Anda di halaman 1dari 17

KANKER DARAH DAN KANKER RAHIM

Kelompok 8
Armaya Rosa (180704042)
Saniatissurra (180704003)
Ulfa Utari (180704009)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian Kanker Darah
Kanker darah merupakan penyakit dalam
klasifikasi kanker (istilah medis: neoplasma) pada darah
atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara
tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk
darah di sumsum tulanng dan jaringan limfoid, umumnya
terjadi pada leukosit (Sel Darah Putih).

Kata leukemia berarti darah putih, karena pada


penderita ditemukan banyak sel darah putih sebelum
diberi terapi. Sel darah putih yang tampak banyak
merupakan sel yang muda, misalnya promielosit. Jumlah
yang semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi
normal dari sel lainnya.
Pembagian Leukemia Limfoid
• Leukemia Limfoblastik Akut (LLA)
Merupakan kanker yang paling sering menyerang anak-anak dibawah
umur 15 tahun, dengan puncak insidensi antara umur 3 sampai 4 tahun.
Manifestasi dari LLA adalah berupa proliferasi limpoblas abnormal dalam sum-
sum tulang dan tempat-tempat ekstramedular. Paling sering terjadi pada laki -
laki dibandingkan perempuan.
Manifestasi klinis :
-          MHematopoesis normal terhambat
-          Penurunan jumlah leukosit
-          Penurunan sel darah merah
-          Penurunan trombosit
• Leukeumia Limfositik Kronik (LLK)  
Leukemia Limfositik Kronik (LLK) ditandai dengan adanya sejumlah besar limfosit (salah
satu jenis sel darah putih) matang yang bersifat ganas dan pembesaran kelenjar getah
bening. Lebih dari 3/4 penderita berumur lebih dari 60 tahun, dan 2-3 kali lebih sering
menyerang pria. Pada awalnya penambahan jumlah limfosit matang yang ganas terjadi di
kelenjar getah bening. Kemudian menyebar ke hati dan limpa, dan kedua nya mulai
membesar. Limposit ini di dalam sumsum tulang menggeser sel-sel yang normal   sehingga
terjadi anemia dan penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit di dalam darah.

Manifestasinya adalah :
-          Adanya anemia
-          Pembesaran nodus limfa
-          Pembesaran organ abdomen
-          Jumlah eritrosi dan trombosit mungkin normal atau menurun
     
   
Penyebab Kanker Darah
Radiasi
01 Ditunjukkan dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menangani kasus
kanker darah (Leukemia) bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita kanker
darah (leukemia).

02 Leukemogenik
Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi
kanker darah (leukemia), misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia
inustri seperti insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.

Herediter
03 Penderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar
dari orang normal.

Virus
04 Beberapa jenis virus dapat menyebabkan kanker darah (leukemia), seperti
retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.
Ciri-ciri Penderita Kanker Darah
Nyeri perut juga
merupakan salah satu
indikasi gejala kanker
darah (leukemia), dimana
Hal ini disebabkan sel leukemia dapat
sebagai akibat dari terkumpul pada organ
sumsum tulang (bone ginjal, hati, dan empedu,
marrow) mendesak yang menyebabkan
pembesaran pada organ-
padat oleh sel darah
organ tubuh ini dan
putih.  timbullah nyeri.

Nyeri tulang Kesulitan


Anemia Nyeri Perut Pendarahan
Dan persendian Bernafas
Penderita akan cepat Penderita kanker
lelah, pucat, dan darah mungkin Ketika Platelet (sel
bernapas cepat (sel menampakkan gejala pembeku darah) tidak
darah merah di bawah kesulitan bernapas terproduksi dengan baik
normal menyebabkan dan nyeri dada, karena didominasi oleh sel
oksigen dalam tubuh apabila terjadi hal ini darah putih, maka penderita
kurang, akibatnya maka harus segera kanker darah akan
penderita bernapas mendapatkan mengalami perdarahan di
cepat sebagai pertolongan medis. jaringan kulit (banyaknya
kompensasi   jentik merah lebar/kecil di
pemenuhan kekurangan jaringan kulit).
oksigen dalam tubuh). 
Ciri-ciri Penderita Kanker Darah
Penderita kanker darah kemungkinan besar
mengalami pembengkakan pada kelenjar
limpa, baik itu yang di bawah lengan, leher,
dada, dan lainnya. Kelenjar limpa bertugas
menyaring darah, sel leukemia dapat
terkumpul di sini dan menyebabkan
pembengkakan. 

Terserang Infeksi Pembantukan Jaringan Limpa

Sel darah putih berperan sebagai pelindung


daya tahan tubuh, terutama melawan
penyakit infeksi. Pada Penderita Kanker
Darah (Leukemia), sel darah putih yang
terbentuk tidak normal (abnormal) sehingga
tidak berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh
si penderita rentan terkena infeksi
virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan
menampakkan keluhan adanya demam,
keluar cairan putih dari hidung (ingus) dan
batuk.
Akibat Penyakit Leukimia
Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa
kecilnya, Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya
telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau
abnormal. Normalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang bila tubuh
memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh
manusia akan memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel
darah diharapkan be-reproduksi kembali.
Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak
merespon kepada tanda/signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang
berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang
dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi.
Pengobatan Kanker Darah
Radioterap
metode pengobatan menggunakan radiasi
sinar khusus untuk menghancurkan sel
Kemoterapi kanker dan menghambat
perkembangannya.
Pemberian obat-obatan untuk membunuh
sel kanker. Obat ini dapat diberikan dalam
bentuk minum atau melalui suntikan. Terapi biologis

Terapi biologis bekerja dengan membantu


sistem kekebalan mengenali dan menyerang
sel-sel leukemia.
Transplantasi Sumsum Tulang
untuk mengganti sumsum tulang yang
sudah rusak dengan sumsum tulang yang
sehat.
Pengertian Kanker Rahim
Kanker rahim adalah tumor ganas yang tumbuh pada kantong
selaput dalam perut (rahim). Kanker rahim yang menyerang
wanita sering kali dikaitkan dengan sperma. Padahal, diduga
penyebab utamanya adalah tidak ada kesetimbangan antara
hormon progresteron dan ekstrogen.Namun, yang pasti
adalah penyebab timbulnya kanker rahim belum diketahui.
Pada stadium awal, kanker hanya ditemukan muncul pada
rahim, tetapi pada stadium lanjut akan menyebar ke leher
rahim, di dalam rongga panggul, bahkan ke kandung kemih
atau rektrum.
Penyebab Kanker Rahim

01 05
Hamil Lebih Dari Tiga Kalli
Merokok
Wanita yang menjalani tiga kali atau lebih proses
Wanita yang merokok memiliki kemungkinan dua
kehamilan memeiliki resiko terjadinya kanker
kali lipat terkena kanker serviks dibandingkan
serviks lebih tinggi.
mereka yang tidak merokok.

02
Infeksi HIV Hamil Pertama Pada Usia Muda
Seorang wanita yang terjangkit HIV memiliki sistem Wanita yang hamil pertama pada usia dibawah
kekebalan tubuh yang kurang dapat memerangi Infeksi

06
umur 17 tahun hampir selalu dua kali lebih
HPV maupun kanker pada stadiun awal.
memungkinkan terkena kanker serviks pada usia
tuanya jika dibandingkan dengan wanita yang
Infeksi Bakteri Klamidia

03
menunda kehamilanya hingga berusia 25 tahun
Beberapa penelitian menemukan bahwa wanita yang atau lebih.
memiliki sejarah atau infeksi klamidia saat ini, memiliki
resiko kanker serviks lebih tinggi.
Riwayat Keluarga
Pil KB

04 07
Apabila ibu atau kakak perempuan anda
Penggunaan pil KB dalam jangka panjang dapat menderita kanker serviks, resiko anda terkena
menikatkan resiko terjadinya kanker serviks. kanker ini mencapai dua atau tiga kali lipat
dibandingkan orang yang tidak ada riwayat
kanker serviks pada keluarga.
Ciri-ciri Penderita Kanker Rahim
a) Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina.
b) Pendarahan setelah sanggama yang kemudian berlanjut
menjadi pendarahan yang abnormal.
c) Timbulnya pendarahan setelah masa menopause.
d) Pada fase Inpansif dapat keluar cairan warna kuning kuning,
berbau dan dapat bercampur dengan darah.
e) Timbul gejala – gejala anemia bila terjadi pendarahan Kronis.
f)  Timbul nyeri Panggul atau perut dibagian bawah bila ada
radang panggul.
g) Pada stadium Lanjut, badan menjadi kurus karena kurang
gizi, edema kaki, timbul iritasi kandung kencing dan poro
usus besar bagian bawah (rectum).
Akibat Kanker Rahim
Adapun hal-hal yang disebabkan oleh kanker rahim ialah:

01 Kurang darah (anemi), akibat keluar darah


terus-menerus malalui vagina.

