Anda di halaman 1dari 18

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

REPUBLIK INDONESIA

No. B/SSGl /DKM.00.04/10-17/07/2020 f^Juli 2020


Sifat Segera
Lampiran 3 (tiga) berkas
Perihal Undangan Peserta Pelatihan Daring Audit Investigatif untuk
Aparat Pengawas Internal Pemerintah

Yth. Kepala Daerah


(Terlampir)
di
Tempat

Dalam rangka meningkatkan kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di


lingkungan Pemerintah Daerah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Pusat Edukasi
Antikorupsi KPK berencana menyelenggarakan serangkaian pelatihan daring (online) dengan
mengangkat tema audit investigatif pengadaan barang dan jasa pemerintah. Kegiatan pelatihan akan
dikemas dalam bentuk blended learning yang terdiri dari sesi pembelajaran mandiri melalui e-learning
(dapat diakses melalui tautan https://bit.ly/apip-AI) dan sesi pembelajaran dalam kelas online melalui
penyampaian materi oleh narasumber. Uraian jadwal dan gambaran kegiatan kami sampaikan
sebagaimana terlampir.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengharapkan Saudara menugaskan Inspektur


untuk menunjuk 2 (dua) pegawai di Inspektorat Daerah sebagai peserta pelatihan dengan kualifikasi
Inspektur Pembantu dan/atau Ketua Tim, diutamakan yang sedang menjalankan penugasan Audit
Investigatif. Narahubung untuk kegiatan ini adalah:

1. Sdri. Any Susanti, surel: anv.susanti@kpk.qo.id. telepon: 081297969575;


2. Sdr. Tomi Murtomo, surel: tomi.murtomo@kpk.qo.id. telepon: 081210598699.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

___a.n, Pimpinan

Tembusan:
1. Yth. Pimpinan KPK;
2. Yth. Deputi Bidang PIPM KPK.

Jalan Kuningan Persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta 12950


Telepon (021) 25578300, Faksimile (021) 25578333, (021) 52892456 http://www.kpk.go.id
Lampiran 1 Surat Deputi Bidang Pencegahan
Nomor : B/ 33^ I /DKM.00.04/10-17/07/2020
Tanggal : 'S' Juli 2020

DATA LAMPIRAN

1 Bupati Aceh Besar 255 Bupati Bangkalan


2 Bupati Pidie 256 Bupati Sampang
3 Bupati Pidie Jaya 257 Bupati Pamekasan
4 Bupati Bireuen 258 Bupati Sumenep
5 Bupati Bener Meriah 259 Walikota Kediri
6 Bupati Aceh Tengah 260 Walikota Blitar
7 Bupati Aceh Utara 261 Walikota Malang
8 Bupati Aceh Timur 262 Walikota Probolinggo
9 Bupati Aceh Tamiang 263 Walikota Pasuruan
10 Bupati Aceh Jaya 264 Walikota Mojokerto
11 Bupati Nagan Raya 265 Walikota Madiun
12 Bupati Aceh Barat 266 Walikota Surabaya
13 Bupati Aceh Barat Daya 267 Walikota Batu
14 Bupati Aceh Tenggara 268 Bupati Tabanan
15 Bupati Gayo Lues 269 Bupati Jembrana
16 Bupati Aceh Singkil 270 Bupati Gianyar
17 Bupati Aceh Selatan 271 Bupati Klungkung
18 Bupati Simeulue 272 Bupati Bangli
19 Walikota Sabang 273 Bupati Badung
20 Walikota Banda Aceh 274 Bupati Buleleng
21 Walikota Lhokseumawe 275 Bupati Karangasem
22 Walikota Langsa 276 Walikota Denpasar
23 Walikota Subulussalam 277 Bupati Lombok Barat
24 Bupati Asahan 278 Bupati Lombok Tengah
25 Bupati Batubara 279 Bupati Lombok Utara
26 Bupati Dairi 280 Bupati Lombok Timur
27 Bupati Deli Serdang 281 Bupati Sumbawa
28 Bupati Humbang Hasundutan 282 Bupati Sumbawa Barat
29 Bupati Karo 283 Bupati Bima
30 Bupati Labuhanbatu 284 Bupati Dompu
31 Bupati Labuhanbatu Selatan 285 Walikota Mataram
32 Bupati Labuhanbatu Utara 286 Walikota Bima
33 Bupati Langkat 287 Bupati Alor
34 Bupati Mandailing Natal 288 Bupati Belu
35 Bupati Nias 289 Bupati Ende
36 Bupati Nias Barat 290 Bupati Flores Timur

