Anda di halaman 1dari 29

Perhitungan Manual Metode AHP

(Analytical Hierarchy Process)

Irman Firmansyah
Studi Kasus Penerimaan Beasiswa
Kriteria K1 - IPK
Kriteria K2 - Jumlah Penghasilan Orang Tua
Kriteria K3 - Jumlah Tanggungan Orang Tua
Kriteria K4 - Semester
Membuat Matriks Perbandingan Berpasangan

Cara mengisi matriks perbandingan berpasangan


Matriks Perbandingan Berpasangan
Menghitung Matriks Nilai Kriteria (Normalisasi)

1 / 1.676 = 0.597
0.333 / 1.676 = 0.199

5 / 9.2 = 0.543
0.2 / 9.2 = 0.022

= 0.597 + 0.662 +0.543 + 0.389


= 2.191

Jumlah kriteria = 4
= 2.191 / 4
= 0.548
Matriks Penjumlahan Setiap Baris

1 x 0.548 = 0.548
0.333 x 0.548 = 0.182
0.200 x 0.548 = 0.110
0.143 x 0.548 = 0.078
5 x 0.145 = 0.725
3 x 0.145 = 0.435
1 x 0.145 = 0.145
0.200 x 0.145 = 0.029

= 0.548 + 0.768 + 0.725 + 0.364


= 2.405
Perhitungan Rasio Konsistensi

2.405 + 0.548 = 2.953


1.133 + 0.256 = 1.389
0.6 + 0.145 = 0.745
0.21 + 0.052 = 0.262
Perhitungan Rasio Konsistensi

CR = -0.888 / 0.90
CR = -0.986

Karena nilai CR <= 0.1 maka perhitungannya KONSISTEN


Bagaimana jika nilai CR nya > 0.1
atau TIDAK KONSISTEN ?
Maka Matriks Perbandingan Berpasangan harus dihitung ulang

Biasanya pembobotan pada saat perbandingannya kurang tepat, jadi harus dibandingkan ulang

Kalau nilai CR sudah KONSISTEN, artinya kita bisa lanjut ke langkah selanjutnya, yaitu perhitungan untuk
setiap subkriteria
Subkriteria Dari Kriteria K1 - IPK
Membuat Matriks Perbandingan Berpasangan
Menghitung Matriks Nilai Kriteria (Normalisasi)

1 / 1.676 = 0.597
0.333 / 1.676 = 0.199

5 / 9.333 = 0.536
0.333 / 9.333 = 0.036

= 0.597 + 0.662 + 0.536 + 0.438


= 2.233
Jumlah subkriteria = 4
= 2.233 / 4
= 0.558
maks = (0.558 | 0.264 | 0.122 |
0.057)
maks = 0.558

= 0.558 / 0.558 = 1
= 0.264 / 0.558 = 0.473
= 0.122 / 0.558 = 0.219
Matriks Penjumlahan Setiap Baris

1 x 0.558 = 0.558
0.333 x 0.558 = 0.186
0.200 x 0.558 = 0.112
0.143 x 0.558 = 0.080
5 x 0.122 = 0.610
3 x 0.122 = 0.366
1 x 0.122 = 0.122
0.333 x 0.122 = 0.041

= 0.558 + 0.792 + 0.610 + 0.399


= 2.359
Perhitungan Rasio Konsistensi

2.359 + 0.558 = 2.917


1.101 + 0.264 = 1.365
0.493 + 0.122 = 0.615
0.231 + 0.057 = 0.288
Perhitungan Rasio Konsistensi

CR = -0.901 / 0.90
CR = -1.001

Karena nilai CR <= 0.1 maka perhitungannya KONSISTEN


Lakukan Perhitungan Untuk Semua Subkriteria
Cara menghitungnya sama dengan langkah untuk menghitung subkriteria IPK

Setelah semuanya dihitung maka ambil nilai prioritas untuk kriteria dan prioritas subkiteria untuk subkriteria

Hasil perhitungan kriteria Hasil perhitungan subkriteria IPK


Nilai Prioritas Masing-Masing
Alternatif

Lakukan perankingan untuk menentukan rekomendasi terbaik penerima beasiswa dari


semua alternatif diatas
Perhitungan Alternatif

Prioritas kriteria x prioritas subkriteria


= 0.548 x 1 = 0.548
= 0.548 x 0.219 = 0.120
= 0.548 x 0.219 = 0.120
Perhitungan Alternatif

Prioritas kriteria x prioritas subkriteria


= 0.256 x 1 = 0.256
= 0.256 x 0.126 = 0.032
= 0.256 x 1 = 0.256
Perhitungan Alternatif

Prioritas kriteria x prioritas subkriteria


= 0.145 x 0.219 = 0.032
= 0.145 x 0.102 = 0.015
= 0.145 x 0.102 = 0.015
Perhitungan Alternatif

Prioritas kriteria x prioritas subkriteria


= 0.052 x 0.102 = 0.005
= 0.052 x 0.219 = 0.011
= 0.052 x 0.473 = 0.025
Hasil Akhir

Alternatif Aceng adalah mahasiswa yang direkomendasikan untuk mendapatkan beasiswa

Selesai.
Referensi
Judul: Konsep Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

Tahun: 2007

Penulis: Kusrini, M.Kom

Penerbit: Andi Publisher, Yogyakarta


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai