Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Metode Penelitian


Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pengumpul
data dan sebagai instrumen aktif dalam upaya mengumpulkan
data-data di lapangan.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Deskriptif-Kualitatif. Peneliti menggunkan metode kualitatif
karena peneliti sendiri akan menjadi instrumen dalam penelitian ini.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pengamatan atau observasi dan metode kuisioner pada
pengguna jalur pedestrian. Sumber data yang gunakan dalam
penelitian ini adalah :
1. Data Primer
Dalam memperoleh data primer, peneliti langsung mencari data
ke lokasi, dengan cara berinteraksi dengan objek yang diteliti
dan berinteraksi dengan pengguna koridor jalur pedestrian,
yaitu dengan cara pengamatan, mencari data visual dan
membawa sederetan pertanyaan seperti yang dimaksud dalam
wawancara terperinci.
2. Data Sekunder
Dalam memperoleh data sekunder, Peneliti mengambil berupa
data dengan tidak secara langsung atau melalui pihak kedua,
diantaranya dokumen tertulis (buku). Selain buku sebagai
sumber data, peneliti juga mendapatlan sumber data tertulis
lainnya yaitu berupa artikel dan tulisan dari internet. Data
tersebut digunakan untuk mencari referensi yang menyangkut
dengan penelitian yang dikaji dan sekaligus sebagai tambahan
pustaka

43 | Bab IV
4.2. Lokasi dan Ruang Lingkup Penelitian
4.2.1. Lokasi Penelitian

Gambar 4.1. Denah lokasi penelitian

Sumber : Peneliti, 2020

44 | Bab IV
Penelitian ini berlokasi di Kota Bekasi, tepatnya di
Kawasan Jalan Jend. Ahmad Yani sampai Jalan Bulevar
Ahmad Yani, Bekasi. Kawasan ini merupakan banyak dilalui
oleh pengguna jalan, termasuk pejalan kaki, sehingga
memungkinkan untuk dilakukan penelitian.

4.2.2. Alat-Alat Penelitian


1. Alat tulis
2. Meteran
3. Stopwatch
4. Sound Level Meter (Alat pengukur kebisingan)
5. Sling Psychrometer (Alat pengukur suhu)

4.2.3. Ruang Lingkup Penelitian


Untuk memperjelas masalah yang akan dibahas dan
agar tidak terjadi pembahasan yang meluas atau
menyimpang, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan
masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan
dibahas dalam penelitian ini, yaitu hanya pada lingkup
kenyamanan pada jalur pedestrian di Kawasan Jalan Jend.
Ahmad Yani – Jalan Bulevar Ahmad Yani.

4.3. Variable Penelitian


Dalam suatu penelitian tentu diperlukan variable penelitian.
Dari variable tersebut diuraikan aspek-aspek yang akan diteliti
untuk memudahkan dalam penelitian. Variable penelitian ini juga
dibutuhkan sebagai kepentingan analisis nantinya, antara lain
sebagai berikut :

45 | Bab IV
4.3.1. Koridor Komersial
Koridor komersial pada penelitian ini merupakan data
atau fisik ruang yang akan di teliti dengan observasi
langsung ke lapangan. Adapun elemen-elemen pada koridor
komersial yang akan diobservasi, yaitu :
1. Bentuk dan ukuran, berupa gambar yang mengambarkan
lebar jalur pedestrian.
2. Aksesbilitas, berupa peta jalur pedestrian serta titik-titik
transportasi publik.
3. Fungsi dan Aktivitas, berupa gambar yang menunjukan
keragaman kegiatan dan interaksi sosial yang dilakukan
oleh seluruh pengguna ruang, baik pejalan kaki,
pedagang formal maupun informal di koridor jalan Jend.
Ahmad Yani – Jalan Bulevar Ahmad Yani.

4.3.2. Teori Kenyamanan dalam Penelitian


Selain data atau fisik ruang dari koridor komersial,
terdapat variable teori aspek kenyamanan dalam penelitian
yang akan dipakai dalam penelitian ini. Adapun aspek-
aspek kenyamanan yang dipakai, menurut Hakim dan Utomo
(2003).
1. Aksesbilitas
2. Pencapaian
3. Iklim atau Kekuatan Iklim
4. Kebisingan
5. Suhu/Kelembaban
6. Keamanan
7. Keindahan
8. Kebersihan

Agar penelitian dapat diteliti secara mendalam, maka


variable penelitian diuraikan menjadi sebuah tabel, tabel

46 | Bab IV
penelitian di dapat dari penguraian dan telaah kajian teori
yang telah dibahas dari Bab sebelumnya.

