A. Kajian Pustaka
1. Pasar Modal
untuk membayar kembali pokok hutang beserta dengan bunganya ada saat
1995, yaitu “Pasar modal yaitu sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan
dengan efek diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan
dan memberikan manfaat. Manfaat pasar modal dapat dilihat dari tiga sudut
peraturan agar pihak swasta dapat bersaing dengan jujur dan tidak
dengan cara meminjam dana kepada pihak asing, sepanjang besar modal
mendapatkan modal dengan biaya yang lebih murah dan hal tersebut
bisa diperoleh di pasar modal. Hal ini dikarenkan modal pinjaman dalam
dikenal karena setiap hari nama mereka muncul di berita televisi, radio,
dan surat kabar. Perusahaan yang sudah dikenal akan dengan mudah
perusahaan asing.
yaitu:
membeli efek dapat melakukan pesanan beli kepada penjamin efek atau
Terbentuknya harga pasar akibat proses jual beli para investor ini disebut
investor jual dan investor beli tanpa melalui perantara pedagang efek.
yaitu memiliki efek dan dana di central custodian dan central clearing
house.
2. Saham
Pada bursa efek, jenis investasi yang paling banyak diminati adalah
berharga. Harga saham bisa naik dan turun tegantung pada prospek dan
kenaikan. Hal ini dikarenkan harga saham juga bergantung pada penawaran
risiko yang tinggi, maka harga saham pada perushaan tersebut akan
14
sahamnya.
dalam buku yang disebut Daftar Pemegang Saham (DPS). Saham dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu Saham Biasa (Common Stock) dan Saham
merupakan bukti atas kepemilikan saham pemegang dan bukti atas hak
perusahaan memperoleh laba, (2) memiliki hak suara (one share one vote)
perusahaan dilunasi.
nilai pari dan terdapat dividen dalam jumlah tetap yang harus
biasa. Adapun ciri-ciri dari saham preferen adalah: (1) memiliki hak
paling dahulu memperoleh deviden, (2) tidak memiliki hak suara, (3)
pengurus dan (4) memiliki hak pembayaran sebesar nilai nominal saham
a. Dividend
saham tesebut, dapat berupa dividen tunai atau dividen saham. Dividen
16
tunai berupa uang tunai dlam jumlah tertentu untuk setiap sahamnya.
b. Capital Gain
sekunder. Capital gain didapat dari selisih antara harga beli dan harga
jual.
a. Capital Loss
tesebut dibubarkan. Pada posisi tersebut, hak klaim dari pemegang saham
kekayaan perusahaan.
3. Harga saham
harga pada pasar riil dan merupakan harga yang paling mudah ditentukan
karena merupakan harga dari suatu saham pada pasar yang sedang
berlangsung atau jika pasar ditutup, maka harga pasar adalah harga
saham adalah harga yang terjadi di bursa pada waktu tertuntu. Harga saham
bisa berubah naik maupun turun dalam waktu yang begitu cepat. Ia dapat
berubah dalam hitungan menit bahkan dapat berubah dalam hitungan detik.
anatara pembeli dan penjual saham. Selembar saham mempunyai nilai atau
a. Harga Nominal
rendah, yang secara arbitrary dikenakan atas saham perusahaan. Harga ini
b. Harga Perdana
dan emiten. Dengan demikian, akan diketahui berapa harga saham emiten
perdana.
c. Harga Pasar
bagi saham perusahaan publik atau estimasi harga untuk perusahaan yang
tidak memiliki saham. Dalam bursa saham, angka ini berubah setiap hari
sebagai respon terhadap hasil aktual atau yang diantisipasi dan sentimen
waktu. Hal ini bisa terjadi karena berbagai macam sebab, bisa
perusahaan.
melakukan penjualan diharga rendah dan rugi atau juga bisa melakukan
pembelian ulang bila ada informasi akurat harga saham bisa naik di masa
19
depan.
karena harga saham hanya sedikit beergerak naik atau turun sehingga
Nilai pasar adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada saat yang
sebenarnya atau seharusnya dari suatu saham. Nilai intrinsik suatu aset
adalah penjumlahan nilai sekarang cash flow yang dihasilakn oleh aset yang
bersangkutan.
