NIM : 1814142004
Identifikasi Mikroba
Mikroba penting untuk di identifikasi karna dapat berperan dalam berbagai bidang seperti
makanan, pertanian, mengidentifikasi penyakit, sebagai energi di bidang pertambangan dan
dalam bidang bioteknologi, Siklus karbon, siklus karbon, siklus sulfur dan siklus reaksi
biokimia di hewan ruminansia.
Note : Sapi sebagai sumber protein karna apabila mikroba mati di dalam rumen maka usus
sapi akan menyerap asam amino dari mikroba, asam amino inilah yang kemudian akan
dikonfersi menjadi protein.
Mikroba bisa mengakibatkan infeksi pada tubuh seperti covid-19, AIDS, malaria dan
penyakit non infeksi pada bakteri : gastric ulcers yang disebabkan oleh Heliobacter.
Ambil darah, feses atau urin.... ditumbuhkan pada medium... isolasi.... identifikasi
baik secara immunology maupun molekuler atau uji antibiotik sensitifi ( berapa ml gram
antibiotik yang diberikan untuk bisa menghambat pertumbuhan mikroba)
Secara immunologi : ambil darah lalu tes antibody ELISA (teknik ini dapat digunakan
untuk mengidentifikasi Covid-19 saat ini)
Ambil darah kemudian dites menggunakan PCR
Identifikasi secara sukses dapat dilakukan apabila mengikuti tahapnya yaitu:
1. Teknik aseptis
2. Benar cara pengambilan sampelnya
3. Benar cara menanganinya
4. Cepat dilakukannya transportasi untuk dianalisis di laboratorium
5. Di laboratorium dilakukan pengkulturan atau pengembangbiakan lalu diidentifikasi
Note : jangan menyimpan sampel pada suhu ruang krna dapat menyebabkan sampel mikroba
dapat mati dalam waktu dekat, tetapi simpan pada suhu rendah karna dapat bertahan lebih
lama.
Mikrobiologi menggunakan 5 teknik dasar yang disebut 5 ’I’s : inoculation, inkubasi, isolasi,
inspeksi dan identifikasi.
Media
Bahan yang dapat digunakan dalam media selektif yaitu : metilen blue, selenite dan
sodium azide