Anda di halaman 1dari 2

Penanganan demensia akibat gangguan di luar otak dapat disembuhkan atau dihentikan

progresnya, bila ditangani sedini mungkin. Tetapi demensia Alzheimer adalah penyakit yang
penyebabnya dewasa ini belum diketahui (sebagian karena keturunan) dan juga belum dapat
ditangggulangi serta pemburukannya juga belum dapat dihentikan.

Pengobatan demensia pada lansia

Kebanyakan obat yang digunakan pada demensia termasuk goongan parasimpatikomimetika


(kolinergika) yang bekerja melalui perintangan enzim kolinesterase untuk menghambat
degradasi asetilkolin di otak. Di samping ini tersedia hanya satu obat lain, yakni memantin

a. Kolinesterase inhibitor : galantamin, takrin, donezepil dan rivastigmin


Berdasarkan penemuan bahwa kadae kadar Ach di otak berkurang pada penderita
demensia, terapi ditujukan untuk meningkatkan Ach dengan cara encegah penguraiannya.
b. NMDA- reseptor antagoni: memantin
Obat satu satunya yang agak efektif terhadap bentuk Alzheimer sedang dan hebat dengan
profil efek samping lebih ringan. Khasiatnya berdasarkan peniadaan rangsangan
berlebihan oleh glutamate dari reseptor NMDA (N-metil-D-aspartat). Glutamat adalah
neurotransmitter terpenting di bagian otak yang berperan pada kognisi dan ingatan.
c. Obat obat alternatif yang menurut laporan mampu menghambat pemburukan demensia
Alzheimer adalah asam liponat, vitamin E dan Gingko biloba
- Asam liponat di kalangan alternatif dilaporkan dapat menghasilkan efek baik pada
penyakit neurodegeneratif
- Vitamin E dalam dosis sangat tinggi (2000 IE/hari) selama dua tahun ternyata dapat
menghambat progres penyakit
- Ekstrak Gingko biloba dilaporkan juga mampu memperbaiki gejala-gejala kognitif
dan fungsi social dari penderita Alzheimer.

Tindakan yang dapat dilakukan pada lansia dengan dimensia adalah sebagai berikut :

a. Evaluasi secara cermat kemampuan yang maksimal dari lansia dalam melaksanakan
kegiatan sehari hari kemudian dapat ditentukan jennies perawatan yang dibutuhkan
b. Perbaiki lingkungan tempat tinggal untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan
c. Upayakan lansia tersebut dapat mempertahankan kegiatan sehari hari secara optimal
d. Bantu daya pengenalan terhadap waktu,tempat dan orang dengan sering mengingat
kembali hal-hal yang berhubungan dengan kejadian dan hal yang pernah terjadi

Upaya rehabilitasi bagi lansia dengan dmensia

1. Jika ada yang lupa, maka ingatkan dan bantu lansia. Misalnya lupa dengan keluarganya
(anak sendiri), tidak tahu tempat buang air kecil
2. Mengingatkan lansia untuk membuat gambar bland an matahari pada tempat ridurnya,
untuk membedakan bulan untuk malam hari dengan matahari untuk siang hari.
Selanjutnya siapkan obat pada tempat yang sudah ada labelnya
3. Ingatkan hari,tanggal dan tahun serta latih untuk mencoret hari yang lewat di kalender
4. Mencatat setiap pesan dan di dekat telepon harus ada buku catatan
5. Buat buku catatan untuk nomor telepon penting
6. Tuliskan tempat-tempat atau ruangan dengan tulisan besar, contoh toilet, kamar mandi,
kamar tidur, dan lain-lain.
7. Melatih mengingat dengan memperlihatkan album pada orang yang dikenal
8. Memperkenalkan keluarga kembali dan diajak berkomunikasi

Anda mungkin juga menyukai