l
37 Bupati Nias Selatan 291 Bupati Kupang
38 Bupati Nias Utara 292 Bupati Lembata
39 Bupati Padang Lawas 293 Bupati Manggarai
40 Bupati Padang Lawas Utara 294 Bupati Manggarai Barat
41 Bupati Pakpak Bharat 295 Bupati Manggarai Timur
42 Bupati Samosir 296 Bupati Nagekeo
43 Bupati Serdang Bedagai 297 Bupati Ngada
44 Bupati Simalungun 298 Bupati Rote Ndao
45 Bupati Tapanuli Selatan 299 Bupati Sabu Raijua
46 Bupati Tapanuli Tengah 300 Bupati Sikka
47 Bupati Tapanuli Utara 301 Bupati Sumba Barat
48 Bupati Toba Samosir 302 Bupati Sumba Barat Daya
49 Walikota Binjai 303 Bupati Sumba Tengah
50 Walikota Gunungsitoli 304 Bupati Sumba Timur
51 Walikota Medan 305 Bupati Timor Tengah Selatan
52 Walikota Padangsidempuan 306 Bupati Timor Tengah Utara
53 Walikota Pematangsiantar 307 Bupati Malaka
54 Walikota Sibolga 308 Walikota Kupang
55 Walikota Tanjungbalai 309 Bupati Kubu Raya
56 Walikota Tebing Tinggi 310 Bupati Sintang
57 Bupati Agam 311 Bupati Mempawah
58 Bupati Dharmasraya 312 Bupati Landak
59 Bupati Kepulauan Mentawai 313 Bupati Bengkayang
60 Bupati Lima Puluh Walikota 314 Bupati Sambas
61 Bupati Padang Pariaman 315 Bupati Sanggau
62 Bupati Pasaman 316 Bupati Sekadau
63 Bupati Pasaman Barat 317 Bupati Kapuas Hulu
64 Bupati Pesisir Selatan 318 Bupati Melawi
65 Bupati Sijunjung 319 Bupati Kayong Utara
66 Bupati Solok 320 Bupati Ketapang
67 Bupati Solok Selatan 321 Walikota Pontianak
68 Bupati Tanah Datar 322 Walikota Singkawang
69 Walikota Padang 323 Bupati Pulang Pisau
70 Walikota Bukittinggi 324 Bupati Kapuas
71 Walikota Padang Panjang 325 Bupati Barito Timur
72 Walikota Pariaman 326 Bupati Barito Selatan
73 Walikota Payakumbuh 327 Bupati Barito Utara
74 Walikota Sawahlunto 328 Bupati Katingan
75 Walikota Solok 329 Bupati Walikotawaringin Timur
76 Bupati Kampar 330 Bupati Walikotawaringin Barat
77 Bupati Rokan Hulu 331 Bupati Seruyan
78 Bupati Kuantan Sengingi 332 Bupati Lamandau
79 Bupati Pelalawan 333 Bupati Sukamara
80 Bupati Indragiri Hulu 334 Bupati Murung Raya
2
81 Bupati Indragiri Hilir 335 Bupati Gunung Mas
82 Bupati Siak 336 Walikota Palangka Raya
83 Bupati Bengkalis 337 Bupati Tanah Laut
84 Bupati Kepulauan Meranti 338 Bupati Walikotabaru
85 Bupati Rokan Hilir 339 Bupati Banjar
86 Walikota Pekanbaru 340 Bupati Barito Kuala
87 Walikota Dumai 341 Bupati Tapin
88 Bupati Bintan 342 Bupati Hulu Sungai Selatan
89 Bupati Karimun 343 Bupati Hulu Sungai Tengah
90 Bupati Lingga 344 Bupati Hulu Sungai Utara
91 Bupati Kep. Anambas 345 Bupati Tabalong
92 Bupati Natuna 346 Bupati Tanah Bumbu
93 Walikota Tanjungpinang 347 Bupati Balangan
94 Walikota Batam 348 Walikota Banjarmasin
95 Bupati Batanghari 349 Walikota Banjarbaru
96 Bupati Muaro Jambi 350 Bupati Kutai Kertanegara
97 Bupati Tanjung Jabung Timur 351 Bupati Kutai Timur
98 Bupati Tanjung Jabung Barat 352 Bupati Kutai Barat
99 Bupati Merangin 353 Bupati Penajam Paser Utara
100 Bupati Tebo 354 Bupati Paser
101 Bupati Sarolangun 355 Bupati Berau
102 Bupati Bungo 356 Bupati Mahakam Hulu
103 Bupati Kerinci 357 Walikota Samarinda
104 Walikota Jambi 358 Walikota Balikpapan
105 Walikota Sungai Penuh 359 Walikota Bontang
106 Bupati Ogan Komering Ulu 360 Bupati Nunukan
107 Bupati Ogan Komering llir 361 Bupati Malinau
108 Bupati Muara Enim 362 Bupati Bulungan
109 Bupati Lahat 363 Bupati Tana Tidung
110 Bupati Musi Banyuasin 364 Walikota Tarakan
111 Bupati Musi Rawas 365 Bupati Bolaang Mongondow
112 Bupati Banyuasin 366 Bupati Bolaang Mongondow Selatan
113 Bupati Ogan Komering Ulu Timur 367 Bupati Bolaang Mongondow Timur
114 Bupati Ogan Komering Ulu Selatan 368 Bupati Bolaang Mongondow Utara
115 Bupati Ogan llir 369 Bupati Siau Tagulandang Biaro
116 Bupati Em pat Lawang 370 Bupati Kepulauan Sangihe
117 Bupati Penukal Abab Lematang llir 371 Bupati Kepulauan Talaud
118 Bupati Musi Rawas Utara 372 Bupati Minahasa
119 Walikota Palembang 373 Bupati Minahasa Selatan
120 Walikota Pagar Alam 374 Bupati Minahasa Tenggara
121 Walikota Lubuklinggau 375 Bupati Minahasa Utara
122 Walikota Prabumulih 376 Walikota Manado
123 Bupati Bengkulu Tengah 377 Walikota Bitung
124 Bupati Bengkulu Utara 378 Walikota Walikotamobagu
3
125 Bupati Mukomuko 379 Walikota Tomohon
126 Bupati Seluma 380 Bupati Gorontalo
127 Bupati Bengkulu Selatan 381 Bupati Bone Bolango
128 Bupati Kaur 382 Bupati Boalemo
129 Bupati Kepahiang 383 Bupati Pohuwato
130 Bupati Rejang Lebong 384 Bupati Gorontalo Utara
131 Bupati Lebong 385 Walikota Gorontalo
132 Walikota Bengkulu 386 Bupati Sigi
133 Bupati Pesawaran 387 Bupati Donggala
134 Bupati Pringsewu 388 Bupati Parigi Moutong
135 Bupati Tanggamus 389 Bupati Poso
136 Bupati Lampung Utara 390 Bupati Tojo Una Una
137 Bupati Lampung Tengah 391 Bupati Morowali
138 Bupati Lampung Barat 392 Bupati Morowali Utara
139 Bupati Pesisir Barat 393 Bupati Banggai
140 Bupati Lampung Timur 394 Bupati Banggai Kepulauan
