No. Kegiatan
Pra- Field trip Field Trip Pasca Field Trip
1. Pengajuan rencana kepada Cek ulang peserta dan Penulisan laporan &
kepala koordinator PPG kebutuhan yang akan pembahasan hasil
Pend. Biologi UPI dibawa dalam kegiatan penelitian
field trip
2. Observasi data mengenai Briefing peserta field trip Presentasi laporan dan
Balai Konservasi Sancang tentang kegiatan yang pengumpulan laporan
akan dilakukan
3. Pembentukan panitia field Pelaksanaan penelitian di
trip Balai Konservasi
Sancang
4. Pembuatan dan pengajuan Cek ulang peserta dan
proposal kegiatan field trip ke kebutuhan yang dibawa
UPI dan Balai Konservasi agar tidak ada yang
Sancang (observasi lapangan tertinggal di lokasi
jika memungkinkan)
5. Sosialisasi kepada peserta Laporan awal hasil
field trip penelitian
6. Persiapan alat dan bahan Evaluasi kegiatan panitia
yang diperlukan saat field trip bersama peserta dan
dosen
PROPOSAL KEGIATAN STUDI LAPANG “FIELD TRIP” PPG PASCA SM-3T
PENDIDIKAN BIOLOGI
KE HUTAN SANCANG, GARUT, JAWA BARAT
Studi lapang atau Field trip merupakan salah satu metode dalam melakukan
pembelajaran yang mana mahasiswa PPG mengunjungi suatu tempat dengan maksud
belajar. Metode field trip akan dilaksanakan dengan mengunjungi dan melakukan
penelitian ke hutan Sancang. Metode field trip memungkinkan para mahasiswa untuk
bertemu langsung dengan objek atau melaksanakan metode-metode tertentu yang
sebelumnya telah dipelajari sehingga pengalaman mahasiswa menjadi lebih relevan.
Kegiatan studi lapang di hutan Sancang, Garut dilaksanakan untuk menambah
pengalaman dan melatih peserta dalam melaksanakan dan mengelola kegiatan field trip.
Hutan Sancang ditetapkan sebagai kawasan konservasi dengan status Cagar Alam (CA)
berdasarkan surat keputusan Menteri Pertanian No. 116/Um/59/tanggal 1 Juli 1959 dengan
luas 2.157 hektar (Harun, 2009). Cagar Alam Sancang memiliki keragaman jenis ekosistem
yaitu ekosistem mangrove, hutan pantai, savana, padang lamun,, dan ekosistem sungai.
Keragaman ekosistem yang tinggi tersebut menyebabkan Cagar Alam Sancang juga
memiliki keanekargaman hayati yang tinggi baik flora maupun faunanya. Tingginya
potensi keanekaragaman hayati tersebut perlu diteliti dengan baik. Oleh karenanya,
kegiatan field trip perlu dilaksanakan guna memperluas pengetahuan mahasiswa PPG
dalam mengenali ekosistem, melatih mahasiswa dalam mengambil sampel penelitian dan
melatih pengelolaan peserta didik dalam melaksanakan field trip.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
Tujuan umum diadakan field trip ini untuk mengetahui vegetasi yang mendominasi
berbagai macam tipe ekosistem yang ada di Cagar Alam Sancang.
1.3.2 Tujuan khusus
a. Mahasiswa mengetahui jenis tumbuhan yang mendominasi di hutan savanna di
Cagar Alam Sancang?
b. Mahasiswa mengetahui karakteristik khas dari hutan savanna di Cagar Alam
Sancang?
c. Mahasiswa mengetahui keadaan faktor fisik dan lingkungan hutan savanna di
Cagar Alam Sancang?
d. ….
4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari field trip ini adalah:
BAB 2
DASAR TEORI
BAB 3
METODE PENGAMATAN
3.2.2 Bahan :
Tumbuhan dan komponen abiotic yang ada dalam setiap ekosistem di cagar alam
Sancang
2. Proposal kegiatan
3. Surat izin dari pihak terkait
4. Rincian biaya