Tanjung Redeb, 04 September 2015

DIKLAT BENDAHARA
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU 1
1) Peraturan BPK No. 3 Th 2007 tentang Tata Cara tentang
Penyelesaian Kerugian Negara Terhadap Bendahara;
2) UU No. 15 Tahun 2006 tentang BPK (Ps. 12 jo Ps 10 ayat 1)
3) UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Pasal 22);
4) UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (BAB XI
Ps. 59 67);
5) UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Pasal 35);
6) Permendagri 13 Th. 2006 Jo Permendagri 59 Th 2007 (Bab XIV
Pasal 315-323)

2
 PERBENDAHARAAN
UU No. 1 Th 2004 Ps. 1 (1) :
Perbendaharaan Negara adalah
pengelolaan dan pertanggungjawaban
keuangan negara, termasuk investasi
dan kekayaan yang dipisahkan, yang
ditetapkan dalam APBN dan APBD.

www.bpkp.go.id
 BENDAHARA

UU No. 1 Th 2004 Ps. 1 (14) :

Bendahara adalah setiap orang atau
badan yang diberi tugas untuk dan atas
nama negara/daerah, menerima,
menyimpan, dan membayar/
menyerahkan uang atau surat berharga
atau barang-barang negara/daerah.

www.bpkp.go.id
KERUGIAN NEGARA/DAERAH
Men. Per. BPK 3/2007: Kerugian negara adalah
kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata
dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan
hukum baik sengaja maupun lalai.
Men. UU 1/2004: Kerugian Negara/Daerah adalah
kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata
dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan
hukum baik sengaja maupun lalai.
Menurut Permendagri 13/2007: Kerugian Daerah adalah
kekurangan uang, surat berharga, dan barang yang nyata
dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan
hukum baik sengaja maupun lalai

5
6
(Sumber: www.kpk.go.id)
7
8
 Tim Penyelesaian Kerugian Negara, yang
selanjutnya disebut TPKN, adalah tim
yang menangani penyelesaian kerugian
negara yang diangkat oleh pimpinan
instansi yang bersangkutan.

(Sumber : Peraturan BPK No.3 Th 2007)

9
 TUGAS TPKN
TPKN bertugas membantu pimpinan
instansi dalam memproses penyelesaian
kerugian negara terhadap bendahara
yang pembebanannya akan ditetapkan
oleh Badan Pemeriksa Keuangan.

(Sumber : Peraturan BPK No. 3/2007 ps.6 ayat 1)

10
 FUNGSI TPKN (1)
a) menginventarisasi kasus kerugian negara yang diterima;
b) menghitung jumlah kerugian negara;
c) mengumpulkan dan melakukan verifikasi bukti-bukti
pendukung bahwa:
bendahara telah melakukan perbuatan melawan hukum baik
sengaja maupun
lalai sehingga mengakibatkan terjadinya kerugian negara;
d) menginventarisasi harta kekayaan milik bendahara yang dapat
dijadikan sebagai jaminan penyelesaian kerugian negara;
e) menyelesaikan kerugian negara melalui SKTJM;

11
 FUNGSI TPKN (2)
f) memberikan pertimbangan kepada pimpinan instansi tentang
kerugian negara sebagai bahan pengambilan keputusan dalam
menetapkan pembebanan sementara;
g) menatausahakan penyelesaian kerugian negara;
h) menyampaikan laporan perkembangan penyelesaian kerugian
negara kepada pimpinan instansi dengan tembusan
disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan.

12
 SKTJM
Men. Per. BPK 3/2007:
Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak
yang selanjutnya disebut SKTJM adalah
surat keterangan yang menyatakan
kesanggupan dan/atau pengakuan bahwa
yang bersangkutan bertanggung jawab atas
kerugian negara yang terjadi dan bersedia
mengganti kerugian negara dimaksud.
13
 TUNTUTAN TUNTUTAN
PERBENDAHARAAN GANTI RUGI
DIKENAKAN THD DIKENAKAN THD

PEG. NEGARA
BENDAHARA NON BENDAHARA

14
 PROSES TP/TGR
DILAPORKAN
DIMINTAKAN PERNYATAAN
KESANGGUPAN MENGGANTI KERUGIAN
PENETAPAN GANTI KERUGIAN
REALISASI PENGEMBALIAN KERUGIAN
PEMANTAUAN

15
PUTUSAN PIDANA TIDAK
MEMBEBASKAN DARI TGR

PENGEMBALIAN KERUGIAN
NEGARA/ DAERAH TIDAK
MENGHAPUS PIDANA
(UU No. 1 Th 2004 Ps. 64 ayat 2)

16
17
 PENYELESAIAN
KERUGIAN DAERAH (1)

1) Setiap kerugian negara/daerah yg disebabkan oleh tindakan

melanggar hukum atau kelalaian seseorang hrs segera
diselesaikan sesuai ketentuan per UU- an yg berlaku.
2) Bendahara, pegawai neg. bukan bendahara, atau pejabat lain yg
krn perbuatannya melanggar hukum atau melalaikan
kewajibannya secara langsung merugikan negara, wajib
menggantikan kerugian tsb.
3) Setiap pimpinan Kementerian Neg/Lembaga/Kepala SKPD
dapat segera melakukan TGR setelah mengetahui bahwa dlm
Kementerian Neg/Lembaga/SKPD ybs tjd kerugian akibat
perbuatan dari pihak manapun.

