Anda di halaman 1dari 8

KEPEMIMPINAN (TUGAS 8)

Dosen Pengampu : Nurwanto Nurcahyo, M.M

DISUSUN OLEH :

Nama : ANNISA APRILIA NURJANAH


Nim : 18.11.1826
Kelas : 18 - S1IF - 01

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

INFORMATIKA

2019/2020
1. Menurut teori Kepemimpinan Visioner, Silakan Saudara analisis kasus tersebut
diatas ?
Jawab :
Menurut teori Kepemimpinan Visioner, seorang pemimpin dalam mengatasi
sebuah masalah seperti kasus tersebut sudah benar dan tepat. Kasus peretasan data
pengguna perusahaan teknologi laman pemasaran, Tokopedia, berpotensi menimbulkan
masalah lebih serius. Jika tidak diselesaikan, masalah ini bisa berlanjut pada tindak
kejahatan siber dengan kerugian yang semakin besar. Data pengguna akun berupa nama,
alamat surel, serta nomor ponsel pengguna sudah bisa dipakai sebagai modal
menjalankan penipuan. Toko Online yang terkena hack dibobol data-datanya oleh
manusia tidak bertanggung jawab, pemimpin pasti juga sudah mempersiapkan akan
terjadi hal tersebut dalam dunia e-commerce dengan mengenkripsi data user dan telah
memberikan keamanan berlapis. Meski begitu pemimpin juga memberi solusi dengan
mengumumkan pada user untuk perubahan password akun.
Selain itu agar masalah tidak terulang kembali pemimpin memberi solusi bersama
dengan seluruh karyawan dalam perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Dalam kasus ini pembobolan data harus segara dilakukan peningkatan keamanan.
Pemimpin bersama programmer perusahaan harus memperbaiki system yang terdahulu
agar lebih aman dan privasi. Selain itu perlunya beberapa kebijakan dan tindakan yang
progresif bertahap dalam mencapai tujuan dengan adanya kerja sama antara pemimpin
dan seluruh karyawan perusahaan. Sehingga tujuan dapat tercapai dengan efisien dan
efektif.

2. Apa yang saudara ketahui tentang TOKOPEDIA ? jelaskan sejarah berdirinya


Tokopedia di Indonesia ? Visi dan Misi Tokopedia.
Jawab :
a. Penjelasan tentang Tokopedia dan Sejarahnya
Tokopedia merupakan salah satu perusahaan jual beli berbasis digital terbesar di
Indonesia. Sejak resmi diluncurkan, Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan
internet Indonesia dengan pertumbuhan yang pesat. Dengan mengusung model bisnis
marketplace dan mall online, Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil dan
brand untuk membuka dan mengelola toko online. Sejak diluncurkan sampai hingga akhir
2015, layanan dasar Tokopedia yang bisa digunakan oleh semua orang secara gratis.
Tokopedia memiliki visi untuk “Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet”,
Tokopedia mempunyai program untuk mendukun para pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan
memasarkan produk secara online.
Sejarah berdirinya Tokopedia.com secara resmi diluncurkan ke publik pada 17
Agustus 2009 di bawah naungan Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan
Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009. Tokopedia mendapatkan seed funding
(pendanaan awal) dari PT. Indonusa Dwitama pada tahun 2009. Kemudian pada tahun-
tahun berikutnya, Tokopedia kembali mendapatkan suntikan dana dari pemodal ventura
global seperti East Ventures (2010), Cyber Agent Ventures 28 (2011), Netprice (2012),
dan SoftBank Ventures Korea (2013). Lalu pada Oktober 2014, Tokopedia berhasil
mencetak sejarah sebagai perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara, yang
menerima investasi sebeas USD 100 juta atau sekitar Rp. 1,2 Triliun dari Sequoia Capital
dan SoftBank Internet and Media Inc (SIMI). Pada April 2016, Tokopedia kembali
dikabarkan mendapatkan investasi sebesar USD 147 juta atau sekitar Rp. 1,9 Triliun
Tokopedia adalah perusahaan internet yang memungkinkan setiap individu dan
pemilik bisnis di Indonesia untuk mengembangkan dan mengelola bisnis online mereka
secara mudah dan gratis, sekaligus memungkinkan pengalaman berbelanja online yang
lebih aman dan nyaman. Tokopedia percaya bahwa marketplace adalah bisnis model
paling indah di dunia, karena kesuksesan sebuah marketplace hanya dapat diraih dengan
membuat orang lain menjadi lebih sukses.

