Anda di halaman 1dari 12

SOAL LATIHAN JELANG UAS

Buat dalam MS Word dan kirimkan ke febriandipp@gmail.com Paling Lambat Minggu


20 Desember 2020 Jam 18.00

1. Jelaskan berkaitan perilaku ekonomi yang kadang berlawanan dengan teori


perilaku pada umumnya seperti perlakuan berbeda konsumen yang lebih
membeli harga lebih mahal pada toko yang mewah dibandingkan toko
barang bekas terhadap barang yang sama baik bentuk dan kualitasnya?

Dalam Teori Perilaku Konsumen, terdapat variabel yang paling penting,


yaitu utilitas (Kepuasan). Dalam kasus seperti soal di atas,tentu saja para
Konsumen akan membeli barang dengan harga yang lebih mahal pada
toko yang mewah, karena para Konsumen beranggapan barang yang baru
akan memberikan utilitas (Kepuasan) lebih tinggi Dibandingkan dengan
barang bekas walaupun dari kualitas dan bentuk sama. Walaupun barang
dan kualitas nya sama, tentu saja utilitas nya akan berbeda yang
didapatkan oleh konsumen

2. Jelaskanlah beberapa contoh bentuk berkaitan dengan framing effects


yang mendorong perilaku memilih seperti the disesase dilemma, anchoring
effects dan too much choice?

1. Contoh Framing effect yang mendorong the disease dilemma


 Penyakit serius mengancam 600 orang. Kamu adalah
menawarkan pilihan antara 4 perawatan, A,B,C dan D yang
akan menghasilkan hasil sebagai berikut.
Treatment A. Menyelamatkan 200 nyawa dengan pasti. Treatment B.
Kesempatan 1/3 untuk menyelamatkan 600 nyawa dan 2/3
kesempatan untuk tidak menyelamatkan siapa pun. Treatment C.
Memiliki 400 orang pasti meninggal. Treatment D. Kemungkinan 2/3
dari 600 orang meninggal dan 1/3 kemungkinan tidak ada yang
meninggal.
2. Contoh Framing Effect yang mendorong perilaku memilih seperti
anchoring effects
Dalam desain eksperimental yang serupa, mahasiswa MBA
diberi sebotol anggur mahal dan kemudian ditanya apakah
mereka bersedia membayar jumlah yang sama untuk botol
tersebut dengan dua digit terakhir nomor Jaminan Sosial
mereka. Misalnya, jika dua digit terakhir adalah 29,
pertanyaannya adalah "Apakah Anda akan membayar $ 29
untuk sebotol anggur ini?"
3. Contoh Framing effect yang mendorong perilaku memilih seperti too
much choice
Dalam satu percobaan, dua peneliti pemasaran mendirikan stan
pengambilan sampel untuk selai di supermarket. Satu gerai
menawarkan 24 rasa dan satu hanya menawarkan 6. Lebih
banyak orang berhenti di pajangan yang lebih besar, tetapi
sebenarnya lebih banyak orang yang benar-benar membeli selai
di pajangan yang lebih kecil. Lebih banyak pilihan tampaknya
menarik bagi pembeli, tetapi banyaknya pilihan dalam tampilan
yang lebih besar tampaknya mempersulit pembeli untuk
mengambil keputusan.

3. Pilihan biasa sudah cukup rumit, namun pilihan dalam ketidakpastian


membutuhkan trik atau cara yang khusus. Jelaskan

Ketidakpastian Pilihan biasa cukup rumit, tetapi pilihan di bawah


ketidakpastian cenderung sangat rumit. Terlihat juga bahwa keputusan
orang mungkin bergantung pada bagaimana alternatif pilihan
diutarakan. Tetapi ada banyak bias lain dalam perilaku di domain ini.
4. Terdapat beberapa strategi dalam pasar dimana tindakan beberapa
perusahaan yang saling mempengaruhi atau menentukan perilaku
perusahaan lainnya dalam bertindak. Jelaskan seperti apa hal tersebut
dalam hal:

