Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PRODUK

KELOMPOK 5
“Pemanfaatan pesak padi sebagai bahan baku pembuatan
Briket Arang”
Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas Kewirausahaan
Dosen Pembimbing Dr. Liza Mumtazah Damarwulan, S.E. M.Si.

Disusun Oleh :
Ketua : M. Andi Faisal 5551190074
Anggota : Yanto 5551190077
: A. Taufiq Rahman 5551190060
Kelas : 4C

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberi izin dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan proposal produk ini tepat pada waktunya. Kami menyadari
bahwa tanpa bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak,
sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikan proposal ini. Oleh karena
itu, kami mengucapkan terimakasih kepada rekan mahasiswa yang telah
menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membantu dalam
penyusunan proposal produk ini.
Dalam penyusunan proposal ini kami telah berusaha dengan
maksimal, namun kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan proposal ini. Akhir
kata, kami berharap semoga proposal ini dapat memberikan manfaat,
khususnya bagi diri kami sendiri dan umumnya bagi kita semua.

Serang, 8 Maret 2021

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i


ABSTRAK....................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iv
BAB 1 GAMBARAN UNIT BISNIS
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Visi dan Misi .......................................................................................... 2
1.3 Deskripsi Unit Bisnis yang Ditawarkan ................................................. 2
BAB 2 ASPEK PERENCANAAN
2.1 Analisis STP............................................................................................ 5
2.2 Analisis SWOT....................................................................................... 6
2.3 Strategi Bisnis ........................................................................................ 7
2.4 Strategi Pemasaran ................................................................................. 8
BAB 3 ASPEK FINANSIAL
3.1 Permodalan ............................................................................................. 10
3.2 Biaya Langsung dan Biaya Operasi ....................................................... 10
3.3 Harga Jual................................................................................................ 11
3.4 Proyeksi Laba Rugi................................................................................. 11
3.5 Analisis Titik Impas ............................................................................... 12
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan.............................................................................................. 13
LAMPIRAN

iii
BAB I
GAMBARAN UNIT BISNIS

1.1 Latar Belakang


Era revolusi industri 4.0 telah banyak membawa perubahan, banyak
jenis pekerjaan yang kini hilang atau digantikan oleh robot (mesin) bahkan
yang terbaru saat ini yaitu Pndemi Covid-19 yang melanda seluruh negara di
belahan dunia selama lebih dari satu tahun. Hal ini menyebabkan semakin
sulitnya mencari pekerjaan dan semakin tingginya angka pengangguran serta
menurunya pendapatan negara yang secara tidak langsung mempengaruhi
seluruh aspek kehidupan. Ini merupakan tantangan besar bagi generasi muda
untuk mengatasi masalah tersebut. Sebagai generasi penerus bangsa yang
menyadari akan ancaman masalah tersebut, maka kami berusaha membantu
menyelesaikannya dengan membuat suatu produk yang dapat memberikan
lapangan pekerjaan bagi orang lain, produk yang akan kami buat yaitu produk
Briket Areng.
Produk Briket Areng merupakan jenis produk yang sangat potensial,
karena seperti yang kita tau bahwa tingkat Permintaan sangat lah tinggi baik
di pasar lokal maupun Internasional. di jaman sekarang ini, Para Konsumen
sangatlah konsumtif dan lebih memilih hal yang instan , kondisi tersebut
memungkinkan konsumen lebih menghemat waktu dan juga biaya. Karena
hal tersebut mendorong kami untuk mengembangkan produk Briket Areng
berbahan baku pesak padi.
Indonesia adalah negara tropis yang kaya akan hasil tumbuhan, salah
satunya adalah tanaman padi yang sangat melimpah dan sangat mudah
ditemui. Padi merupakan komodity yang banyak di tanam oleh masyarakat
dari berbagai lapisan kalangan hal ini dikarenakan padi sebagai bahan
makanan pokok, padi yang sudah di giling menjadi beras memiliki limbah
sisa yaitu Pesak Padi . Di dalam pesak padi terkandung karbon (Zat Arang)
1,33% , Hydrogen
Di Indonesia telah banyak olahan-olahan pesak padi yang dijual dan
sangat laris di pasaran, seperti Sekam Bakar dan masih banyak lagi. Adapun

1
produk inovasi yang akan kami luncurkan adalah “Briket Areng dari Pesak
Padi” yang merupakan pengembangan produk yang berupa Areng yang
terbuat dari Pesak padi yang dihaluskan dan dicampurkan dengan perekat, ide
produk ini merupakan utuh gagasan kami karna sejauh ini kami sangat jarang
menemukan produk tersebut di lingkungan sekitar maupun di pasar
internasional.

