Anda di halaman 1dari 4

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan paparan pada bab-bab
sebelumnya terhadap Jalan Jend. Ahmad Yani – Jalan Bulevar
Jend.Ahmad Yani, Bekasi, dapat disimpulkan bahwa Jalan Jend.
Ahmad Yani – Jalan Bulevar Jend.Ahmad Yani, Bekasi merupakan
ruang publik dalam bentuk koridor yang bersifat komersial dimana
aktivitas pada kawasan ini cenderung merupakan aktivitas ekonomi
yaitu perdagangan dan jasa. Sesuai dengan Zahnd (2012) dalam
Dipta (2015) bahwa koridor komersial adalah sebuah ruang yang
diapit oleh dua deretan massa sebagai jalur pergerakan
transportasi, manusia dan juga sebagai kawasan aktivitas
perekonomian masyarakat yang berupa aktivitas perdagangan dan
jasa. Hasil observasi terhadap kondisi fisik koridor juga menunjukan
tata guna lahan koridor Jalan Jend. Ahmad Yani – Jalan Bulevar
Jend.Ahmad Yani, Bekasi dengan mayoritas perdagangan dan jasa
komersil.
Berdasarkan fungsi fasilitas publik, pada beberapa titik di
koridor Jalan Jend. Ahmad Yani – Jalan Bulevar Jend.Ahmad Yani,
Bekasi belum mempunyai pedestrian yang baik. Adanya intervensi
oleh pedagang kaki lima yang menggunakan fasilitas jalur
pedestrian sebagai lahan usaha serta jalur pedestrian yang dialih
fungsikan sebagai tempat parkir, sehingga membuat pejalan kaki
merasa kurang nyaman dan akhirnya lebih memilih untuk berjalan
di badan jalan.

58 | Bab VI
6.2. Saran
Dari hasil penelitian kenyamanan pedestrian di Koridor Jalan
Jend. Ahmad Yani – Jalan Bulevar Jend.Ahmad Yani, Bekasi dapat
dijadikan masukan bagi oihak yang terkait terutama instansi yang
terkait dengan pemeliharaan jalur pedestrian. Kenyamanan yang
paling penting adalah kenyamanan fungsi dari pedestrian itu
sendiri, sehingga dalam pemeliharaan jalur pedestrian harus sesuai
dengan pedoman teknis yang ada, sesuai dengan karakteristik
masyarakat sekitar, memiliki nilai fungsi yang tinggi, dapat
menambah nillai estetika kota, dn mampu meminimalisir pulusi
yang ditimbulkan lingkungan sekitar. Dengan fungsi yang baik akan
membuat kinerja jalur pedestrian menjadi optimal.

59 | Bab VI
Daftra Pustaka

Anggraini, Niniek. 2009. Pedestrian Ways Dalam Perancangan Kota.


Yayasan Humaniora : Klatem

Shirvani, Hamid.1985. The Urban Design Process, Van Nostrad Reinhold


Company : USA

Unterman, Richard K.1984. Accomodating The Pedestrian. Van Nostrad


Reinhold Company : USA

Rubenstrin. 1992. Pedestrian Malls, Streetscapes, and Urban Spaces.


John Wiley & Sons, Inc : Canada.

Menteri Pekerjaan Umum, 2004. Pedoman Perencanaan, penyediaan,


dan Pemanfaatan Prasarana dan Saran Jaringan Pejalan Kaki di
Kawasan Perkotaan. Menteri Pekerjaan Umum : Jakarta

Direktorat Jendral Bina Marga, 21995. Petunjuk Pelaksanaan


Pemeliharaan Jalan Kabupaten. Petuntuk Teknis No. 024/T/Bt/1995.
Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat JendraL Bina Marga

Booth, Norman K. 1983. Basic Elements Of Landscape Architectural


Design. Illions : Waveland

Lynch, Kevin, 1981. A Theory of Good City Form, MIT Pres, Cambridge

Nursijah S, Pramukanto Q. 2009. Penuntun Praktikum Perencanaan


Lanskap. Departemen Arsitektur Lanskap. Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor. Bogor

Hakim R, Utomo H. 2002. Komponen Perancangan Arsitektur Lanskap.


Bumi Aksara : Jakarta

Menteri Negara Lingkungan Hidup, 1996. Petunjtuk Pelestarian


Lingkungan Hidup. No. 39/MENLH//1996. Menteri Negara Lingkungan
Hidup

60 | Bab VI
Doelle L.L. 91993). Akustik Lingkungan (Lea Prastio). Jakarta : Penerbit
Erlangga

Intan K.M. 2013. “Analisis Tingkat Kenyamanan Pengguna Taman


Kesatuan Bangsa (KTB) Kota Manado” Skripsi

Sugini 2004. “Pemaknaan Istilah-Istilah Ruang Kenyamanan Thermal


Ruang Dalam Kaitan Dengan Variabel Iklim Ruang” LOGIKA 1 (2) : hal 6 )

Terstievy indra pawaka listianto. 2006. “Hubungan Fungsi dan


Kenyamanan Jalur Pedestrian” Skripsi

Prasetyo DH. 2003. Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Guna Lahan.
Artikel Populer Ilmu Komputer

William H. Whyte, 1980. PPS (Project for Public Space). London

Robinette GO.1983. Landscape Planning for Energy Conservation. Van


Nostrad Reinhold Company : New York

Lisa. 2006. Pola Pergerakan Pejalan Kaki di Pusat Kota Medan.


Universitas Sumatera Utara : Medan

61 | Bab VI

Anda mungkin juga menyukai