141 Bupati Tulang Bawang 395 Bupati Banggai Laut
142 Bupati Tulang Bawang Barat 396 Bupati Tolitoli
143 Bupati Mesuji 397 Bupati Buol
144 Bupati Lampung Selatan 398 Walikota Palu
145 Bupati Way Kanan 399 Bupati Bantaeng
146 Walikota Metro 400 Bupati Barru
147 Walikota Bandar Lampung 401 Bupati Bone
148 Bupati Bangka 402 Bupati Bulukumba
149 Bupati Bangka Tengah 403 Bupati Enrekang
150 Bupati Bangka Barat 404 Bupati Gowa
151 Bupati Bangka Selatan 405 Bupati Jeneponto
152 Bupati Belitung 406 Bupati Kep. Selayar
153 Bupati Belitung Timur 407 Bupati Luwu
154 Walikota Pangkalpinang 408 Bupati Luwu Timur
155 Bupati Bogor 409 Bupati Luwu Utara
156 Bupati Indramayu 410 Bupati Maros
157 Bupati Garut 411 Bupati Pangkajene dan Kepulauan
158 Bupati Karawang 412 Bupati Pinrang
159 Bupati Sumedang 413 Bupati Sidrap
160 Bupati Sukabumi 414 Bupati Sinjai
161 Bupati Tasikmalaya 415 Bupati Soppeng
162 Bupati Bandung 416 Bupati Takalar
163 Bupati Bandung Barat 417 Bupati Tana Toraja
164 Bupati Ciamis 418 Bupati Toraja Utara
165 Bupati Cirebon 419 Bupati Wajo
166 Bupati Kuningan 420 Walikota Makassar
167 Bupati Pangandaran 421 Walikota Palopo
168 Bupati Subang 422 Walikota Parepare
4
169 Bupati Bekasi 423 Bupati Mamuju
170 Bupati Cianjur 424 Bupati Mamuju Tengah
171 Bupati Majalengka 425 Bupati Pasangkayu
172 Bupati Purwakarta 426 Bupati Majene
173 Walikota Bandung 427 Bupati Polewali Mandar
174 Walikota Bekasi 428 Bupati Mamasa
175 Walikota Depok 429 Bupati Konawe
176 Walikota Tasikmalaya 430 Bupati Konawe Utara
177 Walikota Bogor 431 Bupati Konawe Kepulauan
178 Walikota Cirebon 432 Bupati Konawe Selatan
179 Walikota Sukabumi 433 Bupati Kolaka
180 Walikota Banjar 434 Bupati Kolaka Timur
181 Walikota Cimahi 435 Bupati Kolaka Utara
182 Bupati Tangerang 436 Bupati Bombana
183 Bupati Serang 437 Bupati Wakatobi
184 Bupati Pandeglang 438 Bupati Muna
185 Bupati Lebak 439 Bupati Muna Barat
186 Walikota Tangerang 440 Bupati Buton
187 Walikota Tangerang Selatan 441 Bupati Buton Tengah
188 Walikota Cilegon 442 Bupati Buton Utara
189 Walikota Serang 443 Bupati Buton Selatan
190 Bupati Banyumas 444 Walikota Kendari
191 Bupati Purbalingga 445 Walikota Baubau
192 Bupati Banjarnegara 446 Bupati Maluku Tengah
193 Bupati Wonosobo 447 Bupati Maluku Tenggara
194 Bupati Boyolali 448 Bupati Maluku Tenggara Barat
195 Bupati Sukoharjo 449 Bupati Maluku Barat Daya
196 Bupati Wonogiri 450 Bupati Kepulauan Aru
197 Bupati Karanganyar 451 Bupati Seram Bagian Barat
198 Bupati Sragen 452 Bupati Seram Bagian Timur
199 Bupati Grobogan 453 Bupati Burn
200 Bupati Blora 454 Bupati Burn Selatan
201 Bupati Rembang 455 Walikota Ambon
202 Bupati Pati 456 Walikota Tual
203 Bupati Kudus 457 Bupati Halmahera Selatan
204 Bupati Jepara 458 Bupati Halmahera Utara
205 Bupati Demak 459 Bupati Halmahera Timur
206 Bupati Semarang 460 Bupati Halmahera Barat
207 Bupati Temanggung 461 Bupati Halmahera Tengah
208 Bupati Kendal 462 Bupati Kepulauan Sula
209 Bupati Batang 463 Bupati Pulau Morotai
210 Bupati Pekalongan 464 Bupati Pulau Taliabu
211 Bupati Pemalang 465 Walikota Tidore Kepulauan
212 Bupati Tegal 466 Walikota Ternate
5
213 Bupati Brebes 467 Bupati Biak Numfor
214 Bupati Klaten 468 Bupati Supiori
215 Bupati Magelang 469 Bupati Kep. Yapen
216 Bupati Kebumen 470 Bupati Merauke
217 Bupati Purworejo 471 Bupati Nabire
218 Bupati Cilacap 472 Bupati Peg. Bintang
219 Walikota Magelang 473 Bupati Jayawijaya
220 Walikota Surakarta 474 Bupati Jayapura
221 Walikota Salatiga 475 Bupati Keerom
222 Walikota Semarang 476 Bupati Paniai
223 Walikota Pekalongan 477 Bupati Mimika
224 Walikota Tegal 478 Bupati Asmat
225 Bupati Bantul 479 Bupati Intan Jaya
226 Bupati Sleman 480 Bupati Yalimo
227 Bupati Kulon Progo 481 Bupati Waropen
228 Bupati Gunung Kidul 482 Bupati Tolikara
229 Walikota Yogyakarta 483 Bupati Boven Digoel
230 Bupati Pacitan 484 Bupati Yahukimo
231 Bupati Ponorogo 485 Bupati Sarmi
232 Bupati Trenggalek 486 Bupati Dogiyai
233 Bupati Tulungagung 487 Bupati Puncak
234 Bupati Blitar 488 Bupati Nduga
235 Bupati Kediri 489 Bupati Lanny Jaya
236 Bupati Malang 490 Bupati Mamberamo Raya
237 Bupati Lumajang 491 Bupati Mamberamo Tengah
238 Bupati Jember 492 Bupati Deiyai
239 Bupati Banyuwangi 493 Bupati Mappi
240 Bupati Bondowoso 494 Bupati Puncak Jaya
241 Bupati Situbondo 495 Walikota Jayapura
242 Bupati Probolinggo 496 Bupati Fakfak
243 Bupati Pasuruan 497 Bupati Kaimana
244 Bupati Sidoarjo 498 Bupati Manokwari
245 Bupati Mojokerto 499 Bupati Manokwari Selatan
246 Bupati Jombang 500 Bupati Maybrat
247 Bupati Nganjuk 501 Bupati Pegunungan Arfak
248 Bupati Madiun 502 Bupati Raja Am pat
249 Bupati Magetan 503 Bupati Sorong
250 Bupati Ngawi 504 Bupati Sorong Selatan
251 Bupati Bojonegoro 505 Bupati Tambrauw
252 Bupati Tuban 506 Bupati Teluk Bintuni
253 Bupati Lamongan 507 Bupati Teluk Wondama
254 Bupati Gresik 508 Walikota Sorong

