Anda di halaman 1dari 2

Nama : Erni Widiastuti

Kelas : Biologi Sains B


NIM : 1814142004

Tugas Seminar Biologi


1. Identifikasi suatu masalah terkait biologi dan berikan penjelasannya
berdasarkan jurnal rujukan !

 Pengaruh Komponen Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Hidroponik

Air merupakan unsur yang tidak dapat dihilangkan untuk keberlangsungan


makhluk hidup termasuk tanaman. Pada teknik hidroponik, air adalah faktor
penting karena unsur hara yang dibutuhkan tanaman diberikan melalui air.
Meskipun air merupakan faktor penting untuk tanaman, penggunaannya juga
harus dilakukan seefisien mungkin karena semakin berkurangnya sumber air
bersih. Pengaruh kualitas air dapat berpengaruh pada pertumbuhan dan
produktivitas tanaman seperti tinggi tanaman, jumlah daun, panjang dan lebar
daun, berat dan produktivitas tanaman. Adapun komponen kualitas air yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman yaitu :
a. Oksigen terlarut
Keperluan oksigen terlarut pada tanaman digunakan untuk proses respirasi
serta menghasilkan energi yang berguna untuk penyerapan air dan unsur hara
lainnya. Jika oksigen kurang dari yang dibutuhkan, maka pertumbuhan tanaman
juga terganggu karena sulitnya penyerapan nutrisi yang ada. Rendahnya nilai
oksigen terlarut pada rakit apung dipengaruhi oleh faktor ruang saluran yang diisi
penuh dengan air tanpa adanya udara luar yang masuk. Untuk memenuhi
kebutuhan oksigen terlarut dilakukan dengan cara membuat air itu bergerak.
Dengan membuatnya mengalir, oksigen akan terdifusi terus menerus sehingga
tidak dibutuhkan aerator untuk penambahan oksigen. Kecepatan difusi oksigen
dari udara tergantung dari beberapa faktor, seperti kekeruhan air, suhu, salinitas,
pergerakan massa air dan udara seperti arus, gelombang dan pasang surut.
b. Daya hantar listrik
Pengukuran kepekatan dalam istilah hidroponik adalah EC (electro
conductivity). Daya hantar listrik dipengaruhi oleh salinitas, tinggi rendahnya
daya hantar listrik dalam larutan nutrisi mempengaruhi metabolisme tanaman,
yaitu kecepatan fotosintesis tanaman, aktivitas enzim, dan potensi penyerapan ion-
ion larutan oleh akar tanaman (Suryani, 2015).
c. Salinitas
Secara sederhana, suatu keadaan dimana konsentrasi larutan garam (salinitas)
dalam jumlah berlebih dapat berakibat buruk bagi pertumbuhan tanaman. Dengan
salinitas yang rendah, air dapat digunakan untuk mengaliri semua tanaman dan
tanaman tidak mengalami gangguan pertumbuhan. Salinitas yang cukup tinggi
juga dapat menunda pertumbuhan awal, menurunkan rata-rata dan meningkatkan
ketidakseragaman pada perkecambahan, mengurangi tanaman yang tumbuh dan
hasil panen.
d. pH
Derajat keasaman lebih dikenal dengan sebutan pH (power of hydrogen) yang
memiliki kepekatan ion H. Terlalu banyak ion H+ akan mengakibatkan pH
bersifat asam dan begitu juga kebalikannya, jika kurang ion H maka bersifat basa.
pH mempengaruhi berbagai parameter kualitas air.

Anda mungkin juga menyukai

  • Ringkasan PKM
    Ringkasan PKM
    Dokumen1 halaman
    Ringkasan PKM
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Contoh Mutasi
    Contoh Mutasi
    Dokumen1 halaman
    Contoh Mutasi
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Document
    Document
    Dokumen1 halaman
    Document
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Menelaah Fenomena Variasi Pada Tumbuhan - Contoh Essay
    Menelaah Fenomena Variasi Pada Tumbuhan - Contoh Essay
    Dokumen15 halaman
    Menelaah Fenomena Variasi Pada Tumbuhan - Contoh Essay
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Erni Widiastuti (UTS Mikling)
    Erni Widiastuti (UTS Mikling)
    Dokumen2 halaman
    Erni Widiastuti (UTS Mikling)
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Tempe
    Tempe
    Dokumen3 halaman
    Tempe
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Konsumsi ToT
    Konsumsi ToT
    Dokumen1 halaman
    Konsumsi ToT
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Tapai Ketan 1
    Tapai Ketan 1
    Dokumen4 halaman
    Tapai Ketan 1
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Ubi Kayu
    Ubi Kayu
    Dokumen5 halaman
    Ubi Kayu
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Star Konsumsi
    Star Konsumsi
    Dokumen3 halaman
    Star Konsumsi
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Konsumsi ToT
    Konsumsi ToT
    Dokumen1 halaman
    Konsumsi ToT
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Tempe
    Tempe
    Dokumen3 halaman
    Tempe
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Star Konsumsi
    Star Konsumsi
    Dokumen3 halaman
    Star Konsumsi
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • PESUT
    PESUT
    Dokumen3 halaman
    PESUT
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Costaceae
    Costaceae
    Dokumen1 halaman
    Costaceae
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH
    MAKALAH
    Dokumen18 halaman
    MAKALAH
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Tepung Mangga
    Tepung Mangga
    Dokumen1 halaman
    Tepung Mangga
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • PAJEPA1
    PAJEPA1
    Dokumen1 halaman
    PAJEPA1
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Patin
    Patin
    Dokumen1 halaman
    Patin
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Tugas Transkripsi
    Tugas Transkripsi
    Dokumen1 halaman
    Tugas Transkripsi
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Fistum Iii
    Fistum Iii
    Dokumen1 halaman
    Fistum Iii
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Evolusi Kuda
    Evolusi Kuda
    Dokumen11 halaman
    Evolusi Kuda
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Asam Nukleat Kimor
    Asam Nukleat Kimor
    Dokumen9 halaman
    Asam Nukleat Kimor
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Mikrobiologi Iii
    Mikrobiologi Iii
    Dokumen3 halaman
    Mikrobiologi Iii
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • MIKROBIOLOGI
    MIKROBIOLOGI
    Dokumen3 halaman
    MIKROBIOLOGI
    Nur Nur
    Belum ada peringkat
  • Artikel Mahkota Dewa
    Artikel Mahkota Dewa
    Dokumen4 halaman
    Artikel Mahkota Dewa
    Nur Nur
    Belum ada peringkat