18
 PENYELESAIAN
KERUGIAN DAERAH (2)
4) Setiap kerugian daerah wajib dilaporkan oleh atasan langsung
atau oleh Kepala SKPD kepada Gubernur/Bupati/Walikota dan
diberitahukan kpd BPK selambat-lambatnya 7 hr kerja setelah
kerugian daerah itu diketahui.
5) Segera setelah kerugian daerah diketahui, kepada bendahara,
peg negawai bukan bendahara, atau pejabat lain yang nyata-
nyata melanggar hukum, dpt segera dimintakan surat pernyataan
kesanggupan dan/atau pengakuan bhw kerugian tersebut
menjadi tanggung jawabnya dan bersedia mengganti kerugian
daerah dimaksud.
6) Jika SKTJM tdk mgkn diperoleh atau tdk dpt menjamin
pengembalian kerugian daerah, maka Kepala Daerah ybs segera
mengeluarkan SK Pembebanan Penggantian Kerugian
19
Sementara kpd ybs.
 PENYELESAIAN
KERUGIAN DAERAH (3)
7) Pengenaan ganti kerugian daerah thd bendahara ditetapkan oleh
BPK. Apabila dlm pemeriksaan kerugian daerah ditemukan
unsur pidana, maka BPK menindaklanjutinya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8) Pengenaan ganti kerugian neg/daerah thd pegawai negara
bukan bendahara, atau pejabat lain ditetapkan oleh
Menteri/Pimpinan Lembaga/Gubernur/ Bupati/Walikota. Tata
cara tuntutan ganti kerugian neg/daerah diatur dengan PP
(sampai saat ini PP ini belum ada).
9) Bendahara, pegawai negara bukan bendahara, atau pejabat lain
yang telah ditetapkan untuk mengganti kerugian negara/daerah
dapat dikenakan sanksi administratif dan/atau sanksi pidana.
Putusan pidana tdk membebaskan dari TGR.
20
 PENGENAAN GANTI
KERUGIAN NEGARA/DAERAH
1) BPK menerbitkan SK penetapan batas waktu
pertanggungjawaban bendahara atas kekurangan kas/barang yg
terjadi, setelah mengetahui ada kekurangan kas/barang dlm
persediaan yg merugikan keuangan daerah.
2) Bendahara dpt mengajukan keberatan atau pembelaan diri kpd
BPK dalam waktu 14 hr kerja setelah menerima SK
3) Apabila bendahara tidak mengajukan keberatan atau
pembelaan ditolak, BPK menetapkan SK Pembebanan
Penggantian Kerugian Daerah kepada bendahara ybs.
4) Gubernur/Bupati/Walikota melaporkan penyelesaian kerugian
daerah kpd BPK selambat-lambatnya 60 hari setelah
diketahuinya kerugian daerah dimaksud.
21
 MERUGIKAN
SUATU PERBUATAN YANG
BERTENTANGAN DENGAN NORMA-
NORMA YANG HARUS
DILAKSANAKAN DALAM
PERGAULAN MASYARAKAT DAN
BERNEGARA, TERHADAP PRIBADI
ATAU BADAN DAN HARTA BENDA
ORANG LAIN.

22
 (DITINJAU DARI ASPEK PELAKUNYA)
A. BENDAHARA YANG MELAKUKAN PERBUATAN

A. TIDAK MELAKUKAN PENCATATAN DAN PENYETORAN ATAS

PENERIMAAN UANG/BARANG;
B. TIDAK MELAKUKAN PENCATATAN ATAS
PENERIMAAN/PENGELUARAN UANG/BARANG;
C. MEMBAYAR/MEMBERI/MENGELUARKAN UANG/BARANG KEPADA
PIHAK YANG TIDAK BERHAK DAN/ATAU SECARA TDK SAH;
D. TIDAK MEMBUAT PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN/PENGURUSAN BARANG;
E. MENERIMA DAN MENYIMPAN UANG PALSU;
F. KORUPSI, PENYELEWENGAN, PENGGELAPAN;
G. KECURIAN, PENODONGAN, PERAMPOKAN DAN/ATAU KOLUSI;
H. PERTANGGUNGJAWABAN ATAU LAPORAN YANG TIDAK SESUAI
DENGAN KENYATAAN;
I. PENYALAHGUNAAN WEWENANG/JABATAN;
J. TIDAK MELAKUKAN TUGAS YANG MENJADI TANGGUNG
JAWABNYA (WAJIB PUNGUT PAJAK).

23
 (DITINJAU DARI ASPEK PELAKUNYA)

B. PEG. BKN BENDAHARAN YANG MELAKUKAN PERBUATAN :

A. KORUPSI, PENYELEWENGAN, PENGGELAPAN;

B. PENYALAHGUNAAN WEWENANG DAN JABATAN;
C. PENCURIAN DAN PENIPUAN;
D. MERUSAK, MENGHILANGKAN BARANG INVENTARIS MILIK
DAERAH;
E. MENAIKKAN HARGA, MENGUBAH KUALITAS/MUTU;
F. MENINGGALKAN TUGAS DAN ATAU PEKERJAAN SETELAH
SELESAI MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR;
G. MENINGGALKAN TUGAS BELAJAR SEBELUM SELESAI BATAS
WAKTU YANG TELAH DITENTUKAN.