b. Visi dan Misi Tokopedia


➢ Visi “Membangun Indonesia lebih baik, lewat internet”

➢ Misi
Untuk terus berusaha memberikan kesempatan kepada setiap individu di Indonesia
untuk memulai bisnis dengan mudah dan gratis di Tokopedia.
1) Selalu positif
• Keep positive attitude (selalu membangun dan memelihari sikap positif dan
menjauhkan sikap negatif).
• Build Positive Teamwork (belajar danbertumbuh bersama dan memperlakukan
rekan kerja seperti keluarga).
2) Memecahkan masalah
• Solution Oriented (menganalisa inti permasalahan dan kemudian mencari solusi
terbaik untuknya).
• Think BIG (berpikir jauh ke depan untuk setiap langkah yang diambil).
• Set Your Standards Very Very Hig (jangan mudah puas dan selalu temukan
target dan tantangan baru).
• Accepting Challenges, Embracing Mistakes (menerma tantangan dan belajar dari
kesalahan).
3) Menjadi yang Terbaik
4) Generasi Indonesia yang Lebih Baik
• Integrity (memelihara sikap jujur dan menjaga integritas yang baik).
• Character (membangun dan menjaga nilai-nilai karakter diri yang positif)
5) Fokus pada pelanggan
• Build Awesome Product (membangun produk yang bermanfaat).
• Give Best Service (selalu memberikan pelayanan yang terbaik).

3. Siapa pesaing Tokopedia ? jelaslah dengan lengkap !


Jawab :
Situs belanja online kini sangat banyak. Selain Tokopedia, ada juga Shopee, OlX,
Bukalapak, Lazada dan Blibli. Perusahan tersebut saling bersaing dalam situs jual beli
online atau persaingan toko online (e-commerce). Tokopedia, Bukalapak dan Blibli
masih di 5 besar. e-Commerce lokal dengan rataan pengunjung bulanan terbanyak pada
kuartal ini masih sama seperti empat kuartal sebelumnya. Tokopedia konsisten di urutan
pertama sebagai e-commerce dengan jumlah kunjungan web bulanan tertinggi
140.414.500.
Tokopedia berhasil menduduki urutan pertama sejak Q2 2018 hingga Q2 2019. e-
Commerce lokal lainnya adalah Bukalapak dengan total kunjungan web bulanan
89.765.800. Pada kuartal ini, kunjungan web bulanan Bukalapak menurun sebanyak 22%
dari kuartal sebelumnya, menyebabkan Bukapalak turun satu peringkat ke peringkat
ketiga. Blibli, masih di peringkat yang sama sejak Q2 2018 yaitu di posisi kelima dengan
peningkatan kunjungan web bulanan Blibli meningkat sebanyak 31% sejak setahun
kemarin.
Rataan kunjungan web bulanan Shopee meningkat 16 juta dari kuartal terakhir,
menjadikan Shopee sebagai runner-up dengan kunjungan web bulanan tertinggi,
menggantikan Bukalapak di kuartal sebelumnya. Shopee berhasil meningkatkan 300%
transaksinya pada Ramadhan tahun ini dengan peningkatan paling pesat di kategori
kecantikan dan busana muslim. Adanya Shopee Live yang memungkinkan pelanggan
Shopee berbelanja secara langsung melalui website dan aplikasi Shopee juga berpotensi
besar meningkatkan kunjungan web bulanan Shopee dan peningkatan jumlah transaksi
secara signifikan sebanyak 75%.
Aplikasi Shopee menjadi yang terbanyak diunduh pengguna Indonesia. Jumlah
pengguna aplikasi Shopee menjadi yang paling banyak di Indonesia. Menurut peta
persaingan e-commerce Singapura Q2 2019, Shopee juga berhasil menjadi aplikasi e-
commerce yang dengan pengguna aktif bulanan terbanyak di negaranya. Jumlah
pengunduh aplikasi Shopee didapat dari beragam program belanja yang menyasar
konsumen baru kategori spesifik, misalnya para pria penyuka sepak bola dan pendengar
musik K-Pop. Sebelumnya, aplikasi Shopee lebih menargetkan layanan untuk produk-
produk fashion wanita.
Rataan pengunjung Lazada masih masuk 5 besar di Indonesia. Rataan pengunjung
Lazada dalam kuartal ini yaitu sebanyak 49.620.200, menjadikannya masih dalam
peringkat 4 seperti kuartal sebelumnya. Bebeda dengan di Indonesia, di Thailand
peringkat Lazada berada di posisi teratas dengan total rataan pengunjung bulanan
sebanyak 43.132.000.
OLX merupakan toko jual beli online yang menyediakan barang bekas, sehingga
user yang akan menjual barangnya bisa dibeli user lain yang membutuhkan. Dengan
jumlah rata-rata pengunjung sebanyak 20 juta setiap bulan selama tujuh bulan terakhir,
OLX Baru dirancang untuk memiliki tampilan yang lebih fresh dan fitur-fitur yang user-
friendly, serta mengedepankan keamanan (safety).
Platform lokal masih jadi pilihan utama pengguna aplikasi e-commerce di
Indonesia. Tokopedia dan Bukalapak konsisten berada di 3 besar aplikasi e-commerce
dengan pengguna aktif bulanan terbanyak di Indonesia. Kepercayaan pengguna aplikasi
e-commerce pada dua platform lokal ini semakin bertambah seiring banyaknya program
jualan dari Tokopedia dan Bukalapak ketika musim belanja Ramadhan/Lebaran dan hari
besar lainnya.

