Periode…………………………………..
Periode 2019/2020
DO:
- Klien tampak gelisah
- TTV : TD: 130/80 mm/Hg, N: 98
x/menit , S: 35,6 ˚C,
RR: 21 x/menit
- Pasien sering bertanya tentang
penyakitnya
- Pasien sering bertanya terkait
tindakan medis
DS:
- Klien mengatakan nyeri pada
luka bekas operasi
- Klien mengatakan nyeri hilang
Adanya luka insisi Nyeri Akut
2. timbul
DO: Terputusnya
kontuniutas jaringan
- Skala nyeri 5
Merangsang reseptor
mengeluarkan
indikator kimia
Implus dikirim ke
thalamus
DS:
- Klien mengatakan bekas luka Korteks serebri
pada jari
Nyeri
DO:
- Terdapat luka insisi pada jari ke
Kerusakan Integritas
II manus sinistra
Tindakan pembedahan Kulit
Adanya insisi
Kerusakan integritas
3. kulit
TGL &
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF
JAM
1. 11-2-2019
18.30 WIB Cemas b.d kurang pengetahuan tentang penyakit d.d gelisah
nadi 98 x/menit dan tindakan operatif
2. 11-2-2019
18:30 WIB Nyeri b.d terputusnya kontuinitas jaringan d.d skala nyeri 5
3. 11-2-2019
18:30 WIB Kerusakan Integritas Kulit b.d adanya luka post operasi d.d
terdapat jahitan pada jari.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN
TGL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF
KRITERIA HASIL
12-2-2019 Nyeri akut b.d terputusnya Setelah dilakukan Manajemen nyeri a. Mengetahui tindakan dan
13:00 kontinuitas jaringan d.d skala nyeri 5 tindakan selama 2 x 24 1. Diagnostik obat yang akan di berikan
WIB jam nyeri akut dapat a. Lakukan pengkajian b. Mengetahui seberapa tingkat
teratasi dengan kriteria nyeri secara nyeri pada pasien
hasil: komprehensif termasuk c. Agar pasien dapat mengatasi
- Mengenali lokasi, karakteristik, saat nyeri terjadi
kapan nyeri durasi, frekuensi, d. Membantu pasien
terjadi kualitas, intensitas, atau mengungkapkan perasaan
- Keadaan pasien beratnya nyeri dan faktor nyerinya
membaik pencetus e. Agar pasien maupun
- TTV b. Observasi adanya keluarga memahami akibat
petunjuk non verbal dari prosedur tindakan dan
mengenai nyeri yang akan dirasakan
ketidaknyamanan f. Keterolac akan mengurangi
c. Mengobservasi TTV rasa nyeri
2. Terapeutik
d. Ajarkan prinsip-prinsip
manajemen nyeri seperti
distraksi, relaksasi
e. Gunakan strategi
komunikasi terapeutik
untuk mengetahui
pengalaman nyeri dan
sampaikan penerimaan
pasien terhadap nyeri
3. Edukasi
f. Berikan informasi
mengenai nyeri, seperti
penyebab nyeri, berapa
lama, nyeri akan
dirasasakan dan
antisipasi dari
ketidaknyamanan akibat
prosedur
4. Kolaboratif
g. Berikan keterolac 30 mg
x 3/ 24 jam
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN
TGL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF
KRITERIA HASIL
12-2-2019 Kerusakan integritas kulit b.d adanya Setelah dilakukan Perawatan luka a. Untuk mengetahui keadaan
15:00 luka post operasi d.d terdapat jahitan tindakan keperawatan 1. Diagnostik luka dan mengurangi tanda-
WIB pada jari selama 2 x 24 jam a. Observasi luka: lokasi, tanda infeksi
kerusakan integritas dimensi, kedalaman b. Mengetahui kondisi
kulit dapat berkurang luka, karakteristik integritas kulit
hingga teratasi dengan granulasi, jaringan c. Mencegah adanya infeksi
kriteria hasil: nekrotik, tamda-tanda d. Agar kulit tetap lembab
- Integritas kulit infeksi lokal e. Agar tidak membuang
yang baik bisa b. Monitor kulit akan balutan yang sudah
dipertahankan adanya kemerahan dan terinfeksi secara
(sensasi, infeksi sembarangan
elastisitas, 2. Terapeutik f. Agar pasien dan keluarga
temperatur, c. Lakukan tehnik menghindara atau menjaga
hidrasi, perawatan luka dengan luka dari hal-hal yang bisa
pigmentasi) steril menyebabkan infeksi
- Perfusi jaringan d. Jaga kulit agar tetap g. Untuk mencegah dan
baik bersih dan kering mengobati infeksi.