24
 (DITINJAU DARI ASPEK PELAKUNYA)

C. PIHAK KETIGA YANG MELAKUKAN PERBUATAN :

A. TIDAK MENEPATI JANJI/KONTRAK (WANPRESTASI);

B. PENGIRIMAN BARANG YANG MENGALAMI KERUSAKAN KARENA
KESALAHANNYA;
C. PENIPUAN, PENGGELAPAN DAN PERBUATAN LAINNYA YANG
SECARA LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG MENIMBULKAN
KERUGIAN BAGI DAERAH

25
 (DITINJAU DARI PENYEBABNYA)

A. PERBUATAN MANUSIA:
a) KESENGAJAAN;
b) KELALAIAN/KEALPAAN;
c) DILUAR KEMAMPUAN SI PELAKU.
B. KEJADIAN ALAM:
a) BENCANA ALAM ( gempa bumi, tanah longsor, banjir & kebakaran)
b) PROSES ALAMIAH (membusuk, mencair, menyusut, menguap,
mengurai dan dimakan rayap)

26
 (DITINJAU DARI WAKTU TERJADINYA )

DIMAKSUDKAN UNTUK MEMASTIKAN APAKAH SUATU PERISTIWA

KERUGIAN NEGARA/DAERAH MASIH DAPAT DILAKUKAN
PENUNTUTANNYA ATAU TIDAK, BAIK TERHADAP BENDAHARA,
PEGAWAI NEGERI BUKAN BENDAHARA, ATAU PIHAK KETIGA.
DALAM HAL TGR, PERLU DIPERHATIKAN KETENTUAN
DALUWARSA SBB:
a) 5 TH SEJAK DIKETEMUKAN KERUGIAN TSB;
b) 8 TH SEJAK TERJADINYA KERUGIAN TIDAK DILAKUKAN
PENUNTUTAN GANTI RUGI THD YBS.
c) DALAM HAL BENDAHARA, PEGAWAI NEGERI BUKAN
BENDAHARA, ATAU PEJABAT LAIN YG DIKENAI TGR
DAERAH BERADA DLM PENGAMPUAN, MELARIKAN DIRI
ATAU MENINGGAL DUNIA, PENUNTUTAN DAN
PENAGIHAN TERHADAPNYA BERALIH KEPADA
PENGAMPU/YANG MEMPEROLEH HAK/AHLI WARISNYA.27
 (DITINJAU DARI WAKTU TERJADINYA )

TANGGUNG JAWAB PENGAMPU/AHLI WARISNYA UNTUK

MEMBAYAR GANTI RUGI DAERAH MENJADI HAPUS, APABILA
DALAM WAKTU 3 TH SEJAK KEPUTUSAN PENGADILAN YANG
MENETAPKAN PENGAMPUAN, ATAU YANG MEMPEROLEH
HAK/AHLI WARIS TDK DIBERITAHU OLEH PEJABAT YG
BERWENANG MENGENAI ADANYA KERUGIAN DAERAH.

SETELAH LEWAT BATAS-BATAS WAKTU DALUWARSA TERSEBUT DI

ATAS, TDK DPT LAGI DILAKUKAN TGR. OLEH KARENA ITU, SETIAP
ADA KERUGIAN NEGARA/DAERAH WAJIB SEGERA DILAKUKAN
PEMROSESAN TGR.
.

28
TATA CARA PENYELESAIAN KERUGIAN
KEUANGAN DAERAH

DILAKUKAN APABILA
PENGGANTIAN KERUGIAN
KEUANGAN DAERAH
DILAKUKAN SECARA TUNAI
SEKALIGUS DAN ANGSURAN
DALAM JANGKA WAKTU
SELAMBAT-LAMBATNYA 2
(DUA) TAHUN DENGAN
MENANDATANGANI SURAT
KETERANGAN TANGGUNG
JAWAB MUTLAK (SKTJM).

www.bpkp.go.id
29
TATA CARA PENYELESAIAN KERUGIAN
KEUANGAN DAERAH

DILAKUKAN APABILA UPAYA DAMAI YG

DILAKUKAN SECARA TUNAI SEKALIGUS
ATAU ANGSURAN TDK BERHASIL.
PROSES PENUNTUTANNYA
MERUPAKAN KEWENANGAN KEPALA
DAERAH MELALUI MAJELIS
PERTIMBANGAN TUNTUTAN
PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN
GANTI RUGI KEUANGAN DAN BARANG
DAERAH (MAJELIS PERTIMBANGAN).
APABILA PEMBEBANAN
PERBENDAHARAAN TELAH
DITERBITKAN, KEPALA DAERAH
MELAKUKAN EKSEKUSI KEPUTUSAN
DIMAKSUD DAN MEMBANTU PROSES
PELAKSANAAN PENYELESAIANNYA.