Tabel 4.1. Variable Penelitian


No Variable Indikator-Indikator
Penelitian Penelitian
1 Dimensi Lebar pedestrian

2 Fasilitas Kelengkapan street furniture /


perabot jalan

3 Kenyamanan Aspek-aspek kenyamanan :


-Aksesbilitas
-Iklim atau Kekuatan Iklim
-Kebisingan
-Suhu/Kelembaban
-Keamanan
-Keindahan
-Kebersihan

Sumber : Peneliti, 2020

4.3.3. Kawasan Penelitian


Kawasan penelitian yang akan diteliti adalah koridor
jalan Jend. Ahmad Yani sampai Jalan Bulevar Ahmad Yani.
Mengingat penelitian koridor jalan Jend. Ahmad Yani sampai
Jalan Bulevar Ahmad Yani, sekitar mencapai +/- 3 km, maka
peneliti membagi koridor ini menjadi 5 segmen. Dari 5
segmen ini peneliti membagi menjadi 2 sisi bagian, yaitu sisi
segmen Barat dan sisi segmen Timur koridor.

47 | Bab IV
Segmen 5 Barat
Yamaha Musik Summarecon
Bekasi - Bekasi CBD Segmen 5 Timur
Furniture Center - Pintu Keluar
Mall Summareco Bekasi

Segmen 4 Barat
Flyove Summarecon Bekasi – Yamaha
Segmen 4 Timur
Musik Summarecon Bekasi
Flyover Summarecon Bekasi –
Furniture Center

Segmen 3 Barat
Jl. Tangkuban Perahu – Flyover Segmen 3 Timur
Summarecon Bekasi Jl. RW. Tembaga III – Flyover
Summarecon Bekasi

Segmen 2 Barat Segmen 2 Timur


Mall Bekasi Cyber Park – Jl. JL. Mayor Madmuin Hasibuan – Jl.
Tangkuban Perahu RW. Tembaga III

Segmen 1 Barat Segmen 1 Timur


Living Plaza Bekasi – Mall SPBU - JL. Mayor Madmuin
Bekasi Cyber Park Hasibuan

Sisi Segmen Barat Sisi Segmen Timur

Gambar 4.2. Segmen Penelitian

Sumber : Peneliti, 2020

Mengingat penelitian koridor jalan Jend. Ahmad Yani


sampai Jalan Bulevar Ahmad Yani, sekitar mencapai +/- 3
km, maka peneliti menghitung koridor persegmen yang
diteliti, untuk mempermudahkan penelitian. Dari perhitungan

48 | Bab IV
tersebut juga dijelaskan mengenai ketersediaan bangunan
yang berada di koridor jalan Jend. Ahmad Yani sampai Jalan
Bulevar Ahmad Yani, sebagai berikut :

Tabel 4.2 Ukuran Koridor dan Ketersediaan Bangunan Persegmen


Nama Segmen Ukuran Ketersediaan Bangunan di
Koridor penelitian Kordior
Segmen 1 Barat 450m - Mall Living Plaza
- Mall Metropolitan
- Mall BCP
- Hotel Aston
- Ruko-ruko
Segmen 2 Barat 700m - Ruko-ruko
- Perbankan
- RS Mitra Keluarga
Segmen 3 Barat 660m - Stadion Patriot
- Taman Kota Bekasi
Segmen 4 Barat 480m - Flyover Summarecon
- Ruko-ruko
- Perbankan
Segmen 5 Barat 725m - Ruko-ruko
- Bank
- Kantor Plaza Summarecon
- Kantor Mandiri
- CBD Bekasi
Segmen 1 Timur 470m - SPBU Shell
- Mall Mega Bekasi
- Hotel Amaroossa Bekasi
- SPBU Pertamina
Segmen 2 Timur 710m - Perbankan
- Ruko-ruko
- Hotel Myrooms Syariah
- Islamic Center Bekasi
Segmen 3 Timur 675m - Kantor Walikota Bekasi
- Kantor-kantor
- Perbankan
- Ruko-ruko
Segmen 4 Timur 450m - Flyover Summarecon
- Ruko-ruko
Segmen 5 Timur 730m - Pintu Keluar Mall Summarecon
- Restorant Bandar Djakarta Bekasi
- Ruko-ruko

49 | Bab IV
Sumber : Peneliti, 2020

4.4. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini dapat dibagi menjadi dua bagian, antara lain

4.4.1. Metode survei tidak langsung


Teknik pengumpuan data yang dilakukan melalui
pengamatan dan pencatatan serta pelaksanaanya tidak
langsung ditempat atau pada saat peristiwa terjadi. Survei
dilakukan dengan cara melakukan studi kepustakaan
dengan cara mencari rujukan teori dan literatur yang
digunakan sebagai acuan dalam penelitian dan sebagai
bahan pegangan untuk melakukan proses survei dilapangan.
Bahan rujukan ini dapat berupa teori-teori, peraturan, peta,
gambar satelit maupun data lainnya yang berkaitan dengan
topik penelitian. Survey secara tidak langsung ini dilakukan
melalui tahap berikut :
1. Peta, mengumpulan peta dasar kawasan, gambar satelit
kawasan, peta administrasi, dan peta rencana lainnya,
yang akan digunakan sebagai peta dasar dalam proses
analisis dan bahan pegangan dalam melakukan survei
pada lokasi objek penelitian.
2. Literatur, mengetahui tentang tinjauan teori mengenai
karakter fisik dan non-fisik kawasan, dan tinjauan tentang
teori-teori yang berkaitan dengan pedestrian dan
kenyamanan.
3. Instansi, pengumpulkan informasi yang terkait dengan
objek penelitian melalui kantor-kantor instansi seperti :
Bappeda Bekasi, Kecamatan Bekasi dan Instansi
Pemerintah terkait lainnya.

