Oleh:
Reinhard Bunga, S.Pd., M.Pd.
Nip. 19830815 200903 1 001
Sekretaris Inspektorat Daerah
Kabupaten Halmahera Barat
Provinsi Maluku Utara
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Terdapat temuan Kerugian Daerah atas Pemeriksaan BPK, BPKP dan APIP pada
setiap Tahun Anggaran Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten
Halmahera Barat.
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
kekurangan uang, surat berharga, dan barang
nyata dan pasti jumlahnya
akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai Kerugian
Negara/ Daerah.
Kata “Kekurangan”, berarti:
Kekurangan bukan hanya sebagai kekurangan dalam jumlah
pembayaran/pemasukan terhadap Kas Negara/Kas Daerah, namun juga
harus diartikan sebagai kehilangan sejumlah uang dan kelebihan pembayaran
dari nilai yang seharusnya. Begitu juga kerugian negara/daerah terjadi pada
surat berharga (surat piutang) atau bentuk-bentuk tagihan yang bernilai uang
maupun terhadap barang-barang milik negara/daerah.
Frase “nyata dan pasti jumlahnya”, berarti:
Nilai kerugian negara/daerah harus konkrit dengan menyebutkan
jumlahnya yang jelas sebagai hasil akhir dari perhitungan yang pasti.
Nilai kerugian negara/daerah harus berdasarkan bukti-bukti konkrit dan
merupakan hasil perhitungan yang cermat sehingga bukan sebagai hasil
dari penaksiran.
Orang tidak dapat melakukan negoisasi dan perundingan untuk
menurunkan atau menaikkan nilai kerugian negara/daerah yang telah
ditetapkan berdasarkan perhitungan dan bukti-bukti yang konkrit.
4
E. Jenis Kerugian Negara/Daerah
5
G. Tuntutan Ganti Kerugian terhadap Pegawai Negeri Bukan Bendahara atau
Pejabat Lain
Sanksi Pidana
6
a. Sanksi Pidana Bendahara
7
BAB III
PENUTUP