Anda di halaman 1dari 7

KULIAH LAPANGAN

I. PENDAHULUAN

Sebelum melakukan kuliah lapangan mahasiswa sudah mempersiapkan diri sebaik


mungkin. Persiapan yang diperlukan di antaranya adalah meliputi kesehatan fisik dan psikis di
samping itu perlu dipertimbangkan kelengkapan peralatan dan sarana praktikum yang disediakan
oleh Prodi Pendidikan Biologi Universitas Merangin.
Beberapa hal yang perlu diketahui mahasiswa dalam melakukan kegiatan praktikum
Ekologi adalah:
A. Kewajiban peserta kuliah lapangan adalah :
1) Harus hadir tepat waktu dalam semua kegiatan
2) Melaksanakan tugas yang telah menjadi tanggungjawabnya
3) Membuat laporan sementara dan laporan akhir kegiatan praktek lapangan
4) Jika ada masalah yang menggangu kegiatan diharapkan memberi informasi yang benar
5) Memelihara hubungan silaturahmi yang harmonis di antara peserta dan panitia
6) Tidak merusak kondisi alam tempat penelitian dilakukan
7) Menjaga kebersihan diri, lingkungan dan sekitar base camp dengan tidak membuang
sampah sembarangan
8) Hemat air dan tepat waktu dalam menggunakan fasilitas MCK di base camp
9) Menjaga nama baik keluarga dan almamater perguruan tinggi.

B. Hak peserta kuliah lapangan adalah :


1) Mendapatkan semua fasilitas seoptimal mungkin selama kegiatan lapangan
2) Memperoleh informasi tentang teknik-teknik pengamatan lapangan yang berhubungan
dengan ekologi atau yang berhubungan dengan bidang kajian tersebut.
3) Menikmati makanan dan minuman yang disediakan oleh panitia sesuai dengana kondisi
lapangan
4) Memperoleh nilai akademik sesuai dengan kapasitas kerjanya baik secara individu
maupun kelompok.
C. Bagi peserta yang melanggar tata tertib ini akan dikenakan sangsi sebagai berikut :
1) Ditegur secara lisan dengan baik
2) Jika pelanggaran agak berat maka nilai akademiknya dikurangi
3) Jika tidak mengikuti kegiatan lapangan dianggap mengundurkan diri dari kuliah ekologi.

Dalam pelaksanaan praktikum lapangan, lembaran pengamatan harus diisi lengkap,


sesuai dengan kenyataan di daerah tersebut, jika perlu dibuatkan tambahan format data yang
lebih baik sesuai dengan fakta yang ada. Semua data lapangan harus dibuat dalam rangkap dua,
satu untuk diserahkan kepada asisten praktikum dan satu lagi untuk praktikan.
Pembuatan laporan harus dalam bentuk jurnal ilmiah dan dikonsultasikan sesering mungkin
dengan dosen pembimbing. Hasil pengamatan lapangan akan dipresentasikan di kelas dan
dibuatkan laporannya.

II. PENULISAN LAPORAN


Laporan hasil kegiatan praktek lapangan dibuat oleh anggota kelompok. Aturan yang
dipakai adalah : menggunakan kertas A4 80 gram, ditulis satu spasi dengan huruf arial. Dengan
ukuran 11 point, margin atas 3 cm, kiri 3,5 cm, kanan 3 cm dan bawah 3 cm. Penomoran
halaman di bawah tengah.
Laporan kuliah lapangan diperiksa oleh dosen Pengampu Matakuliah. Nilai yang
diperoleh dijadikan nilai Ujian Akhir semester matakuliah Praktikum ekologi Umum.
KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI TUMBUHAN

A. Latar Belakang
Dalam mempelajari taksonomi, khususnya taksonomi tumbuhan diberikan satu
mata kuliah yaitu Taksonomi Tumbuhan dimana mata kuliah ini mempelajari tentang
pengelompokan tumbuhan tumbuhan dan karakter - karakter dari masing masing takson.
Dalam perkuliahan, pemahaman tentang kajian taksonomi tumbuhan ini hanya berupa
pemberian teori dari dosen pengajar dan pelaksanaan diskusi dengan cara presentasi.
Untuk melengkapi pemahaman tersebut juga diadakan praktikum, dimana pada
praktikum ini mahasiswa dapat mengetahui dan mengenal berbagai jenis tumbuhan
dengan melihat dan mempelajari objek secara langsung.
Kegiatan praktikum taksonomi tumbuhan di Laboratorium memiliki beberapa
kelemahan. Keterbatasan objek tumbuhan yang didapat mahasiswa membuat kurang
maksimalnya kegiatan praktikum. Oleh karena itu diperlukan kegiatan Kuliah Lapangan
untuk menunjang perkuliahan di kampus. Mahasiswa akan memperoleh pengalaman
langsung dalam eksplorasi tumbuhan di alam dan melakukan identifikasi, klasifikasi
sampai penamaan spesies tumbuhan yang di dapat.

B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengenal berbagai jenis tumbuhan yang jarang dijumpai di
lingkungan tempat tinggal.
2. Mahassiwa dapat mengidentifikasi berbagai jenis tumbuhan.
3. Mahassiwa dapat mengklasifikasikan berbagai jenis tumbuhan tersebut sesuai
dengan hirarki taksonomi tumbuha.
4. Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik dari berbagai jenis tumbuhan meliputi
ciri morfologi.

C. Manfaat
1. Untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang berbagai jenis tumbuhan.
2. Untuk dapat mengidentifikasi berbagai jenis tumbuhan.
3. Untuk dapat mengklasifikasikan berbagai jenis tumbuhan sesuai dengan hirarki
taksonomi tumbuhan.
4. Untuk dapat mengetahui karakteristik dari berbagai jenis tumbuhan meliputi ciri
morfologi.
5. Untuk dapat memperoleh pengalaman langsung dalam awetan spesimen
tumbuhan (herbarium)
D. Alat dan bahan
Alat : alat tulis, cutter, kertas koran, kantong plastik, kamera, GPS
Bahan : spesimen yang di dapat, alkohol 70%
E. Prosedur
1. Telusuri area perkebunan teh Kayu aro
2. Lakukan dokumentasi setiap tumbuhan yang ditemukan di area perkebunan
kelapa sawit
3. Untuk tumbuhan yang jarang di temukan atau belum diketahui jenisnya, lakukan
koleksi
4. Buat awetan tumbuhan yang di dapat dengan memasukkan tumbuhan tersebut ke
dalam kertas koran per lembar/buah tumbuhan, ditumpuk dan diikat
5. Masukkaan tumbuhan koran berisi tumbuhan tersebut dke dalam kantong plastik,
lalu siran dengan alkohol 70%, usahkan semua bagian tumbuhan tersiram dengan
alkohol.
6. Lakukan pengeringan di oven laboratorum Biologi, diidentifikasi dan dibuat
herbariumnya.
Format Laporan Kuliah Lapangan

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
a. Profil kebun teh kayu aro
b. Peta lokasi kayu aro
c. Dasar teori (tentang ekosistem)
BAB III. METODE KERJA
1.1 Waktu dan tempat
1.2 Alat dan bahan
1.3 Prosedur kerja
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHANSAN
a. Tabel pengamatan
b. Pembahasaan
- Gambar
- Deskripsi
- Klasifikasi
BAB V. PENUTUP
1.1 kesimpulan
1.2 saran
DAFTAR PUSTAKA

Tabel pengamatan
No Famili Nama Spesies

Anda mungkin juga menyukai