Anda di halaman 1dari 37

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Kebijakan Penyelesaian Kerugian Daerah


Berdasarkan
Permendagri Nomor 133 Tahun 2018

Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah


Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
Latar Belakang

UU 17 Tahun 2003
UU 1 Tahun 2004
UU 15 Tahun 2004 ( Perka BPK 3/2007)
UU 23 Tahun 2014
PP 14 Tahun 2005
PP 58 Tahun 2005
PP 70 Tahun 2010 (Bultek No 7, Bultek No 20)
PP 38 Tahun 2016
Permendagri 133 Tahun 2018
Kondisi Pengaturan Penyelesaian Kerugian Daerah di
Daerah

Permendagri 5 Tahun 1997 Perda Terkait


Perkada TGR
Inmendagri 21 Tahun 1997
GAMBARAN UMUM PENYELESAIAN KERUGIAN
DAERAH
1. Pencatatan dan pendokumentasian data kasus kerugian dan perkembangan
penyelesaiannya oleh pemda belum seluruhnya akurat dan valid
2. Pemahaman pengelola penyelesaian kerugian daerah di pemerintah daerah
dan penyelesaiannya belum sama
3. Pemda belum secara optimal mengenakan jaminan dalam hal penyelesaian
menggunakan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) dan fungsi
penagihan terhadap kerugian n daerah yang telah ditetapkan.
4. Kinerja Tim Penyelesaian Kerugian Daerah (TPKD) atau Majelis Tuntutan Ganti
Rugi (TGR) dan fungsi pengadministrasian dokumentasi kasus-kasus kerugian
daerah belum optimal
5. Lemahnya koordinasi dengan instansi terkait, atas pelimpahan kasus kerugian
daerah dan penghapusan piutang daerah yang berasal dari tuntutan ganti
rugi baik karena meninggal, tidak diketahui keberadaan, tidak mempunyai
kemampuan membayar, tidak mempunyai ahli waris, belum berjalan dengan
baik
DASAR HUKUM PEMBENTUKAN PMDN 133 TAHUN 2018

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang


Perbendaharaan Negara, Pasal 63 ayat (2):
“Tata cara tuntutan ganti kerugian negara/daerah
diatur dengan peraturan pemerintah”.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2016 tentang Tata Cara


Tuntutan Ganti Kerugian Negara/Daerah Terhadap Pegawai
Negeri Bukan Bendahara Atau Pejabat Lain

Psl. 54 ayat (4) PP 38 Tahun 2016


Menteri Dalam Negeri menetapkan ketentuan lebih lanjut
mengenai penyelesaian kerugian daerah sesuai ketentuan
dalam Peraturan Pemerintah ini
PENGERTIAN KERUGIAN
NEGARA/DAERAH
Dikatakan sebagai kerugian negara/daerah apabila
memenuhi kriteria:
1) Adanya kekurangan uang, surat berharga, dan/atau
barang milik negara/daerah dan/atau uang, surat
berharga, dan/atau barang bukan milik negara/daerah
yang dikuasai negara/daerah;
2) Jumlahnya pasti dan nyata; dan
3) Sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik
sengaja maupun lalai yang dilakukan oleh pegawai
negeri bukan bendahara/ pejabat lain.
Informasi kerugian daerah mengenai adanya kerugian
daerah dapat diketahui dari sumber:

 hasil pengawasan yang dilaksanakan oleh atasan


langsung;
 Aparat Pengawasan Internal Pemerintah;
 pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan;
 laporan tertulis yang bersangkutan;
 informasi tertulis dari masyarakat secara
bertanggung jawab;
 perhitungan ex officio; dan/atau
 pelapor secara tertulis.
Kewenangan Penyelesaian Kerugian Daerah (PPKD) (1)

• Gubernur sebagai PPKD berwenang untuk menyelesaikan Kerugian Daerah


yang dilakukan oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi,Pimpinan dan
Anggota Lembaga nonstruktural, serta Pegawai Negeri Bukan Bendahara di
lingkungan pemerintah daerah provinsi.

