Klasifikasi Riccia sorocarpa adalah sebagai berikut:

Kingdom Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies Deskripsi :

: Plantae
: Marchantiophyta : Marchantiopsida : Marchantiales
: Ricciaceae
: Riccia
: Riccia sorocarpa
Talus lumut ini diameternya mencapai 2 cm. Talus memiliki cabang dengan lebar 2 mm. Jenis ini
umumnya tumbuh di lahan subur seperti kebun, tanah kosong, jalan setapak, puncak tebing dan
tumbuh pada subsrat kaya asam dan basa. Talus lumut ini tumbuh bulat tidak beraturan dengan
alur membentuk huruf V. Talusnya berwarna hijau keabuan dan terdapat garis tengah. Habitat
lumut ini saat ditemukan yaitu epifit di tanah.

Klasifikasi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.):

Kingdom Division
Sub Division Class
Order Family Genus Spesies
: Plantae
: Tracheophyta : Spermatophyta
: Magnoliopsida : Apiales
: Apiaceae
: Centella
: Centella asiatica (L.) Urban (Mangas, 2006)
2.2 Morfologi Pegagan
Centella asiatica (L) Urban berbentuk herba tahunan, aromatik. Batangnya
sangat pendek, dari batang tumbuh geragih atau stolon yang melata dipermukaan tanah dengan
panjang 10-50 cm. Daun tunggal, tersusun dalam bentuk roset yang terdiri dari 2-10 lembaran
daun, kadang-kadang agak berambut, tangkai daun panjangnya sampai 40 cm. Selain daun
berbentuk ginjal, lebar dan bundar dengan garis tengah sampai 10 cm, pinggir daun beringgit dan
bergerigi, pangkal dari tangkai daun melekuk ke dalam dan melebar seperti pelepah. Tulang daun
menjari, akar bercabang, bunga berbentuk payung tunggal dan biasanya tersusun dari 3 bunga.
Tangkai bunga
5

panjangnya 5-50 mm, lebih pendek dari tangkai daun. (Sutardi S, 2016). Gambar bentuk tanaman
pegagan dapat dilihat pada gambar 2.1

Pohon kaliandra umumnya tumbuh membentuk semak dan jarang yang tumbuh sebagai pohon,
biasanya setiap spesies kaliandra tumbuh dengan ketinggian 0,5-6 meter. Ia toleran pada macam-
macam tanah dan tahan pada kondisi suhu yang panas.

Pohonnya banyak dibudidayakan untuk diperdagangkan sebagai tanaman hias karena

menghasilkan bunga yang indah sepanjang tahun.Daunnya bipinnate dalam beragam jumlah dan
ukuran, tergantung spesiesnya.
Tanaman Calliandra biasanya memiliki banyak batang bercabang agak padat dan tumbuh hingga
ketinggian sekitar 5 - 6 meter.

Daun-daun menutup dan terkulai dari senja hingga pagi ketika mereka membuka kembali.
Calliandra surinamensis dikatakan mengandung lektin yang beracun bagi sel kanker, meskipun
diperlukan lebih banyak penelitian.

Calliandra surinamensis mengandung tiga senyawa penting yaitu myrektin yang mengandung
sifat antioksidan dan anti inflamasi, lupeol yang mengandung sifat anti inflamasi dan anti kanker,
serta asam ferulic yang mengandung sifat antimikroba.

Deskripsi :
Genus Rubus mengandung lebih dari 740 spesies sebagai semak abadi, berkayu, dan berkayu
dengan tanaman merambat panjang (“semak berduri”) ditutupi oleh duri. Rubus juga termasuk
mawar dan beragam buah utama lainnya, termasuk stroberi, apel, pir dan buah persik.

Rubus rosifolius adalah tumbuh tegak, kadang-kadang sedikit-memanjat. Semak tumbuh hingga 3
meter. Batang sering bebas dari duri, meskipun mereka kadang-kadang memiliki beberapa duri
lurus sampai panjang 6 mm. Buah dapat dimakan dikumpulkan dari alam untuk konsumsi lokal.
Mereka kadang-kadang dijual di pasar lokal.