6
Lampiran 2 Surat Deputi Bidang Pencegahan

Nomor : B/3SG4 /DKM.00.04/10-17/07/2020

Tanggal : Juli 2020

GAMBARAN UMUM KEGIATAN PELATIHAN DARING TEMA AUDIT INVESTIGATE


APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP)
TAHUN 2020

1. Gambaran Umum

Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) merupakan instrument pemerintahan yang memiliki
peran dan fungsi sentral dalam mewujudkan Good Corporate Governance (GCG). Serangkaian kegiatan
pengawasan oleh APIP kepada Pemerintah Pusat/Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan
diharapkan mampu mencegah sekaligus membantu proses penindakan tindak pidana korupsi yang terjadi.

Menilik dashboard Progres Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Tingkat Nasional tahun 2019 yang
tersaji pada web KPK: Jaga.id diketahui bahwa Area Intervensi Kapabilitas APIP berada pada angka rata-
rata sebesar 54% meliputi variable : a. kecukupan jumlah SDM (51%), b. kepatuhan anggaran (73%), c.
kompetensi SDM APIP (54%), d. pelaksanaan probity audit (42%) dan e. pelaksanaan audit investigatif
(73%). Berkenaan hal tersebut, Satuan Tugas Pembelajaran Eksternal pada Pusat Edukasi Anti Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menilai penting untuk menyelenggarakan serangkaian
kegiatan pelatihan berkelanjutan dalam upaya peningkatan kompetensi APIP baik di Pusat maupun
Daerah.

Berdasarkan pasal 16 ayat (2) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah mengatur bahwa APIP dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) harus mendasarkan pada prinsip profesional. Prinsip ini
erat kaitannya dengan kompetensi dan keahlian yang harus melekat pada masing-masing individu APIP.
Berdasarkan pada Bagian Penjelasan atas Peraturan Pemerintah tersebut telah memberikan terminology
sebagai berikut:

Yang dimaksud dengan ‘‘profesional’’ adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran,
atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi’’1

Selanjutnya, mendasarkan pada pasal 25 ayat (1), (2) dan (3) Peraturan Pemerintah yang sama,
juga memberikan mandat kepada APIP untuk melakukan serangkaian kegiatan pemeriksaan atas laporan
masyarakat tentang dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh kepala daerah, wakil kepala daerah,

1 Penjelasan Pasal 16 ayat (2) huruf a Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
1
anggota DPRD, dan/atau aparatur sipil negara di instansi daerah dan perangkat desa. Dalam melakukan
pemeriksaan dan menindaklanjuti pengaduan dugaan penyimpangan tersebut, APIP memiliki tugas untuk
melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum termasuk KPK.

Pada level tertentu, kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh APIP baik mendasarkan pada
laporan masyarakat (reaktif) dan/atau temuan hasil pengawasan (proaktif) merupakan kegiatan audit
dengan tujuan tertentu (ADTT) yang dilakukan melalui metode investigatif. Kegiatan investigatif sendiri
bertujuan untuk menemukan bukti-bukti pendukung dengan tingkat kebenaran lebih tinggi (high level
assurance) tentang adanya dugaan penyimpangan atau tindak pidana korupsi. Apabila terdapat temuan
tentang dugaan tindak pidana korupsi (TPK), maka APIP dituntut memiliki kemampuan untuk menghitung
kerugian negara yang timbul. Hasil perhitungan kerugian negara oleh APIP tersebut diharapkan memiliki
kualitas memadai sebagai bahan pemeriksaan/penyelidikan oleh Aparat Penegak Hukum termasuk KPK.

Selain dari itu, kegiatan audit investigatif juga mensyaratkan adanya tools dan teknis khusus, kerana
ketika APIP memutuskan melakukan audit investigastif atau Audit Dengan Tujuan Tertentu (ADTT) dapat
dipastikan adanya hipotesa adanya Fraud dan/atau Tindak Pidana Korupsi. APIP dituntut menguasai
teknik Investigasi yang efektif dan mumpuni dalam kegiatan pencarian bukti-bukti. Kemampuan untuk
melakukan deteksi adanya redflags dan fraud pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa, merupakan
kompetensi yang mutlak harus dimiliki oleh APIP.

Dalam merespon kebutuhan APIP khususnya pada pelaksanaan Kegiatan Audit Investigatif, maka
pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini, Satgas Pembelajaran Ekstenal menyampaikan usulan
penyelenggaran Diklat Online dengan mendasarkan pada Training Need Analysis (TNA). Telah terhimpun
data dan informasi kebutuhan dari APIP dengan menggunakan pendekatan kuisioner kepada responden
sejumlah 548 Pemerintah Daerah di Indonesia. Pendekatan ini diharapkan dapat merepresentasikan
kebutuhan riil APIP atas materi pelatihan yang benar-benar dibutuhkan.

Training Need Analysis (TNA) atas materi Audit Investigatif Pengadaan Barang dan Jasa

Dari hasil analisa dan rekapitulasi kuisioner pelatihan tema Audit Investigatif diketahui minat dan
kebutuhan APIP daerah untuk bahasan yang lebih spesifik. Responden diminta menarasikan detail
kebutuhan pelatihan, sehingga dapat dikategorisasikan menjadi sub-sub bahasan yang akan menjadi
tema pada kegiatan Pelatihan daring. Berikut ini adalah bahasan spesifik yang dibutuhkan dan diminati
oleh APIP sebagai berikut:

a. Teknik dan tahapan audit investigatif yang efektif;


b. Teknik wawancara investigatif
c. Deteksi fraud dalam pengadaan;
d. Audit investigatif dalam proses pelelangan pengadaan;
e. Perhitungan kerugian negara dalam pengadaan;
f. Audit forensic dalam pengadaan;
g. Audit tematik dalam pengadaan kontruksi;
h. Audit tematik dalam pengadaan dalam keadaan darurat;
i. Benturan kepentingan dalam pengadaan.

2
2. Tujuan Kegiatan

Kegiatan Diklat Online APIP Tahun 2020 bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas APIP terhadap tema Audit
Investigatif yang saat ini sedang dihadapi oleh APIP yang bersangkutan, mencakup:

a. Kapabilitas sebagai pelaksana fungsi pengawasan dalam melakukan kegiatan audit investigatif (Audit
Dengan Tujuan Tertentu/ADTT) atas pelaksanaan pengadaan barang jasa pemerintah di daerah.
b. Kapabilitas dalam melakukan teknik-teknik investigatif khususnya melakukan kegiatan wawancara yang
efektif dalam pengumpulan bukti-bukti.
c. Kapabilitas dalam melakukan koordinasi penanganan hasil audit investigatif kepada Aparat Penegak
Hukum secara efektif.

3. Metode Pelaksanaan Pelatihan

Kegiatan pelatihan akan terlaksana secara daring dengan menggunakan akun Zoom Meeting Pusat
Edukasi Anti Korupsi (ACLC-KPK). Pelaksanaan untuk kelas audit investigatif masing-masing dikemas
dengan pendekatan blended learning meliputi:

a. Pembelajaran mandiri berupa modul dan video;

b. Penyampaian materi dalam kelas;

c. Pembahasan studi kasus yang relevan;

d. Diskusi dan tanya jawab yang bersifat interaktif;

e. Simulasi teknik investigatif;

f. Panel dengan melibatkan Aparat Penegak Hukum Setempat.

Sebelum pelaksanaan kegiatan pelatihan online, kepada peserta akan diberikan bahan pembelajaran
terlebih dahulu untuk dipelajari yang dapat diunduh melalau link googleform, meliputi: materi/modul
sesuai tema, bahan paparan narasumber dan video interaktif. Peserta dapat mengakses materi diklat
melalui link; bit.ly/apip-AI

Peserta juga diminta mengisi formulir isian yang berisi pertanyaan dan/atau permasalahan apa yang
tengah dihadapi saat ini terkait penugasan sebagai APIP dalam melakukan Audit Investigatif.

Peserta Diklat Online ini bersifat terbatas dan tertentu, yang mana peserta mendasarkan pada hasil
kuisioner TNA pelatihan yang telah terhimpun. Setiap APIP di daerah mengirimkan 2 (dua) peserta
pada setiap temanya dengan kualifikasi tertentu yaitu merupakan auditor yang melaksanakan fungsi
pengawasan dan/atau auditor yang sedang menangani/menjalankan Kegiatan Audit Investigatif.

Publikasi pelaksanaan kegiatan akan berkoordinasi dengan Koordinator Wilayah Pencegahan yang
sebelumnya telah membantu dalam proses pendistribusian/pengkoordinasian kuisioner TNA ke APIP di
daerah.

3
Detail metode pelaksanaan sebaqai berikut:

Bentuk kegiatan Pelatihan daring (online) - Blended Learning

Sarana Infrastuktur Zoom Meeting ACLC

Narasumber BPKP, Aparat Penegak Hukum setempat: Kepolisian dan


Kejaksaan serta Inspektorat Jenderal Kementerian Lembaga
(apabila dibutuhkan)

Peserta Perwakilan APIP 548 Daerah (Propinsi, Kabupaten/Kota seluruh


Indonesia), bersifat terbatas dan tertentu mendasarkan hasil
kuisioner TNA APIP 2020.

Setiap seri Diklat Online, APIP daerah mengikutsertakan 2 (dua)


peserta sesuai dengan pembagian kelas.