1.2 Visi dan Misi


Visi
Menjadi produsen ternama dan terkenal di Indonesia, sebagai penghasil
Briket Areng dari Pesak Padi yang bermutu.
Misi
 Melakukan sortir bahan produksi
 Menjaga ketersediaan dan kualitas bahan baku
 Memanfaatkan Limbah Padi
 Mengutamakan kualitas produk dengan harga terjangkau
 Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen
 Membukan peluang usaha untuk masyarakat
 Meningkatkan kuantitas dan memperluas pangsa pasar serta segmen
Pasar
 Melakukan inovasi dan pengembangan produk

1.3 Deskripsi Bisnis yang Ditawarkan


Bisnis yang akan kami bangun adalah pembuatan dan penjualan Briket
Areng , yaitu Pesak padi yang dijadikan sekam lalu dihaluskan dan dicampur
dengan bahan perekat kemudian dicetak dengan berbagai macam bentuk.
Produk yang kami buat merupakan produk yang memanfaatkan limbah serta
jarang sekali ada produk yang menggunakan bahan baku yang serupa.

2
1.3.1 Produk
 Jenis Produk
Produk yang kami tawarkan adalah produk berupa Pesak padi yang
dijadikan sekam dengan cara dibakar lalu dihaluskan dan dicampur dengan
bahan perekat sebagai lem kemudian dicetak dengan berbagai macam bentuk.
Keistimean Produk
 Memiliki bahan dasar yang sangat mudah ditemui
 Memiliki tampilan yang menarik
 Bahan dasar yang tidak akan pernah habis
 Harga sangat Murah
 Memiliki Bentuk yang bervariatif dan akan terus dikembangkan
 Memiliki ketahanan yang cukup lama
 Mudah disimpan dan dibawa kemanapun.
 Manfaat Produk
 Hemat dan Ekonomis
Hasil Lab. SUCOFINDO menunjukkan , bahwa Briket Tempurung
Kelapa yang berkualitas B ( khusus untuk rumah tangga, rumah makan /
restauran , home industri dan lain-lainnya
 Aman dan Ramah Lingkungan
Diolah tanpa menggunakan bahan kimia, pada saat digunakan abunya
tidak berterbangan dan tidak berasap , tidak meninggalkan noda hitam
pada peralatan yang digunakan ( alat-alat dapur dan lain-lainnya) tidak
mengeluarkan bau menyengat / aroma tidak sedap yang dapat
mengganggu aktifitas kerja kesehatan maupun lingkungan.
 Praktis digunakan dan dapat menyala dalam waktu yang cukup lama

1.3.2 Produk
Apabila usaha ini sudah berjalan cukup lama dan dapat diterima baik
oleh banyak orang sehingga menjadikan usaha ini lancar dan mempunyai
konsumen tetap. Maka kami akan mengembangkan usaha ini dengan
meningkatkan kuantitas produksi dan mangsa pasar serta mengembangkan
Inovasi baru.

3
BAB II
ASPEK PERENCANAAN
2.1 Analisis STP
Ada tiga unsur dalam strategi pemasaran yaitu segmentation,
targeting, dan positioning. Analisis STP ini akan memberikan
arahan tentang konsumen yang sebaiknya dituju. Pemilihan segmen
pasar yang tepat akan membuat produk diserap oleh segmen pasar
yang memang membutuhkan. Berikut kami jelaskan bagaimana
analisis STP pada produk Ketan Regal Rasa Pisang:
2.1.1 Analisis Segmentation Ketan Regal Rasa Pisang
Segmentasi dibagi menjadi 4 kelompok yaitu:
a. Segmentation Demografis
Segmentation demografis konsumen terdiri dari
umur, jenis kelamin, pendapatan, agama, pendidikan
dan lain-lain. Produk Ketan Regal Rasa Pisang ini
ditujukan untuk masyarakat umum pada khususnya
untuk anak-anak dan remaja, karena produk ini adalah
makanan yang kekinian, sehat dan cukup terjangkau
bagi kantong mereka.
b. Segmentation Geografis
Segmentation geografis antara lain: wilayah, ukuran
daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim. Ketan Regal
Rasa Pisang cocok untuk iklim di Indonesia. Pada saat
musim hujan maupun kemarau produk ini tetap enak di
konsumsi.
c. Segmentation Psikografis
Segmentation psikografis meliputi gaya hidup, kelas
sosial, kepribadian, persepsi, serta sikap. Ketan Regal
Rasa Pisang ini ses
uai dengan gaya hidup masyarakat sekarang yang
konsumtif. Produk ini merupakan solusi bagi

