Anda di halaman 1dari 14

Kalendar Pendidikan

Pengertian

Kurikulum suatu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti calendar
pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahan ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Kalender pendidikan adalah suatu daftar tanggal berdasarkan perhitungan tahun masehi selama satu
tahun yang di dalamnya memuat tentang permulaan dan akhir kegiatan belajar, evaluasi belajar, serta
hari libur dan tidak efektif belajar.

Kalender pendidikan (kaldik) adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional
pendidikan, pada bagian kelima pasal 18 tentang kalender pendidikan/akademik:

Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk jeda tengah semester selama-lamanya
satu minggu dan jeda antar semester.

Kalender pendidikan/akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk setiap satuan pendidikan
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.

Penetapan Kalender Pendidikan

Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun
berikutnya.

Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat
Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur
khusus.

Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-


satuan pendidikan.
Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan
pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini
dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Mengenai langkah-langkah dalam penyusunan kalender pendidikan (Kaldik), minimal harus


mengindahkan hal-hal sebagai berikut:
Mengacu pada kalender pendidikan nasional yang diterbitkan oleh Kemendikbud dan atau
Kemenag sebagai pedoman dalam menentukan Kaldik pada masing-masing satuan pendidikan
Menentukan minggu efektif, libur tengah semester, libur antar semester, serta libur akhir tahun
dengan acuan jumlah yang telah ditetapkan
Menyesuaikan Kaldik dengan kondisi hari-hari libur umum maupun agama
Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan hari-hari yang akan tersita
untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik ekstrakulikuler maupun bimbingan dan
konseling terpadu
Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif

setelah disesuaikan dengan hari efektif fakultatif (seperti: hari-hari pembelajaran di bulan Puasa
agama Islam) serta hari libur fakultatif (misal: libur awal puasa dan libur hari raya keagamaan)
Melakukan rekap Kaldik selama satu tahun penuh, atau dapat pula ditambah Kaldik per semester
dan per bulan dengan telah diteliti secara seksama oleh tim perumus kalender pendidikan

Format Kalender Pendidikan Tahun 2017


Gambar 1. Kalender pendidikan 2017
Fungsi
Fungsi Kalender Pendidikan (Kaldik) dalam kegiatan pendidikan/ pembelajaran:
Mendorong efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di Sekolah/Madrasah.

Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur Sekolah/Madrasah,


Pedoman dalam menyusun program kegiatan pembelajaran di Sekolah

Pedoman bagi guru untuk menyusun Program Tahunan (Prota), Promes, serta membuat silabus,
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan satuan acara pembelajaran.
Komponen

Komponen penting yang harus diketahui dalam kalender akademik, diantaranya:

Tahun Ajaran

Tahun ajaran merupakan awal dari dimulainya kegiatan pembelajaran di sekolah.


Tahun ajaran baru ditetapkan oleh dinas yaitu pada bulan juli setiap tahun dan
berakhir di bulan juni tahun berikutnya.

Minggu Efektif

Minggu efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran. Minggu efektif untuk PAUD adalah 34 minggu dalam satu tahun. Tapi
setiap sekolah bisa menyesuaikannya sesuai kondisi dan kebutuhan sekolah.

Hari Libur

Hari libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakannya kegiatan belajar
mengajar terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan menteri
pendidikan nasional atau menteri agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan dan libur nasional. Hri hari libur tersebut mencakup: -libur semester

Libur hari-hari besar keagamaan

Libur nasional

Cuti bersama

Alokasi waktu
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal
pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda
antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-
hari besar nasional, dan hari libur khusus.

Tabel 1 Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan


No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1. Minggu efektif Minimum 34 Digunakan untuk kegiatan


belajar minggu dan pembelajaran efektif pada setiap
maksimum 38 satuan pendidikan
minggu

2. Jeda tengah semester Maksimum 2 Satu minggu setiap semester


minggu

3. Jeda antarsemester Maksimum 2 Antara semester I dan II


minggu

4.

Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi
akhir dan awal tahun pelajaran    
Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu. Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif

Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu. Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

Hari libur khusus Maksimum 1 minggu. Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-
masing   

Kegiatan khusus sekolah/madrasah Maksimum 3 minggu. Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan
secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.

Cara menghitung minggu efektif

Yang dimaksud minggu efektif adalah; minggu kegiatan sekolah dalam satu bulan, satu semester, satu
tahun. Dalam satu bulan tersebut ada berapa minggu, rata-rata tiap bulan terdiri dari 4 minggu, ada juga
yang 5 minggu. Didalam tiap minggu tersebut tentu tidak selamanya efektif, kadang ada minggu tertentu
yang tidak efektif maksudnya digunakan untuk kegiatan lain sehingga kegiatan belajar tidak ada, atau
ada tapi tidak kondusif sehingga dianggap tidak efektif.

CARA PERHITUNGAN HARI EFEKTIF

Contoh kasus kita ambil proses menghitung minggu efektif di bulan Juli tahun 201X; mari kita lihat tabel
penanggalan di bulan Juli 201x tersebut;

Lihat keterangan;

Dalam kelender pendidikan biasanya sudah ditandai dengan simbol atau warna yang menjelaskan
kegiatan pendidikan dalam tiap bulannya. Di bulan Jula 201X jika dirinci akan memperoleh data sebagai
berikut:

Jumlah hari: 31 hari (dimulai dari tanggal 1 pada haru Jum’at sampai tanggal 31 di hari minggu)
Jumlah minggu: 5 minggu (lihat kolom minggu)

Jumlah mingu efektif: 1 minggu (yaitu tanggal 25-30)

Sesuai yang ditandai, bahwa tanda merah bata itu menjelaskan libur semester, jadi dari tanggal 1 sampai
16 masih merupakan libur semester. Yang diberi warna hijau itu merupakan tanda awal kegiatan masuk
sekolah, tanggal 18 sampai 20, biasanya di sekolah negeri digunakan sebagai PPDB, untuk sekolah
swasta biasanya digunakan sebagai hari pengkondisian kelas, MOPD / pengenalan sekolah bagi siswa
baru. Walaupun yang ditandai tanggal 19-20 pada praktiknya diperpanjang sampai tanggal 23 karena
pekan tersebut digunakan untuk pengenalan siswa baru tadi.

Dari tabel penanggalan bulan Juli 2016 diatas, kita bisa melihat jumlah hari, jumlah minggu, dan
berdasar penandaan kalender pendidikan akhirnya kita bisa melihat berapa sesungguhnya minggu
efektif di bulan Juli tahun 2016 tersebut, yati 1 minggu.

Cara menghitung hari efektif

Hari efektif adalah; hari efektif kegiatan belajar/mengajar dalam satu minggu, satu bulan, satu semester,
satu tahun ajaran dalam kalender pendidikan.

Setelah mengetahui berapa jumlah minggu efektif dalam satu tahun ajaran, berikutnya Guru juga harus
mengetahui berapa jumlah hari efektif dalam satu tahun ajaran tersebut. Cara mengitungnya mudah
saja, yaitu jumlah hari dalam satu tahun ajaran daimbil jumlah hari libur/kegiatan sekolah. Perhitungan
seperti ini akan menghasilkan angka globalnya saja, untuk lebih jelas kita harus merincinya sebagaimana
proses menghitung minggu efektif.

BAGAIMANA CARA MENGHITUNG HARI EFEKTIF


Prosesnya tinggal dilihat saja, dari masing-masing minggu efektif tersebut ada berapa hari. Untuk contoh
kita ambil proses perhitungan hari efektif di bulan Juli 2016. Sesuai minggu efektif di bulan Juli 2016,
maka jumlah hari efektifnya adalah 6 hari (tanggal 25, 26, 27, 28, 29, 30).

Cara menghitung jam efektif

Jam efektif adalah; jam yang digunakan oleh guru mata pelajaran untuk kegiatan KBM. Cara menghitung
jam efektif tidak sulit, yaitu jumlah jam efektif dikali jumlah jam pelajaran yang kita ampu dalam satu
minggu. Jika dalam satu kelas rombelnya paralel maka dikal sejumlah kelas tersebut.

Rumus sederhana dari proses menghitung jam efektif sebagai berikut;

Untuk contoh perhitungan jumlah jam efektif, kita masih menggunakan contoh kasus untuk perhitungan
jumlah jam efektif di semester 1 tahun ajaran 2016/2017, untuk satu mata pelajaran, misalnya mata
pelajaran Perakitan komputer dengan jumlah jam perminggunya adalah 4 jam.

Perhitungannya sebagai berikut:

JUMLAH JAM EFEKTIF = Minggu efektif X Jlh Jam/Minggu

= 18 X 4

= 64 Jam Pelajaran

Jadi di semester satu tahun ajaran 2016/2017 menghasilkan jumlah jam efektif sebanyak 64 jam
pelajaran. Ini belum diambil dengan jumlah jam yang digunakan soal ulangan harian, UTS, UAS dan
kegiatan guru lainnya seperti pengisian raport dan lainnya. Hasil pengurangan tersebut selanjutnya
disebut jam tatap muka efektif.