www.bpkp.go.id
30
TATA CARA PENYELESAIAN KERUGIAN
KEUANGAN DAERAH
DILAKUKAN APABILA UPAYA DAMAI YG DILAKUKAN
SECARA TUNAI SEKALIGUS ATAU ANGSURAN TIDAK
BERHASIL. PROSES PENUNTUTANNYA MENJADI
WEWENANG KEPALA DAERAH MELALUI MAJELIS
PERTIMBANGAN.
DAPAT DILAKUKAN APABILA:
a) ADANYA PERBUATAN MELANGGAR HUKUM,
KESALAHAN ATAU KELALAIAN PEGAWAI NEGERI
TERMASUK MELALAIKAN KEWAJIBANNYA YANG
BERHUBUNGAN DG PELAKSANAAN FUNGSI ATAU
STATUS DALAM JABATANNYA;
b) PEGAWAI NEGERI YBS DLM MELAKUKAN
PERBUATAN MELANGGAR HUKUM/KESALAHAN ITU
TIDAK BERKEDUDUKAN SEBAGAI BENDAHARA;
c) PEMERINTAH DAERAH BAIK SECARA LANGSUNG
MAUPUN TDK LSG TLH DIRUGIKAN OLEH
PERBUATAN MELANGGAR HUKUM/KELALAIAN ITU.
APABILA PEMBEBANAN GANTI RUGI TELAH
DITERBITKAN, KEPALA DAERAH MELAKUKAN EKSEKUSI
KEPUTUSAN DIMAKSUD DAN MEMBANTU PROSES
PELAKSANAAN PENYELESAIANNYA.
www.bpkp.go.id
31
TATA CARA PENYELESAIAN KERUGIAN
KEUANGAN DAERAH

APABILA PELAKU KERUGIAN DAERAH

TERNYATA INGKAR JANJI
(WANPRESTASI), MAKA DAERAH DPT
MELAKUKAN DENGAN CARA TAGIHAN
SECARA PAKSA MELALUI
BADAN/INSTANSI PENAGIH YANG
BERWENANG SETELAH DIPUTUSKAN
KEPALA DAERAH BAHWA TAGIHAN
AKAN/TELAH MACET

www.bpkp.go.id
32
 TUNTUTAN PERBENDAHARAAN
ADALAH SUATU TATA CARA PERHITUNGAN TERHADAP
BENDAHARA, JIKA DALAM PENGURUSANNYA TERDAPAT
KEKURANGAN PERBENDAHARAAN DAN KEPADA
BENDAHARA YBS DIHARUSKAN MENGGANTI KERUGIAN.

TUNTUTAN INI BERLAKU UNTUK BENDAHARA YG DLM HAL

INI ADALAH SESEORANG YG DITUGASKAN UNTUK
MENERIMA, MENYIMPAN DAN MEMBAYAR ATAU
MENYERAHKAN UANG DAERAH, SURAT-SURAT BERHARGA
DAN BARANG MILIK DAERAH, SERTA BERTANGGUNG JAWAB
KEPADA KEPALA DAERAH.

OBYEK PENUNTUTANNYA KEKURANGAN

PERBENDAHARAAN YG PD DASARNYA MERUPAKAN SELISIH
KURANG ANTARA SALDO BUKU KAS DG SALDO FISIK KAS.

www.bpkp.go.id
33
 PENYELESAIAN
TUNTUTAN PERBENDAHARAAN

ADA 3 CARA:

1) TUNTUTAN PERBENDAHARAAN BIASA

2) TUNTUTAN PERBENDAHARAAN KHUSUS

3) PENCATATAN.

www.bpkp.go.id
34
 TATA CARA PENYELESAIAN
TUNTUTAN PERBENDAHARAAN BIASA (1)

1. DILAKUKAN ATAS DASAR PERHITUNGAN YG DIBERIKAN OLEH

BENDAHARA YBS KPD KEPALA DAERAH.
2. BENDAHARA BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEKURANGAN
PERBENDAHARAAN YG TERJADI DLM PENGURUSANNYA, KECUALI
APABILA IA DPT MEMBERIKAN PEMBUKTIAN BHW IA BEBAS DR
KESALAHAN ATAU KELALAIAN ATAS KEKURANGAN PERBENDAHARAAN.
3. APABILA DLM PEMERIKSAAN OLEH INSPEKTORAT THD BENDAHARA
TERBUKTI BAHWA KEKURANGAN PERBENDAHARAAN TSB DILAKUKAN
OLEH BBRP PEG ATAU ATASAN LANGSUNG.
4. PROSES TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DIMULAI DG SUATU
PEMBERITAHUAN TERTULIS DR KEPALA DAERAH KPD PIHAK YG AKAN
DITUNTUT.
5. APABILA BENDAHARA TDK MENGAJUKAN KEBERATAN/PEMBELAAN DIRI
S.D BATAS WKT YG DITETAPKAN ATAU TELAH MENGAJUKAN
PEMBELAAN DIRI TETAPI TDK DPT MEMBUKTIKAN BHW IA BEBAS SAMA
SEKALI DR KESALAHAN2, MAKA KEPALA DAERAH BHW IA BEBAS SAMA
SEKALI DR KESALAHAN/KELALAIAN, MAKA KEPALA DAERAH
MENETAPKAN SK PEMBEBANAN.
www.bpkp.go.id
35
 TATA CARA PENYELESAIAN
TUNTUTAN PERBENDAHARAAN BIASA (2)