• Bupati/Walikota Sebagai PPKD berwenang untuk menyelesaikan Kerugian


Daerah yang dilakukan oleh pimpinan dan anggota DPRD
Kabupaten/Kota,pimpinan dan anggota Lembaga nonstruktural, serta
pegawai negeri bukan bendahara di lingkungan pemerintah daerah
kabupaten/kota

Permendagri Nomor 133 Tahun 2018 8


Kewenangan Penyelesaian Kerugian Daerah
(PPKD) (2)

• Tugas dan Wewenang PPKD


a.melakukan pemantauan penyelesaian Kerugian Daerah;
b.membentuk dan menetapkan TPKD;
c.menyetujui atau menolak laporan hasil pemeriksaan TPKD;
d.memberitahukan indikasi Kerugian Daerah kepada BPK
e.membentuk dan menetapkan Majelis;
f. menetapkan SKP2KS;
g.menetapkan SKP2K; dan 
h.melakukan pembebasan atau penghapusan penggantian Kerugian
Daerah.
• Dilaksanakan oleh Kepala SKPKD selaku bendahara umum daerah
kecuali huruf e, huruf g, dah huruf h
• Pelaksanaan tugas PPKD oleh Kepala SKPKD tidak berlaku apabila
Kerugian Daerah dilakukan oleh Kepala SKPKD.

Permendagri Nomor 133 Tahun 2018 9


Kewenangan Penyelesaian Kerugian Daerah
(TPKD) (3)

• PPKD membentuk TPKD untuk menyelesaikan tuntutan Kerugian daerah


terdiri atas pejabat pada unit SKPD yang melaksanakan fungsi di bidang
pengawasan sebagai ketua TPKD, pejabat pada SKPKD sebagai anggota,
dan pejabat terkait lainnya sesuai dengan kebutuhan.

• Tugas dan Wewenang TPKD: untuk membantu pelaksanaan


a. menyusun kronologis terjadinya Kerugian Daerah;
tugas dan wewenang TPKD
b. mengumpulkan bukti pendukung terjadinya Kerugian
Daerah;
dibentuk sekretariat TPKD,
c. menghitung jumlah Kerugian Daerah; dilaksanakan pada unit SKPD
d. menginventarisasi harta kekayaan milik Pegawai yang melaksanakan fungsi di
Negeri bidang pengawasan
Bukan Bendahara atau Pejabat Lain yang dapat
dijadikan sebagai jaminan penyelesaian Kerugian
Daerah; dan
e. melaporkan hasil pemeriksaan kepada pejabat yang
membentuk. Permendagri Nomor 133 Tahun 201810
Kewenangan Penyelesaian Kerugian Daerah
(Majelis) (4)

• PPKD membentuk Majelis atas Penyelesaian Kerugian Dibantu oleh


Daerah: Sekretariat Majelis
yang dilaksanakan
a.bukan disebabkan perbuatan melanggar hukum atau lalai
oleh unit kerja
Pegawai Negeri Bukan Bendahara atau Pejabat Lain; pada SKPKD
b.pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh
Hak/Ahli Waris dinyatakan wanprestasi atas
penyelesaian Kerugian Daerah yang telah dikeluarkan
SKTJM; atau
c.penerimaan atau keberatan Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/ Ahli
Waris atas penerbitan SKP2KS.
• Majelis berjumlah 3 atau 5 orang terdiri atas Sekretaris
Daerah, Inspektur, Dan Pejabat Lain yang diperlukan
sesuai dengan keahliannya.
• Ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah setiap tahun

Permendagri Nomor 133 Tahun 201811


Kewenangan Penyelesaian Kerugian Daerah
(Majelis) (5)

• Tugas dan Wewenang Majelis atas kerugian daerah yang bukan disebabkan
perbuatan melanggar hukum atau lalai Pegawai Negeri Bukan Bendahara
atau Pejabat Lain meliputi:
a.memeriksa dan mewawancarai pihak yang Merugikan/Pengampu/Yang
Memperoleh Hak/Ahli Waris dan/atau pihak yang mengetahui terjadinya
Kerugian Daerah;
b.meminta keterangan/pendapat dari narasumber yang memiliki keahlian tertentu;
c.memeriksa bukti yang disampaikan;
d.melalui PPKD dapat meminta TPKD untuk melakukan pemeriksaan ulang;
e.menyetujui atau tidak menyetujui laporan hasil pemeriksaan ulang oleh TPKD;
f. memberikan pertimbangan penghapusan atas uang, surat berharga, dan/atau
barang milik daerah; 
g.melaporkan hasil sidang kepada PPKD; dan
h.melaksanakan hal lain yang diperlukan dalam penyelesaian Kerugian Daerah.

