independennya adalah Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER), Net
Profit Margin (NPM), dan variabel dependennya adalah harga saham pada
Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM)
terhadap variabel dependen yaitu harga saham penutupan (closing price) secara
parsial dan simultan. Jumlah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga saat ini ada 26 perusahaan dan jumlah
Berikut ini adalah gambaran secara umum dari perusahaan makanan dan
jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Semakin tinggi rasio
52
53
Table 4.1
Perkembangan Current Ratio (CR)
Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar BEI
Periode 2015-2019
(Dalam %)
Kode Tahun
No
Perusahaan 2015 2016 2017 2018 2019
1 ADES 138,60 163,51 120,15 138,77 200,42
2 BUDI 100,08 100,14 100,74 100,32 100,65
3 CEKA 153,47 218,93 222,44 511,30 479,97
4 DLTA 642,37 760,39 863,78 719,83 805,05
5 ICBP 232,60 240,68 242,83 195,17 253,57
6 INDF 170,53 150,81 150,27 106,63 127,21
7 MBLI 58,42 67,95 82,57 77,84 73,19
8 ROTI 205,34 296,23 225,86 357,12 169,33
9 SKLT 119,25 131,53 126,31 122,44 129,01
10 STTP 157,89 165,10 264,09 184,85 285,30
11 ULJT 374,55 484,36 419,19 439,81 444,41
Sumber: Diolah Peneliti, 2020
dilihat perkembangan nilai tertinggi dan terendah Current Ratio (CR) pada
perusahaan yang memliki nilai Current Ratio (CR) terkecil selama lima
Current Ratio (CR) sebesar 67,95%. Pada tahun 2017 perusahaan DLTA
MLBI memperoleh Current Ratio (CR) sebesar 82,57%. Pada tahun 2018
Gambar 4.1
Perkembangan Current Ratio (CR)
Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar BEI
Periode 2015-2019
(Dalam %)
CURRE NT RAT IO
PE RUS AH AN MAKANAN DAN MINUMAN
YANG T E RDAFTAR DI B E I PE RIO DE
2015 -2019
ADES BUDI CEKA DLTA ICBP INDF
MLBI ROTI SKLT STTP ULTJ
1000
800
600
400
200
0
1 2 3 4 5
55
(CR) pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
mengukur nilai utang dengan ekuitas. Semakin besar Debt to Equity Ratio
(DER), maka semakin tinggi pula kewajiban perusahaan, baik dalam jangka
Equity Ratio (DER) pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar
Tabel 4.2
Perkembangan Debt to Equity Ratio (DER)
Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar BEI
Periode 2015-2019
(Dalam %)
Tahun
No Kode Perusahaan
2015 2016 2017 2018 2019
1 ADES 98,93 99,66 98,63 82,87 44,80
2 BUDI 195,49 151,66 146,04 176,64 133,39
3 CEKA 132,20 60,60 54,22 19,69 23,14
4 DLTA 22,21 18,32 17,14 18,64 47,89
5 ICBP 62,08 56,22 66,65 53,02 43,72
6 INDF 112,96 87,01 88,08 93,40 77,48
7 MBLI 174,09 177,23 135,71 147,49 152,79
8 ROTI 127,70 102,37 61,68 50,63 51,40
9 SKLT 148,03 91,87 106,87 120,29 107,91
10 STTP 47,45 100,02 69,16 59,82 34,15
11 ULJT 26,54 21,49 23,24 16,35 16,86
Sumber : Diolah Peneliti, 2020
Ratio (DER) tertinggi adalah perusahan Budi Starch & Sweetener Tbk
Equity Ratio (DER) terendah adalah perusahan Delta Djakarta Tbk (DLTA)
sebesar 22,21%. Pada tahun 2016 perusahaan yang memiliki nilai Debt To
Equity Ratio (DER) tertinggi adalah perusahan Multi Bintang Indonesia Tbk
Equity Ratio (DER) terendah adalah perusahan Delta Djakarta Tbk (DLTA)
sebesar 18,32%. Pada tahun 2017 perusahaan yang memiliki nilai Debt To
Equity Ratio (DER) tertinggi adalah perusahaan Budi Starch & Sweetener
Tbk (BUDI) sebesar 146,04% dan perusahaan yang memiliki nilai Debt To
Equity Ratio (DER) terendah adalah perusahan Delta Djakarta Tbk (DLTA)
sebesar 17,14%. Pada tahun 2018 perusahaan yang memiliki nilai Debt To
Equity Ratio (DER) tertinggi adalah perusahan Budi Starch & Sweetener
Tbk (BUDI) sebesar 176,64% dan perusahaan yang memiliki nilai Debt To
Equity Ratio (DER) terendah adalah perusahan Ultrajaya Milk Industry &
Tranding Comp. Tbk (ULTJ) sebesar 16,35%. Pada tahun 2019 perusahaan
yang memiliki nilai Debt To Equity Ratio (DER) tertinggi adalah perusahan
yang memiliki nilai Debt To Equity Ratio (DER) terendah adalah perusahan
57
Ultrajaya Milk Industry & Tranding Comp. Tbk (ULTJ) sebesar 16,86%.