50 | Bab IV
4. Data pendukung lainnya, mengetahui data-data
pendukung dalam penelitian yang dilakukan melalui
browsing internet melalui situs pencarian data Google.

4.4.2. Metode survei langsung


4.4.2.1. Observasi
Metode ini diperlukan untuk mengamati secara
langsung mengenai kondisi jalur pedestrian di Jl.
Ahmad Yani sampai Jl. Bulevar Ahmad Yani, Bekasi.
Pengamatan dimaksud untuk mengumpulkan data
secara objektif dan akurat mengenai kenyamanan
pada jalur pedestrian sepanjang di Jl. Ahmad Yani
sampai Jl. Bulevar Ahmad Yani, Bekasi. Teknik
observasi ini juga dilakukan secara visual, dilakukan
dengan menggunakan alat perekam atau kamera,
handphone dan lain-lain. Selanjutnya hasil dari
rekaman langsung diinterprestasikanoleh peneliti
dengan melakukan penulisan terhadap hasil
visualisasi tersebut.

4.4.2.2. Kuisioner
Kuisioner adalah sebuah lembaran pertanyaan
mengenai pembahasan yang akan di bahas. yang
dilakukan Instrumen dalam hal ini, untuk
memperoleh informasi dari narasumber secara
langsung. Proses pertanyaan menggunakan pola
quisioner, yaitu quisioner dilakukan oleh intsrumen
dengan membawa deseretan pertanyaan lengkap
dan terperinci. Quisioner dilakukan kepada
masyarakat, pengunjung dan pelaku koridor Jl.
Ahmad Yani sampai Jl. Bulevar Ahmad Yani, Bekasi.

4.4.2.3. Analisis Data

51 | Bab IV
Kegiatan pengolahan data merupakan suatu
data yang diperoleh secara deskripsi kualitatif, yaitu
terhadap aspek pelaku kegiatan dijalur pedestran.
Kemudian dianalisis secara kuantitatif dari seluruh
fungsi kegiatan dijalur pedestrian. Kemudian
dimasukan dalam skala pengukuran untuk
menentukan bobot penilaian dari fungsi jalur
pedestrian supaya dapat ditarik kesimpulan dan
saran dari hasil analisis tersebut.
Skala penilaian
Skala penilaian (Rating Scale) adalah cara
pengumpulan data yang digunakan dalam observasi
untuk menjelaskan, menggolongkan, menilai individu
atau situasi. Dalam penelitian ini, menggunakan
skala penilaian grafik (Graphic Rating Scales).
Dimana peneliti diminta untuk mencek titik tertentu
dari suatu kontinue pada suatu garis tertentu. Dalam
menentukan skor, peneliti menggunakan jenjang
(Range) 3 (1,2,3), dengan adanya skor pembobotan
penilaian bisa dilakukan.
Keterangan sebagai berikut :

Tabel 4.3 Rumus Perhitungan Nilai rata-rata

1 = sangat tidak baik/sangat rendah/tidak pernah


2 = kurang baik/cukup/kadang-kadang
3 = sangat baik/sangat tinggi/selalu

Dan untuk membuat nilai


rata-rata atau Mean
menggunakan rumus umum :

52 | Bab IV
Keterangan :

X = rata-rata hitung
Xn = nilai sampel ke-i
n
= jumlah sampel

4.5. Metode Penarik Kesimpulan


Penarik kesimpulan didasarkan atas analisis Tinjauan Aspek
Kenyamanan pada Jalur Pedestrian, Kawasan pada koridor Jl.
Ahmad Yani sampai Jl. Bulevar Ahmad Yani, Bekasi.

4.5.1. Kesimpulan
Penarikan kesimpulan didasarkan atas analisis
Tinjauan Aspek Kenyamanan pada Jalur Pedestrian,
Kawasan koridor Jl. Ahmad Yani sampai Jl. Bulevar Ahmad
Yani, Bekasi.

4.5.2. Saran
Pada tahapan ini menjabarkan hasil dari analisis yang
telah dilakukan oleh peneliti pada Kawasan koridor Jl.
Ahmad Yani sampai Jl. Bulevar Ahmad Yani, Bekasi.

53 | Bab IV

Anda mungkin juga menyukai