4
masyarakat umum khususnya anak-anak dan remaja
yang gemar mencoba atau mencicipi produk baru.
d. Segmentation Behavioristis
Segmentation behavioristis meliputi manfaat-manfaat
yang dicari. Produk Ketan Regal Rasa Pisang dicari oleh
masyarakat dikarenakan selain harganya terjangkau,
produk ini juga merupakan makanan sehat yang baik
untuk dikonsumsi masyarakat.
2.1.2 Analisis Targeting  Menurut Ketan Regal Rasa Pisang
Targeting yaitu proses menyelesaikan target market
yang tepat unuk memproduksi dan service dari perusahaan.
Target market produk Ketan Regal Rasa Pisang adalah
remaja dan anak-anak dari kalangan menengah kebawah
maupun menengah keatas yang sering beraktivitas sehingga
membutuhkan tambahan gizi yang cukup.
2.1.3 Analisis Positioning Ketan Regal Rasa Pisang
Positioning adalah bagaimana untuk meningkatkan
sekaligus menempatkan produk yang kita buat terhadap
pesaing kita dalam pikiran konsumen, dengan kata lain
positioning dipakai untuk mengisi dan memenuhi keinginan
konsumen dalam kategori tertentu. Ketan Regal Rasa Pisang
memposisikan dirinya sebagai makanan berat yang kekinian
yang berbentuk dessert berkuah dan mempunyai nilai gizi
yang baik dan praktis untuk dikonsumsi. Selain itu produk
ini sebagai makanan penunda lapar karena bahan pokok dari
produk ini berupa pisang dan ketan putih yang merupakan
sumber karbohidrat.

2.2 Analisis SWOT


 Strengths
 Memiliki bahan dasar yang bergizi serta bermanfaat bagi tubuh.

5
 Memiliki rasa yang enak, mewah namun dengan harga yang
bersahabat baik dengan kantong tebal maupun tipis.
 Mudah mendapatkan bahan baku
 Weakness
 Pembuatan yang masih manual menyebabkan butuh waktu cukup
lama untuk membuatnya.
 Produk mudah ditiru
 Harga bahan baku yang mahal
 Opportunity
 Belum ada produk yang sama dengan yang kami tawarkan.
 Jarang sekali pesaing yang menggunakan bahan baku ketan putih
untuk dijadikan makanan kekinian.
 Keinginan konsumen memperoleh produk yang unik serta
merupakan sesuatu yang baru.
 Menjadi pereda dahaga saat musim panas karena adanya es krim
didalamnya
 Dapat dinikmati oleh semua usia baik muda maupun tua.
 Threats
 Bertambahnya pengusaha yang menjual makanan unik dan
menarik.
 Muncul pesaing yang menggunakan bahan yang sama.

2.3 Strategi Bisnis


2.2.1 Memperhatikan Kualitas
Dalam bisnis ini kami menggunakan bahan-bahan yang berkualitas
baik untuk bahan baku maupun bahan kemasan. Konsumen akan
sangat tertarik dengan kualitas yang baik, dan kualitas yang baik akan
membuat kita selangkah lebih maju jika ada pesaing.
2.2.2 Mengenali Target Pasar

6
Mengenali target pasar sangat perlu agar tidak terkendala dalam
menjalankan bisnis. Sehingga, kami telah menentukan target pasar
yang akan dituju nantinya.
2.2.3 Kretivitas dan Inovasi
Poduk kami merupakan hasil kretivitas dari kami sendiri dengan
memanfaatkan ketan putih dan pisang sebagai bahan baku
pembuatannya. Produk kami juga merupakan inovasi dari es pisang
ijo. Sehingga, dengan kreativitas dan inovasi ini dapat membantu
kami untuk menarik minat konsumen terhadap produk kami.
2.2.4 Promosi yang Efektif
Kami akan melakukan promosi yang efektif contohnya seperti melalui
media sosial secara rutin dan konsisten yang tentunya setiap orang
gunakan sekarang ini. Yang kedua adalah memperkenalkannya dari
teman ke teman sehingga informasi bisnis ini dapat tersampaikan
kepada banyak orang.
2.2.5 Manajemen bisnis
Salahsatu manajemen bisnis adalah manajemen keuangan. Manajemen
keuangan sangat perlu kami terapkan dalam bisnis kami, karena
manajemen keuangan adalah salah satu pokok terpenting untuk
mengatur keuangan agar tidak mencapai kata devisit.