4. Apa yang saudara, lakukan seandainya saudara sebagai Pemimpin di Tokopedia


menghadapi casus seperti diatas ?
Jawab :
Semua pemimpin perusahaan toko Online pasti bertanggung jawab untuk
keseluruhan masalah dalam perusahaan, apalagi dalam segi online atau e-commerce.
Masalah yang paling merugikan yaitu pembobolan data oleh manusia-manusia yang tidak
bertanggung jawab. Merampas data dari situs jual beli online, kemudian
menyalahgunakan data tersebut bahkan menjual data data tersebut. Sebagai pemimpin
Tokopedia selain memberitahukan kepada seluruh user untuk mengganti password,
pemimpin juga akan memperbaiki masalah keamanan dengan para programmernya.
Password manager untuk mengelola kata sandi berbagai akun miliknya serta pengguna
perlu mengaktifkan verifikasi sistem keamanan dua langkah atau two-factor
authentication (TFA) dan juga kode one time password (OTP) di seluruh layanan digital
yang digunakan.
Selain hal tersebut banyak yang harus dilakukan seperti mengamankan jaringan
setidaknya jangan mengakses data pada sembarangan komputer walaupun dalam satu
perusahaan. Kedua memperhatikan phashing, phasing merupakan salah satu Teknik
pencurian identitas yang paling umum. Cara ini akan memungkinkan para hacker mampu
mengakses data atau informasi perusahaan dengan berpura-pura jika mereka adalah situs
webside yang dipercayai.
Ketiga, selalu backup data atau file perusahaan sesring mungkin yang
kita bisa. Sebagai contoh apabila di kantor terjadi pemadaman listrik
mendadak ataupun koneksi internet yang hilang seringkali membuat tugas
maupun data informasi menjadi hilang. Meskipun komputer merupakan
teknologi canggih, namun hal seperti ini seringkali terjadi sehingga harus
tetap sering melakukan backup mempunyai Salinan secara berkala untuk
mencegah hal itu terjadi berulang.