6. BERDASARKAN SK PEMBEBANAN KEPALA DAERAH, BAGI BENDAHARA

YG TELAH MENGAJUKAN KEBERATAN TERTULIS AKAN TETAPI KEPALA
DAERAH TETAP BERPENDAPAT BHW YBS SALAH/LALAI, DAN DG
DEMIKIAN TETAP MEMBEBANKAN PENGGANTIAN KEKURANGAN
PERBENDAHARAAN KEPADANYA, DPT MENGAJUKAN PERMOHONAN
BANDING KPD PEJABAT YG BERWENANG SELAMBAT-LAMBATNYA 30 HR
SETELAH DITERIMA SK PEMBEBANAN OLEH YBS.
7. KEPUTUSAN KEPALA DAERAH MENGENAI PEMBEBANAN KEKURANGAN
PERBENDAHARAAN MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM YANG
PELAKSANAANNYA DPT DILAKUKAN DG CARA PEMOTONGAN GAJI DAN
PENGHASILAN LAINNYA. PELAKSANAAN PEMOTONGAN GAJI DAN
PENGHASILAN LAINNYA DPT DILAKUKAN DG CARA MENGANGSUR DAN
DILUNASI SELAMBAT-LAMBATNYA DLM 2 TH.
8. KEPUTUSAN PEMBEBANAN TETAP DILAKSANAKAN, MESKIPUN YBS
NAIK BANDING.
9. KEPUTUSAN TINGKAT BANDING DARI PEJABAT YG BERWENANG DPT
MEMPERKUAT ATAU MEMBATALKAN SK PEMBEBANAN ATAU MERUBAH
BESARNYA JUMLAH KERUGIAN YG HRS DIBAYAR OLEH BENDAHARA.

www.bpkp.go.id
36
 TATA CARA PENYELESAIAN
TUNTUTAN PERBENDAHARAAN KHUSUS (1)
1. APABILA SESEORANG MENINGGAL DUNIA, MELARIKAN DIRI ATAU
BERADA DI BAWAH PENGAMPUAN DAN LALAI MEMBUAT PERHITUNGAN
SETELAH DITEGUR 3 KALI BERTURUT-TURUT, MAKA PADA KESEMPATAN
PERTAMA ATASAN LANGSUNG ATAS NAMA KEPALA DAERAH
MELAKUKAN TINDAKAN PENGAMANAN UNTUK MENJAMIN
KEPENTINGAN DAERAH BERUPA:
a) BUKU KAS DAN SEMUA BUKU BENDAHARA DIBERI GARIS PENUTUP.
b) SEMUA UANG, SURAT DAN BARANG BERHARGA, SURAT-SURAT
BUKTI MAUPUN BUKU-BUKU DISIMPAN/ DIMASUKKAN KE DALAM
LEMARI BESI DAN DISEGEL. TINDAKAN2 TSB HRS DITUANGKAN DLM
BA PENYEGELAN..
2. ATAS DASAR LAPORAN ATASAN LANGSUNG, KEPALA DAERAH
MENUNJUK PEGAWAI (ATAS SARAN MAJELIS PERTIMBANGAN) YG
DITUGASKAN UNTUK MEMBUAT PERHITUNGAN EX-OFFICIO. BIAYA
PEMBUATAN PERHITUNGAN EX-OFFICIO DIBEBANKAN KEPADA
BENDAHARA YBS, AHLI WARIS ATAU PENGAMPUNYA. BESARNYA BIAYA
PERHITUNGAN EX-OFFICIO DITETAPKAN OLEH KEPALA DAERAH.

www.bpkp.go.id
37
 TATA CARA PENYELESAIAN
TUNTUTAN PERBENDAHARAAN KHUSUS (2)

3. HASIL PERHITUNGAN EX-OFFICIO 1 EKSPL DIBERIKAN KPD

PENGAMPU ATAU AHLI WARIS ATAU BENDAHARA YG TDK MEMBUAT
PERHITUNGAN DAN DALAM BATAS WAKTU 14 HARI DIBERI
KESEMPATAN UNTUK MENGAJUKAN KEBERATAN.

4. TATA CARA TUNTUTAN PERBENDAHARAAN KHUSUS YG

DIPERTANGGUNGJAWABKAN THD AHLI WARIS, KELUARGA
TERDEKAT, PENGAMPU, ATAU BENDAHARA YG TDK MEMBUAT
PERHITUNGAN, APABILA TJD KEKURANGAN PERBENDAHARAAN
MENGIKUTI KETENTUAN-KETENTUAN SBGMN YG BERLAKU PD
TUNTUTAN PERBENDAHARAAN BIASA.

www.bpkp.go.id
38
 TATA CARA PENYELESAIAN
TUNTUTAN PERBENDAHARAAN - PENCATATAN

1. KEPALA DAERAH MENERBITKAN SK PENCATATAN JIKA PROSES

TUNTUTAN PERBENDAHARAAN BELUM DPT DILAKSANAKAN
KARENA:
a) BENDAHARA MENINGGAL DUNIA TANPA ADA AHLI WARIS YG
DIKETAHUI;
b) ADA AHLI WARIS TETAPI TDK DPT DIMINTAKAN
PERTANGGUNGJAWABANNYA;
c) BENDAHARA MELARIKAN DIRI DAN TDK DIKETAHUI ALAMATNYA.
2. DENGAN DITERBITKANNYA SK PENCATATAN, KASUS YBS
DIKELUARKAN DARI ADMINISTRASI PEMBUKUAN.

3. PENCATATAN YG TLH DILAKUKAN SEWAKTU-WAKTU DPT DITAGIH

JIKA:
a) YBS DIKETAHUI ALAMATNYA;
b) AHLI WARIS DPT DIMINTAKAN PERTANGGUNGJAWABANNYA;
c) UPAYA PENYETORAN KE KAS DAERAH BERHASIL DITARIK.

www.bpkp.go.id
39
 TUNTUTAN GANTI RUGI
ADALAH SUATU PROSES TUNTUTAN THD PEGAWAI DLM
KEDUDUKANNYA BUKAN SBG BENDAHARA, DG TUJUAN MENUNTUT
PENGGANTIAN KERUGIAN YG DISEBABKAN OLEH PERBUATANNYA
MELANGGAR HUKUM DAN/ATAU MELALAIKAN KEWAJIBANNYA ATAU
TDK MELAKSANAKAN KEWAJIBANNYA SBGMN MESTINYA SHG BAIK
SCR LANGSUNG MAUPUN TDK LANGSUNG DAERAH MENGALAMI
KERUGIAN.
PEGAWAI TSB ADALAH :
1) PEGAWAI DAERAH
2) PEGAWAI NEGERI/PEGAWAI DAERAH YG DIPERBANTUKAN/
DIPEKERJAKAN;
3) PEGAWAI PERUSDA;
4) PEKERJA DAERAH;
5) ANGGOTA TNI/PURNAWIRAWAN TNI YG DIKARYAKAN/
DIPEKERJAKAN PD DAERAH....

www.bpkp.go.id
40
 LANGKAH-LANGKAH
PELAKSANAAN TGR

TGR DPT DISELESAIKAN MELALUI 2 CARA:

1. TGR BIASA
2. PENCATATAN

www.bpkp.go.id
41
 LANGKAH PENYELESAIAN
TGR BIASA (1)
1. DILAKUKAN ATAS DASAR PERHITUNGAN YG DIBERIKAN OLEH
BENDAHARA YBS KPD KEPALA DAERAH.
2. BENDAHARA BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEKURANGAN
PERBENDAHARAAN YG TERJADI DLM PENGURUSANNYA, KECUALI
APABILA IA DPT MEMBERIKAN PEMBUKTIAN BHW IA BEBAS DR
KESALAHAN ATAU KELALAIAN ATAS KEKURANGAN PERBENDAHARAAN.
3. APABILA DLM PEMERIKSAAN OLEH INSPEKTORAT THD BENDAHARA
TERBUKTI BAHWA KEKURANGAN PERBENDAHARAAN TSB DILAKUKAN
OLEH BBRP PEG ATAU ATASAN LANGSUNG.
4. PROSES TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DIMULAI DG SUATU
PEMBERITAHUAN TERTULIS DR KEPALA DAERAH KPD PIHAK YG AKAN
DITUNTUT.
5. APABILA BENDAHARA TDK MENGAJUKAN KEBERATAN/PEMBELAAN DIRI
S.D BATAS WKT YG DITETAPKAN ATAU TELAH MENGAJUKAN
PEMBELAAN DIRI TETAPI TDK DPT MEMBUKTIKAN BHW IA BEBAS SAMA
SEKALI DR KESALAHAN2, MAKA KEPALA DAERAH BHW IA BEBAS SAMA
SEKALI DR KESALAHAN/KELALAIAN, MAKA KEPALA DAERAH
www.bpkp.go.id
MENETAPKAN SK PEMBEBANAN. 42
 LANGKAH PENYELESAIAN
TGR BIASA (2)
6. BERDASARKAN SK PEMBEBANAN KEPALA DAERAH, BAGI BENDAHARA YG
TELAH MENGAJUKAN KEBERATAN TERTULIS AKAN TETAPI KEPALA
DAERAH TETAP BERPENDAPAT BHW YBS SALAH/LALAI, DAN DG
DEMIKIAN TETAP MEMBEBANKAN PENGGANTIAN KEKURANGAN
PERBENDAHARAAN KEPADANYA, DPT MENGAJUKAN PERMOHONAN
BANDING KPD PEJABAT YG BERWENANG SELAMBAT-LAMBATNYA 30 HR
SETELAH DITERIMA SK PEMBEBANAN OLEH YBS.
7. KEPUTUSAN PEMBEBANAN GANTI RUGI TSB PELAKSANAANNYA DPT
DILAKUKAN DG CARA MEMOTONG GAJI & PENGHASILAN LAINNYA
YBS, MEMBERI IJIN UNTUK MENGANGSUR & MELUNASINYA MAKS
SELAMA 2 TH, & APABILA DIANGGAP PERLU DPT MEMINTA BANTUAN
KPD YG BERWAJIB UNTUK DILAKUKAN PENAGIHAN DG PAKSA.
8. PERMOHONAN BANDING KPD PEJABAT YG BERWENANG DPT
DIAJUKAN MAKS 30 HR SETELAH DITERIMA SK PEMBEBANAN OLEH
YBS.
9. .KEPUTUSAN TINGKAT BANDING DR PEJABAT YG BERWENANG DPT
BERUPA MEMPERKUAT ATAU MEMBATALKAN SK PEMBEBANAN, ATAU
MENAMBAH/ MENGURANGI BESARNYA JUMLAH KERUGIAN YG HRS
DIBAYAR OLEH YBS. www.bpkp.go.id
43
 LANGKAH PENYELESAIAN
MELALUI - PENCATATAN
1. PEG NEGERI YG MENINGGAL DUNIA TANPA AHLI WARIS ATAU
MELARIKAN DIRI TDK DIKETAHUI ALAMATNYA, DLM PENCATATAN
WAJIB DIKENAKAN TGR BERDASARKAN KEPUTUSAN KEPALA
DAERAH TTG PENCATATAN TGR SETELAH MENDAPAT
PERTIMBANGAN MAJELIS.