2.4 Strategi Pemasaran


Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah :
2.3.1 Dari Mulut ke Mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita dengan kawan-kawan kita atau keluarga untuk
mempromosikan produk ini, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila kita
sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk membeli Ketan Regal Rasa
Pisang di tempat kita.

7
2.3.2 Dengan Media Internet
Promosi juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan media
internet, seperti melalui instagram, whatsapp, facebook, twitter, blog,
dll. Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan media
internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita.
2.3.3 Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti
diatas, kami juga mempromosikan usaha kami ini dengan cara
menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah
dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha Ketan Regal
Rasa Pisang ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan
lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan
serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan mempekerjakan
karyawan yang baru.

8
BAB III
ASPEK FINANSIAL
3.1 Permodalan
Dana Kelompok 4 x Rp50.000 = Rp200.000
3.2 Biaya Langsung dan biaya Operasional

9
Biaya Langsung
3.3 Harga Banyaknya
Jual Nama barang Harga Jumlah

1 sisir Pisang Rp 5.000 Rp 5.000

½ liter Beras Ketan Rp 5.000 Rp 5.000

1 bungkus Plastik Rp 3.000 Rp 3.000

3 lembar Daun pandan Rp 2.000 Rp 2.000

¼ kg Gula pasir Rp 4.000 Rp 4.000

1 bungkus Garam Rp 1.000 Rp 1.000

½ batok Gula merah Rp 3.000 Rp 3.000

1 bungkus Biskuit regal Rp 9.000 Rp 9.000

1 bungkus Santan cair Rp 3.500 Rp 3.500

10 pcs Cup plastik (200 ml) Rp700 Rp7.000

2 bungkus Es krim Rp9.000 Rp.18.000

10 pcs Sendok plastik Rp100 Rp1.000

TOTAL Rp61.500

Biaya Operasional

Kuantitas Nama biaya Harga Jumlah

1 tabung/10 kali Gas Rp25.000 Rp2.500


produksi

0,744 kwh/hari Listrik (kulkas) Rp 1.380 Rp 1.000

10 GB/30 hari Biaya pemasaran Rp60.000 Rp2.000


(kuota)

1 liter Biaya angkut Rp10.000 Rp10.000


(transportasi)

1 orang Biaya tenaga kerja Rp25.000 Rp25.000

TOTAL Rp 40.500

10
Menggunakan metode Mark up dengan pengharapan ROI sebesar 20% dari
investasi
Harga jual per unit :
= (Biaya langsung + besar Mark up) : jumlah produk yang dihasilkan
= { Biaya langsung +( (biaya operasional + (ROI× investasi))}
jumlah produk yang dihasilkan
= {61.500 + (40.500 + (20% × 200.000) )}
10 unit
= (61.500 + 80.500) : 10 unit
= 142.000 : 10 unit
= 14.200 ~ Rp15.000

3.4 Proyeksi Laba Rugi


Laba =Total penerimaan - total biaya
= (Harga jual × banyak produk ) - (biaya langsung + operasional)
= (15.000 × 10) - (61.500+40.500)
= 150.000 – 102.000
= Rp 48.000/1 kali produksi
Jika dalam seminggu kami melakukan 6 kali produksi, maka proyeksi laba
nya yaitu :
Laba dalam semingu :
= Laba per produksi × jumlah produksi
= Rp48.000 × 6
= Rp288.000
Laba dalam sebulan :
= Laba dalam seminggu x 4
= Rp288.000 x 4
= Rp1.152.000

3.5 Analisis Titik Impas


BEP Produk = Total biaya : harga produk
= Rp102.000 : Rp15.000

11
= 6,8 ~ 7 produk
Artinya, modal keseluruhan dapat kembali setelah berhasil menjual sebanyak
7 produk.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Briket Areng merupakan salah satu jenis briket areng yang terbuat dari
pesak padi yang dibakar dan dihaluskan, dicampur dengan lem perekat
kemudian dicetak dalam berbagai bentuk. Produk dibuat karena banyaknya
Pesak Padi yang belum termanfaatkan dengan baik serta peluang untuk
produk Briket Areng masih sangat besar hal ini dibuktikan dengan
permintaan yang sangat tinggi setiap Tahhunnya. Hal lain yang juga menjadi
dasar gagasan pembuatan produk ini adalah tingginya angka pengangguran
akibat Pandemi dan juga Revolusi Industri 4.0

12
13

Anda mungkin juga menyukai