5. Silakan saudara analisis kasus pembobolan yang juga terjadi di Bukalapak ?


Jawab :
Sebuah berita mengejutkan keluar pada pertengahan Maret 2019 lalu, Bukalapak
dibobol. Tidak hanya itu, jumlah akun Bukalapak yang kena hack tak tanggung-tanggung
yaitu13 juta akun. Banyak yang langsung mengecek akun di Bukalapak. Semua khawatir
jadi korban pembobolan ini. Apalagi sebelumnya ada yang pernah mengadu akun
Bukalapak dibobol setelah melakukan transaksi. Untungnya Bukalapak segera
memberikan klarifikasi. Menurut Head of Corporate Communications Bukalapak Intan
Wibisono, betul ada upaya pembobolan Bukalapak. Tapi data penting seperti password
pengguna atau informasi pribadi lain bisa diamankan. Meski begitu, Bukalapak tetap
memberikan imbauan untuk mengamankan akun masing-masing, baik buat pelapak
maupun pembeli. Kedua jenis akun ini sama pentingnya. Bagaimanapun, pemilik akun
juga punya tanggung jawab untuk mengamankan akun masing-masing. Tidak mustahil
pembobolan berawal dari kecerobohan si pemilik akun. Untuk mencegah akunmu di toko
online atau marketplace dibobol.
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kemkominfo) Ferdinandus Setu menduga salah satu penyebab adanya upaya peretasan
dan jual beli akun di Bukalapak disebababkan oleh ketiadaan sanksi bagi peretas dan
penyebar data pribadi. Dia mengatakan hingga saat Rancangan Undang-undang mengenai
Perlindungan data pribadi yang dapat memberikan sanksi kepada pelaku penyebar data
pribadi, masih digodok.
“Permasalahannya Kemkominfo belum punya RUU Perlindungan Data Pribadi,
[jika sudah ada] itu bisa mengenakan pidana bagi orang yang membocorkan data, pihak
yang terlibat,” kata Ferdinandus di Jakarta, Senin (18/3/2019). Dia menambahkan
Kemkominfo sudah melakukan harmonisasi mengenai RUU tersebut. Rencananya, kata
Ferdinandus, pada awal Maret atau April RUU tersebut akan dikirm ke DPR
RI. "Rencananya awal Maret atau April dikirim ke DPR, naskah finalnya dari pemerintah
sudah," kata Ferdinandus.
Seorang hacker bernama Gnosticplayers sebelumnya mengaku menjual data 890
juta akun pengguna yang diretas dari 32 situs populer yang dijual dalam tiga ronde yang
berbeda. Dilansir dari The Hacker News, identitas peretas itu diketahui berasal dari
Pakistan, dan sebelumnya mengklaim telah meretas puluhan situs populer perusahaan.
Peretas itu diketahui telah membuat membuat tiga ronde penjualan akun pengguna di
situs pasar gelap online bernama Dream Market pada tahun lalu, di mana ia memposting
detail 620 juta akun yang diretas dari 16 situs pada ronde pertama, 127 juta akun dari 8
situs pada ronde kedua, dan 92 juta data akun dari 8 situs pada ronde ketiga penjualan.
Sementara, ronde keempat diklaim memuat hampir 27 data pengguna yang berasal dari 6
situs, di mana dua diantaranya berasal dari Indonesia yaitu platform dagang-el Bukalapak
dan platform pendidikan dan karir Youthmanual.
Bukalapak sendiri membantah isu yang beredar berkaitan dengan upaya peretasan
dan jual beli akun pengguna. Head of Corporate Communications Bukalapak Intan
Wibisono mengkonfirmasi bahwa memang ada upaya untuk meretas Bukalapak beberapa
waktu yang lalu, namun tidak ada data penting seperti user password, finansial atau
informasi pribadi lainnya yang berhasil didapatkan. “Kami selalu meningkatkan sistem
keamanan di Bukalapak, demi memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna
Bukalapak, dan memastikan data-data penting pengguna tidak disalahgunakan. Upaya
peretasan seperti ini memang sangat berpotensi terjadi di industri digital,” ujarnya.

Anda mungkin juga menyukai