2. BAGI PEG YG MELARIKAN DIRI, TGR TETAP DILAKUKAN THD AHLI

WARISNYA DG MEMPERHATIKAN HARTA PENINGGALAN YG
DIHASILKAN DR PERBUATAN YG MENYEBABKAN KERUGIAN DAERAH
TSB.

3. DG DITERBITKANNYA SK PENCATATAN, KASUS YBS DIKELUARKAN

DR ADMINISTRASI PEMBUKUAN.

4. PENCATATAN YG TLH DILAKUKAN SEWAKTU-WAKTU DPT DITAGIH

APABILA YBS DIKETAHUI ALAMATNYA.

www.bpkp.go.id
44
 PENYELESAIAN
KERUGIAN BARANG DAERAH
1) PEG YG BERTANGGUNG JAWAB ATAS TERJADINYA
KEHILANGAN BARANG DAERAH DPT MELAKUKAN
PENGGANTIAN DLM BENTUK UANG ATAU BRG YG SESUAI
DG CARA PENGGANTIAN KERUGIAN YG TLH DITETAPKAN
SESUAI KETENTUAN YG BERLAKU.
2) PENGGANTIAN KERUGIAN DLM BENTUK BRG DILAKUKAN
KHUSUS THD BRG BERGERAK BERUPA KENDARAAN
BERMOTOR RODA 4 DAN RODA 2 YG UMUR
PEMBELIANNYA 1 SAMPAI 3 TH.
3) PENGGANTIAN KERUGIAN DALAM BENTUK UANG DPT
DILAKUKAN THD BRG TDK BERGERAK ATAU YG
BERGERAK SELAIN YG DIMAKSUDKAN DI ATAS DG CARA
TUNAI ATAU ANGSURAN SELAMA 2 TH.
4) NILAI TAKSIRAN JML HARGA BENDA YG AKAN DIGANTI
RUGI DLM BENTUK UANG MAUPUN BRG DITETAPKAN
SESUAI DG KETENTUAN YG BERLAKU.
45
 DALUWARSA TP/TGR
A. TUNTUTAN PERBENDAHARAAN

1) TUNTUTAN PERBENDAHARAAN BIASA DINYATAKAN DALUWARSA

APABILA BARU DIKETAHUI SETELAH LEWAT 30 TH SEJAK
KEKURANGAN KAS/BRG TSB DIKETAHUI, DLM KASUS DIMAKSUD
TDK DILAKUKAN UPAYA DAMAI.
2) TUNTUTAN PERBENDAHARAAN KHUSUS THD AHLI WARIS ATAU YG
BERHAK LAINNYA DINYATAKAN DALUWARSA APABILA JANGKA
WAKTU 3 TH TLH BERAKHIR SETELAH:
a.TUNTUTAN PERBENDAHARAAN BIASA DINYATAKAN
DALUWARSA APABILA BARU DIKETAHUI SETELAH LEWAT 30 TH
SEJAK KEKURANGAN KAS/BRG TSB DIKETAHUI, DLM KASUS
DIMAKSUD TDK DILAKUKAN UPAYA DAMAI.
b.TUNTUTAN PERBENDAHARAAN KHUSUS THD AHLI WARIS
ATAU YG BERHAK LAINNYA DINYATAKAN DALUWARSA APABILA
JANGKA WAKTU 3 TH TLH BERAKHIR SETELAH:

.. www.bpkp.go.id
46
 DALUWARSA TP/TGR

B. TUNTUTAN GANTI RUGI BIASA

TGR DINYATAKAN DALUWARSA SETELAH

LEWAT 5 TAHUN SEJAK AKHIR TAHUN
KERUGIAN DAERAH DIKETAHUI ATAU
SETELAH 8 TH SEJAK AKHIR TH DIMANA
KERUGIAN TSB TERJADI/PERBUATAN TSB
DILAKUKAN.