12
Kewenangan Penyelesaian Kerugian Daerah
(Majelis) (6)

• Tugas dan Wewenang Majelis atas kerugian daerah oleh pihak


Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris
dinyatakan wanprestasi atas penyelesaian Kerugian Daerah yang
telah dikeluarkan SKTJM meliputi:
a.memeriksa kelengkapan pernyataan penyerahan barang jaminan;
b.memutuskan penyerahan upaya penagihan Kerugian Daerah
kepada instansi yang menangani pengurusan piutang
negara/daerah;
c.memutuskan pertimbangan penerbitan SKP2K;
d.melaksanakan hal lain yang diperlukan dalam penyelesaian
Kerugian Daerah.

Permendagri Nomor 133 Tahun 201813


Kewenangan Penyelesaian Kerugian Daerah (Majelis) (7)

Tugas dan Wewenang Majelis atas kerugian daerah berupa penerimaan atau
keberatan Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/ Ahli
Waris atas penerbitan SKP2KS meliputi:
a. memeriksa laporan hasil pemeriksaan TPKD;
b. memeriksa laporan mengenai alasan tidak dapat diperolehnya SKTJM;
c. menolak atau menerima seluruh atau sebagian dari Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/ Ahli Waris;
d. memeriksa bukti;
e. memeriksa dan meminta keterangan pihak
f. meminta keterangan / pendapat dari narasumber yang memiliki keahlian
tertentu; 
g. melalui PPKD dapat meminta TPKD untuk melakukan pemeriksaan ulang;
h. memberikan pertimbangan pembebasan penggantian Kerugian Daerah;
i. memberikan pertimbangan penghapusan atas uang, surat berharga, dan/atau
barang milik daerah;
j. jmemutuskan pertimbangan penerbitan SKP2K;
k. melaksanakan hal lain yang diperlukan untuk penyelesaian Kerugian Daerah.
14
Kewenangan Verifikasi Kerugian

• yang melibatkan Pegawai Negeri Bukan Bendahara di lingkungan SKPD


dilaksanakan oleh Kepala SKPD
• yang melibatkan pimpinan dan anggota DPRD dilaksanakan oleh sekretaris
DPRD
• yang melibatkan kepala SKPD/Kepala SKPKD dilaksanakan oleh sekretaris
daerah.
• yang melibatkan sekretaris daerah dilaksanakan oleh Kepala Daerah
• yang melibatkan pimpinan dan anggota Lembaga nonstructural yang dibiayai
APBD dilaksanakan oleh kepala sekretariat Lembaga nonstruktural

• Dilaporkan kepada Kepala Daerah paling lama 4 hari kerja sejak diterima informasi Kerugian
daerah
• Kepala Daerah memberitahukan kepada BPK paling lama 3 hari kerja setelah diterimanya laporan.

Permendagri Nomor 133 Tahun 2018 15


Mekanisme Penyelesaian Kerugian Daerah di Daerah

PPKD

Menugaskan

TPKD

Pemeriksaan

Laporan
Hasil Pemeriksaan

Menerima LHP

PPKD

penetapan

SKTJM SKP2KS SKP2K


ALUR PENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH (KD).. Pemeriksaan TPKD

Indikasi
Kerugian
Negara/Daerah 2 hr
1 7 hr
2
Hasil
PPKD TPKD Pemeriksaan
4 Terduga
3
7 hr 5 14 hr

TPKD 6 Tanggapan Terduga *


7 2 hr

Menerima 7a Menerima? 7b Menolak

8a 8b

Perbaikan Laporan Tanggapan Terduga


9a 9b
Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan dilampirkan
10
3 hr