Masing-masing peserta akan diberikan e-sertifikat.

Jumlah kegiatan 1 (satu) kali untuk Audit Investigatif.

Sesi Pelatihan ■ E-learning dengan pendekatan belajar mandiri, dimana


peserta diminta untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti
kelas.
■ Pembelajaran dalam kelas online sesuai silabus.

Metode penyampaian S Dengan mempertimbangkan durasi waktu, Narasumber


diharapkan mampu menyajikan materi dengan singkat dan
padat, fokus pada penekanan issue yang relevan dengan
kebutuhan peserta.

■s Sebelum kegiatan, peserta diminta untuk menyampaikan


permasalahan yang sedang dihadapi spesifik terkait tema
diklat, melalui google form. Daftar permasalahan ini menjadi
acuan narasumber dalam memberikan penekanan terhadap
materi yang diberikan dan acuan dalam studi kasus yang
disampaikan.

4. Jadwal, Pembagian Kelas dan Silabus Pelatihan Daring

Dalam kelas ini, narsumber akan menyampaikan materi audit investigatif pilihan meliputi teknik dan
tahapan audit, teknik deteksi fraud dalam pengadaan dan wawancara investigatif. Peserta akan melakukan
studi kasus dan diskusi interaktif dengan bahasan yang bersifat empiris dan relevan dengan permasalahan
yang dihadapi APIP saat pelaksanan audit investigatif.

4
Peserta juga diberikan penugasan untuk melakukan simulasi Kegiatan wawancara investigatif
mendasarkan penugasan dari narasumber dan fasilitator.

Dalam pelatihan ini, juga menghadirkan narasumber dari Aparat Penegak Hukum (APH) lain setempat
dalam Sesi Panel untuk mengupas tema “koordinasi penanganan hasil audit oleh APIP kepada APH
setempat”. Diharapkan dari pembahasan ini pelaksanaan koordinasi antara APIP dan APH setempat
semakin sinergis dan efektif.

A. Jadwal dan Pembaqian Kelas Kelas Audit Investigatif

Tahun 2020

Jadwal Pembelajaran Mandiri Jadwal Pembelajaran


Batch ke- Nama Propinsi
(E-learning) dalam Kelas Online
1 Aceh dan Riau 3 s.d.4Agustus 5 s.d. 6 Agustus
Sulawesi Tenggara, Maluku
2 10 s.d. 11 Agustus 12 s.d. 13 Agustus
Utara
Lampung, Kepulauan Bangka
3 24 s.d. 25 Agustus 26 s.d. 27 Agustus
Belitung, DKI Jakarta
4 Sumatera Utara 31 Agustus s.d. 1 September 2 s.d. 3 September
Sulawesi Selatan, Sulawesi
5 7 s.d. 8 September 9 s.d. 10 September
Barat
6 Bali, NTB, Dl Yogyakarta 14 s.d. 15 September 16 s.d. 17 Septemeber
7 Sumatera Barat dan Jambi 21 s.d. 22 September 23 s.d. 24 September
Sulawesi Utara,
8 28 s.d. 29 September 30 September s.d. 1 Oktober
Sulawesi Tengah
Kepulauan Riau, Sumatera
9 5 s.d. 6 Oktober 7 s.d. 8 Oktober
Selatan, Bengkulu
10 Papua, Papua Barat 12 s.d. 13 Oktober 14 s.d. 15 Oktober
11 Jawa Barat, Banten 19 s.d. 20 Oktober 21 s.d. 22 Oktober
Kalimantan Selatan, Kalimantan
12 2 s.d. 3 November 4 s.d. 5 November
Timur, Gorontalo
13 NTT, Maluku 9 s.d. 10 November 11 s.d. 12 November
14 Jawa Tengah 16 s.d. 17 November 18 s.d. 19 November
15 Jawa Timur 23 s.d. 24 November 25 s.d. 26 November
Kalimantan Barat, Kalimantan
16 30 November s.d. 1 Desember 2 s.d. 3 Desember
Tengah, Kalimantan Utara

5
B. Silabus Materi Pelatihan

Materi Detail Materi


Pembelajaran mandiri melalui e-learning selama 2 (dua) hari, yang terdiri dari materi:
- Pedoman pelaksanaan audit investigate pada instansi pemerintah daerah
- Membuat studi kasus dan daftar pertanyaan berdasarkan dinamika yang dihadapi saat
pelaksanaan audit investigatif saat ini untuk didiskusikan pada sesi kelas online

Pre-test
1. Teknik dan tahapan investigasi a. Teknik dan tahapan yang digunakan dalam pencarian
fraud dalam pengadaan barang bukti-bukti fraud / tindak pidana korupsi dalam kegiatan
dan jasa. audit investigatif.

b. Teknik dan tools yang efektif digunakan dalam


pendeteksian fraud pada tahapan pengadaan

2. Teknik deteksi Fraud dalam c. Penjelasan tentang contoh Redflags dan modus
pengadaan barang dan jasa penyimpangan dalam setiap tahapan pengadaan
barang/jasa.

d. Penjelasan tentang teknik pembangunan kasus


(casebuilding) korupsi yang berawal dari deteksi
redflags dalam pengadaan barang/jasa.

3. Teknik Wawancara Investigatif e. Teknik dan persiapan agar wawancara dapat terlaksana
yang efektif dengan efektif dan tujuan wawancara tercapai.

f. Gambaran teknik, metode dan pendekatan wawancara


investigatif yang efektif.

Simulasi kegiatan wawancara investigatif secara kelompok


4. Simulasi Wawancara Investigati
sebagai penugasan bagi peserta pelatihan.

5. Sesi Panel “Koordinasi penanganan hasil audit APIP kepada


Aparat penegak Hukum Setempat”

Kegiatan ini besifat interaktif (dua arah) peserta akan


6. Diskusi, Tanya Jawab Interaktif menyampaikan sejumlah pertanyaan yang relevan dengan
dan study kasus terkait Materi penugasan yang sedang dijalani dan kendala-kendala yang
dihadapi.

Post Test dan Evaluasi Kegiatan


Menggunakan media test yang interaktif sehingga nilai dapat langsung terlihat oleh narsumber, peserta
dan fasilitator (ACLC KPK).

6
5. Tata-Tertib Kegiatan

1. Peserta pelatihan daring adalah Auditor yang melaksanakan tugas pengawasan pada Inspektorat
Daerah dan auditor yang sedang melaksanakan tugas audit investigatif.
2. Peserta adalah nama-nama yang diusulkan oleh Inspektur Daerah dan telah melakukan
registrasi melalui Zoom Meeting pada waktu yang telah ditentukan oleh penyelenggara (Pusat
Edukasi Anti Korupsi KPK).
3. Inpesktur mendaftarkan calon peserta yang ditunjuk melalui link registrasi :
bit.ly/PesertaJnvestigatif selambat-lambatnya tanggal 31 Juli 2020.
4. Pada saat melakukan registrasi keikutsertaan pelatihan daring, calon peserta harus mengisi
seluruh data/identitas yang dipersyaratkan pada aplikasi Zoom Meeting. Petunjuk pengisian dapat
dipelajari pada lampiran No 3.
5. Materi e-learning dapat diakses pada link : bit.ly/apip-AI
Peserta diwajibkan mempelajari materi dalam e-learning baik berupa modul dan video sebelum
mengikuti pelatihan sesuai jadwal. Terdapat penugasan yang harus diselesaikan sebelum
mengikuti kelas online.
6. Peserta wajib mengikuti pre-test dan post test sebagai bahan penilaian dan evaluasi kegiatan.
7. Seluruh materi narasumber akan diunggah pada googledrive.
8. Pada setiap akhir sesi pelatihan daring, peserta diwajibkan untuk mengisi “Form Feedback" secara
online sebelum meninggalakan aplikasi Zoom Meeting.
9. E-sertifikat keikutsertakan akan disampaikan melalui email peserta yang terdaftar pada aplikasi
Zoom Meeting maksimal 7 (tujuh) hari kerja setelah kegiatan Pelatihan daring terselenggara.
10. Nama peserta yang dicantumkan dalam e-sertifikat adalah nama yang disampaikan saat registrasi.
Untuk itu, mohon dipastikan bahwa ejaan nama telah sesuai.

7
Lampiran 3 Surat Deputi Bidang Pencegahan

Nomor : B/53&/DKM.00.04 /10-17/07/2020


Tanggal : 19 Juli 2020

PETUNJUKTEKNIS
DALAM MENGIKUTI KELAS PELATIHAN DARING APIP TAHUN 2020

Petunjuk teknis yang tersaji dibawah ini diharapkan dapat membantu peserta dalam mengikuti kelas
Pelatihan secara online. Peserta dapat mempelajari secara mandiri setiap tahapan registrasi peserta,
pengunduhan (download) bahan materi, pengisian feedback hingga proses mendapatkan e-setifikat
keikutsertaan.

A. Petunjuk teknis penentuan calon peserta oleh Inspektur Daerah

1. Inspektur Daerah menunjuk 2 (dua) orang calon peserta untuk mengikuti pelatihan daring
audit investigasi pengadaan barang/jasa dengan dilengkapi dengan surat tugas.
2. Calon peserta Pelatihan daring adalah Inspektur Pembantu dan/atau Ketua Tim yang sedang
melaksanakan penugasan audit investigatif.
3. Inspektur menunjuk dan mendaftarkan calon peserta melalui tautan:

Pelatihan daring Link Form Peserta Batas Waktu

Audit Investigatif | bit.ly/Peserta lnvestigatif 31 Juli 2020

Mohon diperhatikan huruf besar / huruf kecil dan karakter pada penulisan link pendaftaran
tersebut di atas.

4. Peserta yang ditugaskan oleh Inspektur Daerah diwajibkan melakukan pembelajaran mandiri
melalui e-learning Audit Investigatif pada tautan bit.lv/apip-AI pada jangka waktu yang telah
ditentukan. (lihatjadwal pada lampiran 2)

5. Terdapat penugasan yang harus diselesaikan oleh peserta sebelum pelaksanaan kegiatan
melalui pembelajaran mandiri,

6. Pada awal kegiatan sesi kelas online akan diselenggarakan pre-test. Hasil test baik pre-test
maupun post-test akan diinformasikan kepada Inspektur dan peserta melalui email.

7. Link zoom pelatihan online akan dikirimkan melalui email yang dicantumkan pada form
pendaftaran kepada masing-masing peserta.

8. Inspektur Daerah dihimbau dapat memastikan personil yang melakukan registrasi Pelatihan
daring adalah personil yang telah resmi ditunjuk/mendapatkan disposisi penugasan.

1
B. Petunjuk teknis bagi calon peserta dalam mengikuti pelatihan daring

1. Calon peserta adalah 2 (dua) pegawai yang telah ditunjuk oleh Inspektur Daerah dan telah
memperoleh link zoom untuk mengakses Pelatihan daring melalui aplikasi Zoom Meeting
sesuai jadwal.

2. Calon peserta diharuskan menggunakan koneksi internet untuk mengakses aplikasi Zoom
Meeting dan mengupayakan agar jaringan tetap stabil selama kegiatan.