- Mempu 3. Edukasi
melindungi e. Anjurkan pasien dan
kulit dan keluarga mengenai
mempertahanka perawatan kulit
n kelembapan f. Anjurkan pasien dan
kulit dan keluarga untuk mengenal
perawatan tanda dan gejala infeksi
alami 4. Kolaboratif
g. Pemberian antibiotik dan
anti nyeri
IMPLEMENTASI
DX.
TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF
KEPERAWATAN
Cemas b.d kurang 12-2-2019 1) melakukan BHSP dengan pasien dan
pengetahuan tentang 10.15 keluarga
penyakit d.d gelisah WIB 2) menjelaskan penyakit STT dan prosedur
tindakan operasi yang akan dilakukan
3) menjelasakna pada pasien dan keluarga
bahwa harus puasa sebelum tindakan
operasi
4) mendengarkan yang dikatakan pasien
baik secara verbal maupun non verbal
5) nutrisi pasien akan digantikan oleh cairan
infus dan injeksi obat
IMPLEMENTASI
DX.
TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF
KEPERAWATAN
Nyeri akut b.d 12-2-2019 1) Mengkaji lokasi nyeri pada jari, lama
terputusnya 13.00 nyeri 12 jam hilang timbul, nyeri tidak
kontuinitas jaringan WIB terlalu berat
d.d skala nyeri 5 2) Mengobservasi adanya penyebab lain dari
nyeri. Tidak ada penyebab lain nyeri
selain luka insisi
15:00 3) Mengajarkan pasien memanajemenkan
nyeri
- Massage kulit pada area yang berlawanan
dengan area nyeri
- Nafas dalam lambat dan berirama
4) Memberikan informasi mengenai nyeri
- Nyeri disebabkan oleh terputusnya
jaringan
- Nyeri biasanya terjadi 30-40 menit secara
hilang timbul
- Nyeri biasanya tidak akan lama hilang
15:00 5) Memberikan analgesik keterolac untuk
mengurangi nyeri
19:00 6) Mengobservasi TTV
- TD: 140/70 mmHg
- N : 68 x/menit
- S : 36,8 ˚C
- RR : 25 x/menit
IMPLEMENTASI
DX.
TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF
KEPERAWATAN
Kerusakan integritas 12-2-2019 1) Mengobservasi luka
kulit b.d adanya luka 15.00 a. Lokasi luka pada jari tangan kiri
post operasi d.d WIB tepatnya pada jari manis
terdapat jahitan pada b. Tidak ada kemerahan pada kulit
jari 16:00 2) Merawata luka dengan prosedur steril
3) Membersihkan kulit daerah luka
19:00 4) Mengajari keluarga dan pasien cara
merawat luka secara mandiri
5) Mengoleskan salep untuk menjaga luka
dan infeksi
EVALUASI
MASALAH
TANGGAL/
KEPERAWATAN/ CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
PUKUL
KOLABORATIF
13-2-2019 Cemas b.d kurang S : Pasien mengatakan sudah tidak cemas
08.10 WIB pengetahuan tentang O : Pasien terlihat lebih rileks
penyakit d.d gelisah A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan