Anda di halaman 1dari 4

A.

TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menganalisis percobaan analisa
kation dan analisa anion.

B. DASAR TEORI
Kimia analisis secara garis besar dibagi dalam dua bidang yang disebut
analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Analisa kualitatif membahas
identifikasi zat-zat. Urusannya adalah unsur atau senyawaan apa yang terdapat
dalam suatu sampel atau contoh. Pada pokoknya analisa kualitatif adalah
memisahkan dan mengidentifikasi sejumlah unsur. Analisa kuantitatif
berurusan dengan penetapan banyak suatu senyawa tertentu yang ada dalam
sampel atau contoh ( Pudjaatmaka, 1985).

Untuk tujuan analisa kualitatif, sistematik kation-kation diklasifikasikan


dalam lima golongan. Berdasarkan sifat-sifat kation itu terhadap beberapa
reagensia. Dengan memakai apa yang disebut reagensia. Golongan secara
sistematik dapat kita tetapkan ada atau tidaknya. Golongan-golongan kation dan
dapat juga memisahkan golongan-golongan ini untuk pemeriksaan lebih lanjut
(Svehla, 1990)

Penguji anion dalam larutan hendaknya dilakukan menurut urutan uji


sulfat, uji untuk zat pereduksi, uji untuk zat pengoksidasi, uji dengan larutan
perak nitrat, uji dengan larutan kalsium klorida,dan uji dengan larutan besi (III)
klorida. Tiosulfat umumnya tidak larut. Untuk penyelidikan anion, kita perlu
memperoleh larutan yang mengandung semua atau sebagian besar anion-anion
itu, bebas dari logam berat sejauh mungkin. Ini paling baik dengan jalan
mendidihkan zat itu dengan larutan natrium karbonat pekat, terjadi penguraian
berganda (entah sebagian atau sempurna) dengan menghasilakan karbonat-
karbonat yang tidak larut (dalam beberapa keadaan karbonat basa dan hidroksi-
hidroksianya) dari logam-logamnya (kecuali logam alkali) dan garam-
garamnya natrium yang larut dari anion-anionnya yang akan masuk dalam
larutan (Sofyan, 1999).
C. METODE
1. Alat dan Bahan
1.1. Alat
Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah beaker
glass, kertas lakmus, batang pengaduk, tabung reaksi dan pipet tetes.

1.2. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah alcohol
(-OH), air (H2O), kalium dikromat (K2CrO4), barium nitrat (Ba(NO3)2),
asam nitrat (HNO3), klorida (Cl), kalium nitrit (KNO3), natrium
hidroksida (NaOH), asam klorida (HCl), natrium karbonat (Na2CO3),
asam sulfat (H2SO4), kloroform (CHCl3), kalium permanganat
(KMnO4), perak nitrat (AgNO3), mangan klorida (MgCl2), besi (ll)
sulfat (FeSO4), dan besi (ll) klorida (FeCl2).

2. Prosedur Kerja
2.1. Anion
2.1.1. Analisa NO3

Sampel

ditambahkan natrium karbonat


disaring
ditambahkan ES + FeSO4 + H2SO4
diamati terbentuknya cincin coklat

Hasil

2.1.2. Analisa Cl-, Br-, I-

Sampel

ditambahkan natrium karbonat


disaring
ditambahkan ES+CHCl3 +H2SO4 + KMnO4
diamati

Hasil
2.1.3. Analisa CNS-

Sampel

ditambahkan natrium karbonat


disaring
ditambahkan ES + AgNO 3
diamati
ditambahkan ES + FeCl2
diamati
dibagikan larutan menjadi 2
ditambahkan asam oksalat, pada tabung I
ditambahkan natrium hidroksida, pada tabung
II
diamati

Hasil

2.1.4. Analisa C2O42-

Sampel

ditambahkan natrium oksalat


disaring, filtratnya sebagai ES
diamati ES + AgNO3
diamati ES + KMnO4
diamati ES + MnCl2

Hasil
2.1.5. Analisa CrO42-

Anda mungkin juga menyukai