3. Pastikan calon peserta sudah mengunduh aplikasi Zoom pada laptop atau smartphone. Apabila
Kegiatan ini kali pertama menggunakan Zoom maka lakukan pengunduhan aplikasi melalui
link: https://zoom.us/DOWNLOAD

4. Bagi calon peserta yang telah melalui tahapan verifikasi, akan mendapatkan email yang
terdaftar pada saat registrasi, yang berisi informasi link "Join Zoom Meeting” dari ACLC KPK.
Silahkan untuk di klik pada hari penyelenggaraan, dan untuk kelancaran teknis bagi peserta
harap di “klik” untuk bergabung sekurang-kurangnya 30 menit sebelum pelatihan daring
berlangsung.

5. Perubahan/pergantian calon peserta Pelatihan daring yang sudah mendaftar secara


online dimungkinkan dilakukan sebelum batas akhir registrasi setiap sesi-nya. Inspektur
Daerah atau yang mewakili dapat menyampaikan melalui email : eksternal.aclc@kpk.qo.id
dengan subyek perihal : Revisi_Tema Pelatihan daring_[Nama APiP]

Contoh:
Revisi_Audit lnvestigatif_APIP Aceh Besar

Calon peserta pengganti dapat melakukan pendaftaran dengan mengikuti langkah nomor 3.

6. Apabila ada pertanyaan terkait penyelenggaraan kegiatan ini bisa disampaikan melalui
whatsapp pada jam kerja (08.00 WIB s.d 17.00 WIB) ke nomor: 0821-1295-8535.

7. Dalam mengikuti kegiatan pelatihan daring ini, setiap peserta diwajibkan berpakain kerja yang
rapi dan formal.

8. Pelatihan daring ini akan melaksanakan pre-test dan post-test sebagai bagian dari
penilaian terhadap peserta dan bahan evalausi kegiatan. Setiap peserta diharapkan untuk
mempersiapkan diri.

C. Petunjuk teknis pengunduhan (download) materi pembelajaran melaui Googledrive

Tahapan proses download:

1. Peserta menerima link download dari penyelenggara (Pusat Edukasi Anti Korupsi)
sebelum dan/atau pada saat pelaksanaan Pelatihan daring.
2. Link download disampaikan ke email peserta yang terdaftar pada saat registrasi zoom
meeting atau pada layar “share screen’’ presentasi saat kegiatan Pelatihan daring
berlangsung.
3. Peserta diminta melakukan “klik” pada link tersebut untuk terhubung langsung ke Google
Drive.
2
4. Selanjutnya, peserta melakukan klik kanan pada file materi yang dibutuhkan dan pilih
"download”.
5. Materi yang telah terdownload akan tersimpan pada perangkat peserta (laptop,
smartphone atau tablet).

D. Petunjuk teknis pengisian formulir Feedback kegiatan melalaui Googleform

Tahapan penqisian feedback :

1. Setiap peserta diminta untuk mengisi formulir feedback tentang survey penyelenggaraan
kegiatan pelatihan daring.
2. Formulir feedback diisi setelah selesai kegiatan pelatihan daring berlangsung.
3. Peserta akan diinformasikan ‘‘link survey feedback' oleh penyelenggara (Pusat Edukasi Anti
Korupsi) pada setiap akhir sesi pelatihan daring.
4. Peserta dapat menggunakan 2 cara untuk pengisian feedback :

Cara Melakukan “klik” pada link survey untuk terhubung langsung ke


pertama Google Form.

Contoh: bit.ly/SurveyfeedbackAPIP ^

Cara kedua Ketik alamat link survey pada browser (Google Chrome atau Firefox)
di laptop atau smartphone untuk terhubung langsung ke Google Form.

3 bit.ly/SurveyfeedbackAPIP

5. Lakukan pengisian survey feedback sesuai petunjuk pada Google Form.

E. Petunjuk teknis pengunduhan e-sertifikat keikutsertaan

Tahapan pengunduhan :

1. Peserta menerima link download dari penyelenggara (Pusat Edukasi Anti Korupsi) melalui
email selambat-lambatnya H+7 setelah pelaksanaan kegiatan pelatihan daring.
2. Link download disampaikan ke email peserta yang terdaftar pada saat registrasi zoom meeting.
3. Peserta diminta melakukan “klik” pada link tersebut untuk terhubung langsung ke Google
Drive.
4. Selanjutnya, peserta diminta melakukan klik kanan dan download pada file e-sertifikat sesuai
nama.
5. Untuk memudahkan pencarian nama, peserta bisa pencet tombol CTRL F pada laptop
selanjutnya muncul kolom "search". Ketik nama peserta pada kolom “search” sesuai contoh
dibawah.
6. E-sertifikat yang telah ter-download akan tersimpan pada perangkat peserta (laptop,
smartphone atau tablet).
7. Peserta dapat melakukan pencetakan sertifikat secara mandiri.

3
<_•----- - - » 4-

^an-/./u/l/tWB«4/IOCKv<l£Uf5Cmy.eiytO.TW)>9rcPSOuvu8
Ketik nama »-»og »ra| A. V X
dikolom ini
Q. Search m >.ve © © ::: O

My Drive > Diklot Komondes > Sertifikal - m Q m

fin

I fottifikol PK * PK *
MOU RAW 4 DA**. RUAUIIA

C Abdul R*ud SIBTiriKAT B Ad«r>9lhi)»* .ERTiflKA B •*99*'M»n»y<»n S£»T|f B A»n>S.i'ul B»h'l «RTIf I

PK Aoilifikrit % PK_ iSftlifilinl % «t . Artfifikat •Srilifikal

CMOMW A»RAR HHAM .*WA»A

Anda mungkin juga menyukai