A. Quantity Leadership (Stackerberg Model)


Model Stackelberg, model pengambilan keputusan strategis di mana
perusahaan-perusahaan diasumsikan membuat keputusan secara
berurutan. Model ini mengasumsikan ada satu perusahaan yang
menjadi pemimpin pasar dan sisanya adalah pengikut. Pemimpin atau
perusahaan dominan akan menentukan tingkat output yang
memaksimalkan keuntungannya. Harga ditentukan dari kurva
permintaan untuk produknya. Kemudian, masing-masing perusahaan
pengikut menentukan jumlah mereka berdasarkan jumlah yang
diberikan harga pasar. Dengan demikian, dalam pasar ini, perusahaan
dominan bertindak sebagai price maker sedangkan pengikut bertindak
sebagai price taker.

B. Price Leadership
C. Kepemimpinan harga (Price Leader) adalah tindakan menetapkan harga
untuk barang atau jasa dalam suatu industri. Bentuk kolusi informal, ataupun
secara diam-diam, terjadi pada industri yang memiikipemimpin harga(price
leader); pemimpin harga inilah yang menetapkan harga dalam industry
D. Collusion

Salah satu cara paling umum untuk berkolusi adalah penetapan harga. Kolusi
penetapan harga sering dilakukan ketika hanya ada beberapa pemasok di
pasar (pasar oligopoli). Ketika tidak ada kolusi, para pemain saling
berkompetisi dan terkadang mengarah ke perang harga. Perang harga, tidak
hanya merugikan perusahaan yang terlibat tetapi juga keuntungan seluruh
perusahaan di pasar.

Salah satu jalan untuk menghindarinya adalah dengan menyepakati harga


jual. Dengan begitu, laba seluruh perusahaan dapat maksimal. Para pemain
kemudian berkolusi secara diam-diam. Mereka menetapkan harga mengikuti
harga pemimpin pasar. Dengan begitu, harga tetap tinggi, meski mereka
tidak bertemu dan menyepakati harga jual bersama.
E. Cournot Model, Edgeworth Model dan Chamberlian Model

Cournot Model

Model ini menjelaskan bahwa perusahaan berupaya untuk memaksimalkan


keuntungan dengan memilih berapa banyak yang akan diproduksi dan
perusaan tidak tergantung berapa banyak pesaing produksi.Maka dari itu,
basis persaingannya adalah jumlah outpun yang dihasilkan sehingga semua
perusahaan akan terpengaruh untuk memilih output secara bersamaan dan
mengambil sesuai dengan jumlah pesaing-pesaingnya.

Edgeworth Model
Model ini melihat apa yang terjadi ketika ada produk yang homogen,
maksudnya adalah konsumen ingin membeli dari produsen yang termurah,
model ini mengasumsikan bahwa perusahaan bersedia dan mampu
memenuhi semua permintaan. Maka dari itu, produsen satu dengan yang
lainnya akan terpengaruh untuk memenuhi kebutuhan konsumen, supaya
produk yang mereka hasilkan bisa terjual serta mendapatkan keuntungan.
Chamberlain Model
Mengasumsikan bahwa duopolis saling bergantung, sehingga akan saling
mempengaruhi perusahaan yang satu dengan yang lainnya, mulai dari
menetapkan harga-harga yang sama, menjual jumlah yang sama, dan
memaksimumkan keuntungan bersama.

5. Apa yang dimaksudkan dengan monopsoni? Jelaskan apa saja persyaratan


yang dimiliki pada pasar monopsoni tersebut

Monopsoni adalah bentuk pasar yang didalamnya hanya terdapat satu


penjual dan satu konsumen yang menjadi pembeli tunggal. Kelompok
pengusaha selaku pembeli tunggal ini menguasai pasar komoditas dan
dapat memunculkan potensi persaingan tidak sehat. Monopsoni
merupakan sebuah kebalikan dari Monopoli.
Syarat-Syarat :
 Hanya ada pembeli tunggal dan banyak penjual
 Barang yang dijual adalah bahan baku
 Pembeli umumnya merupakan produsen juga
 Pembeli dapat mempengaruhi harga

6. Jelaskan maksud dari pernyataan bahwa “dalam memaksimalkan


keuntungan atau profit, perusahaan selalu ingin membentuk kurva MR
sehingga tindakan perusahaan tersebut setara dengan MC”.

