Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN

OBESITAS PADA ANAK

PROPOSAL LITERATURE REVIEW

OLEH:

GUSNADI

NIM. PO.62.20.1.17.327

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

T.A 2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan atau abnormal

yang dapat menggangu kesehatan (WHO, 2017). Menurut Kemenkes RI,

Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat

ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang

digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama. Obesitas merupakan

penyakit kronis dan multi faktorial dan juga disebut penyakit inflamasi

kronik yang ditandai dengan peningkatan total lemak tubuh. Distribusi

kejadian obesitas berhubungan dengan faktor jenis kelamin, usia, tingkat

pendidikan, dan status ekonomi [ CITATION Mas18 \l 1057 ]. Menurut

Kompas.com penyebab obesitas yaitu: mengkonsumsi makanan yang

mengandung banyak kalori, gaya hidup pasif, kurang tidur, efek samping

konsumsi obat, genetika, dan mengalami resistensi leptin.

Obesitas berisiko 2 kali lipat mengakibatkan terjadinya serangan

jantung koroner, stroke, diabetes melitus (kencing manis), dan hipertensi

(tekanan darah tinggi), obesitas berisiko 3 kali lipat terkena batu empedu,

obesitas berisiko mengakibatkan terjadinya sumbatan nafas ketika sedang

tidur, obesitas berisiko tinggi untuk mengakibatkan penyakit kanker laki-

laki berisiko tinggi menderita kanker usus besar dan kelenjar prostat,

sedangkan wanita berisiko tinggi untuk menderita kanker payudara dan


leher rahim, obesitas berisiko meningkatkan lemak dalam darah dan asam

kesuburan reproduksi (P2PTM Kemenkes RI).

Pola makan adalah suatu cara atau usaha dalam pengatur jumlah dan

jenis makanan dengan informasi gambaran dengan meliputi

mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu

kesembuhan penyakit. Menurut Kompas.com, makanan yang sehat yaitu:

makanan yang seimbang, hindari makanan olahan, perbanyak konsumsi

sayur, dan tetapkan batas sehat. Makanan yang tidak sehat contohnya

seperti: permen atau coklat, makanan cepat saji, mie instant, gorengan,

minuman bersoda. Salah satu akibat makanan tidak sehat dapat

menyebabkan obesitas.

Obesitas terjadi jika seseorang mengonsumsi kalori melebihi jumlah

kalori yang dibakar. Pada hakikatnya, tubuh memerlukan asupan kalori

untuk kelangsungan hidup dan aktivitas fisik, namun untuk menjaga berat

badan perlu adanya keseimbangan antara energi yang masuk dengan

energi yang keluar. Keseimbangan energi yang terjadi dapat mengarah

pada kelebihan berat badan dan obesitas. Pola makan anak sekarang

khususnya cenderung dipengaruhi iklan makanan di berbagai media.

Konsumsi fast food yang saat ini cenderung meningkat di berbagai kota

besar. Hal ini disebabkan karena masyarakat di kota besar menginginkan

segala sesuatu yang serba cepat termasuk dalam menyediakan makanan.

Faktor yang mendukung timbulnya perilaku, dalam mengkonsumsi fast

food yaitu kesibukan orang tua khususnya ibu yang tidak sempat

menyiapkan makanan di rumah sehingga lebih memilih membeli makanan


di luar, lingkungan sosial dan kondisi ekonomi yang mendukung dalam hal

besarnya uang saku serta tingkat aktivitas di luar rumah dan di dalam

rumah [ CITATION Eva17 \l 1057 ].

Perubahan sosial dan gaya hidup di Eropa selama dua dekade

terakhir dapat mempengaruhi perilaku anak-anak, melalui kebiasaan

makan yang tidak sehat dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Secara khusus, kebiasaan makan di beberapa negara Eropa terlibat dalam

proses perubahan ke pola makan yang lebih kebarat-baratan yang kaya

akan protein hewani, lemak, dan dengan konsumsi rendah karbohidrat

kompleks dan serat. Hal ini, bersama dengan penurunan pengeluaran

energi dan meningkatnya ketersediaan makanan padat energi yang enak,

dapat berkontribusi pada peningkatan prevalensi obesitas [ CITATION

Mig19 \l 1057 ]. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di SD

GMIM 92 Bailang kota Manado dari kelas 3 sampai kelas 6 banyak

mengalami obesitas dan berdasarkan hasil wawancara dari beberapa anak

rata-rata pola makan mereka dalam 1 hari sebanyak 4 kali dengan porsi

yang banyak, dan juga kurang melakukan aktifitas fisik, seperti menonton,

bermain game, bermain boneka [ CITATION Mam18 \l 1057 ].

