtuanya pernah berkata bahwa apabila ada orang yang meminta tolong kepadanya, dia harus
menolog orang itu bagaimanapun kondisinya. dia harus ikut berteriak memanggil bantuan, dan orang-
orang sekampung akan datang orang itu dan dirinya. Anak gembala itu berpikir bahwa ia akan dianggap
pahlawan oleh orang yang sudah dia tolong dan orang itu akan merasa bahwa orang itu berjasa buat dia.
Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seorang pun, dia bersiaga apabila ada orang yang
datangn meminta tolong.

Tanpa dia duga, tiba-tiba terdengar orang berteriak, “Pencuri! Pencuri!” ia cepat-cepat meninggalkan
pekerjaannya berlari ke arah asal suara tersebut untuk membantu orang itu. Tetapi yang ia temukan
hanyalah seorang anak penjaga kebun timun terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang
disekitarnya.

Beberapa hari kemudian, anak penjaga kebun timun kembali berteriak, "Pencuri! Pencuri!” kembali anak
gembala dan orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak itu
yang tertawa terbahak-bahak kembali.

Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seorang pencuri benar-benar datang dan mencuri
semua uang anak penjaga timun itu.

Dalam ketakutannya, anak itu berlari ke arah kampung dan berteriak, "Pencuri! Pencuri!” Tetapi walaupun
orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak datang untuk membantunya. "Dia tidak
akan bisa menipu kita lagi," kata mereka.

Pencuri itu akhirnya berhasil mencuri barang berharga dan uang yang dimiliki oleh sang anak peternak
timun ia, lalu berlari masuk ke dalam hutan dan menghlang.

Anda mungkin juga menyukai