PPKD/SKPKD
17
ALUR PENYELESAIAN KD Melalui Penetapan SKTJM dan SKP2KS

LHP
3 hr

1
2 Menerima? Menolak TPKD
Ka.SKPKD
Ka.SKPKD TPKD
Menerima

PPKD
SKTJM = Surat Keterangan Tanggung 2 hr 3 hr
Jawab Mutlak
SKP2KS = Surat Keputusan Pembebanan
Penggantian Kerugian Sementara
SKTM

Ka.SKPKD Menerima
TPKD

Ya Didapat?
7 hr

SKP2KS PPKD/Ka.SKPKD Tdk 18


Penyelesaian Kerugian Daerah (SKTJM)

• Proses penuntutan penggantian Kerugian Daerah dalam bentuk


SKTJM paling lama 3 hari kerja sejak diterimanya surat
penugasan.
• SKTJM memuat:
a.Identitas Pihak yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh
Hak/Ahli Waris;
b.Jumlah Kerugian Daerah yang harus dibayar; 
c.Cara dan jangka waktu pembayaran Kerugian Daerah;
d.Pernyataan penyerahan barang jaminan; dan
e.Pernyataan dari Pihak yang Merugikan/ Pengampu/Yang
Memperoleh Hak/Ahli Waris bahwa pernyataan mereka tidak
dapat ditarik kembali.
Permendagri Nomor 133 Tahun 2018 19
Penyelesaian Kerugian Daerah (SKTJM)

• Pernyataan Penyerahan barang jaminan disertai dengan:


a.daftar barang yang menjadi jaminan,
b.bukti kepemilikan yang sah atas barang yang dijaminkan;
c.surat kuasa menjual.
• Pihak yang merugikan dapat menjual barang yang dijaminkan
dalam rangka penyelesaian kerugian keuangan daerah setelah
mendapat persetujuan dan di bawah pengawasan PPKD

• Pihak yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris


melakukan penggantian Kerugian Daerah berdasarkan SKTJM dilakukan
secara tunai atau angsuran, paling lama 90 hari kerja bagi kerugian daerah
yang dikarenakan melanggar hukum dan paling lama 24 bulan yang
dikarenakan lalai
Permendagri Nomor 133 Tahun 2018 20
Penyelesaian Kerugian Daerah (SKTJM)

Penyelesaian • Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh


Kerugian Hak/Ahli Waris Kerugian Daerah dapat mengajukan
Daerah perpanjangan waktu melebihi dari 24 bulan yang
dengan disampaikan kepada Kepala Daerah melalui
Penerbitan kepala SKPKD selaku pejabat yang diberi
SKTJM yang kewenangan PPKD paling lama 1 bulan sebelum
diakibatkan jatuh tempo berakhir.
lalai
• Kepala SKPKD memberikan pertimbangan
kepada Kepala Daerah berdasarkan permohonan
perpanjangan waktu paling lama 5 hari kerja
setelah pengajuan perpanjangan waktu diterima.

Permendagri Nomor 133 Tahun 2018 21


Penyelesaian Kerugian Daerah (perpanjangan waktu
pengembalian)

Perpanjangan jangka waktu yang melebihi ketentuan


dikarenakan:
a.keadaan kahar,
b.sakit yang membutuhkan perawatan intensif yang
dibuktikan dengan surat keterangan dokter/rumah sakit
c.kondisi ekonomi tidak mampu yang dibuktikan dengan
surat keterangan dari instansi terkait.

Permendagri Nomor 133 Tahun 2018 22


PENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH (SKP2KS)

• SKTJM tidak dapat diperoleh TPKD melaporkan kepada PPKD


atau Kepala SKPKD, selanjutnya paling lama 7 hari kerja
setelah menerima laporan, PPKD atau Kepala SKPKD
menerbitkan SKP2KS
• SKP2KS paling sedikit memuat:
a.identitas Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh
Hak/Ahli Waris;
b. perintah untuk mengganti Kerugian Daerah;
c. jumlah Kerugian Daerah yang harus dibayar;
d. cara dan jangka waktu pembayaran Kerugian Daerah;
e. daftar harta kekayaan milik Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris
yang dapat dijadikan jaminan
Permendagri Nomor 133 Tahun 2018

23
PENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH (SKP2KS)

• PPKD atau Kepala SKPKD menyampaikan SKP2KS kepada pihak


Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris paling lama 3
(tiga) hari kerja, dibuktikan dengan tanda terima dari pihak yang
merugikan/pengampu/yang memperoleh Hak/Ahli Waris.