Dari berbagai sumber seperti artikel, jurnal , website terpercaya

seperti Kompas.com bahwa pola makan yang tidak sehat sangat berisiko

terjadi obesitas pada anak. Oleh karena itu perlu untuk dilakukan

rangkuman Literature Review yang bertujuan untuk mengidetifikasi

hubungan pola makan dengan kejadian obesitas pada anak.


B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah yaitu

bagaimana hubungan antara pola makan yang tidak sehat dengan kejadian

obesitas pada anak?

C. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM

Menjelaskan bagaimana hubungan antara pola makan dengan kejadian

obesitas pada anak.

2. TUJUAN KHUSUS

a. Menjelaskan pola makan yang tidak sehat yang menyebabkan

obesitas pada anak.

b. Menjelaskan dampak obesitas terhadap kesehatan pada anak


BAB II

METODE PENELITIAN

A. STRATEGI PENCARIAN LITERATURE

1. PROTOKOL DAN REGISTRASI

Rangkuman menyeluruh dalam bentuk literature review

mengenai faktor yang mempengaruhi pola makan yang tidak sehat

dengan kejadian obesitas pada anak. Protokol dan evaluasi dari

literature review akan menggunakan PRISMA checklist untuk

menentukan penyeleksian studi yang ditemukan dan disesuaikan

dengan tujuan dari literature review.

2. DATABASE PENCARIAN

Litereature review merupakan rangkuman menyeluruh beberapa

studi penelitian yang ditentukan berdasarkan tema tertentu. Pencarian

literature dilakukan pada bulan januari 2021. Data yang digunakan

dalam penelitan ini yaitu data sekunder yang diperoleh bukan dari

pengamatan langsung, tetapi diporel dari hasil penelitian yang

dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Sumber berupa artikel

jurnal yang bereputasi baik nasional ataupun internasional dengan

tema yang diminati dan ditentukan. Pencarian literature review ini

menggunakan empat database yaitu dengan kriteria tinggi maupun

sedang, yaitu Pubmed, Research Gate, Garuda, dan Google Scholar.


3. KATA KUNCI

Pencarian jurnal menggunakan keyword dan boolean operator

(OR) yang digunakan untuk memperluas atau menspesifikkan

pencarian jurnal, sehingga dapat mempermudah dalam penentuan

jurnal artikel yang digunakan. Kata kunci disesuaikan dengan Medical

Subject Heading (MeSH) dan terdiri dari sebagai berikut:

Tabel 1 Kata Kunci Literature Review

Pola Makan Obesitas Anak


Dietary habit Obesity Child
OR OR OR
Food supply Overweight Children
OR
Nutrition

B. KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI

Strategi yang digunakan untuk pencarian jurnal yaitu menggunakan

format PICOS (P=Population, I=Intervention, C=Comparator,

O=Outcome, S=Studi type), yang terdiri dari:

1. Population/problem yaitu populasi atau masalah yang akan di analisis

sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dalam Literature Review.

2. Intervention yaitu suatu tindakan penatalaksanaan terhadap kasus

perorangan atau masyarakat serta pemaparan tentang pelaksanaan

studi sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dalam Literature

Review.

3. Comparation yaitu intervensi atau penatalaksanaan lain yang

digunakan sebagai pembanding, jika tidak ada bisa menggunakan

kelompok kontrol dalam studi yang terpilih.


4. Outcome yaitu hasil atau luaran yang diperoleh pada studi terdahulu

yang sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dalam Literature

Review.

5. Study design yaitu desain penelitian yang digunakan dalam artikel

yang akan di review.

