Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN OPERASI GLOBAL

INDAH LESTARI (1117210090)


ILHAM SIGIT (1117210)
SOURCING GLOBAL & OUTSOURCING
Proses pengelolahan dan/atau
pembelian komponen – komponen dari
berbagai penjuru dunia, kemudian
merakitnya kedalam suatu produk akhir.
Dengan kata lain, cara ini merupakan
SOURCING pembagian kerja secara internasional,
GLOBAL artinya kegiatan – kegiatan tertentu akan
dilakukan di negara – negara yang bisa
melakukan dengan biaya yang paling
murah.
ALASAN – ALASAN SOURCING GLOBAL

Alasan utama : Alasan lainnya :


 Untuk mendapatkan harga  Produk yang dibutuhkan harus impor
yang rendah  Para pesaing asing perusahaan menggunakan
komponen – komponen yang memiliki kualitas
atau rancangan lebih baik dibandingkan negara
sendiri
 Kebutuhan memenuhi komponen dengan
produksi luar negeri agar perusahan bersifat
kompetitif.
Anak perusahaan yang dimiliki secara penuh.

Usaha patungan dengan perusahaan asing.


PENGATURAN
SOURCING Proyek pabrik terikat kontrak (in-bond).
GLOBAL
Kontraktor independen di luar negeri.

Perusahaan manufaktur independen di luar negeri.


Harga yang lebih murah adalah alasan
utama perusahaan-perusahaan
melakukan pembelian ke luar negeri.
Sekarang ini banyak perhitungan biaya
MASALAH-
berdasarkan siklus hidup, untuk
MASALAH menganalisis keputusan-keputusan
DALAM pembelian berdasarkan masa produktif
SOURCING barang yang dibeli, termasuk nilai tukar
tambah atau perkiraan nilai sisa barang di
masa mendatang.
MASALAH SOURCING : BIAYA TAMBAHAN

Berikut ini adalah daftar biaya impor, dengan perkiraan presentase pertambahan harga yang diakibatkannya
ke dalam perhitungan harga:

 Angkutan internasional, asuransi, dan pengemasan (10-12%).


 Bea impor (0-50%).
 Gaji pialang pabean (3-5%).
 Persediaan transit atau pipeline (5-15%).
 Biaya letter of credit (1%).
 Biaya-biaya perjalanan dan komunikasi internasional (2-8%).
 Tenaga ahli impor perusahaan (5%).
 Pengerjaan kembali produk-produk yang tidak sesuai dengan spesifiksi (0-15%).
MASALAH SORCING : KERUGIAN-KERUGIAN

 Kenaikan harga yang disebabkan oleh menurunnya nilai mata uang dalam negeri akibat fluktuasi nilai
tukar.
 Munculnya E-Procurement yang seharusnya mempermudah, malahan menimbulkan masalah baru.
 Faktor keamanan juga menjadi masalah perusahaan harus berhati-hati membuka detail bisnis mereka
termasuk harga, persediaan spesifikasi rancangan terutama kepada kompetitor.
 Adanya kemungkinan hacking dan pemesanan palsu.
 Adanya standar yang berada ditiap negara juga menjadi masalah dalam menerapkan E-Procurement.
PERAN TEKNOLOGI Pengadaan secara elektronik dilakukan untuk menemukan
pemasok atau pelanggan yang potensial, dan memfasilitasi
GLOBAL : interaksi yang efisien dan dinamis diantara para pembeli dan
pemasok yang berpeluang tersebut. Pembelian ini dipandang
PENINGKATAN PERAN sebagai fungsi yang strategis, tren ini didorong oleh
perkembangan yang sangat cepat melalui E-procurement.
PEMBELIAN Meskipun ada sejumlah tantangan dalam penggunaannya,
ELEKTRONIK UNTUK sistem pembelian elektronik dapat menghasilkan pengurangan
yang cukup besar dalam biaya-biaya pengeluaran baik produk
SOURCING GLOBAL. maupun jasa yang langsung dan tidak langsung. Sistem-sistem
tersebut juga memungkinkan optimisasi rantai pasokan
diseluruh jaringan perusahaan, bukan hanya dalam satu
perusahaan saja.
Salah satu transaksi paling sederhana yang dapat terjadi dalam
PILIHAN- pertukaran pembelian secara elektronik adalah pembelian
PILIHAN katalog.
1. Menyediakan katalog barang-barang
UNTUK
2. Melakukan penyesuaian harga
PENGADAAN
3. pengambilan letter of credit
ELEKTRONIK
4. kontrak logistik dan distribusi
GLOBAL 5. pemantauan harga dan masuknya pesanan setiap hari.
MANFAAT

Contohnya, Oracle Corporation


mengumumkan penghematan $2 miliar selama
tahun 2000 berkat inisiatif E-
business perusahaan yang telah memungkinkan
mereka menyederhanakan operasi,
Manfaat-manfaat dari inisiatif pembelian mengurangi biaya, serta meningkatkan
secara elektronik cukup besar. produktivitas dalam manajemen rantai
penawaran dan respons konsumen. Hewlett-
Packard memperkirakan bahwa industri-
industri berteknologi tinggi dapat mengurangi
biaya pembelian paling sedikit 40 persen
melalui penggunaan transaksi B2B.
SISTEM MANUFAKTUR

 Karena perusahaan-perusahaan internasional memiliki fasilitas-fasilitas manufaktur di


berbagai negara dengan tingkat kemajuan yang berbeda__fasilitas-fasilitas ini
menggunakan faktor-faktor produksi dengan kualitas dan biaya yang cukup jauh
berbeda antara satu negara dengan negara lainnya_maka dapat dipahami jika sistem
manufakturnya pun akan berbeda meskipun berada dalam perusahaan yang sama.
Oleh karena itu, satu perusahaan mungkin saja memiliki kombinasi beberapa pabrik
mulai dari pabrik dengan teknologi produksi paling mutakhir, seperti yang ditemukan
di Jepang dan AS, hingga pabrik berteknologi lebih rendah yang berada di sebagian
besar negara berkembang.
SISTEM MANUFAKTUR : TEKNOLOGI PRODUKSI MUTAKHIR JEPANG

Shigeo Shingo adalah salah seorang pakar produktivitas dan kualitas terkemuka Jepang
yang yang menjelaskan perbedaan filosofi produksi AS dan Jepang dimana menurutnya,
Orang-orang AS berpikir bahwa persediaan itu berbahaya namun diperlukan, sedangkan
orang Jepang berpikir bahwa persediaan itu mutlak berbahaya. Pelatihan mengenai
pentingnya pengendalian kualitas secara statistic diajarkan oleh orang AS, W. Edward
Deming kepada para insinyur Jepang serta industrialis senior.
USAHA JEPANG DALAM UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN
MENURUNKAN BIAYA : JUST IN TIME
Just-in-time (JIT)
Suatu sistem keseimbangan dimana terdapat hanya sedikit atau tidak ada penundaan waktu dan waktu luang
dalam proses serta persediaan barang jadi.

Menurunkan biaya :
 Komponen-komponen, baik yang dibeli dari pemasok luar maupun yang dibuat di dalam pabrik yang sama,
haruslah bebas dari kerusakan.
 Suku cadang dan komponen-komponen harus dikirimkan kesetiap titik dalam proses produksi tepat pada
waktu diperlukan
 Para konsumen dimanapun menginginkan pengiriman saat mereka melakukan pembelian
 Selain itu juga harus ada pengurangan waktu pemrosesan, dll.
USAHA JEPANG DALAM MENINGKTAKAN KUALITAS

Lingkaran Kualitas
Manajemen kualitas total
(lingkaran kontrol kualitas)
(TQM) : Pengelolaan seluruh
: Kelompok kerja kecil yang
organisasi agar menjadi yang
bertemu secara periodik untuk
terbaik dalam semua dimensi
membahas cara-cara
produk dan pelayanan yang
meningkatkan area fungsi
penting bagi pelanggan.
mereka dan kualitas produk.
Mengetahui keberhasilan bangsa Jepang dalamm
menerapkan JIT, perusahaan AS berbondong-
bondong ke Jepang untuk mempelajarinya. Mereka
TEKNOLOGI menerapkan hanya bagian kecil dari system JIT.
PRODUKSI Sedangkan JIT merupakan system keseluruhan yang
juga melibatkan TQM yang merupakan bagian tidak
MUTAKHIR AS
terpisahkan. Adanya kendala budaya juga
merupakan salah satu alasan mengapa JIT sulit
diterapkan, karena budaya manajer di AS
01 02 03 04 05
JIT terbatas pada Karena JIT adalah Sulit untuk mencapai JIT tidak mengizinkan Perlu melakukan trial
operasi yang suatu sistem system yang seimbang rombongan, sehingga and error untuk
memproduksi keseimbangan, jika karena produksi setiap keeping harus menjalankan system
komponen-komponen suatu operasi berhenti, berbeda untuk bebas dari kerusakan itu.
yang sama maka keseluruhan lini berbagai golongan ketika barang tersebut
secara berulang-ulang. produksi berhenti. mesin diterima.

TEKNOLOGI MUTKAHRIS AS : KENDALA JIT


Tujuan manufaktur
tersinkronisasi adalah
penjadwalan manufaktur yang
tidak seimbang alih-alih
penjadwalan seimbang dari JIT
MANUFAKTUR
perhatian dipusatkan pada
TERSINGKRONISASI bettleneck sistem manufaktur,
dan penjadwalan untuk seluruh
operasi dikendalikan oleh
output dan operasi bottleneck.
SIX Sigma
Adalah suatu proses manajemen bisnis yang
menggabungkan alat bantu analisis yang teliti
dengan infrastuktur yang jelas dan
kepemimpinan dari atas, untuk mengatasi
SISTEM SIX
masalah dan mengoptimalkan proses-proses Six
Sigma memusatkan perhatian untuk mengurangi SIGMA
variasi dan mengeliminasi barang-barang yang
rusak, biaya dan siklus waktu pun ikut menurun,
sementara kepuasan konsumen meningkat.
01 02 03 04 05
penghematan kenaikan tingkat berkurangnya pertumbuhan peningkatan
biaya (45 % dari kepuasan barang-barang perusahaan kualitas
responden) konsumen yang rusak (10 %), (5 %)
(20 %), (15 %),

MANFAAT TERBESAR SIX SIGMA BAGI ORGANISASI


Perbedaan-perbedaan dalam kekuatan lingkungan
luar negeri, terutama kekuatan-kekuatan ekonomi,
PENGHALANG budaya, dan politik,menyebabkan unit-unit operasi
STANDARISASI suatu perusahaan multipabrik internasional
INTERNASIONAL berbeda-beda dalam hal ukuran, mesin-mesin, dan
prosedur-prosedurnya.

Anda mungkin juga menyukai