Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NURUL AFIDA

NIM : 18 0402 0005

KELAS : PERBANKAN SYARIAH 5 A

MATA KULIAH : MANAJEMEN RISIKO BANK SYARIAH

KUIS

1. Jelaskan pengertian risiko menurut anda ?


Jawaban :
Risiko adalah suatu ketidakpastian, konsekuensi, akibat dan bahaya yang
dapat terjadi baik sekarang maupun di masa yang akan datang yang dapat
menimbulkan kerugian.
2. Apa perbedaan antara risiko, peril dan hazard ?
Jawaban :
Risiko adalah kemungkinan akan terjadinya kerugian, sedangkan peril adalah
suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian, dan hazard adalah
keadaaan yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya suatu peril.
3. Jelaskan dan berikan contoh tipe-tipe hazard !
Jawaban :
a. Physical hazard adalah siatu kondisi yang bersumber pada karakteristik
secara fisik dari suatu objek yang dapat memperbesar kemungkinan terjadi
suatu peril ataupun memperbesar terjadinya suatu kerugian.
Contoh :
b. Moral Hazard adalah suatu kondisi yang bersumber dari orang yang
bersangkutan dengan sikap mental yang buruk atau pandangan hidup, serta
kebiasaannya yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya suatu peril
ataupun suatu kerugian.
Contoh : seseorang mengasuransikan rumahnya terhadap risiko kebakaran.
Suatu hari rumah yang diasuransikan tersebut kebakaran, sebenarnya
kebakarang itu dapat dicegah seandainya ia berusaha memadamkan tatkala
api itu kecil. Akan tetapi hal tersebut tidak dilakukan , tentu saja api
membesar dan mamusnahkan. Dalam kondisi yang demikian itu tampak
mental dari orang yang bersangkutan, yaitu membesarkan kemungkinan
terjadinya suatu kerugian.
c. Morale hazard yaitu pada dasarnya setiap orang tidak menginginkan
terjadinya suatu kerugian, tetapi terkadang ia merasa memperoleh jaminan
baik diri maupun hak miliknya, yang sering kali menimbulkan
kecerobohan atau kurang hati hati. Keadaan yang demikian akan dapat
memperbesar terjadinya kerugian.
Contoh : seseorang yang memiliki mobil dan ia telah mengasuransikannya
sehingga sering kali sikapnya kurang hati hati. Misalnya dalam memarkir
atau mengendarai mobilnya dibandingkan apabila mobil tersebut tidak
diasuransikan. Sikap yang demikian itu akan memperbesar kemungkinan
terjadinya suatu peril atau kerugian.
d. Legal Hazard, seringkali berdasarkan peraturan ataupun perundang-
undangan yang bertujuan melindungi masyarakat justru diabaikan atau
kurang diperhatikan sehingga memperbesar terjadinya suatu peril.
Contoh : adanya keharusan asuransi kecelakaan kerja untuk para karyawan
perusahaan yang relative besar karena sudah memenuhi hal tersebut maka
kewajiban-kewajiban hukum lainnya seperti keselamatan kerja, jam kerja
kontiniu sering diabaikan. Kondisi semacam ini dapat memperbesar
kemungkinan terjadinya suatu peril atau kerugian.
4. Jelaskan secara singkat tentang risiko spekulatif dan risiko murni !
Jawaban :
a. Risiko spekulatif adalah risiko yang kejadian sesungguhnya kadang
kadang menyimpang dari perkiraan (Expectation) dari dalah satu atau dua
arah, yang artinya kemungkinan penyimpangan yang menguntungkan dan
adapula yang merugikan
b. Risiko murni yaitu risiko yang hanya mempunyai kemungkinan kerugian
dan tidak mempunyai kemungkinan untung.
5. Mengapa manajemen risiko sangat penting untuk dilakukan di dalam sebuah
perusahaan ?
Jawaban :
Untuk melindugi dan meminimalisir kemungkin-kemungkinan kerugian
yang akan terjadi pada suatu perusahaan yang dapat menghambat pencapaian
tujuan suatu perusaahaan
6. Berikan beberapa contoh risiko yang di hadapi oleh bank syariah, minimal 6
risiko !
Jawaban :
a. Risiko pembiayaan (credit Risk)
b. Risiko pasar (Market Risk)
c. Risiko Likuiditas (liquidity Risk)
d. Risiko Operasional (Operational Risk)
e. Risiko Hukum (Legal Risk)
f. Risiko Reputasi (Reputation Risk)
g. Risiko Strategis (Strategic Risk)
h. Risiko Kepatuhan (Compliance Risk)
i. Risiko Imbal Hasil
j. Risiko Investasi

Anda mungkin juga menyukai