Tabel 2 Format PICOS dalam Literature Review

KRITERIA INKLUSI EKSKLUSI


Population Anak Selain Anak
Intervention Hubungan Pola Makan Bukan Hubungan Pola

Dengan Kejadian Makan Dengan

Obesitas Pada Anak Kejadian Obesitas Pada

Anak
Comporators Tidak Ada Pembanding Tidak Ada Pembanding
Outcomes Analisa Hubungan Pola Tidak Ada Hubungan

Makan Dengan Pola Makan Dengan

Kejadian Obesitas Pada Kejadian Obesitas Pada

Anak Anak
Study Design and Cross-sectional Tidak Cross-sectional

publication type
Publication years 2017-2020 Sebelum 2017
Language Inggris dan Indonesia Selain bahasa Inggris

dan Indonesia

C. SELEKSI STUDI DAN PENILAIAN KUALITAS.

1. HASIL PENCARIAN DAN SELEKSI STUDI


Berdasarkan hasil pencarian literature melalui publikasi di Pubmed,

Research Gate, Garuda, dan Google Scholar dan menggunakan kata

kunci yang disesuaikan dengan MeSH, didapatkan 10 jurnal yang

sesuai dengan kriteria jurnal yang sudah ditentukan dengan kata kunci

tersebut. Hasil pencarian yang didapatkan kemudian diperiksa

duplikasi, diskrining berdasarkan judul, abstrak, desain studi, dan Full

text yang disesuaikan dengan tema Literature Review. Assessment

yang dilakukan berdasarkan kelayakan terhadap kriteria inklusi dan

eksklusi didapatkan 10 artikel yang dipergunakan dalam Literature

Review. Hasil seleksi artikel studi dapat digambarkan dalam Diagram

Flow di bawah ini:

Pencarian Jurnal menggunakan


Pubmed, Research Gate, Garuda, dan
Google Scholar didapatkan 17 artikel
jurnal

Dilakukan penilain kualitas jurnal


sesuai judul, abstrak, desain
penelitia, dan Full text didapatkan 10
artikel sesuai dengan kriteria

10 artikel jurnal untuk referensi


terkait dengan tema Hubungan Pola
Makan Dengan Kejadian Obesitas
Pada Anak

2. PENILAIAN KUALITAS
Dari hasil pencarian jurnal menggunakan Pubmed, Research Gate,

Garuda, dan Google Scholar didapatkan 17 artikel jurnal. Hasil

pencarian yang sudah didapat kemudian diperiksa duplikasi,

diskrining berdasarkan judul, abstrak, desain penelitian, dan Full text

yang sesuaikan dengan tema Literature Review. Dari 17 artikel

tersebut didapatkan 10 artikel jurnal yang memenuhi kategori untuk

dijadikan Literature Review.


DAFTAR PUSTAKA

Evan, Wiyono, J., & Candrawati, E. (2017). HUBUNGAN ANTARA POLA

MAKANDENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA DI

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG. Nursing News

Volume 2, Nomor 3 , Hal 708-717.

http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas di akses pada tanggal

29 Januari 2021

https://health.kompas.com/read/2020/12/15/140500468/6-penyebab-obesitas-

yang-perlu-diwaspadai?page=all di akses pada tanggal 29 Januari 2021

http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/bahaya-obesitas-

bagi-kesehatan di akses pada tanggal 29 Januari 2021

https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/12/071000465/6-cara-mudah-

terapkan-pola-makan-sehat?page=all di akses pada tanggal 29 Januari 2021

https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/27/095349269/contoh-makanan-

sehat-dan-tidak-sehat di akses pada tanggal 29 januari 2021

Mamahit, A. Y., & Istiyarsih. (2018). Hubungan Pola Makan dan Aktifitas Fisik

dengan Kejadian Obesitas pada Anak-Anak Di SD GMIM 92 Bailang Kota

Manado . Journal Of Community & Emergency, Volume 6 , Hal 84-89.

Masrul. (2018). Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan

masyarakat serta sosial ekonomi bangsa. Majalah Kedokteran Andalas Vol. 41,

No. 3, September 2018 , Hal. 152-162.


Migue, M., Oliveira, A., & Redond, C. (2019). Prevalensi Kegemukan dan

Obesitas pada Anak-anak Prasekolah Eropa: Tinjauan Sistematis dan Meta-

Regresi oleh Konsumsi Kelompok Makanan. Jurnal nutrient

Nursalam. (2020). Penulisan Literature Review Dan Systematic Review Pada


Pendidikan Keperawatan Kesehatan (Contoh). Surabaya: Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga.

Anda mungkin juga menyukai