Gambar 4.2
Perkembangan Debt To Equity Ratio (DER)
Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar BEI
Periode 2015-2019
(Dalam %)
DE B T TO E Q UIT Y RAT IO
PE RUS AH AAN MAKANAN DAN MINUMAN
YANG TE RDAFTAR DI B E I PE RIODE
2015 -2019
ADES BUDI CEKA DLTA ICBP INDF
MLBI ROTI SKLT STTP ULTJ
250
200
150
100
50
0
1 2 3 4 5
laba bersih pada tingkat penjualan tersebut. Rasio ini juga menunjukan
timbul dalam perusahaan selama periode tertentu. Semakin besar Net Profit
Tabel 4.3
Perkembangan Net Profit Margin (NPM)
Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar BEI
Periode 2015-2019
(Dalam %)
Tahun
No Kode Perusahaan
2015 2016 2017 2018 2019
1 ADES 4,90 6,30 4,70 6,58 10,05
2 BUDI 0,89 1,57 1,82 1,91 2,13
3 CEKA 3,06 6,07 2,52 2,55 6,90
4 DLTA 27,45 32,84 35,99 37,86 38,42
5 ICBP 9,21 10,56 9,95 12,13 12,67
6 INDF 5,79 7,90 7,33 6,76 7,71
7 MBLI 18,43 30,10 39,00 34,26 32,50
8 ROTI 12,44 11,09 5,43 4,60 7,09
9 SKLT 2,69 2,48 2,51 3,06 3,51
10 STTP 7,30 6,62 7,65 9,02 13,74
11 ULJT 11,91 15,15 14,58 12,82 16,60
Sumber: Diolah Peneliti, 2020
dilihat perkembangan nilai tertinggi dan terendah Net Profit Margin (NPM)
Pada tahun 2015 perusahaan yang memiliki nilai Net Profit Margin
27,45% dan perusahaan yang memiliki nilai Net Profit Margin (NPM)
adalah perusahaan Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) sebesar 0,89%.
Pada tahun 2016 perusahaan yang memiliki nilai Net Profit Margin (NPM)
59
dan perusahaan yang memiliki nilai Net Profit Margin (NPM) adalah
perusahaan Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) sebesar 1,57%. Pada
tahun 2017 perusahaan yang memiliki nilai Net Profit Margin (NPM)
39,00% dan perusahaan yang memiliki nilai Net Profit Margin (NPM)
adalah perusahaan Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) sebesar 1,82%.
Pada tahun 2018 perusahaan yang memiliki nilai Net Profit Margin (NPM)
dan perusahaan yang memiliki nilai Net Profit Margin (NPM) adalah
perusahaan Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) sebesar 1,91%. Pada
tahun 2019 perusahaan yang memiliki nilai Net Profit Margin (NPM)
dan perusahaan yang memiliki nilai Net Profit Margin (NPM) adalah
Gambar 4.3
Perkembangan Net Profit Margin (NPM)
Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar BEI
Periode 2015-2019
(Dalam %)
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5
4. Harga Saham
kesehatan perusahaan. Harga saham adalah harga pada pasar riil, dan
dari suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung atau jika pasar
berubah naik maupun turun dalam waktu yang cepat bahkan dalam waktu
Tabel 4.4
Perkembangan Harga Saham
Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI
Periode 2014-2018
(Dalam Rp)
Tahun
No Kode Perusahaan
2015 2016 2017 2018 2019
1 ADES 1.015 1.000 885 920 1.045
2 BUDI 63 87 94 96 103
3 CEKA 675 1.350 1.290 1.375 1.670
4 DLTA 5.200 5.000 4.590 5.500 6.800
5 ICBP 13.475 8.575 8.900 10.450 11.150
6 INDF 5.175 7.925 7.625 7.450 7.925
7 MBLI 8.200 11.750 13.675 16.000 15.500
8 ROTI 1.265 1.600 1.275 1.200 1.300
9 SKLT 420 308 1.100 1.500 1.610
10 STTP 3.015 3.190 4.360 3.750 4.500
11 ULJT 3.945 4.570 1.295 1.350 1.680
Sumber: Diolah Peneliti, 2020
perusahaan Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) sebesar Rp 63. Pada
Starch & Sweetener Tbk (BUDI) sebesar Rp 87. Pada tahun 2017
62
memiliki harga saham terendah adalah perusahaan Budi Starch & Sweetener
Tbk (BUDI) sebesar Rp 94. Pada tahun 2018 perusahaan yang memiliki
terendah adalah perusahaan Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) sebesar
Rp 96. Pada tahun 2019 perusahaan yang memiliki harga saham tertinggi
Gambar 4.4
Perkembangan Harga Saham
Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar BEI
Periode 2015-2019
(Dalam %)
H ARGA S AH AM
PE RUS AH AAN MAKANAN DAN MINUMAN
YANG T E RDAFTAR DI B E I
PE RIO DE 2015 -2019
ADES BUDI CEKA DLTA ICBP INDF
MLBI ROTI SKLT STTP ULTJ
18.000
16.000
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
0
1 2 3 4 5
63
1. Hasil Penelitian
(CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Net Profit Margin (NPM),
Tabel 4.5
Hasil Analisis Statistik Deskriptif
HS CR DER NPM
Mean 4286.655 2.540364 0.827818 0.118564
Median 1680.0000 1.710000 0.770000 0.080000
Maximum 16000.000 8.640000 1.950000 0.390000
Minimum 63.00000 0.580000 0.160000 0.010000
Std. Dev. 4314.910 1.987181 0.497221 0.108347
Observations 55 55 55 55
Sumber: data diolah menggunakan Eviews9, 2020
1) Uji Chow
yaitu Common Effect Model (CEM) dan Fixed Effect Model (FEM)
adalah:
Tabel 4.6
Hasil Uji Chow
2) Uji Hausman
metode Random Effect Model (REM) dan Fixed Effect Model (FEM)
hausman adalah:
Tabel 4.7
Hasil Uji Hausman
Effect Model (REM). Karena pada uji chow model regresi yang
Tabel 4.8
Hasil Uji Lagrange Multiplier
Lagrange Multiplier Tests for Random Effects
Null hypotheses: No effects
Alternative hypotheses: Two-sided (Breusch-Pagan) and one-sided
(all others) alternatives
Test Hypothesis
Cross-section Time Both
Breusch-Pagan 45.47928 1.903496 47.38278
(0.0000) (0.1677) (0.0000)
tepat. Ada tiga cara pengujian dalam uji asumsi klasik, meliputi uji
1) Uji Normalitas
Gambar 4.5
Hasil Uji Normalitas
12
Series: Standardized Residuals
Sample 2015 2019
10
Observations 55
8 Mean 3.50e-15
Median -0.206969
Maximum 1.871962
6
Minimum -2.619269
Std. Dev. 1.135647
4 Skewness -0.525958
Kurtosis 2.908885
2
Jarque-Bera 2.554822
Probability 0.278758
0
-2.5 -2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0
2) Uji Multikolinieritas
Tabel 4.8
Hasil Uji Multikolineritas
CR DER NPM
CR 1.000000 -0.727485 0.529209
DER -0.727485 1.000000 -0.175237
NPM 0.529209 -0.175237 1.000000
Sumber: data diolah menggunakan Eviews9, 2020
3) Uji Heteroskedastisitas
suatu pengamatan yang lain. Jika varians residual dari sutu pengamatan
yang lain tetap, maka hal tersebut homokedastisitas dan jika varians
adalah jika signifikansi korelasi kurang dari 0,05 berarti terjadi masalah
Tabel 4.9
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dependent Variable: RESABS
Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)
Date: 12/02/20 Time: 14:50
Sample: 2015 2019
Periods included: 5
Cross-sections included: 11
Total panel (balanced) observations: 55
Swamy and Arora estimator of component variances
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 0.978804 0.323887 3.022058 0.0039
CR -0.023678 0.060671 -0.390265 0.6980
DER 0.122562 0.172923 0.708764 0.4817
NPM -1.092064 1.036665 -1.053440 0.2971
Sumber: data diolah menggunakan Eviews9, 2020
variabel independen.
d) Pengujian Hipotesis
model yang terpilih adalah Random Effect Model (REM). Model ini
ini. Berikut ini merupakan output dari regresi data panel dalam
bentuk tabel.
