OLEH:
ERLITA HAFIDHATI
1920096
Abstract
Aim
Untuk menguji kerangka kerja manajemen konflik (Confllict Management Framwork) baru
untuk membantu staf mengidentifikasi dan mengurangi konflik antara staf dan pasien /
keluarga
Methods
Sebelum / sesudah studi yang melaporkan kualitas hidup staf, frekuensi / tingkat keparahan
konflik dan wawancara kualitatif tentang penggunaan kerangka kerja. Data dikumpulkan dari
Mei 2017 hingga September 2017
Result
Staf berpendapat bahwa kerangka kerja manajemen konflik (Confllict Management
Framwork) dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mengurangi konflik. Jumlah
konflik yang dilaporkan menurun 64% dari baseline ke tindak lanjut. Komunikasi tentang
identifikasi konflik ditingkatkan. Laporan kelelahan staf menurun antara dua titik waktu (n =
55 pada awal, n = 31 pada tindak lanjut; p = 0,001). Skor tentang kasih sayang dan stres
traumatis sekunder tidak berubah.
Conclusions
Kerangka kerja manajemen konflik (Confllict Management Framwork) secara substansial
mengurangi insiden konflik dan merupakan pendekatan yang dapat diterima oleh staf.
Penggunaan kerangka kerja yang berkelanjutan akan membutuhkannya untuk diintegrasikan
sepenuhnya ke dalam pekerjaan bangsal, yang akan perlu menyertakan dukungan medis
senior
Keywords:
Konflik, Kerangka kerja manajemen konflik,
Analisa PICOT:
Daftar Pustaka
Doris, A. (2019). Analisis Hubungan Kemampuan Manajemen Konflik Kepala Ruangan
dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inpa Rumah Sakit Tk.III
Reksodiwiryo Padang. Jurnal Keperawatan Volume.15 No. 2, 155-162.
Gulo, A. R. (2019). Pengaruh Pelaksanaan Manajemen Konflik oleh Kepala Ruangan pada
Motivasi Kerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Martha Friska Medan. Indonesian
Trust Health Journal Volume 2.
Julianto, M. (n.d.). Peran dan Fungsi Manajemen Keperawatan dalam Manajemen Konflik.
Labrague, L. J. (2018). An integrative review on conflict management styles among nursing
professionals : implications for nursing management. Wiley.
Mardiyanthi, I. (2019). Literatur Review : Konflik dan Manajemen Konflik di Rumah Sakit.
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 4 (2).