• Jika Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris


tidak bersedia menandatangani tanda terima, PPKD atau Kepala SKPKD
membuat berita acara sebagai pertimbangan majelis untuk melakukan
sidang
• Penggantian kerugian Daerah berdasarkan penerbitan SKP2KS
dibayarakan secara Tunai paling lama 90 hari sejak diterbikannya
SKP2KS

Permendagri Nomor 133 Tahun 2018

24
PENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH (SKP2KS)

• SKP2KS mempunyai kekuatan hukum untuk pelaksanaan sita


jaminan oleh Kepala Daerah kepada instansi yang bewenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan

• Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh


Hak/Ahli Waris dapat menerima atau mengajukan keberatan
SKP2KS paling lama 14 (empat belas) hari setelah
diterimanya SKP2KS, disampaikan secara tertulis kepada
PPKD atau Kepala SKPKD disertai bukti
• Pengajuan Keberatan tidak menunda kewajiban Pihak yang
Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris
untuk mengganti Kerugian Daerah
Permendagri Nomor 133 Tahun 201825
PENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH (SKP2K)
 

• Berdasarkan pertimbangan Majelis, PPKD menerbitkan SKP2K


paling lama 14 (empat belas) hari sejak Majelis menetapkan
putusan hasil sidang

• SKP2K disampaikan kepada: Badan Pemeriksa Keuangan,


Majelis, dan Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh
Hak/Ahli Waris, disampaikan paling lama 3 (tiga) hari kerja
sejak ditetapkan

Permendagri Nomor 133 Tahun 2018 26


PENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH (bukan Perbuatan
melawan hukum)
 
• berdasarkan sidang kerugian daerah, keberatan Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris atas penerbitan
SKP2KS diterima seluruhnya, PPKD:
a.Menetapkan keputusan pembebasan tanggung jawab atas Kerugian
Daerah
b. Mengusulkan penghapusan, terdiri dari:
1. uang, surat berharga, dan/atau barang milik daerah yang berada
dalam penguasaan Pegawai Negeri Bukan Bendahara atau pejabat
Lain; dan/atau
2. uang dan/atau barang bukan milik daerah yang berada dalam
penguasaan Pegawai Negeri Bukan Bendahara atau Pejabat Lain yang
digunakan dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan.

Permendagri Nomor 133 Tahun 201827


ALUR PENYELESAIAN KD MLL MAJELIS

Materi Sidang Majelis, Proses dan Hasil Sidang Majelis

Materi Sidang Majelis Proses dan Hasil Sidang Majelis

1 Penerbitan SKP2KS Surat


Lunas Keterangan
Lunas
SKP2K
Tidak ada Tidak DJKN di
lunas Daerah
Keberatan? Keberatan
ditolak
Ada
Keberatan Surat
diterima Keputusan Penghapusan
Pembebasan

SKP2K DJKN di
2 SKTJM Wanprestasi Surat Keputusan Pembebanan Daerah
Penggantian Kerugian

Laporan
Berkurangnya barang/uang Penghapusan
disetujui
3 surat berharga bukan akibat Laporan
melawan hukum Dapat memerintahkan TPKD
tidak
disetujui memeriksa kembali
28
SKP2K = Surat Keputusan Pembebanan Penggantian Kerugian
Penentuan Nilai Kerugian Daerah

Nilai • Dalam hal barang milik daerah telah diasuransikan, nilai


Kerugian Kerugian Daerah dihitung berdasarkan selisih antara
Daerah nilai wajar atau nilai buku dengan nilai yang ditanggung
pihak asuransi