72
Tabel 4.11
Hasil Analisis Regresi Berganda
Random Effect Model
Dependent Variable: HS
Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)
Date: 12/02/20 Time: 14:43
Sample: 2015 2019
Periods included: 5
Cross-sections included: 11
Total panel (balanced) observations: 55
Swamy and Arora estimator of component variances
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 3381.308 1460.684 2.314879 0.0247
CR -470.0377 281.3972 -1.670371 0.1010
DER -872.1302 809.1041 -1.077896 0.2862
NPM 23796.32 4758.005 5.001324 0.0000
Sumber: diolah menggunakan Eviews9, 2020
Berdasarkan hasil regresi data panel yang ditunjukkan pada
NPM + ε
470,0377.
73
dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-
2018.
a) Jika F-hitung < F-tabel dan nilai Sig > 0.05 maka HO diterima dan
b) Jika F-hitung > F-tabel dan nilai Sig < 0.05 maka HO ditolak dan H1
Di bawah ini merupakan tabel output dari uji parsial atau uji
Tabel 4.12
Hasil Uji Simultan (Uji F)
Dependent Variable: HS
Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)
Date: 12/02/20 Time: 14:43
Sample: 2015 2019
Periods included: 5
Cross-sections included: 11
Total panel (balanced) observations: 55
Swamy and Arora estimator of component variances
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 3381.308 1460.684 2.314879 0.0247
CR -470.0377 281.3972 -1.670371 0.1010
DER -872.1302 809.1041 -1.077896 0.2862
NPM 23796.32 4758.005 5.001324 0.0000
R-squared 0.320356 Mean dependent var 856.6335
Adjusted R-
0.280376 S.D. dependent var 1457.985
squared
S.E. of
1236.818 Sum squared resid 78015613
regression
F-statistic 8.013078 Durbin-Watson stat 1.879139
Prob(F-statistic) 0.000180
Sumber: data diolah menggunakan Eviews9, 2020
(CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net Profit Margin (NPM)
a) Jika t-hitung < t-tabel dan nilai Sig > 0.05 maka HO diterima dan H1
b) Jika t-hitung > t-tabel dan nilai Sig < 0.05 maka HO ditolak dan H1
Tabel 4.13
Hasil Uji Parsial (Uji t)
Dependent Variable: HS
Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)
Date: 12/02/20 Time: 14:43
Sample: 2015 2019
Periods included: 5
Cross-sections included: 11
Total panel (balanced) observations: 55
Swamy and Arora estimator of component variances
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 3381.308 1460.684 2.314879 0.0247
CR -470.0377 281.3972 -1.670371 0.1010
DER -872.1302 809.1041 -1.077896 0.2862
NPM 23796.32 4758.005 5.001324 0.0000
Sumber: data diolah menggunakan Eviews9, 2020
berikut:
a) Hipotesis 1
saham.
b) Hipotesis 2
harga saham.
harga saham.
2019.
c) Hipotesis 3
saham.
harga saham.
model regresi tersebut. Di bawah ini merupakan tabel output dari uji
Tabel 4.14
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Dependent Variable: HS
Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)
Date: 12/02/20 Time: 14:43
Sample: 2015 2019
Periods included: 5
Cross-sections included: 11
Total panel (balanced) observations: 55
Swamy and Arora estimator of component variances
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 3381.308 1460.684 2.314879 0.0247
CR -470.0377 281.3972 -1.670371 0.1010
DER -872.1302 809.1041 -1.077896 0.2862
NPM 23796.32 4758.005 5.001324 0.0000
R-squared 0.320356 Mean dependent var 856.6335
Adjusted R-squared 0.280376 S.D. dependent var 1457.985
S.E. of regression 1236.818 Sum squared resid 78015613
F-statistic 8.013078 Durbin-Watson stat 1.879139
Prob(F-statistic) 0.000180
meliputi Currnt Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net Profit
2. Pembahasan
Ratio (CR) sebesar -470,0377 dan nilai probabilitas sebesar 0,1010 yang
berarti lebih besar dari 0,05. Dengan demikian Currnt Ratio (CR) tidak
kepada pihak luar. Semakin tinggi Currnt Ratio (CR) akan semakin baik
harga saham. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil
yang berarti lebih besar dari 0,05. Dengan demikian Debt to Equity Ratio
tahun 2015-2019.
Ratio (DER) akan semakin baik karena dapat meringankan beban bunga
yang dikenakan sehingga laba yang diperoleh tidak terlalu dibebani dan
pembangian laba lebih besar. Jika semakin tinggi Debt to Equity Ratio
terhadap harga saham. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
0,0000 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian Net Profit
tahun 2015-2019.
sebaliknya.
(NPM) terhadap harga saham. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan
d) Pengaruh Currnt Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net
Currnt Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net Profit Margin
Indonesia periode tahun 2015-2019. Hal ini dibuktikan dengan Fhitung >
Currnt Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net Profit Margin