02
Timbul lubang pada uterus, karena tindakan
kuterase atau biopsi.
Pengobatan Kanker Rahim
Operasi
Ada beberapa jenis operasi untuk pengobatan kanker rahim. Beberapa
pengobatan melibatkan pengangkatan rahim (histerektomi). Daftar ini
mencangkup beberapa jenis opersi yang paling umum di lakukan pada
pengobatan kanker rahim.

Ekstenterasi Panggul
Cryosurgery Konisasi
Selain mengambil semua organ
Sebuah probe metal yang Sepotong jaringan dan jaringan vagina dan perut,
didinginkan dengan
berbentuk kerucut akan pada opersi jenis ini juga
nitrogen cair dimasukkan
kedalam Vagina dan leher
di angkat dari leher dilakukan pengangkatan kandung
rahim. Cara ini dapat rahim. Pemotongan kemih, vagina, dubur, dan
membunuh sel-sel dilakukan menggunakan sebagian usus besar. Operasi ini
abnormal dengan cara pisau bedah, laser atau dilakukan saat kanker serviks
membekukanya. kawat tipis yang di kambuh kembali setelah
panaskan oleh listrik. pengobatan sebelumnya.
Trachlektomi
Bedah Laser Sebuah prosedur yang disebut
Cara ini menggunakan sebuah trachlektomi radikal Histerektomi
sinar laser untuk membakar sel- memungkinkan wanita muda Proses medis untuk
sel atau menghapus sebagian dengan kanker stadium awal mengangkat rahim (uterus)
kecil jaringan sel rahim untuk dapat di obati dan masih dapat
mempunyai anak. Metode ini
dan leher rahim (serviks).
dipelajari. Pembedahan laser
hanya di gunakan sebagai meliputi pengangkatan serviks
pengobatan kanker serviks pra- dan bagian atas Vagina
invasif
Radioterapi
Pada pengobatan kanker serviks, radioterpi ditetapkan dengan
melakukan radiasi eksternal yang diberikan bersama dengan kemoterpi
dosis rendah. Untuk jenis pengobatan radiasi internal, zat radioaktif
dimasukkan kedalam silinder didalam vagina. Kadang-kadang, bahan-
bahan radioaktif ini ditempatkan kedalam jarum tipis yang dimasukkan
langsung kadalam tumor.

 Kemoterapi
Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel-sel
kanker. Biasanya obat-obatan tersebut di berikan melalui infus kedalam
pembuluh darah atu melalui mulut. Setelah obat masuk kealiran darah,
maka akan menyebar keseluruh tubuh. Terkadang, ada beberapa obat
yang diberikan dalam satu waktu.
Pengobatan Kanker Rahim Berdasarkan Stadiumnya

Stadium prakanker (stadium 1)


 Stadium lanjut(stadium akhir II Akhir-
Stadium prakanker hingga stadium 1 awal
IV awal)
biasanya diobati dengan histerektomi.
Apabila pasien massih ingin memiliki anak Kanker serviks pada stadium ini dapat
biasanya dilakukan metode LEEP diobati dengan radioterapi dan kometerapi
atau cone biopsy. berbasis cisplatin. Pada stadium sangat
lanjut(stadium IV akhir),dokter dapat
mempertimbangkan kometerapi dengan
kombinasi obat, misalnya hycamtin dan
cisplatin.Jika kesembuhan tidak
 Stadium awal (stadium 1 dan II)
dimungkinkan, tujuan pengobatan
• Apabila ukuran tumor kurang dari 4 cm biasanya selanjutnya adalah mengangkat atau
dilakukan radikal histerektomi atau radioterapi dengan menghanjurkan sebanyak mungkin sel-sel
atau tampa kometerapi. kanker. Biasanyaa dilakukan pengobatan
•  Apabila ukuran tumor lebih dari 4 cm biasanya yang bersifat paliatif-ditujukan untuk
dilakukan radioterapi dan kemoterapi berbasis mengurangi gejala-gejala.
cisplatin, histerektomi, atau kometerapi berbasis
cisplatin yang dilanjutkan dengan histerektomi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai