Anda di halaman 1dari 6

MODUL PRAKTIK EKSKURSI DAN LAPANGAN

BIOLOGI LAUT
TAHUN 2022

Oleh:
Muhammad Ahsin Rifa’i

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU TAHUN 2022
Lembar Kerja 1
Hari : Tanggal: Lokasi :
- Amati Kondisi fisik pantai (berpasir, berlumpur, atau berbatu?)
- Amati dan catat keberadaan vegetasi hutan mangrove
- Ukur lebar daerah intertidal
- Lakukan pemotretan lokasi pantai
Lembar Kerja 2
Hari : Tanggal: Lokasi :
Lakukan pengamatan dan pengukuran oseanografi fisik, kimia, dan biologi:
(keterlindungan, salinitas, DO, arus-gelombang, dan kekeruhan)
Lembar Kerja 3
Hari : Tanggal: Lokasi :
Pengamatan Keanekaragaman dan Pola Zonasi Makrointertebrata bentik di pantai
berpasir dan atau berlumput

Alat dan Bahan:


1. GPS
2. Tali rapia
3. Meteran gulung
4. Transeks kuadrat
5. Kantong sampel
6. Label
7. Alat tulis

Metode Praktek:
Metode yang digunakan dalam praktek ini adalah belt transect, yaitu dengan menarik
garis tegak lurus terhadap garis kontur (garis pantai). Panjang transek disesuaikan dengan
topografi pantai. Jarak penempatan transek (plot pertama dari setiap transek) terhadap
batas garis pantai (batas pasang tertinggi) adalah 5 m. Kemudian ditentukan titik
koordinat transek dengan bantuan alat GPS. Jumlah transek yang akan dibuat sebanyak 3
transek dengan jarak antar transek adalah 5 m (disesuaikan). Untuk mempermudah
pendataan makroinvertebrata, tiap plot dibagi menjadi 4 atau 25 subplot (seusaikan
dengan transek yang ada) (Gambar 1). Selanjutnya dihitung jumlah dan jenis
makroinvertebrata serta mengamati substrat pada masing-masing plot. Data-data yang
diperoleh akan dimasukkan dalam tabel pengamatan. Tiap plot didokumentasikan dengan
menggunakan kamera digital. Jika belum mampu mengidentifikasi maka sampel bias
disimpan dan diawetkan untuk didentifikasi di laboratorium.
Untuk mengetahui keanekaragaman dan pola zonasi makroinvertebrata bentik
dilakukan dengan menganalisis secara deskriptif data-data yang telah dimasukkan dalam
tabel. Analisis pola zonasi makroinvertebrata bentik juga dilakukan dengan
memvisualisasikan dalam gambar kemudian dilakukan penjelasan secara deskriptif.

Gambar 1. Penempatan transek


FORMAT LAPORAN AKHIR
1. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan dan Kegunaan
2. METODE PRAKTEK
a. Tempat dan Waktu Praktek
b. Metode Pelaksanaan
3. HASIL PRAKTIKUM
a. Gambaran umum lokasi praktek
b. Makroinvertebrata bentik di di pantai berpasir dan berlumpur
c. Sebaran makroinvertebrata bentik di di pantai berpasir dan
berlumpur
d. Kondisi kualitas perairan
4. PEMBAHASAN
a. Diversitas makroinvertebrata bentik di di pantai berpasir dan
berlumpur
b. Pola Zonasi makroinvertebrata bentik di di pantai berpasir dan
berlumpur
5. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

CATATAN:

Materi praktek lainnya koordinasikan dengan Dosen Lainnya

Anda mungkin juga menyukai