Pengakuan • Setiap kekurangan uang, surat berharga atau barang


Pembebanan milik daerah akibat melanggar hukum atau lalai yang
Kerugian sudah ditentukan nilai Kerugian Daerah, PPKD
Daerah melakukan pembebanan Kerugian Daerah
• Pengakuan pembebanan Kerugian Daerah berdasarkan
dokumen SKTJM, SKP2KS atau SKP2K

Permendagri Nomor 133 Tahun


2018 29
PENAGIHAN KERUGIAN DAERAH

SKTJM
2 hr
Surat
SKP2K Penagi SETOR
S han terduga KE
(SPn) KASDA

SKP2K
7 hr
Penagihan dan Penyetoran

• Kepala SKPKD melaksanakan penagihan atas penyelesaian


Kerugian Daerah berdasarkan SKTJM, SKP2KS atau SKP2K
paling lama 7 (tujuh) har1 sejak ditetapkan.
• Surat penagihan disampaikan kepada Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris paling
lama 2 (dua) hari kerja setelah surat penagihan diterbitkan
• Dalam hal sampai batas waktu yang tercantum dalam
SKTJM,SKP2KS, atau SKP2K, Pihak Yang
Merugikan/Pengampu/Yang Memperoleh Hak/Ahli Waris belum
memenuhi kewajibannya Kepala SKPKD memberikan terguran
tertulis

Permendagri Nomor 133Tahun 2018


31
Penagihan dan Penyetoran (Teguran)

dalam hal Pihak Yang Merugikan/Pengampu/Yang


Memperoleh Hak/Ahli Waris sampai batas waktu
pembayaran sebagaimana yang tertuang dalam
SKTJM/SKP2KS/SKP2K belum memenuhi
kewajibannya, kepala SKPKD memberikan surat
teguran tertulis secara bertahap (sebanyak 2 (dua)
Kali)

Permendagri Nomor 20 Tahun 2018


32
Penangihan dan Penyetoran

• Penyetoran ganti Kerugian Daerah, dilakukan melalui: bank,


lembaga bukan bank atau kantor pos atau bendahara
penerimaan
• Dalam hal penyetoran dilakukan melalui bendahara
penerimaan , bendahara penerimaan menyetorkan ke
rekening kas umum daerah paling lama 1 (satu) hari kerja

Permendagri Nomor 133 Tahun 2018


33
Pelaporan Penyelesaian Tuntutan Ganti Kerugian

• Kepala SKPKD melaporkan penyelesaian Kerugian Daerah kepada Kepala


Daerah, dilampiri daftar Kerugian Daerah
• Bupati/WaliKota melaporkan penyelesaian Kerugian Daerah kepada
Gubernur dengan tembusan kepada Menteri paling lama bulan Maret
aetelah tahun anggaran berakhir
• Gubernur melaporkan penyelesaian Kerugian Daerah kepada Menteri
melalui Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah paling lama bulan
Maret setelah tahun anggaran berakhir
• Kepala Daerah elaporkan penyelesaian Kerugian Daerah kepada BPK
paling lama 60 (enam puluh) hari sejak Tuntutan Ganti Kerugian
dinyatakan selesai

Permendagri Nomor 133 Tahun 2018


34
Penghapusan Piutang Atas Kerugian Daerah

• Kepala Daerah melakukan penghapusan piutang Daerah yang


dikategorikan piutang macet sesuai dengan peraturan
perundang – undangan berdasarkan pertimbangan dari instansi
yang menangani urusan utang/piutang Negara, dan setelah
mendapat persetujuan dari BPK
• Penghapusan piutang ditetapkan dengan keputusan Kepala
Daerah

Permendagri Nomor 133 Tahun 2018


35
Tata cara pelaksanaan penyelesaian Tuntutan
Ganti Kerugian Daerah di Pemda

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan


penyelesaian Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Diatur dengan
Peraturan Kepala Daerah

Permendagri Nomor 133 Tahun 2018


36
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Terima Kasih
S U M AT E R A
K A L IM A N TA N

IR IA N J AYA

J AVA

Anda mungkin juga menyukai