Cara menghitung jam tatap muka efektif

Jam tatap muka efektif adalah; jam tatap muka guru dengan siswa pada mata pelajaran yang diampunya
selama satu semester, atau satu tahun pelajaran. Jam tatap muka efektif merupakan final perhitungan
dari keseluruhan rangkaian perhitungan jam dalam kalender pendidikan.

Proses menghitung tatap muka efektif yaitu; jumlah hari efektif dikurangi jumlah jam yang digunakan
untuk kegiatan ulangan harian, uts, uas dan kegiatan guru lainnya.

Perhatikan contoh kasus proses perhitungan jam tatap muka efektif pada suatu mata pelajaran; biar
lebih nyambung, kita gunakan jumlah jam efektif yang terjadi pada semester 1 tahun ajaran 2016/2017
yang sudah kita hitung sebelumnya.

Perhitnganannya seperti ini:

A. JUMLAH JAM EFEKTIF = Minggu efektif X Jlh Jam/Minggu

= 18 X 4

= 64 Jam Pelajaran

B. Perhitungan kegiatan ulangan harian, UTS, UAS, dll.

1. Ulangan Harian = 8 Jam Pelajaran (asumsi 1 semester melakukan 2 kali ulangan x 4 JP)

2. UTS = 4 Jam Pelajaran

3. UAS = 4 Jam Pelajaran


4. Pengisian / Pembagian Rapor = 4 Jam Pelajaran

Jumlah B = 32 Jam Pelajaran

C. JUMLAH TATAP MUKA EFEKTIF

=A–B

= 64 JP – 20 JP

= 44 JP

Jadi dalam satu semester, jumlah jam tatap muka pada suatu mata pelajaran yang jumlah jam
pertemuannya adalah 4 jam adalah 44 jam pelajaran. Jadi guru berkesempatan melakukan kegiatan
mengajar kepada siswa selama satu semester adalah 44 jam tatap muka.

Demikian pembahasan mengenai cara menghitung minggu, hari, jam, dan jam tatap muka efektif
kalender pendidikan yang kami kutib dari http://abieykayla.blogspot.com dengan ini mudah-mudahan
bermanfaat untuk semuanya, terutama untuk para guru yang masih kebingungan mengenai proses
perhitungan minggu sampai jumlah jam tatap muka efektif tersebut.

Share this:
Related posts:

KI KD BAHASA INDONESIA X SMA/SMK/MA/MAK

format jurnal agenda guru

Download BUKU KERJA II JURNAL AGENDA GURU DOC

materi dan rpp bahasa indonesia kelas xi

Materi dan RPP Bahasa Indonesia Kelas XI Merancang Karya Ilmiah

Posted in PengajaranTagged hari efektif 2019, Kalender Pendidikan 2019/2020, minggu efektif 2019

Post navigation

Previous post

Cetar! Pemprov Lampung Siapkan SMK Gratis dan Terkoneksi Kerja

Next post

Cara Menulis Di disambung atau dipisah?

guruorid

Tim Redaksi guru.or.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment
Name*

Email*

Website

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Hitung: *

+ nine = 18

Cari

Arsip Artikel Pendidikan Terbaru

KI KD BAHASA INDONESIA X SMA/SMK/MA/MAK

Download BUKU KERJA II JURNAL AGENDA GURU DOC

Materi dan RPP Bahasa Indonesia Kelas XI Merancang Karya Ilmiah

5 Kampus Swasta Terbaik yang Masuk 10 Besar Terbaik Asean

RPP dan Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 : Negosiasi


Keputusan Waktu dan Jadwal Pelaksanaan UM MI, MTs, MA Tahun 2022

RISE Germany Internship Program 2022 | Fully Scholarship

RIPS Summer Internship 2022 in the United States Fully Scholarship

Queen Elizabeth Commonwealth Scholarships 2022 | Fully Funded

Antologi Buku Bertema Ayah, Kerjasama Guru.or.id dan Forpena

Proudly powered by WordPress / Theme: Superfast

Home

Berita

Tips Parenting

Info Sertifikasi Guru

Event

Resensi

IPTEK

Akhir Pekan

GURU.OR.ID

Home

Tentang Kami

Kontak

Anda mungkin juga menyukai