20
dipengaruhi oleh beberapa faktor utama yaitu faktor internal dan faktor
saham yaitu:
a. Faktor Internal
pengembangan riset.
b. Faktor Eksternal
dan deposito kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai regulasi ekonomi
pembantu (sub branch officer) baik yang dibuka di dalam maupun luar
negeri.
waktu.
f. Risiko sistematis, yaitu bentuk risiko yang terjadi secara menyeluruh dan
g. Efek dari psikolog pasar yang ternyata mampu menekan kondisi teknikal
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu
persoalan yang ada, baik kelemahan maupun kekuatan yang dimilikinya agar
yang ada dalam laporan keuangan. Perbandingan dapat dilakukan antara satu
diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos
kegunaan.
digolongkan menjadi:
Current Asset
Current Ratio =
Current Liabilities
Rasio cepat (quick ratio) atau rasio sangat lancar (acid test
tersedianya dana kas atau yang setara dengan kas. Cash ratio ini
Cash
Cash Ratio =
Current Liabilities
Penelitian ini peneliti menggunakan current rasio sebagai
diperoleh dari tiap rupiah aktiva. Jadi semakin besar rasio ini semakin
baik yang berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih
sebagai berikut :
Penjualan
Total Assets Turnover =
Total Aktiva
Penjualan
Working Capital Turnover =
Aktiva Lancar – Utamg Lancar
berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam
Rumus untuk mencari Fixed Assets Turn Over yaitu sebagai berikut
Penjualan
Fixed Assets Turn Over =
Total Aktiva Tetap
Penjualan Kredit
Account Receivable Turnover =
Piutang Rata-rata
Dimana rasio ini juga disebut sebagai debt ratio. Debt ratio
aktiva. Debt ratio ini dapat diukur dengan rumus sebagai berikut:
Total Liabilities
Debt Ratio (DAR) =
Total Asset
Total Liabilities
DER =
Total Equity
EBIT
Times interest earned ratio =
Interest Expense
berikut:
rasio utang debt ratio. Informasi rasio utang ini penting, karena
31
biasanya dinilai oleh investor dan kreditur (bank) untuk menilai jumlah
laba investasi yang akan diperoleh oleh investor dan menilai kemampuan
diantaranya:
sebagai berikut:
pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu. Dan rasio ini
bersih perusahaan.
6. Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity, dan Net Profit Margin terhadap
harga saham
34
pendek atau utang yang segera jatuh tempo. Current ratio dapat diukur
menggunakan aktiva lancar dibagi dengan utang lancar. Current ratio juga
sering disebut dengan rasio modal kerja yang menunjukan jumlah aktiva
oleh para investor. Karena EPS adalah laba bersih perusahaan yang siap
laba yang diterima kepada para pemegang saham. Hal ini akan berdampak
terhadap harga saham. Ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
35
Raghilia, Dwi, dan Devi (2014). Namun pada penelitian yang dilakukan
pemegang saham. Hal ini dapat membuat minat para investor menurun
saham akan turun. Maka dari itu diperkirakan Debt to Equity (DER)
36
semakin besar laba yang dihasilkan maka dapat menarik minat investor
akan menarik bagi investor karena NPM yang tinggi menandakan bahwa
laba yang diterima oleh pemegang saham juga tinggi. Hal ini sehingga
penelitian yang dilakukan Yoga Dwi Kurnia (2017). Hal tersebut sesuai
d. Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity, dan Net Profit Margin secara
pendek atau utang yang segera jatuh tempo. Current ratio dapat diukur
menggunakan aktiva lancar dibagi dengan utang lancar. Current ratio juga
37
sering disebut dengan rasio modal kerja yang menunjukan jumlah aktiva
Debt to Equity Ratio (DER) menunjukan semakin besar biaya hutang yang
tersebut dapat disimpukan bahwa CR, DER, dan NPM secara simultan
7. Penelitian Terdahulu
Nama
Hasil Temuan
No. Peneliti Judul Variabel
Penelitian
(Tahun)
1 Reynard Pengaruh Return Variabel Secara simultan
Valintino On Asset (ROA), X: semua variabel bebas
dan Lana Current Ratio ROA, CR, (ROA, CR, ROE,
Sularto (CR), Return On ROE, DER, dan EPS)
(2013) Equity (ROE), DER, dan mempunyai
Debt to Equity EPS pengaruh terhadap
Ratio (DER),dan harga saham.