Maksudnya adalah Keuntungan maksimum dicapai pada tingkat


produksi dimana hasil penjualan marginal (MR) sama dengan biaya
marginal (MC) atau MR = MC. Suatu perusahaan akan menambah
keuntungan apabila menambah produksi pada ketika MR > MC yaitu hasil
penjualan marginal (MR) melebihi biaya Marginal (MC). Dalam keadaan ini
pertambahan produksi dan penjualan akan menambah keuntungan. Dalam
keadaan sebaliknya, yaitu apabila MR < MC, mengurangi produksi dan
penjualan akan menambah untung. Maka keuntungan maksimum dicapai
dalam keadaan dimana MR = MC berlaku.

7. Apa yang terjadi dalam hal upah minimum, jika pasar tenaga kerja
didominasi oleh monopsonist dan pemerintah menentukan tingkat upah
diatas upah kompetitif?

Karena pada tingkat upah ekuilibrium permintaan tenaga kerja sama


dengan suplai tenaga kerja, maka ketika tingkat upah berada di atas upah
minimum yang lebih tinggi. Penawaran tenaga kerja akan melebihi tingkat
permintaan tenaga kerja. Dalam hal ini, penerapan upah minimum
mungkin dapat meningkatkan lapangan kerja. Jika pemerintah menetapkan
upah minimum sama dengan upah di Pasar Kompetitif, monopsonis
sekarang merasa dapat mempekerjakan pekerja dengan upah konstan
(Wc). Karena tingkat upah yang dihadapinya sekarang tidak bergantung
pada berapa banyak pekerja yang dipekerjakan sampai nilai produk
marjinal sama dengan Wc. Yaitu akan mempekerjakan pekerja sebanyak
jika dihadapkan pada pasar tenaga kerja yang kompetitif. Menetapkan
dasar upah untuk monopsonist sama seperti menetapkan batas harga
untuk monopoli. Setiap kebijakan membuat perusahaan berperilaku seolah-
olah menghadapi pasar yang kompetitif.

8. Jelaskan bentuk bentuk derajat diskriminasi harga beserta contohnya pada


perilaku monopoli

 Diskriminasi Harga Derajat Pertama, dimana monopolis berusaha


sepenuhnya untuk mengambil seluruh surplus konsumen dengan
cara menentukan harga yang berbeda untuk setiap jumlah
komoditas yang berbeda. Contohnya adalah seorang dokter yang
memberlakukan tarif konsultasi yang berbeda-beda pada setiap
pasiennya.
 Diskriminasi Harga Derajat Kedua, harga persatuan komoditas turun
sebagai fungsi jumlah komoditas yang dibeli. Diskriminasi harga
derajat kedua dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dengan
mengambil keuntungan dari kenyataan bahwa kurva permintaan
yang dihadapi perusahaan memiliki kemiringan negatif. Contohnya
adalah perbedaan harga per unit pada pembelian grosir dan
pembelian eceran, pembeli yang membeli mie instan 1 bungkus dan
1 kardus akan berbeda juga harganya
 Diskriminasi harga Derajat Ketiga, dilakukan dengan cara
menerapkan harga yang berbeda untuk setiap kelompok konsumen
berdasarkan reservation price masing-masing kelompok konsumen,
Diskriminasi ini dilakukan karena perusahaan tidak mengetahui
reservation price masing-masing konsumen, tapi mengetahui
reservation price kelompok konsumen. Contohnya adalah barang
yang dijual di pedesaan dan di perkotaan akan berbeda harganya.

9. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan compensating variation,


equivalent variation dan kaitannya dengan consumer’s surplus? Bantu
penjelasan dengan gambar dan model matematikanya!
Equivalent Variation

10. Jelaskan bagaimana terbentuknya kurva permintaan pasar dari kurva


permintaan individu? Bantu dengan gambar penjelasannya!

Kurva permintaan pasar terbentuk dari penjumlahan seluruh permintaan


konsumen individu di pasar (Konsumen 1,2,3,4,5,.... n) fungsi permintaan
individu terhadap jenis barang yang dikonsumsi (j) merupakan xj* i
(p1,p2,mi). Saat semua konsumen merupakan price taker, fungsi
permintaan pasar adalah Xj (p1,p2,m 1, .... , mn) = ∑ri=1 (p1,p2,mi). Jika
semua konsumen perilakunya dianggap sama maka permintaan pasar
adalah
Xj (p1,p2,M) = n x Xj * (p1,p2,m) dimana M = nm

Misalkan ada konsumen A dan B. Jumlah permintaan Konsumen A


terhadap barang 1 adalah 10, sedangkan Konsumen B permintaanya
adalah 5. Maka jumlah permintaan adalah 15 (10 + 5 = 15)

11. Apa yang dimaksudkan dengan elastisitas berkaitan dengan harga,


pendapatan dan permintaan beserta aplikasinya dalam perekonomian?
Buktikanlah dengan bantuan kurva, elastisitas harga sendiri dari kurva
permintaan yang elastis dan inelastis akan memberikan efek yang berbeda
terhadap jumlah barang yang diminta akibat perubahan harga yang sama
besarnya!

Elastisitas berkaitan dengan Permintaan, maksudnya adalah sebuah


perhitungan terhadap pengaruh jumlah permintaan akibat pengaruh terhadap
pemintaan karena perubahan suaru harga barang atau perbandingan
perubahan jumlah ketersediaan suatu barang yang di minta oleh konsumen
sebagai akibat dari presentasi perubahan barang yang ada di pasaran.

Elastisitas berkaitan dengan Harga, maksudnya adalah sebuah perubahan


pada relative jumlah barang yang akan dibeli oleh konsumen sebagai
pengaruh terhadap perubahan suatu faktor yang dapat mempengaruhi
elastisitas.

Elastisitas berkaitan dengan Pendapatan, Maksudnya adalah sebuah


elastisitas yang menyatakan jumlah pengeluaran yang di minta karena
perubahan pendapatan pada konsumen. Dimana pendapatan Konsumen
sendiri adalah pendapatan perkapita konsumen di suatu daerah atau
wilayah tertentu.

Aplikasi Elastisitas dalam Perekonomian

 Ekonom menggunakan elastisitas untuk mengukur sensitivitas


Kuantitas yang diminta komoditas i sehubungan dengan harga
komoditas i (elastisitas harga sendiri dari permintaan).
Permintaan komoditas i sehubungan dengan harga komoditas j
(elastisitas harga silang permintaan).
Permintaan komoditas i sehubungan dengan pendapatan
(elastisitas pendapatan permintaan)
Kuantitas yang ditawarkan komoditas i sehubungan dengan
harga komoditas i (elastisitas harga sendiri penawaran)
Kuantitas yang ditawarkan komoditas i sehubungan dengan
tingkat upah (elastisitas penawaran sehubungan dengan harga
tenaga kerja)

12. Tiga perusahaan memproduksi satu jenis produk. Kurva permintaan


pasarnya adalah Q=1000-40P, dimana Q dalam ton per tahun dan P dalam
dolar. Fungsi biaya perusahaan per tahun dalam dolar adalah sebagai
berikut:

C1=20Q1 C2=0,75Q22+13,5Q2 C3=0,005Q32+16,3Q3


Perusahaan tersebut telah mencapa keseimbangan model Cournot. Hitunglah
nilai harga, output dan laba untuk masing masing perusahaan!

Anda mungkin juga menyukai