Biasanya berupa semak dengan mengikuti kelenjar-berbulu batang 2 m panjang. Daun menyirip
dengan 5 atau 7 leaflet. Leaflet lanset untuk mempersempit-elips, panjang 3-8 cm, lebar 1-2 cm,
margin tidak teratur dan sering sangat bergigi. Kedua permukaan kelenjar-berbulu. Tangkai daun
2-4 cm panjang. Bunga dalam malai pendek atau soliter di axils atas. Kelopak putih, selama atau
lebih pendek dari sepal. Buah berbentuk bulat telur, panjang, merah, dapat dimakan tapi hambar.

Deskripsi matahari
Habitus Herba, dengan batang tegak dan memiliki semacam rambut halus. Daun berselingan,
berbentuk bulat telur atau oval, dan berambut halus. Bunga tunggal berwarna kuning. Buah
achen kecil berwarna coklat.

Habitus : Merupakan tumuhan herba basah.

Akar : Tumbuhan ini memiliki sistem perkaran tunggang (rdix primara).
Batang : Mepunyai arah tumbuh batang menjalar atau merayap (repens), dengan pola
percabangan simpdial. Batang berbentuk bulat (teres), permukaan batang rata (laevis).
Daun : Berupa daun tunggal, duduk daunnya berhdapan (folia decusata), bentk saun jorong
(ovalis), ujung daun runcing (acutus), tepi daun bergerigi ganda (beserratus), pangkal daun
tumpul (obtusus), tulang daun menyirp (peninervis), permukan daun kasar.
Bunga : Merupakan bunga majemuk dengan karangan bunga berbentuk cawan (anthodium),
tedapat bractea invulucrum, bunga mempunyai dua macam yaitu bunga pita dan bunga tabung.
Kesulurah bunga disebut pseudanthium. Pada bunga pita terdapat calyx 5 sepal bersatu, corolla 1
petal lepas, terdapat 1 pistilum dengan stigma bercabang dua. Letak ovarium inferum memilik 2
carpellum, 2 loculus,dan letak ovulum axilaris. Bunga tabng terdiri atas calyx 5 sepal yang besatu
dan sangat halus. Corolla 5 petal yang bersdatu membentuk tabung yang terdiri atas tubus, faux,
limbus.kelamin bunga terdiri dari pistillum dengan stigma bercabang dua, benang sari yang
anthera nya bersatu (syngenensis), letak ovariem inferum memiliki 2 carpellum dan 2 loculus.
Buah : Termasuk kedalam buah sejati tunggal yang kering yaitu buah kurung (achenium)

Rumus Bunga : a. Bunga Pita : ♀↑K(5), C1, A0, G2

b. Bunga Tabung : *K(5), C(5), A(5), G2

c.
d.

Tanaman teh memiliki ciri-ciri batangnya tegak, berkayu, bercabang- cabang, ujung ranting dan
daun mudanya berambut halus. Tanaman teh memiliki daun tunggal, bertangkai pendek,
letaknya berseling, helai daunnya kaku seperti kulit tipis, panjangnya 6-18 cm, lebarnya 2-6 cm,
warnanya hijau, dan permukaan mengkilap.

Des
Bayam Merah (Iresine herbstii) atau biasa orang mengenalinya sebagai tanaman hias bayam
merah. Sama seperti namanya yaitu full red memiliki arti bahwa keseluruhan organ dari tanaman
ini memiliki warna merah. Memiliki daun berbentuk bulat dengan tepi lurus serta tulang daun
yang memiliki warna merah lebih mudah daripada lembarannya.

Jenis daun tunggal dengan permukaan halus serta memiliki urat daun yang sangat jelas. Tak
hanya daun, batang dari tanaman ini juga keseluruhannya berwarna merah. Batangnya termasuk
jenis terna atau herba. Hal ini berarti memiliki kebutuhan air yang cukup banyak dibanding
batang berkayu. Maka dari itu, tanaman ini harus ditanam dalam kondisi tanah yang lembab.

Bagian bunga sendiri memiliki warna yang tak jauh beda dengan organ lainnya yaitu berwarna
ungu. Ciri-ciri bunganya seperti bunga bayam pada umumnya, berbonggol dan berbatang. Bunga
muncul di ujung tunas batang.