..

www.bpkp.go.id
47
 PENGHAPUSAN (1)
1. APABILA BENDAHARA/PEG ATAUPUN AHLI WARIS/ KELUARGA
TERDEKAT/PENGAMPU YG BERDASARKAN KEPUTUSAN KEPALA
DAERAH DIWAJIBKAN MENGGANTI KERUGIAN, TDK MAMPU
MEMBAYAR GANTI RUGI, MAKA YBS HRS MENGAJUKAN
PERMOHONAN SECARA TERTULIS KPD KEPALA DAERAH UNTUK
PENGHAPUSAN ATAS KEWAJIBANNYA.

2. BERDASARKAN PERMOHONAN DI ATAS, KEPALA DAERAH

MEMERINTAHKAN MAJELIS PERTIMBANGAN UNTUK MELAKUKAN
PENELITIAN. APABILA TERNYATA YBS MEMANG TDK MAMPU, MAKA
SETELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN DARI DPRD SELANJUTNYA
KEPALA DAERAH DG SURAT KEPUTUSAN DPT MENGHAPUSKAN
TP/TGR BAIK SBGN ATAUPUN SELURUHNYA.

www.bpkp.go.id
.. 48
 PENGHAPUSAN (2)
3. PENGHAPUSAN YG TLH DILAKUKAN DPT DITAGIH KEMBALI APABILA
DI KEMUDIAN HARI TERBUKTI BHW BENDAHARA/PEG/AHLI WARIS
YBS TERNYATA MAMPU.

4. SK PENGHAPUSAN BARU DPT DILAKSANAKAN SETELAH

MEMPEROLEH PENGESAHAN DR MENTERI DALAM NEGERI.

5. BERDASARKAN PERTIMBANGAN EFISIENSI, MAKA KERUGIAN

DAERAH YG BERNILAI S.D RP10.000.000,00 DPT DIPROSES
PENGHAPUSANNYA BERSAMAAN DG PENETAPAN PERDA TTG
PERHITUNGAN APBD TAHUN ANGGARAN YG BERKENAAN.

www.bpkp.go.id
.. 49
 PENYETORAN
PENYETORAN/PENGEMBALIAN SCR TUNAI/SEKALIGUS ATAU
MELALUI ANGSURAN ATAS KEKURANGAN
PERBENDAHARAAN/KERUGIAN DAERAH ATAU HSL PENJUALAN
BRG JAMINAN/KEBENDAAN HRS MELALUI KAS DAERAH ATAU
DINAS/LEMBAGA/SATUAN KERJA DAERAH YG DITUNJUK OLEH
PEMDA.

DLM KASUS KERUGIAN DAERAH DI MANA PENYELESAIANNYA

DISERAHKAN MELALUI PENGADILAN, KEPALA DAERAH BERUPAYA
AGAR PUTUSAN PENGADILAN MENYATAKAN BHW BRG YG
DIRAMPAS DISERAHKAN KPD DAERAH DAN SELANJUTNYA HSL
PENJUALANNYA DISETORKAN KE KAS DAERAH.

KHUSUS PENYETORAN KERUGIAN DAERAH YG BERASAL DR

BUMD, SETELAH DITERIMA KAS DAERAH SEGERA
DIPINDAHBUKUKAN KE REKENING BUMD YBS.

www.bpkp.go.id
50
 PELAPORAN
BUPATI/WALIKOTA WAJIB MELAPORKAN PERKEMBANGAN
PELAKSANAAN PENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH KPD
GUBERNUR SETIAP SEMESTER.

SELANJUTNYA, GUBERNUR WAJIB MELAPORKAN

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PENYELESAIAN
KERUGIAN DAERAH UNTUK TINGKAT
PROV/KABUPATEN/KOTA YG BERADA DI WILAYAHNYA
SETIAP SEMESTER KPD MENDAGRI cq DIRJEN PUOD
UNTUK DIJADIKAN BHN PEMANTAUAN.

..

www.bpkp.go.id
51
 LAIN-LAIN
APABILA BENDAHARA ATAU PEG BUKAN BENDAHARA
BERDASARKAN LAPORAN DAN PEMERIKSAAN TERBUKTI TELAH
MERUGIKAN DAERAH, MAKA KEPALA DAERAH DPT MELAKUKAN
HUKUMAN DISIPLIN BERUPA PEMBEBASAN YBS DR
JABATANNYA DAN SEGERA MENUNJUK PEJABAT SEMENTARA
UNTUK MELAKUKAN KEGIATANNYA.

KERUGIAN DAERAH YG TDK DPT DISELESAIKAN OLEH PEMDA

DPT DISERAHKAN PENYELESAIANNYA MELALUI BADAN
PERADILAN DG MENGAJUKAN GUGATAN PERDATA. APABILA
PROSES MELALUI BADAN PERADILAN INI TDK TERSELESAIKAN,
MAKA PERMASALAHAN INI DIKEMBALIKAN KPD DAERAH DAN
PENYELESAIANNYA DPT DILAKUKAN DG CARA PENCATATAN
ATAU PENGHENTIAN/ PENGHAPUSAN.

KEPUTUSAN PENGADILAN UNTUK MENGHUKUM ATAU

MEMBEBASKAN YBS DR TINDAK PIDANA, TDK MENGGUGURKAN
HAK DAERAH UNTUK TETAP MELAKSANAKAN TP/TGR.

www.bpkp.go.id
52
53