38
Nama
Hasil Temuan
No. Peneliti Judul Variabel
Penelitian
(Tahun)
Earning Per Share Variabel
Secara parsial CR,
(EPS) terhadap Y:
ROE, dan EPS
Harga Saham Harga
berpengaruh
Perusahaan Saham
signifikan terhadap
Manufaktur Sektor
harga
Industri Barang
saham.Sedangkan
Konsumsi di BEI
ROA dan DER tidak
memiliki pengaruh
yang signifikan
terhadap harga
saham.
2 Febry Analisis Pengaruh Variabel Secara simultan
Bramandika Rasio Likuiditas, X: semua variabel bebas
(2014) Rasio Aktivitas CR, TATO (CR, TATO dan
Dan Rasio dan ROE ROE) mempunyai
Probabilitas pengaruh terhadap
Variabel
Terhadap Harga harga saham.
Y:
Saham Perusahaan
Harga Secara parsial TATO
Manufaktur Di
Saham berpengaruh
BEI
signifikan terhadap
harga saham.
Sedangkan CR dan
ROE tidak memiliki
pengaruh yang
signifikan terhadap
harga saham.
3 Any Pengaruh Current Variabel Secara simultan
Novianti Ratio (CR), Debt X: semua variabel bebas
(2015) To Equity (DER), CR, DER, (CR, DER, NPM,
Net Profit Margin NPM, PER PER dan EPS
(NPM), Price dan EPS ) mempunyai
Earning Ratio pengaruh terhadap
Variabel
(PER) Terhadap harga saham.
Y:
Harga Saham
Harga Secara parsial NPM,
Dengan Earning
Saham PER dan EPS
Per Share (EPS)
berpengaruh
Sebagai Variabel
signifikan terhadap
Moderasi Pada
harga saham.
Perusahaan
Sedangkan CR dan
Manufaktur Yang
DER tidak memiliki
Terdaftar Dalam
pengaruh yang
Daftar Efek
signifikan terhadap
Syari’ah
harga saham.
4 Vera Ch.O. Pengaruh Return Variabel Secara simultan
Manoppo On Asset (ROA), X: semua variabel bebas
dan Bernhars Current Ratio (ROA, CR, DER,
Tewal (CR), Debt to dan NPM)
39
Nama
Hasil Temuan
No. Peneliti Judul Variabel
Penelitian
(Tahun)
(2016) Equity Ratio ROA, CR, mempunyai
(DER),dan Net DER, dan pengaruh terhadap
Profit Margin NPM harga saham.
(NPM) terhadap
Variabel Secara parsial ROA,
Harga Saham
Y: dan NPM
Perusahaan
Harga berpengaruh
Manufaktur Sektor
Saham signifikan terhadap
Industri Barang
harga saham.
Konsumsi di BEI
Sedangkan CR dan
DER tidak memiliki
pengaruh yang
signifikan terhadap
harga saham.
5 Melisa Pengaruh Return Variabel Secara simultan
Setyadi On Asset (ROA), X: semua vaeriabel
Kurniawan Debt to Equity ROA, bebas (ROA, DER,
(2017) Ratio (DER), dan DER, dan dan NPM)
Net Profit Margin NPM mempunyai
(NPM) Terhadap pengaruh terhadap
Variabel
Harga Saham harga saham.
Y:
Pada Perusahaan
Harga
Otomotif Dan Secara parsial DER
Saham
Komponennya Di dan NPM
Bursa Efek berpengaruh
Indonesia signifikan terhadap
harga saham.
Sedangkan ROA
tidak memiliki
pengaruh yang
signifikan terhadap
harga saham.
Nama
Hasil Temuan
No. Peneliti Judul Variabel
Penelitian
(Tahun)
Nama
Hasil Temuan
No. Peneliti Judul Variabel
Penelitian
(Tahun)
signifikan terhadap
harga saham.
B. Kerangka Pemikiran
variabel bebas (X1, X2, dan X3) dan variabel terkait (Y):
Gambar 2.1
Model Skematik Penelitian
H4
C. Hipotesis
Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net Profit Margin
43
H1: Current Ratio (CR) secara parsial memiliki pengaruh terhadap harga
minuman.
H4 : Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net Profit Margin